Lihat diskusi, statistik, dan profil penulis untuk publikasi ini di: https://www.researchgate.

net/publication/244906596

Perawatan tato amalgam dengan laser Er, Cr: YSGG

Artikel    di    Jurnal investigasi dan kedokteran gigi klinis · Agustus 2010

DOI: 10.1111 / j.2041-1626.2010.00011.x

CITATIONS BACA

9 1,835

5 penulis , termasuk:

Simge Ta ş ar

Dekat Universitas Timur Dekat Universitas Timur

31 PUBLIKASI     474 CITATIONS     7 PUBLIKASI     20 CITATIONS    

LIHAT PROFIL LIHAT PROFIL

Sevcan Kurtulmus-Yilmaz

Dekat Universitas Timur

38 PUBLIKASI     338 CITATIONS    

LIHAT PROFIL

Beberapa penulis publikasi ini juga mengerjakan proyek-proyek terkait ini:

Evaluasi Kehilangan Gigi Tunggal untuk Sinus Maksilaris dan Anatomi Tulang Sekeliling Dengan Cone-Beam Computed Tomography: Studi Multisenter Lihat proyek Hasan Guney Yilmaz

Semua konten yang mengikuti halaman ini diunggah oleh Hasan Guney Yilmaz pada 02 Mei 2018.

Pengguna telah meminta peningkatan file yang diunduh.

 Jurnal Investigatif dan Kedokteran Gigi Klinis ( 2010), 1, 50–54

LAPORAN KASUS

Perawatan tato amalgam dengan laser Er, Cr: YSGG

Hasan Guney Yilmaz 1, Hakan Bayindir 1, Basak Kusakci-Seker 1, Simge Tasar 2 &
Sevcan Kurtulmus-Yilmaz 2

1 Departemen Periodontologi, Fakultas Kedokteran Gigi, Dekat Universitas Timur, Mersin 10, Turki 2 Departemen
Prostodontik, Fakultas Kedokteran Gigi, Dekat Universitas Timur, Mersin 10, Turki

Kata kunci Abstrak

tato amalgam, laporan kasus,
de-epitelisasi, depigmentasi, laser.
Korespondensi
Membantu. Hasan Guney Yilmaz, Departemen
Periodontologi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Timur
Dekat, Yakin Dogu Bulvari, Lefkosa, Mersin 10, Turki. Tel: +
90-533-8328433 Faks: + 90-392-6802030 Email:
guneyyilmaz@hotmail.com
Tato Amalgam adalah lesi oral berpigmen umum, asimptomatik, berpigmen yang secara klinis ada
sebagai makula terisolasi, biru, abu-abu, atau hitam pada mukosa gingiva, bukal, dan alveolar,
palatum, dan / atau lidah. Dalam laporan kasus ini, keberhasilan penggunaan laser erbium, doped
kromium: itrium, skandium, galium, dan garnet untuk menghilangkan tato amalgam dijelaskan.
Seorang pria berusia 46 tahun disajikan dengan setengah dekade sejarah tato amalgam pada
gingiva premolar-molar rahang atasnya. Prosedur depigmentasi dilakukan dengan anestesi topikal
dengan menggunakan erbium, kromium: dttrium, skandium, gallium, dan laser garnet pada 2 W
dalam mode denyut jaringan lunak selama 10 menit. Jaringan berpigmen sepenuhnya dihapus.
Daerah de-epitelisasi sepenuhnya sembuh pada hari ke 10 setelah perawatan. Periode
penyembuhan tidak lancar. Tato amalgam sepenuhnya dihapus dengan erbium, doping kromium:

Diterima 24 November 2009; diterima 27 Maret

itrium, skandium, galium, dan laser garnet, dan daerah yang dirawat sembuh tanpa efek samping.
2010.

doi: 10.1111 / j.2041-1626.2010.00011.x

mukosa yang mengalami trauma selama pengangkatan amalgam atau

pengantar
restorasi prostetik, potongan yang pecah dalam soket atau periosteum
Tambalan amal, yang terbuat dari komposisi perak, merkuri, tembaga, selama pencabutan gigi, dan gangguan partikel logam dalam luka bedah
seng, dan timah, umumnya digunakan dalam kedokteran gigi. Tato selama perawatan saluran akar dengan perawatan saluran amalgrafil

