Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan Profesi Guru

NAMA : Sy Nabila Putri Zellery


NIM : 1805125336
KELAS : 18/B
PRODI : Pendidikan Kimia
DOSEN PENGAMPU : Yeni Solfiah, M. Pd
TUGAS : Meresume Video Teknik Supervisi Akademik (Sharing Of
Experience)

Langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam berbagi pengalaman (sharing of


experience) :
1. Menentukan tujuan;
2. Merumuskan pokok masalah;
3. Memberi kesempatan peserta menyampaikan masalahnya dilanjutkan penyampaian
pengalaman oleh guru-guru;
4. Kesimpulan.

Contoh pelaksanaan sharing of experience :


1. Menentukan tujuan
Dengan menentukan tujuan, dapat membantu para guru menyelesaikan suatu masalah
ketika menerapkan pendekatan ilmiah dalam melaksanakan pembelajaran.

2. Merumusakan masalah
Kepala sekolah terlebih merumuskan permasalahan yang akan dibahas.

3. Memberi kesempatan peserta untuk menyampaikan masalahnya dilanjutkan


penyampaian pengalaman oleh guru-guru.
Permasalahan :
a. Bagaiamana cara merumuskan pertanyaan dan mengundang peserta didik
dalam menyampaikan pertanyaan?
Jawaban :
1) Jembatan keledai
Melakukan teknik jembatan keledai atau sesuatu yang bisa merangsang
peserta didik untuk memberikan pertanyaan dengan mengggunakan
konsep 5W+1H (What, Why, When, Who, Where, dan How). Dengan
diberikan bantuan jembartan keledai ini peserta didik dapat bertanya
dengan level paling rendah hingga level paling tinggi.

2) Prinsip reward and punishman.


Bagi anak-anak yang bertanya akan diberikan tambahan nilai, dengan
demikian anak-anak akan berlomba memberikan pertanyaan.
3) Memberikan kata-kata kunci kepada peseerta didik
Kata-kata kunci diberikan kepada peserta didik sebelum memulai
pembelajaran, dimana kata kunci tersebut bisa dijadikan modal agar
peserta didik dapat menyampaikan pertanyaan. Baik itu pertanyaan
dengan level LOTS (Lower Other Thinking Skills) ataupun level HOTS
(Higher Other Thinking Skills).

b. Bagaimana cara mengatasi peserta didik yang menanggapi pertanyaan secara


serempak ?
Jawaban :
1) Dalam membuat pertanyaan, guru dapat memberikan pertanyaan yang
level HOTS dan level LOTS
Dalam membuat pertanyaan LOTS diawali dengan apa, dimana, siapa
itu pasti jawaban yang akan mengundang peserta didik untuk
menjawab serempak. Hal seperti ini harus dihindari. Para guru harus
melatih peserta didik dalam berfikir tingkat tinggi. Dalam membuat
pertanyaan HOTS diawali dengan bagaimana, jelaskan, mengapa.
Dengan pertanyaan seperti ini akan tidak memungkinkan peserta didik
untuk menjawab secara serempak.

2) Melakukan teknik bertanya secara merata.


Seorang guru harus memberikan pertanyaan kepada seluruh anggota
kelas secara merata. Apabila terdapat peserta didik yang tidak bisa
menjawab pertanyaan, maka pertanyaan dapat dilempar ke peserta
didik yang dirasa mampu untuk menjawab pertanyaan tersebut.

3) Memberikan reward atau punishman


pada peserta didik yang telah menjawab pertanyaan dapat diberikan
reward atau punishman, dimana reward atau punishman ini tidak saja
dengan memberikan penambahan nilai namun juga bisa memberi
tepukan pundak atau acungan jempol. Hal ini akan menimbulkan rasa
bangga pada peserta didik karena telah berhasil menjawab pertanyaan
dari guru, seghingga umpan balik bagi kita sebagai guru adalah bisa
merangsang peserta didik yang lain untuk bertanya.

4) Meberikan waktu tunggu kepada peserta didik.


Waktu tunggu dapat dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan
terlebih dahulu kemudian diberi waktu untuk peserta didik mencari
jawaban, tidak langsung dengan menunjuk peserta didik saat
mengajukan pertanyaan. Dengan waktu tunggu berarti guru telah
memberikan kesempatan peserta didik untuk memikirkan jawaban dari
pertanyaan yang diberikan oleh guru.
4. Kesimpulan
 Ada 6 teknik dalam merumuskan pertanyaan
1) Teknik jembatan keledai
2) Teknik Reward dan Punishman
3) Teknik sporatis atau merata
4) Pertanyaan yang mengungkap aspek berfikir LOTS dan HOTS
5) Pertanyaan yang bersifatkan melontarkan dan memberikan waktu
tunggu kepada peserta didik
6) Pertanyaan-pertanyaan yang tidak bersifat menghukum

 Teknik merangsang siswa bertanya dapat dilakukan dengan diberikan kata-


kata kunci kepada peserta didik dan peserta didik mengembangkan kata-kata
kunci sehingga peserta didik dapat menyampaikan pertanyaan.

Anda mungkin juga menyukai