Anda di halaman 1dari 17

NO KI KD KISI-KISI SOAL A

1 Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami dan menerapkan konsep berpikir Peserta didik dapat memahami dan menguasai
menganalisis pengetahuan faktual, kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan tentang:
konseptual, prosedural berdasarkan rasa waktu dalam sejarah. prinsip-prinsip dasar ilmu sejarah secara estimologis
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, Ilmu
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mem
dengan wawasan kemanusiaan, Secara etimologi kata Sejarah berasal dari Bahasa ari
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban Arab Syajaratun yang berarti pohon. Adapun peri
terkait fenomena dan kejadian, serta pengertian sejarah secara istilah dijelaskan dalam peri
menerapkan pengetahuan prosedural pernyataan berikut ini, kecuali .... pad
pada bidang kajian yang spesifik sesuai mas
dengan bakat dan minatnya untuk lamp
memecahkan masalah.

2 Memahami, menerapkan, dan 3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan Peserta didik dapat menganalisis Pengelompokkan
menganalisis pengetahuan faktual, masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan atau pembabakan peristiwa-peristiwa masa lampau
konseptual, prosedural berdasarkan rasa pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha yang sangat panjang menjadi beberapa zaman
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti- Dalam sejarah Indonesia kita mengenal
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bukti yang masih berlaku pada kehidupan pembabakan zaman praaksara, zaman Hindu-
dengan wawasan kemanusiaan, masyarakat Indonesia masa kini. Buddha dan zaman Islam. Pengelompokkan atau
Kron
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban pembabakan peristiwa-peristiwa masa lampau
terkait fenomena dan kejadian, serta yang sangat panjang menjadi beberapa zaman
menerapkan pengetahuan prosedural disebut ....
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3 Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami dan menerapkan konsep berpikir Peserta didik dapat memahami konsep ilmu sejarah Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI Rua
menganalisis pengetahuan faktual, kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan dilaksanakan di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta.
konseptual, prosedural berdasarkan rasa waktu dalam sejarah. Tempat atau daerah terjadinya peristiwa tersebut,
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dalam konsep ilmu sejarah dikenal dengan dimensi
teknologi, seni, budaya, dan humaniora ....
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4 Memahami, menerapkan, dan 3.2 Memahami konsep perubahan dan Peserta didik dapat memahami konsep perubahan
menganalisis pengetahuan faktual, keberlanjutan dalam sejarah dan keberlanjutan dalam sejarah yakni sumber
konseptual, prosedural berdasarkan rasa primer
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
Info
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
Berdasarkan tingkat penyampaiannya, sumber yang
dengan wawasan kemanusiaan,
sejarah dibagi menjadi sumber primer, sekunder dipe
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
dan tersier. Adapun sumber primer adalah .... dari
terkait fenomena dan kejadian, serta
pera
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
5 Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami dan menerapkan konsep berpikir Peserta didik dapat memahami dan menerapkan
menganalisis pengetahuan faktual, kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu konsep berpikir sinkronik dalam sejarah.
Pen
konseptual, prosedural berdasarkan rasa dalam sejarah Ilmu sejarah merupakan suatu ilmu yang memiliki
seja
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, hubungan erat dengan kehidupan manusia. Setiap
berd
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kehidupan manusia terdapat berbagai peristiwa.
an
dengan wawasan kemanusiaan, Oleh karena itu jika seorang sejarawan akan
cata
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban menulis kembali peristiwa tersebut terdapat
cata
terkait fenomena dan kejadian, serta beberapa konsep berfikir yang harus diterapkan.
suat
menerapkan pengetahuan prosedural Salah satu konsep berfikir yang digunakan seorang
perj
pada bidang kajian yang spesifik sesuai sejarawan adalah sinkronik, yaitu ....