amalgam dapat disebabkan oleh perpindahan partikel logam dalam retrograde. 2

jaringan mulut dari restorasi amalgam, pencucian atau korosi. 1 Argyrosis
fokal atau argyria lokal harus dihindari, karena perak, merkuri, dan
timah terkandung dalam campuran amalgam. 2
Kemampuan pengoksidasi rongga mulut sesuai dengan laju reaksi
elektrokimia, sehingga terkait dengan korosi dan pelepasan produk
korosi. Ketika amalgam gigi dan paduan lain yang mengandung perak
diterapkan pada restorasi gigi, mereka dapat melepaskan perak dalam
bentuk senyawa yang dapat larut, seperti sulphur perak, dan
Tato Amalgam sering muncul tanpa gejala, dan warna yang
dilaporkan secara klinis adalah biru, abu-abu, dan hitam. Mereka
berkisar dari 0,1 hingga 2 cm dan dapat soliter atau ganda. Situs yang
paling sering terkena adalah mukosa gingiva, bukal, dan alveolar,
palatum, dan lidah. 2,5 Setelah diagnosis tato amalgam telah ditetapkan
sesuai dengan temuan klinis, dan hubungan dengan restorasi amalgam
yang ada atau dihapus ditentukan, tidak ada perawatan yang
diperlukan, kecuali pasien meminta perawatan estetika. Dokter telah
mengeksplorasi teknik untuk menghilangkan lesi. Tato Amalgam dapat

pengangkutannya ke jaringan lunak dan pengendapan perak dan dihilangkan dengan prosedur konvensional dengan pisau bedah dan

logam lain yang mungkin ada dalam tisu lembut. Ini menjelaskan salah bur berlian, eksisi bedah, dan transplantasi jaringan mukosa sebagai

satu mekanisme pembentukan tato amalgam. 3,4 Mekanisme lain dapat autograft jaringan lunak bebas epitelisasi bebas, 6

dijelaskan oleh faktor-faktor iatrogenik atau traumatis, seperti

kondensasi bahan dalam mukosa yang terabrasi selama pekerjaan
amalgam restoratif rutin, pintu masuk material dalam matriks kulit aseluler sebagai cangkok onlay, 7 cangkok jaringan ikat, 8 kombinasi
perawatan graft-laser jaringan lunak, 9 dan hanya perawatan laser. 1

50 ª 2010 Blackwell Publishing Asia Pty Ltd

HG Yilmaz et al.
Meskipun laser erbium, chromium: yttrium, skandium, gallium, garnet
(Er, Cr: YSGG) adalah umum dalam kedokteran gigi, sejauh
pengetahuan kami, tidak ada laporan yang memberikan informasi untuk
perawatan tato amalgam sebagai pendekatan tunggal. Dalam laporan
kasus ini, disajikan aplikasi klinis laser Er, Cr: YSGG untuk perawatan
tato amalgam.
Laporan kasus
Seorang pria berusia 46 tahun dirujuk ke klinik kami dengan riwayat tato
amalgam pada mukosa mulutnya. Sebuah campuran amalgam dilakukan
pada gigi molar kiri rahang atasnya 5 tahun yang lalu; tato amalgam
terjadi sekitar 1 tahun kemudian. Dokter gigi-nya mengganti pengisian dan
membuat mahkota pada gigi premolar dan molar rahang atas sesuai
dengan permintaan kosmetik pasien; Namun, dokter gigi merujuknya ke
klinik kami karena pigmentasi masih ada setelah perawatan (Gambar 1
dan 2).
Riwayat medis pasien tidak luar biasa, dan tidak ada riwayat
merokok. Setelah pemeriksaan klinis, lesi berpigmen diamati pada
molar premolar-molar kiri atas, bukal, dan mukosa palatinal. Pencucian
partikel logam dari amalgam restora-
Gambar 1. Presentasi tato amalgam pada mukosa bukal daerah premolar-molar rahang
atas.
Gambar 2. Presentasi tato amalgam pada mukosa palatinal regio premolar-molar.
ª 2010 Blackwell Publishing Asia Pty Ltd
Perawatan tato amalgam dengan laser
tions, yang dibuat 5 tahun lalu, ditemukan sebagai asal dari lesi
berpigmen ini oleh anamnesis gigi.
Dalam hal ini, laser Er, Cr: YSGG (Waterlase MD; Teknologi Biolase,
San Clemente, CA, USA) digunakan. Semprotan anestesi topikal
(semprotan Xylocaine 10%; Astra, Südertalje, Swedia) diaplikasikan pada
bidang operasi sesaat sebelum operasi. Sesuai dengan peraturan Food
and Drug Administration, pasien dan staf menggunakan kacamata khusus
untuk perlindungan.
Aplikasi laser Er, Cr: YSGG dimulai dengan mode jaringan lunak,
dengan 600- l m sapphire G4 tip (2 W), dengan frekuensi 30 Hz, dan
30% udara / 30% air dalam mode non-kontak dengan gerakan sapuan
yang hanya terlokalisasi di area berpigmen. Operasi dimulai pada regio
posterior dan dilanjutkan dengan regio anterior sesuai dengan toleransi
pasien terhadap perawatan. Prosedur depigmentasi berlanjut sampai
tidak ada tato yang tersisa. Perawatan lengkap dilakukan dalam 10
menit untuk setiap wilayah (Gambar 3 dan 4). Disana ada
Gambar 3. Gambaran klinis mukosa bukal setelah erbium, kromium: yttrium, skandium,
galium, dan depigmentasi laser garnet.
Gambar 4. Tampilan klinis mukosa palatinal setelah erbium, kromium: yttrium, skandium,
galium, dan depigmentasi laser garnet.
51
Perawatan tato amalgam dengan laser HG Yilmaz et al.

