Anda di halaman 1dari 27

IZMI FADHILAH NASUTION

1920332011
Fakultas Kedokteran Pascasarjana Ilmu
Kebidanan Universitas Andalas
Defenisi Pengukuran

Pemberian batas kuantitatif tertentu pada


variabel sehingga dapat diketahui nilai atau
besar variasinya dengan menggunakan
aturan tertentu.

Peran pengukuran dalam penelitian sangat


menentukan, oleh karena dasar semua
hasil penelitian adalah data yang diperoleh
dengan cara pengukuran. (sudigdo,2017)
Syarat Pengukuran
1. ISOMORFISME

 Ukuran harus “sedekat” mungkin dengan benda/ kejadian yang diukurnya


(identik dengan yang diukur)
 Kesulitannya: Yg diukur adalah (umumnya) sebagian karakteristik/properti
dari obyek yang diukur
 Seringkali bahkan hanya indikan-nya saja
Indikan= sesuatu yang dapat “menunjukkan” keadaan/sifat dari
benda/peristiwa yang akan kita ukur.
 Mengukur kondisi fisik lebih “sederhana” drpd. kondisi psikologis (BB vs.
Komitmen bekerja)
Syarat Pengukuran
2. EXHAUSTIVE
 Pengukuran harus meliputi “seluruh” kemungkinan ukuran sesuai
dengan tujuan studi
Misal:
Jenis kelamin: Lk/Pr
• Pendidikan: Buta-huruf s/d PT

3. MUTUALLY EXCLUSIVE
Pengukuran tidak tumpang tindih
Misal:
Kategorisasi umur: 0-1| 2-5| 6-10| dst
Skala Pengukuran
SIFAT SKALA NOMINAL ORDINAL INTERVAL RATIO
Klasifikasi + + + +
Urutan - + + +
pengamatan
Jarak antar - - + +
kelompok
Titik nol - - - +
mutlak
Contoh Agama, Pendidikan dan pengukuran Pengukuran
Jenis kelamin sosial ekonomi suhu tinggi badan,
berat badan
Tahapan Pengukuran

01 . 02 03
TAHAP PERSIAPAN TAHAP PRA TAHAP
Pada Definisi Operasional PENGUKURAN PENGUKURAN

 Merumuskan variabel Uji coba alat ukur 


secara operasional sampel kecil (25-30 orang)
Pengumpulan
 Menentukan skala
pengukuran variabel Tujuan : mengetahui Data
 Memilih metode dan alat sejauh mana alat ukur
ukur yang tepat (kuesioner) memiliki
validitas dan
reliabilitas.
Validitas Alat Ukur
 Menggambarkan seberapa jauh validitas isi (content)
pengukuran yang dilakukan • alat ukur sudah mengukur semua aspek yang
mengukur nilai yang sebenarnya akan diukur
ingin diukur.
validitas konstruk (construct)
Misal : • alat ukur dapat menerjemahkan aspek teoritis
Bila ingin mengukur berat benda  menggambarkan konsep yang diukur.
timbangan validitas kriterum (criteria)
Timbangan adalah alat pengukur yg • alat ukur mampu memprediksi kriteria lain yang
valid utk mengukur berat. berhubungan
validitas eksternal
• alat ukur lain yang menghasilkan nilai ukur yang
sama
validitas internal
• pengaruh dari pengumpul data
Penilaian Validitas Upaya peningkatan
Instrument validitas alat ukur

 Alat ukur skala numerik  Pemeriksaan tanpa setahu


 membandingkan
subjek
dengan alat ukur yang
baku  Pemeriksaan tanpa
 Alat ukur skala nominal identitas subjek
dibandingkan dengan  Kalibrasi alat
yang terbaik (gold
standard)
Reabilitas Alat Ukur
 Menggambarkan seberapa jauh Temporal / intra observer reliability
pengukuran yang diperoleh dengan
menggunakan instrument • Pengukuran pada subyek yang sama oleh orang yang
sama pada waktu berbeda menghasilkan hasil yang sama
(termasuk kuesioner) jika diulangi
lagi akan menghasilkan hasil yang Agreement / inter observer reliability
sama  Konsisten
• Mengukur seberapa jauh dua atau lebih pengamat setuju
pada pengelompokkan seluruh individu pada kelompok
Misalnya : pengukuran BB I dg yang diamati.
timbangan adalah 20 kg, pengukuran
ke II tetap : 20 kg  alat tsb reliabel Internal Consistency
• Digunakan untuk mengukur apakah sejumlah
pertanyaan/pengukuran mengukur hal yang sama
• Contoh : pengetahuan tentang pencegahan HIV/AIDS
diukur dg pertanyaan ya/tidak. Pengetahuan diukur dg
menjumlahkan pertanyaan yang dijawab secara benar.
Internal consistency menilai apakah 10 pertanyaan tsb
mengukur hal yang sama
Upaya Peningkatan Reabilitas

Standarisasi
Penyempurnaan Pengulangan
01 cara 03 05
petugas pengukuran
pengukuran

02
Pelatihan 04
Automatisasi
petugas instrument

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Alat Ukur
Dalam penelitian kuantitatif, peneliti • mesin dan alat
menggunakan instrumen penelitian yang telah diakui
untuk menggumpulkan data. 1. Alat ukur eksakta
luas oleh ahlinya
Sedangkan dalam penelitian
kualitatif-naturalistik peneliti akan lebih
banyak menjadi instrumen • Test
2. Alat ukur ilmu
• Kuesioner
sosial  dibuat
• Observasi
sendiri oleh peneliti
• Angket

