Anda di halaman 1dari 5

3.

1 Analisa SWOT Unsur Manajemen


Tabel 3.1 Analisis SWOT M1

ANALISIS MAN Bobot Rating Skor


INTERNAL
Kekuatan (Strength)
1. Perbandingan tenaga kerja S-W=
profesional dengan vokasional 3,15 –
0,65 4 2,6
di Ruang Melati sudah sesuai 2,1
dengan standar AIPNI = 1,05
2. Pengelolaan keuangan
dilakukan secara terpusat
dibagian keuangan rumah
sakit sehingga mengurangi
kesalahan dalam 0,20 2 0,4
menghitung tagihan yang
perlu dibayarkan oleh
keluarga pasien ataupun
pihak asuransi
3. Keluarga pasien perlu
menyelesaikan proses
administrasi
diruangan dan di kasir
0,15 1 0,15
sehingga administrasi
pasien pulang tidak
dapat dilakukan dalam
sekali waktu
Total 1 7 3,15
Kelemahan (Weaknes)
1. Pelatihan yang diikuti perawat
di Ruang Melati tidak sesuai
dengan pelatihan yang 0,2 4 0,8
dibutuhkan di Ruang Melati
yang khusus penyakit dalam
2. Berdasarkan hasil beberapa 0,09 3 0,27
perhitungan sesuai dengan
teori dapat disimpulkan bahwa
tenaga keperawatan diruang
Melati kurang
3. SOP sangat minimal dan
0,07 1 0,07
sedikit sekali
4. Dokumentasi keperawatan
masih ditulis tangan,
0,07 1 0,07
manual, dan belum
maksimal
5. Pengadaan alur barang
0,06 1 0,06
masih sulit birokrasinya
6. Supervisi belum
dilaksanakan secara 0,07 1 0,07
terstruktur
7. Terbatasnya SOP tindakan
0,06 1 0,06
keperawatan / medis
8. Pendokumentasian masih
belum terstruktur dan masih 0,08 2 0,16
manual
9. Pelaksanaan patient safety
belum maksimal, baik dari
segi pencegahan jatuh, 0,06 1 0,06
risiko infeksi, dan prinsif
keamanan obat
10. Diskusi refleksi kasus
tidak pernah dilakukan
secara formal dan terjadwal.
Hal ini dikarenakan diskusi
refleksi kasus telah
dilakukan saat dokter visite 0,08 2 0,16
atau saat timbang terima
pasien sehingga tidak ada
bukti nyata berdasarkan
evidance base pada saat
pelaksanaan
11. Penyampaian informasi
discharge planning hanya 0,08 2 0,16
dilakukan lisan
12. Pengadaan barang 0,08 2 0,16
diruangan tidak dapat
dilakukan secara
cepat karena perlu
mengajukan
permohonan sehingga
mempengaruhi
kersediaan alat
ataupun barang di
ruangan
Total 1 21 2,1
ANALISIS MAN
Bobot Rating Skor
EKSTERNAL
Peluang (Opportunity)
1. Sebagian tenaga perawat di 0,15 1 0,15 O-T=
Ruang Melati yang telah 2,5–1,8
memiliki sertifikat pelatihan = 0,7
wajib, seperti: BHD, Code red
(kewaspadaan bencana),
komunikasi efektif, Clinical
pathway, dan pelatihan
standart diagnose keperawatan
2. Perawat Ruang Melati 0,2 3 0,6
diberikan kebebasan untuk
melanjutkan jenjang
pendidikan dengan ketentuan
yang telah ditetapkan dengan
pemberian beasiswa
3. Rumah sakit 0,3 4 1,2
bekerjasama dengan
pihak pihak asuransi
sehingga klien yang
memiliki asuransi
dapat menggunakan
klaimnya
4. Pengembangan SDM 0,2 2 0,4
dapat dibiayai oleh
rumah sakit namun
perlu memiliki ijin dari
ruangan serta
mengajukan
permohonan kepada
bagian keuangan
5. Tingkat kepuasan 0,15 1 0,15
pasien mengalami
peningkatan namun
masih perlu
ditingkatkan lagi
Total 1 11 2,5
Ancaman (Treath)
1. SOP kurang up to date 0,3 2 0,6
masih digunakan
2. Pasien safety belum 0,1 1 0,1
terlaksana dengan baik
3. BOR ruangan melati 0,25 2 0,5
dalam 3 tahun
terakhir masih berada
dibawah standar yang
ditetapkan Depkes,
ruangan mungkin
perlu meningkatkan
mutu pelayanan dan
kelengkapan fasilitas
untuk meningkatkan
angka BOR
4. BOR yang rendah 0,25 2 0,5
juga berdampak pada
TOI. Selama 3 tahun
terakhir terdapat 3-4
tempat tidur yang
tidak produktif
5. Belum dilakukan 0,1 1 0,1
pengukuran terhadap
tingkat kepuasan
perawat serta staff
lainnya yang bekerja
di ruang melati
Total 1 8 1,8

3.2 Diagram Layang

3.2.1 Man, Material, Methode, Money, Marketing

S – W = 3,15 – 2,1 = 1,05


O – T = 2,5 – 1,8 = 0,7

Peluang/Opportunity

Agresif
Stabil
(Kuadran I)
(Kuadran III)
0,7

Kelemahan/Weakness Kekuatan/Strenght

1,05

Bertahan Diverifikasi
(Kuadran IV) (Kuadran II)

Ancaman/Treaths

Berdasarkan diagram layang diatas menunjukkan bahwa ruang Melati RS


Universitas Jember berada pada posisi kuadran I yaitu agresif. Hal ini dapat
diinterpretasikan bahwa Ruang Melati RS Universitas Jember berada pada situasi
yang sangat menguntungkan. Rumah sakit ini memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada

Anda mungkin juga menyukai