hampir tidak ada pendarahan di lapangan operasi untuk depigmentasi

terakhir. Paket periodontal atau bahan tambahan tidak diterapkan untuk
mendukung prosedur penyembuhan. Pasien diinstruksikan untuk
menghindari alkohol dan makanan pedas. Analgesik tidak diresepkan.

Angka 8. Tampilan klinis mukosa palatinal setelah 3 bulan.

Setelah prosedur, area ablasi dikontrol dan diperiksa secara klinis

pada 10 hari pasca operasi. Luka yang hilang benar-benar sembuh
hampir setelah 10 hari. Warna dari gingiva yang di ablasi adalah normal
dan sehat setelah perawatan laser. Itu juga mirip dengan daerah yang
tidak diobati (Gambar 5 dan 6). Pada tindak lanjut 3 bulan, tidak ada
bukti pigmentasi residu (Gambar 7 dan 8).
Gambar 5. Pandangan klinis mukosa bukal pada tindak lanjut 10 hari pasca operasi.

Diskusi

Tato Amalgam adalah lesi oral berpigmen umum yang secara klinis
terjadi sebagai bercak terisolasi, biru, abu-abu, atau hitam pada
mukosa gingiva, bukal, dan alveolar. Sebelum prosedur perawatan, tato
amalgam harus dibedakan dari lesi mukosa berpigmen lainnya: nevus,
makula melanotik, melanocanthoma, melanoma maligna, dan sarkoma
Kaposi. 5 Biopsi direkomendasikan untuk mengkonfirmasi diagnosis
ketika tidak ada bukti radiografi atau yang berdekatan

gigi dipulihkan. 2
Secara histologis, amalgam disajikan dalam jaringan dalam dua bentuk:
sebagai fragmen logam yang tidak beraturan, gelap, padat, atau
banyak butiran coklat dan hitam berdifusi di sepanjang ikatan kolagen
Gambar 6. Pandangan klinis mukosa palatinal pada tindak lanjut 10 hari pasca operasi.
dan di sekitar pembuluh darah. Fragmen berukuran besar dikelilingi
oleh jaringan ikat padat dan halus. Partikel berukuran lebih kecil
dikombinasikan dengan makrofag yang difagositosis dengan partikel
amalgam kecil. Reaksi yang dijelaskan biasanya merupakan bentuk
ringan dari suatu reaksi benda asing ringan di mana terdapat makrofag
dan sel raksasa berinti banyak. 10,11 Setelah pemeriksaan radiografi, lesi
ini dapat didiagnosis berdasarkan sifatnya yang buram. Dalam hal ini,
diagnosis ditentukan sebagai tato amalgam, menurut temuan klinis dan
hubungannya dengan restorasi amalgam yang dihilangkan. Biopsi tidak
diperlukan.

Baru-baru ini, laser ablasi telah diakui sebagai teknik yang efektif
Gambar 7. Tampilan klinis mukosa bukal setelah 3 bulan. dan andal. Penelitian ini menyajikan a