n
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
6 Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami dan menerapkan konsep berpikir Peserta didik dapat memahami dan menerapkan Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa Peri
menganalisis pengetahuan faktual, kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan konsep berpikir ruang dan waktu dalam sejarah. penculikan Soekarno dan Bung Hatta ke seja
konseptual, prosedural berdasarkan rasa waktu dalam sejarah Rengasdengklok yang terjadi pada tanggal 16 dite
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, kan
Agustus 1945. Penculikan tersebut dilakukan oleh
teknologi, seni, budaya, dan humaniora seba
kalangan pemuda dalam rangka mempercepat
dengan wawasan kemanusiaan, fakt
pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban keja
Peristiwa ini dilatarbelakangi adanya perbedaan
terkait fenomena dan kejadian, serta dan
sikap antara kalangan tua dan pemuda tentang
menerapkan pengetahuan prosedural keny
kapan prokalamsi dilaksanakan. Tujuan dari
pada bidang kajian yang spesifik sesuai n
peristiwa tersebut adalah untuk mengamankan
dengan bakat dan minatnya untuk ben
Soekarno-Hatta agar tidak terpengaruh oleh
memecahkan masalah. ben
Jepang dan proklamasi kemerdekaan segera
terja
dilakanakan. Dari deskripsi tersebut dapat
pad
disimpulkan bahwa sejarah menunjukkan sebagai
mas
peristiwa yang telah terjadi pada lampau, karena....
lamp
7 Memahami, menerapkan, dan 3.4 Menganalisis berdasarkan tipologi hasil Peserta didik mampu menganalisis berdasarkan Perhatikan pernyataan berikut ini :
menganalisis pengetahuan faktual, budaya Praaksara Indonesia termasuk yang tipologi hasil budaya Praaksara Indonesia (1) Mencari sumber makanan yang tersedia
konseptual, prosedural berdasarkan rasa berada di lingkungan terdekat. (paleolitikum)
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, (2) Goa sebagai tempat tinggal
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, (3) Hidupnya masih berpindah-pindah (1)
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban (2)
terkait fenomena dan kejadian, serta (4) Sudah ditemukan bukti tertulis
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai Yang menjadi ciri-ciri kehidupan manusia praaksara
dengan bakat dan minatnya untuk pada masa berburu dan maramu makanan tingkat
memecahkan masalah. awal (paleolithikum) adalah ….
8 Memahami, menerapkan, dan 3.3 Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Peserta didik mampu menganalisis asal-usul nenek Perhatikan gambar berikut! … data
menganalisis pengetahuan faktual, Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan moyang bangsa Indonesia dari
konseptual, prosedural berdasarkan rasa Melanesoid). bagi
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, sela
teknologi, seni, budaya, dan humaniora (Yun
dengan wawasan kemanusiaan, pad
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 150
terkait fenomena dan kejadian, serta SM
menerapkan pengetahuan prosedural Gambar di atas adalah orang-orang yang berasal
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dari suku Dayak dan Toraja, yang merupakan
dengan bakat dan minatnya untuk keturunan suku bangsa Proto Melayu.  Pernyataan
memecahkan masalah. di bawah ini yang bukan ciri bangsa Proto Melayu
adalah….
9 Memahami, menerapkan, dan 3.5 Menganalisis berbagai teori tentang proses Peserta didik mampu menganalisis berbagai teori Perhatikan pernyataan-pernyataan dibawah ini.
menganalisis pengetahuan faktual, masuk dan berkembangnya agama dan tentang proses masuk dan berkembangnya agama (1) Letak Indonesia strategis, yaitu berada dijalur
konseptual, prosedural berdasarkan rasa kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. pelayaran yang menghubungkan negara Barat
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan Timur
teknologi, seni, budaya, dan humaniora (2) Pola dari angin musim yang berubah setiap
dengan wawasan kemanusiaan, enam bulan sekali, yang memudahkan kapal-
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kapal dagang asing singgah di Indonesia dalam
terkait fenomena dan kejadian, serta waktu yang cukup lama
menerapkan pengetahuan prosedural (3) Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
(1
pada bidang kajian yang spesifik sesuai mendukung penyebaran Hindu-Budha
(2)
dengan bakat dan minatnya untuk (4) Agama dan kebudayaan Hindu-Budha tidak
memecahkan masalah. mengenal sistem kasta
(5) Kaum Brahmana aktif menyebarkan ajarannya
ke seluruh dunia
Dari lima pernyataan di atas, dua faktor geografis
yang memudahkan masuknya agama dan
kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia adalah
penyataan nomor ....

