Oleh
Kelompok 3
Disusun guna memenuhi ujian Pra Kepanitraan dengan dosen Ns. Kholid Rosyidi
Muhammad Nur, M.Kep., MN
Oleh
Kelompok 3
S: Strengths (Kekuatan)
W: Weaknesses (Kelemahan)
O: Opportunities (Peluang)
T: Threats (Ancaman)
1. Sentralisasi obat tidak tersedia atau tidak memilki stok obat cadangan
2. Pada pendokumentasian terutama pada implementasi tidak mencerminkan
keseluruhan tindakan perawat yang dilakukan pada pasien dan tidak disertai
oleh waktu pelaksanaan tindakan (hanya berisi melakukan operan jaga,
mengkaji keluhan pasien,observasi TTV, dan melakukan advise dokter).
3. Tingkat kepuasan perawat diruang perawatan B merasa tidak puas dengan
beban kerjanya
Threats (T)
1. Sentralisasi obat tidak tersedia atau tidak 0.4 3 1.2
memilki stok obat cadangan
2. Pada pendokumentasian terutama pada 0.3 2 0.6
implementasi tidak mencerminkan
keseluruhan tindakan perawat yang
dilakukan pada pasien dan tidak disertai
oleh waktu pelaksanaan tindakan (hanya
berisi melakukan operan jaga, mengkaji
keluhan pasien,observasi TTV, dan
melakukan advise dokter).
3. Tingkat kepuasan perawat diruang 0.3 2 0.6
perawatan B merasa tidak puas dengan
beban kerjanya
Total 1 2.4
S – W = 2.37 - 1.7
= 0.67
O – T = 2.55 - 2.4
= 0.15
0.67,0.15
W S
Defersifikasi
a. Daftar Masalah
10. Sentralisasi obat tidak tersedia atau tidak memilki stok obat cadangan
Skor
NO. Prioritas Masalah Jumlah Prioritas
M S V C A
1. Jumlah tenaga perawat 4 4 3 4 3 18 2
professional kurang
memenuhi kebutuhan.
2. Tingkat kepuasan perawat 3 3 3 3 2 16 1
diruang perawatan B merasa
tidak puas dengan beban
kerjanya
3. Pendokumentasian 2 4 3 2 2 11 8
implementasi tidak
mencerminkan keseluruhan
tindakan perawat yang
dilakukan pada pasien
4. Ruang perawatan B tidak 4 4 3 4 2 17 3
memiliki ruang tindakan
5. Loker obat belum di 3 3 2 3 2 13 7
fungsikan dengan baik
6. Ruang perawatan B belum 4 2 3 2 3 14 6
memilki visi, misi, tujuan, dan
falsafah keperawatan
7. Program pengendalian 3 3 4 4 2 16 4
indicator mutu tidak pernah
dilakukan formal karena
kurangnya perawat
8. Supervise, diskusi reflek 3 3 3 3 3 15 5
kasus belum dilakukan
9. Pada dischart planning belum 2 3 2 2 1 10 9
ada format khusus, hanya ada
format resume keperawatan
10. Sentralisasi obat tidak tersedia 1 2 2 2 2 9 10
atau tidak memilki stok obat
cadangan
Keterangan :
Magnitude (M) : Berapa banyak orang yang terkena dampak masalah tersebut
Severity (S) : Besarnya kerugian yang timbul yang ditunjukan dengan case
fatality dari masing-masing
Vulnerability (V): Menunjukan sejauh mana masalah tersebut
Community and political concern (C): Menunjunkan sejauh mana masalah tersebut
menjadi concern atau kegusaran orang dan para pemangku kebijakan
Affordability (A): Menunjukan ada tidaknya dana yang tersedia untuk mengatasi
masalah tersebut
Adapun skor penilaian yang digunakan adalah :
1 : Tidak ada
2 : Kurang
3 : Cukup
4 : Banyak
5 : Sangat Banyak
c. Penampisan Prioritas Tindakan
Skor
NO. Prioritas Tindakan Jumlah Prioritas
C A R L
1. Penambahan jumlah tenaga 4 3 3 3 13 4
perawat professional kurang
memenuhi kebutuhan.
2. Meningkatkan kepuasan 4 4 3 3 14 3
perawat diruang perawatan
B
3. Memperbaiki format 3 2 2 3 10 7
pendokumentasian
khususnya bagian
implementasi
4. Membuat ruang tindakan 4 5 3 4 16 1
5. Memfungsikan loker obat 1 2 2 1 6 9
dengan baik
6. Membuat visi, misi, tujuan, 4 4 3 4 15 2
dan falsafah keperawatan
7. Menjalankan program 2 2 2 2 8 6
pengendalian indicator mutu
secara formal
8. Menjalankan supervise, 2 2 1 2 7 8
diskusi reflek kasus
9. Membuat format khusus 1 2 1 1 5 10
dischart planning
10. Menyediakan stok obat 3 3 3 3 12 5
cadangan
4. Planning of Action
No
. Rencana Kriteria Penanggun Wakt
Masalah
Kegiatan Hasil g Jawab u
karena kurangnya
perawat
8 Supervise, diskusi Mengadakan Adanya Ketua <3
supervisi dan perbaruan Ruangan, bulan
reflek kasus
lebih sering pemberian Katim dan
belum dilakukan asuhan perawat
keperawatan pelaksana