52 ª 2010 Blackwell Publishing Asia Pty Ltd

HG Yilmaz et al. Perawatan tato amalgam dengan laser

kasus tato amalgam yang sepenuhnya dihapus dalam prosedur fase efek ricidal dari laser keluarga erbium dapat menghasilkan spesies oksigen
dengan laser Er, Cr: YSGG. Er, Cr: YSGG laser adalah anggota dari reaktif dalam jaringan iradiasi. Spesies oksigen ini memiliki efek sterilisasi

laser keluarga erbium. Panjang gelombang laser keluarga erbium
terletak di dekat batas spektrum inframerah-dekat dan
pertengahan-inframerah. Cahaya collimated dari grup ini, dengan
panjang gelombang 2940 nm untuk erbium: laser
itttrium-aluminium-garnet, dan 2780 nm untuk laser Er, Cr: YSGG,
sangat diserap dalam air. Koefisien penyerapan air pada kelompok ini
lebih tinggi daripada kelompok laser lainnya (CO 2, yttrium-aluminium-garnet mudah diobati dengan prosedur laser. Aplikasi laser dipilih untuk
yang didoping neodymium, dioda, alexandrite, argon). Karena itu, sinar
laser yang dihasilkan, dengan panjang gelombang 2,780 dan 2,940 nm,
memiliki afinitas tinggi terhadap air.
yang menstimulasi fibroblast, kolagen, dan pembentukan matriks
ekstraseluler. 12,18
Prosedur perawatan pertama harus aplikasi jaringan graft ikat untuk
melindungi volume jaringan keratin terhadap partikel paduan logam,
yang menembus dalam dan luas ke dalam lapisan mukosa. 9 Namun,
dalam kasus seperti yang disajikan, pigmen dangkal dapat dengan
depigmentasi, meskipun hasil yang sama dapat dicapai dengan opsi
lain, termasuk pisau atau bur berlian. Namun, metode pisau bedah
seringkali rumit dengan tidak cukupnya kontrol perdarahan dan
ketidakcukupan dalam menghilangkan sedikit peningkatan jaringan.

di mana mereka secara maksimal Sulit untuk mengontrol kedalaman jaringan pemindahan dengan bur

terserap. 12,13 Epitel dihilangkan dengan ablasi langsung non-selektif intan, dan ada juga risiko tertanamnya partikel logam di bawahnya. 1

karena proses fototmo-mekanis yang dimediasi air yang mengaburkan

semua sel hidup dalam kisaran penetrasi. Energi laser diserap oleh
molekul air, dan menyebabkan pemanasan cepat, penguapan, dan
ledakan mikro. Ledakan-ledakan ini menciptakan tekanan tinggi pada
sel-sel di sekitarnya yang meledak. Panas lolos dengan cara
penguapan, dan ablasi dilakukan dengan pemanasan minimal dan
tanpa adanya karbonisasi. 14,15
Meskipun banyak keuntungan menggunakan laser, ada kelemahan yang
membutuhkan tindakan pencegahan yang harus diambil selama aplikasi.
Iradiasi laser dapat berinteraksi dengan jaringan, bahkan dalam mode
non-kontak; sinar laser dapat merefleksikan mata pasien dan dokter gigi ke
jaringan lain di sekitar target di rongga mulut. Kacamata pelindung khusus
untuk panjang gelombang laser harus dipakai oleh pasien dan staf. 20 Pengguna

Pengurangan rasa sakit intraoperatif dan pasca operasi dan penyembuhan laser gigi harus menghadiri kursus sertifikasi yang disediakan oleh
luka cepat adalah keuntungan penting dari penggunaan laser dibandingkan organisasi gigi, dan mengikuti panduan laser untuk memahami karakteristik
prosedur perawatan konvensional. 12 interaksi jaringan untuk penggunaan yang optimal. Akhirnya, biaya dan

Penggunaan laser baru-baru ini ditemukan untuk mengurangi rasa sakit
karena koagulum protein yang terbentuk pada permukaan luka, bertindak
sebagai pembalut, dan penyegelan ujung saraf sensorik. 16 Pada saat yang
sama, efek dari laser keluarga erbium berdaya rendah, yang
mencerai-beraikan atau menembus ke dalam jaringan di sekitarnya, mungkin
mendorong perbaikan jaringan. Ini disebut fotobiomodulasi, dan bekerja pada
tingkat sel dalam pengurangan toksin, mempercepat aliran limfatik, dan
meningkatkan darah, dengan demikian mendukung pengurangan rasa sakit,
meningkatkan perbaikan, dan mendorong regenerasi dengan cara
mengekspresikan kolagen dan serat elastis selama fase awal luka
penyembuhan. 17–19 Selain itu,
ukuran perangkat laser masih dianggap terlalu tinggi untuk aplikasi klinis
mereka. 20
Dalam batasan laporan kasus ini, perawatan tato amalgam oleh
prosedur laser Er, Cr: YSGG aman dan efektif. Kepuasan pasien pasca
operasi baik, secara estetika. Gingiva sembuh tanpa gangguan. Laser
Er, Cr: YSGG telah menjadi laser yang menjanjikan untuk terapi
periodontal, berdasarkan berbagai karakteristiknya, seperti ablasi,
penguapan, homeostasis, efek sterilisasi, dan penyembuhan jaringan
yang cepat.