10 Memahami, menerapkan, dan 3.4 Menganalisis berdasarkan tipologi hasil Peserta didik mampu menganalisis berdasarkan Perhatikan gambar berikut! Berb
menganalisis pengetahuan faktual, budaya Praaksara Indonesia termasuk yang tipologi hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk dan
konseptual, prosedural berdasarkan rasa berada di lingkungan terdekat. yang berada di lingkungan terdekat. men
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, ulka
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mak
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai Gambar diatas merupakan hasil – hasil kebudayaan
dengan bakat dan minatnya untuk peninggalan manusia pra-aksara pada masa ….
memecahkan masalah.
11 Memahami, menerapkan, dan 3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan Peserta didik mampu memahami dan menganalisis
menganalisis pengetahuan faktual, masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan system pemerintahan kerajaan majapahit masalalu
konseptual, prosedural berdasarkan rasa pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti- Salah satu faktor penting yang mengakibatkan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bukti yang masih berlaku pada kehidupan kemunduran Kerajaan Majapahit sepeninggal Raja
dengan wawasan kemanusiaan, masyarakat Indonesia masa kini. Hayam Wuruk adalah timbulnya perebutan
Bub
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kekuasaan di antara para keluarga kerajaan.
terkait fenomena dan kejadian, serta Karena hal tersebut, terjadilah perang selama
menerapkan pengetahuan prosedural bertahun-tahun, yang dinamakan Perang ...
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
12 Memahami, menerapkan, dan 3.6 Menganalisis karakteristik kehidupan Peserta didik mampu memahami dan menganalisis
menganalisis pengetahuan faktual, masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan system pemerintahan kerajaan mataram kuni
konseptual, prosedural berdasarkan rasa pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha masalalu
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti- Men
Perkawinan antara putra-putri dari dua dinasti,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bukti yang masih berlaku pada kehidupan h n
yaitu antara putri Samaratungga dari Dinasti
dengan wawasan kemanusiaan, masyarakat Indonesia masa kini. Bala
Syailendra bernama Pramodawardhani dan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban dew
pewaris takhta dari Dinasti Sanjaya bernama Rakai
terkait fenomena dan kejadian, serta men
Pikatan terutama bertujuan ....
menerapkan pengetahuan prosedural raja
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
13 Memahami, menerapkan, dan 3.8 Menganalisis karakteristik kehidupan Peserta didik mampu menganalisis karakteristik Kesultanan Aceh memiliki seorang sastrawan besar Siste
menganalisis pengetahuan faktual, masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan kehidupan masyarakat, pemerintahan dan yang bernama Nuruddin ar-Raniri yang menulis perg
konseptual, prosedural berdasarkan rasa pada masa kerajaan-kerajaan Islam di kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Bustanussalatin, yang berarti taman raja-raja. n ra
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, Indonesia dan menunjukan contoh bukti- Indonesia khususnya aceh Tulisannya ini terkait dengan ....
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bukti yang masih berlaku pada kehidupan
dengan wawasan kemanusiaan, masyarakat Indonesia masa kini.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
14 Memahami, menerapkan, dan 3.7 Menganalisis berbagai teori tentang proses Peserta didik mampu menganalisis berbagai teori
menganalisis pengetahuan faktual, masuk dan berkembangnya agama dan tentang proses masuk dan berkembangnya agama
konseptual, prosedural berdasarkan rasa kebudayaan Islam di Indonesia. dan kebudayaan Islam di Indonesia.yang disebarkan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, wali songo
teknologi, seni, budaya, dan humaniora Penyebaran agama Islam di Jawa selama abad ke-
dengan wawasan kemanusiaan, 15 tidak dapat lepas dari peran Wali Sanga. Salah Suna
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban satu Wali Sanga yang menyebarkan ajaran agama Amp
terkait fenomena dan kejadian, serta Islam melalui seni pewayangan adalah ....