• Kemantapan
3. Aspek pentik • Ketepatan
dalam alat ukur: • Homogenesis
1. Tes
Pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Test
dibedakan menjadi dua:
• Tes buatan
• Tes terstandar
2. Angket atau Kuesioner

• Pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi


dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal
yang ia ketahui.
• Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila
peneliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa
yang bisa diharapkan dari responden.
KUESIONER YANG BAIK

• Kuesioner dirancang dengan baik


• Definisi operasional
• Uji coba/pre-test kuesioner

KUESIONER VALID:
• Menghasilkan jawaban yg benar dan akurat
• Mengukur apa yg ingin diukur

KUESIONER RELIABLE:
Siapapun pewawancara, kapanpun dan dimanapun; responden yg sama
akan memberi jawaban yg sama
Jenis Pertanyaan pada Kuesioner

A. Pertanyaan Terbuka
Apakah Saudara setuju Puskesmas Merpati dipindahkan ke lokasi Pondok?
Apa alasan Saudara tidak setuju?

B. Pertanyaan Tertutup
Apakah Saudara setuju Puskesmas Peterongan dipindahkan ke wilayah
Pondok?
a. Setuju
b. Tidak Setuju
Apa alasan Saudara tidak setuju?
a. Jauh
b. Lahan sempit
c. Tidak ada transportasi
d. Terpencil
e. Lain-lain ……
C. Dichotomous Choice
• Apakah Ibu pernah membicarakan masakah ASI Eksklusif dengan
teman/tetangga?
a. Pernah
b. Tidak pernah

D. Multiple Choice
• Siapakah yang mendorong Ibu datang ke Posyandu?
a. Suami
b. Orang tua
c. Tetangga
d. Tokoh masyarakat
e. Tokoh Agama
f. Lain-lain …………
E. Check List
Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kecamatan:
□ Puskesmas
□ Polindes
□ Posyandu
□ Dukun
□ Dokter Praktek Swasta
□ Lain-lain …………
F. Ranking Questioner
• Menurut Saudara siapakah Presiden yang paling jujur? (Berikan
urutan dengan memberi nomor didepan nama presiden)
□ Sukarno
□ Suharto
□ Habibi
□ Gus Dur
□ Megawati
□ SBY
G. SKALA LIKERT
contoh: mengukur persepsi, sikap, perilaku
• Skala Likert Persepsi
1 = Sangat tidak tepat
2 = Tidak tepat
3 = Cukup tepat
4 = Tepat
5 = Sangat Tepat
• Skala Likert Sikap
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Cukup setuju
4 = Setuju
5 = Sangat Setuju

• Skala Likert Perilaku


1 = Tidak pernah
2 = Jarang
3 = Kadang-kadang
4 = Sering
5 = Selalu
Yang harus diperhatikan dalam
merancang kuesioner
1. Pakai bahasa yang sederhana, yang mudah dimengerti oleh
responden, hindari menggunakan bahasa yang sulit dimengerti
Contoh:
1a. Apakah Ibu mengikuti program ASI Eksklusif?
1b. Apakah Ibu memberikan makanan tambahan selain ASI pada bayi
ibu? (lebih mudah dimengerti)
2a. Apakah bayi ibu diberikan colustrum ?
2b. Apakah ibu memberikan ASI yang berwarna kekuningan pada 3
hari pertama setelah dilahirkan ? (lebih mudah dimengerti)
2. Pertanyaan jangan terlalu luas
Contoh :
• Dimana ibu melahirkan?
• Dimana Ibu melahirkan anak yang terakhir? (lebih fokus)

3. Pertanyaan tidak boleh double


• Apakan Ibu sudah mengikuti KB, dan siapa yang menyuruh?
(double pertanyaan)
• Apakah Ibu sudah ikut KB?
• Siapakah yang mempengaruhi Ibu ikut KB?
4. Pertanyaan tidak boleh memimpin atau mengarahkan
• Ibu sudah ikut KB, bukan? (mengarahkan)
• Apakan Ibu sudah ikut KB?

5. Pertanyaan diusahakan mudah dijawab responden


• Apa alasan Ibu ikut KB?
a. Penyakit
b. Ekonomi
c. Kesejahteraan Ibu
d. Dipaksa Suami
e. Lain-lain

6. Hindari pertanyaan bias


Berapa umur Ibu sekarang?
a. 20 – 25 tahun
b. 25 – 30 tahun
c. 30 – 35 tahun
d. > 35 tahun
3. Interview
Interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh
interviewer untuk memperoleh informasi dari informan. Interview
digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seorang, misalnya
untuk mencari data tentang variable latar belakang murid, orang
tua, pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu.
• Ditinjau dari pelaksanaannya, interview dibedakan atas:
• Interview bebas
• Interview terpimpin
• Interview bebas terpimpin
4. Observasi
• Observasi atau pengamatan, merupakan kegiatan pemuatan
perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh
alat indra atau pengamatan langsung.
• Dapat dibedakan menjadi
• Observasi berperan serta
• Observasi nonpartisipan
• Observasi terstruktur
• Observasi tidak terstruktur
Hasil Ukur
 Hasil Pengukuran adalah salah
satu unsur yang telah di sampaikan
pada definisi operasional. • Untuk variabel
 Jika alat ukur tidak akurat, hasil status gizi , hasil
pengukuran tidak akan akurat ukurnya : gizi
Mengelompok buruk, gizi kurang,
kan hasil gizi baik (normal)
pengukuran • Untuk Variabel
Pendidikan, hasil
variabel yang pengukurannya :
bersangkutan, SD, SMP, SMA
misalnya : • Untuk Penilaina
kinerja : Baik,
cukup, kurang

Anda mungkin juga menyukai