Referensi
1 Shah G, Alster TS. Perawatan tato amalgam
dengan laser alexandrite Q-switched (755
nm). Dermatol Surg 2002; 28: 1180–1.
2 Meleti M, Vescovi P, Mooi WJ, van der Waal I.
Lesi berpigmen pada mukosa mulut dan
jaringan perioral: bagan arus untuk diagnosis
dan beberapa rekomendasi untuk
penatalaksanaan. Oral Surg Oral Med
Oral Pathol Oral Radiol Endod 2008;
105: 606–16.
3 Joska L, Venclikova Z, Poddana M, Benada O.
Mekanisme pembentukan pigmen logam
gingiva.
Investig Oral Klinik 2009; 13: 1–7. 4 Hatch CL.
Lesi berpigmen pada rongga mulut. Klinik Penyok
North Am
2005; 49: 185–201. 5 Martí'n JM, Nagore E,
Cremades A
et al. Tato amalgam pada mukosa mulut yang
berhubungan dengan gigi
prostesis. J Eur Acad Dermatol Venereol 2005; 19:
90–2. 6 Shiloah J, Covington JS, Schuman NJ.
Bedah mukogingiva rekonstruktif: pengelolaan
tato amalgam.
Intisari Int 1988; 19: 489–92. 7 Grif fi n TJ, Banjar
SA, Cheung WS. Manajemen bedah rekonstruktif
dari tato amalgam menggunakan cangkok
matriks kulit asel: laporan kasus.
Compend Contin Educ Dent 2005; 26:
853–9.

ª 2010 Blackwell Publishing Asia Pty Ltd 53

 Perawatan tato amalgam dengan laser
8 Kissel SO, Hanratty JJ. Perawatan
periodontal dari tato amalgam.
Compend Contin Educ Dent 2002;
23: 930–2, 934, 936
9 Campbell CM, Deas DE. Penghapusan tato
amalgam menggunakan cangkok jaringan ikat
subepitel dan mendalamisasi laser. J
Periodontol
2009; 80: 860–4.
10 McCullough MJ, Tyas MJ. Lokal
efek samping dari restorasi amalgam. Int
Dent J 2008; 58:
3–9.
11 Zhang X, Gelderblom HR, Zierold
K, Reichart PA. Temuan morfologis dan
dispersi energi sinar-X mikroanalisis tato
amalgam oral. Mikron 2007; 38:
543–8.
12 Ishikawa I, Aoki A, Takasaki AA.
Aplikasi potensial dari
54
Lihat statistik
statistik publikasi
publikasi Lihat
Erbium: Laser YAG dalam periodontik.
J Res Periodontal 2004; 39:
275–85.
13 Cobb CM. Laser dalam periodontik: a
ulasan literatur. J Peridontol
2006; 77: 545–64. 14 Tal H, Oegiesser D, Tal
M. Gingival
depigmentasi oleh erbium: laser YAG:
pengamatan klinis dan respons pasien. J
Periodontol 2003;
74: 1660–7.
15 Riggs K, Keller M, Humphreys TR.
Pelapisan ulang laser ablatif: energi tinggi karbon
dioksida dan erbium berdenyut:
yttrium-aluminium-garnet. Klinik Dermatol 2007; 25:
462–
73.
16 Berk G, Atici K, Pengobatan Berk N.
pigmentasi gingiva dengan laser Er, Cr:
YSGG. J Oral Laser Appl
2005; 5: 249–53.
HG Yilmaz et al.
17 Rosa DS, Aranha AC, Eduardo Cde
P, Aoki A. Perawatan estetika hiperpigmentasi
melanin gingiva dengan laser Er: YAG:
pengamatan klinis jangka pendek dan tindak
lanjut pasien.
J Periodontol 2007; 78: 2018–255. 18 Azzeh
MM. Pengobatan gingiva
hiperpigmentasi oleh erbium-doped: yttrium,
aluminium, dan laser garnet untuk tujuan
estetika. J Periodontol
2007; 78: 177–84. 19 Yilmaz HG, Kusakci Seker
B, Bayindir
H, To¨zu¨m TF. Terapi laser tingkat rendah dalam
pengobatan pemfigoid membran mukosa: prosedur
yang menjanjikan.
J Periodontol; doi: 10.1902 / jop.2010.
100095
20 Lee D. Aplikasi laser dalam peri-
odontics pendekatan baru dalam perawatan
periodontal. D Bull 2007; 12:
23–25.
ª 2010 Blackwell Publishing Asia Pty Ltd