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
15 Memahami, menerapkan, dan 3.2 Menganalisis proses masuk dan Peserta didik mampu memahami imperialism dan Salah satu faktor yang mempengaruhi Kein
menganalisis pengetahuan faktual, perkembangan penjajahan bangsa Barat kolonialisme terhadap bangsa indonesia perkembangan imperialisme dan kolonialisme men
konseptual, prosedural, dan metakognitif (Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia. adalah .... tkan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang rem
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, rem
budaya, dan humaniora dengan wawasan ke d
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, asal
dan peradaban terkait penyebab den
fenomena dan kejadian, serta harg
menerapkan pengetahuan prosedural yang
pada bidang kajian yang spesifik sesuai mur
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
16 Memahami, menerapkan, dan 3.2 Menganalisis proses masuk dan Peserta didik mampu memahami pendirian VOC
menganalisis pengetahuan faktual, perkembangan penjajahan bangsa Barat
konseptual, prosedural, dan metakognitif (Portugis, Belanda, Inggris) di Indonesia.
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Men
budaya, dan humaniora dengan wawasan i
Tujuan Belanda mendirikan VOC pada tahun 1602
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, ped
adalah ....
dan peradaban terkait penyebab Ingg
fenomena dan kejadian, serta Indi
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
17 Memahami, menerapkan, dan 3.5 menganalisis sifat pendudukan Jepang dan Peserta didik dapat menganalisis sifat kependudukan
menganalisis pengetahuan faktual, respon bangsa Indonesia Jepang dan respon bangsa Indonesia
Pada masa awal pendudukan Jepang di Indonesia,
konseptual, prosedural, dan metakognitif Men
para tokoh pergerakan nasional bersikap
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang t s
kooperatif terhadap Jepang. Hal ini terbukti
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dala
dengan dibentuknya organisasi Pusat Tenaga
budaya, dan humaniora dengan wawasan upa
Rakyat (Putera) oleh Jepang yang diketuai oleh Ir.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, mem
Soekarno. Jepang berharap organisasi tersebut
dan peradaban terkait penyebab aruh
dapat dijadikan alat untuk mendukung Jepang
fenomena dan kejadian, serta kebi
dalam perang Asia Timur Raya. Namun kenyataan
menerapkan pengetahuan prosedural pem
sebaliknya, para tokoh memanfaatkan organisasi
pada bidang kajian yang spesifik sesuai ah
tersebut untuk ….
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
18 Memahami, menerapkan, dan 3.3 Menganalisis strategi perlawanan bangsa Peserta didik mampu menganalisis strategi Untuk menghadapi Belanda yang menyerbu Pera
menganalisis pengetahuan faktual, Indonesia terhadap penjajahan bangsa Barat perlawanan rakyat bali terhadap penjajahan bangsa Benteng Jagaraga, rakyat Bali mengobarkan . . . . . geri
konseptual, prosedural, dan metakognitif di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 Barat di Indonesia
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
19 Memahami, menerapkan, dan 3.5 Menganalisis peran tokoh-tokoh nasional dan Peserta didik mampu menganalisis peran tokoh-
menganalisis pengetahuan faktual, daerah dalam perjuangan menegakkan tokoh nasional dan daerah dalam perjuangan
konseptual, prosedural, dan metakognitif negara Republik Indonesia. menegakkan negara Republik Indonesia lewat
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang organisasi budi utomo
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan Rad
Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, Wid
atas dasar pemikiran . . . . .
dan peradaban terkait penyebab ngra
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
20 Memahami, menerapkan, dan 3.4 Menganalisis persamaan dan perbedaan Peserta didik mampu memahami menganalisis dan Sumpah pemuda yang dilaksanakan pada tanggal Bert
menganalisis pengetahuan faktual, pendekatan dan strategi pergerakan nasional mengenal sumpah pemuda 28 Oktober 1928 mengikrarkan tiga janji sumpah h
konseptual, prosedural, dan metakognitif di Indonesia pada masa awal kebangkitan yaitu.... satu
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang nasional, Sumpah Pemuda dan sesudahnya tana
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan. Indo
budaya, dan humaniora dengan wawasan ,
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, Berb
dan peradaban terkait penyebab a
fenomena dan kejadian, serta ban
menerapkan pengetahuan prosedural Indo
pada bidang kajian yang spesifik sesuai ,
dengan bakat dan minatnya untuk berb
memecahkan masalah.
a
bah
Indo

21 Memahami, menerapkan, dan 3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosial- Peserta didik mampu memahami dampak politik,
menganalisis pengetahuan faktual, ekonomi dan pendidikan pada masa budaya, sosial-ekonomi dan pendidikan pada masa
konseptual, prosedural, dan metakognitif penjajahan Barat dalam kehidupan bangsa penjajahan Barat salah satunya dampak culture
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang Indonesia masa kini stelsel bagi rakyat indonesia
Ban
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dike
budaya, dan humaniora dengan wawasan
Salah satu dampak cultuur stelsel bagi penduduk oleh
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
Jawa adalah . . . . . ban
dan peradaban terkait penyebab
ban
fenomena dan kejadian, serta
dun
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
22 Memahami, menerapkan, dan 3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, sosial- Peserta didik mampu menganalisis pengaruh
menganalisis pengetahuan faktual, ekonomi dan pendidikan pada masa penjajahan negative penjajah yakni mentalis inlander
konseptual, prosedural, dan metakognitif Barat dalam kehidupan bangsa Indonesia masa kini
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
Dipe
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Pengaruh negatif penjajahan Belanda terhadap
dan
budaya, dan humaniora dengan wawasan bangsa Indonesia sampai sekarang khususnya
dilan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dalam bidang sosial-budaya adalah masih adanya
gkan
dan peradaban terkait penyebab mentalis inlander. Pernyataan berikut yang tidak
ban
fenomena dan kejadian, serta tepat terkait dengan mentalis inlander adalah ....
pen
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
23 Memahami, menerapkan, dan 3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi Peserta didik mampu menganalisis peristiwa "Pemindahan kekuasaan d.l.l. dilaksanakan dalam Dala
menganalisis pengetahuan faktual, kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi tempo yang sesingkat-singkatnya", merupakan wak
konseptual, prosedural, dan metakognitif sosial, budaya, ekonomi, politik dan kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik dan sebagian dari isi proklamasi kemerdekaan yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang pendidikan bangsa Indonesia. pendidikan bangsa Indonesia.
sing
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
ban
budaya, dan humaniora dengan wawasan
Indo
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
haru
dan peradaban terkait penyebab
men
fenomena dan kejadian, serta
Indonesia. Makna dari pernyataan tersebut adalah il
menerapkan pengetahuan prosedural
…. sem
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
aset
dengan bakat dan minatnya untuk
Jepa
memecahkan masalah.
yang
di
Indo
24 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.3 Mengevaluasi perkembangan kehidupan Peserta didik mampu mengevaluasi perkembangan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada kehidupan politik dan ekonomi bangsa Indonesia
konseptual, prosedural, dan metakognitif masa Demokrasi Liberal. pada masa ekonomi Liberal.
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, Kebijakan ekonomi pada masa ekonomi liberal Siste
seni, budaya, dan humaniora dengan yang kegiatannya memberikan sumbangan dana ekon
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kredit kepada pengusaha-pengusaha swasta Gun
kenegaraan, dan peradaban terkait nasional (pribumi) dan pengusaha pengusaha asing Syaf
penyebab fenomena dan kejadian, serta (non-pribumi) dikenal dengan nama kebijakan… . n
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
25 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.3 Mengevaluasi perkembangan kehidupan Peserta didik mampu mengevaluasi zaken cabinet Berikut ini yang dimaksud Zaken Kabinet adalah .... Men
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, politik dan ekonomi bangsa Indonesia pada pada awal kemerdekaan. haru
konseptual, prosedural, dan metakognitif masa Demokrasi Liberal. bera
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya dari
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, part
seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
26 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia dalam Peserta didik dapat Mengevaluasi upaya bangsa
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, menghadapi ancaman disintegrasi bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi
konseptual, prosedural, dan metakognitif terutama dalam bentuk pergolakan dan bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya pemberontakan (antara lain: PKI Madiun pemberontakan PKI
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
seni, budaya, dan humaniora dengan Permesta, G-30-S/PKI). Letje
Perwira tinggi yang berhasil selamat dari peristiwa
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, Ahm
G30S/PKI adalah ....
kenegaraan, dan peradaban terkait Yani
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
27 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.4 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik Peserta didik dapat Mengevaluasi kabinet pertama
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa yang diketuai oleh Soekarno dan sekaligus
konseptual, prosedural, dan metakognitif Demokrasi Terpimpin. berkedudukan sebagai presiden
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan Pembentukan kabinet pertama yang diketuai oleh
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, Soekarno dan sekaligus berkedudukan sebagai Libe
kenegaraan, dan peradaban terkait presiden menerapkan sistem pemerintahan ...
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
28 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.4 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik Peserta didik dapat Mengevaluasi peran bung hata Bung Hatta merupakan salah satu founding father Pram
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa pada awal kemerdekaan Indonesia dan wakil presiden RI pertama. Selain itu
konseptual, prosedural, dan metakognitif Demokrasi Terpimpin. Bung Hatta juga dikenal sebagai Bapak ....
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
29 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.4 Mengevaluasi perkembangan kehidupan politik Peserta didik dapat Mengevaluasi Penyimpangan Penyimpangan kebijakan politik luar negeri yang
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa kebijakan politik luar negeri yang pernah terjadi pernah terjadi pada masa Demokrasi Terpimpin
konseptual, prosedural, dan metakognitif Demokrasi Terpimpin. pada masa Demokrasi Terpimpin adalah...
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, Indo
seni, budaya, dan humaniora dengan cend
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, g
kenegaraan, dan peradaban terkait mem
penyebab fenomena dan kejadian, serta blok
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
30 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.2 Mengevaluasi peran tokoh Nasional dan Peserta didik dapat Mengevaluasi peran tokoh Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda Supa
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, Daerah yang berjuang mempertahankan Nasional dan Daerah yang berjuang melakukan Agresi Militer II dan serangan diarahkan pres
konseptual, prosedural, dan metakognitif keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada mempertahankan keutuhan negara dan bangsa ke kota Yogyakarta sebagai ibukota RI. Agresi ini dan
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya masa 1948 – 1965. Indonesia dengan memerintahkan Mr.Syafrudin terjadi karena Belanda ingin menduduki lagi pres
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, Prawiranegara untuk membentuk pemerintah wilayah Indonesia. Sebelum pasukan Belanda dap
seni, budaya, dan humaniora dengan darurat di Bukittinggi menduduki Gedung Agung yang merupakan istana men
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, presiden dan wakil presiden, maka Presiden kan
kenegaraan, dan peradaban terkait memerintahkan Mr.Syafrudin Prawiranegara untuk seba
penyebab fenomena dan kejadian, serta membentuk pemerintah darurat di Bukittinggi. kepa
menerapkan pengetahuan prosedural Alasan dibentuknya pemerintah darurat tersebut nega
pada bidang kajian yang spesifik sesuai adalah ….
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

31 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia dalam Peserta didik dapat Mengevaluasi upaya bangsa
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, menghadapi ancaman disintegrasi bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman
konseptual, prosedural, dan metakognitif terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan PRRI
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya pemberontakan (antara lain: PKI Madiun
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Gerakan Pemerintah Revolusioner Rakyat
Pers
seni, budaya, dan humaniora dengan Permesta, G-30-S/PKI). Indonesia (PRRI) merupakan gerakan ingin
n
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, memisahkan dari negara Indonesia merdeka.
jaba
kenegaraan, dan peradaban terkait Munculnya gerakan tersebut disebabkan karena
daer
penyebab fenomena dan kejadian, serta adanya….
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
32 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia dalam Peserta didik dapat Mengevaluasi upaya bangsa
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, menghadapi ancaman disintegrasi bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi
konseptual, prosedural, dan metakognitif terutama dalam bentuk pergolakan dan bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya pemberontakan (antara lain: PKI Madiun pemberontakan DI/TII
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
seni, budaya, dan humaniora dengan Permesta, G-30-S/PKI). Pembentukan Negara Islam Indonesia (NII) pernah
Dau
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, diproklamirkan oleh seorang pimpinan DI/TII yang
Beu
kenegaraan, dan peradaban terkait bernama ....
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
33 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.7 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa dan Peserta didik dapat Mengevaluasi peran masyarakat Hal yang diperlukan dalam menghadapi dampak Keb
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, tokoh masyarakat dalam perubahan politik dalam perubahan politik dan ketatanegaraan negatif dari globalisasi dan kemajuan iptek adalah n
konseptual, prosedural, dan metakognitif dan ketatanegaraan Indonesia. Indonesia dalam bidang IPTEK …. men
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya perk
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, ngan
seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
ipte
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
34 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.5 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi Peserta didik dapat Mengevaluasi metode revolusi
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, bangsa Indonesia pada masa Orde Baru. hijau
konseptual, prosedural, dan metakognitif
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan Ekst
Di Indonesia Revolusi Hijau dilakukan dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kasi
metode sebagai berikut, kecuali ....
kenegaraan, dan peradaban terkait pert
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
35 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.5 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi Peserta didik dapat Mengevaluasi kehidupan politik Perhatikan data berikut. (1
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, bangsa Indonesia pada masa Orde Baru dan ekonomi bangsa Indonesia pada masa Orde (1) Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok dan
konseptual, prosedural, dan metakognitif Baru. rakyat banyak, khususnya pangan, sandang
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya dan papan (perumahan).
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan (2) Stabilitas Nasional yang dinamis
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait (3) Pemerataan kesempatan memperoleh
penyebab fenomena dan kejadian, serta pendidikan dan pelayanan keselamatan.
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
(4) Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, dan
dengan bakat dan minatnya untuk (5) Pemerataan pembagian pendapatan.
memecahkan masalah
(6) Pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya.

Dari data di atas, pembangunan Ekonomi Orde


Baru bertumpu pada Trilogi Pembangunan yang
ditunjukkan pada nomor...
36 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.6 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi Peserta didik dapat Mengevaluasi faktor ekonomi
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi. bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi.
konseptual, prosedural, dan metakognitif
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya
Berl
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
ngn
seni, budaya, dan humaniora dengan Reformasi 1998 dilatarbelakangi oleh beberapa
keru
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, faktor seperti politik dan ekonomi. Faktor ekonomi
n
kenegaraan, dan peradaban terkait yang mendorong munculnya reformasi adalah… .
berb
penyebab fenomena dan kejadian, serta
daer
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
37 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.6 Mengevaluasi kehidupan politik dan ekonomi Peserta didik dapat Mengevaluasi kehidupan politik Perhatikan data berikut!
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, bangsa Indonesia pada masa awal Reformasi. presiden bj habibi pada masa awal Reformasi. (1) Pemecatan Kapolri.
konseptual, prosedural, dan metakognitif
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya (2) ABRI berubah menjadi TNI.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
(3) Irian berubah menjadi Papua.
seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, (4) Lepasnya Timor Timur dari Indonesia. (1),
kenegaraan, dan peradaban terkait dan
penyebab fenomena dan kejadian, serta (5) Adanya peraturan pemerintah tentang
menerapkan pengetahuan prosedural otonomi daerah.
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk Dari data diatas, peristiwa yang terjadi pada masa
memecahkan masalah pemerintahan presiden B.J Habibie ditunjukan oleh
nomor... .

38 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.7 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa dan Peserta didik mampu Mengevaluasi peran pelajar, Tragedi “Trisakti” tanggal 12 Mei 1998 yang Pres
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, tokoh masyarakat dalam perubahan politik mahasiswa dan tokoh masyarakat dalam reformasi
konseptual, prosedural, dan metakognitif dan ketatanegaraan Indonesia. tahun 1998
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya
Soeh
tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
bers
seni, budaya, dan humaniora dengan
mel
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
n
kenegaraan, dan peradaban terkait
den
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menewaskan 4 mahasiswa menimbulkan kaum
menerapkan pengetahuan prosedural
gelombang demonstrasi di seluruh kota Jakarta, dem
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
salah satunya dengan menduduki gedung MPR- an
dengan bakat dan minatnya untuk
DPR. Adapun dampak pendudukan gedung MPR- men
memecahkan masalah
DPR adalah .... t
terb
dala
men
i
mon

39 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.8 Mengevaluasi kontribusi bangsa Indonesia Peserta didik mampu mengevaluasi kontribusi ASEAN adalah organisasi regional bangsa-bangsa Dap
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam perdamaian dunia diantaranya : bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia Asia Tenggara yang bergerak di bidang ekonomi, men
konseptual, prosedural, dan metakognitif ASEAN, Non Blok, dan Misi Garuda. diantaranya : ASEAN, Non Blok, dan Misi Garuda. geopolitik dan budaya. Dalam kegiatan ASEAN aika
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya tersebut Indonesia mampu memainkan peran konfl
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, sebagai pemimpin Asia Tenggara, terutama pada yang
seni, budaya, dan humaniora dengan masa pemerintahan Presiden Soeharto. Indonesia terja
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, memiliki peranan yang cukup penting di dalam berb
kenegaraan, dan peradaban terkait perkembangan ASEAN, di mana Indonesia dun
penyebab fenomena dan kejadian, serta merupakan salah satu penentu arah
menerapkan pengetahuan prosedural perkembangan organisasi tersebut. Contoh peran
pada bidang kajian yang spesifik sesuai Indonesia dalam ASEAN adalah menjadi penengah
dengan bakat dan minatnya untuk saat terjadinya konflik antara Kamboja dan
memecahkan masalah Vietnam tahun 1987. Konflik ini dapat diselesaikan
melalui Konferensi Paris tahun 1991 di mana kedua
negara menyepakati adanya perjanjian damai. Dari
deskripsi tersebut dapat disimpulkan bahwa
Indonesia....
40 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.8 Mengevaluasi kontribusi bangsa Indonesia Peserta didik mampu mengevaluasi kontribusi
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dalam perdamaian dunia diantaranya : bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia Mem
konseptual, prosedural, dan metakognitif ASEAN, Non Blok, dan Misi Garuda. diantaranya : ASEAN, Non Blok, dan Misi Garuda. un
dalam berdasarkan rasa ingin tahunya pere
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, mian
seni, budaya, dan humaniora dengan seca
Pada prinsipnya Gerakan Non Blok (GNB) yang
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, sere
dibentuk pada 1961 bertujuan ....
kenegaraan, dan peradaban terkait untu
penyebab fenomena dan kejadian, serta nega
menerapkan pengetahuan prosedural nega
pada bidang kajian yang spesifik sesuai berk
dengan bakat dan minatnya untuk ng
memecahkan masalah

Anda mungkin juga menyukai