Anda di halaman 1dari 5

BDJ VOL. 1 NO.

1, JANUARI-JUNI 2017

Penggunaan dental laser pada eksisi irritation fibroma


I Gusti Ayu Ari Widiastuti
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

ABSTRAK: Pemanfaatan teknologi laser saat ini sudah sangat banyak dan luas di dalam
kehidupan manusia. Laser merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang dapat
berinteraksi dengan jaringan biologis dengan efek samping bergantung dari daya dan paparan
yang diterima oleh jaringan biologis tersebut. Laser yang khusus digunakan dalam bidang
kedokteran gigi dikenal dengan dental laser. Menurut penggunaannya dental laser dapat
digunakan untuk jaringan keras, jaringan lunak dan low-level light (LLLT). Penggunaan dental
laser di indikasikan untuk banyak tindakan bedah, seperti prosedur bedah endodontik,
periodontik, hingga bedah tulang untuk pemasangan implant. Laser juga dapat digunakan
untuk melakukan preparasi, insisi, eksisi, serta konturing jaringan lunak hingga eksisi irritation
fibroma. Irritation fibroma adalah salah satu lesi jinak yang paling sering dijumpai di rongga
mulut. Gigitan pada mukosa pipi dan bibir serta iritasi dari penggunaan denture merupakan
penyebab tersering dari lesi ini. Tujuan penulisan ini adalah untuk menambah informasi tentang
macam-macam dental laser dan bagaimana dental laser untuk eksisi irritation fibroma serta
keuntungannya bagi pasien.

Kata Kunci: Dental Laser, Irritation Fibroma

ABSTRACT: The utilization of laser technology is now very numerous and widespread in human
life. Laser is an electromagnetic wave that can interact with biological tissue with side effects
depend on the power and the exposure received by the biological tissue. Lasers are typically
used in the field of dentistry known as the dental laser. According to the use of dental lasers can
be used for hard tissue, soft tissue and low-level light (LLLT). The use of dental laser indicated
for many surgical procedures, such as surgical procedures endodontics, periodontics, surgery to
bone for implant placement. Lasers can also be used to carry out the preparation, incision,
excision, and Contouring until excision of soft tissue irritation fibroma. Irritation fibroma is a
benign lesion that is most often found in the oral cavity. Bites on the buccal mucosa and lips as
well as irritation from the use of denture is a common cause of this lesion. The purpose of this
paper is to add information about the various dental lasers and how dental laser for excision of
irritation fibroma and benefits for patients.

Keywords: Dental Laser, Irritation fibroma

13
jkg-udayana.org
BDJ VOL. 1 NO.1, JANUARI-JUNI 2017

PENDAHULUAN jaringan fibroma untuk membedakan tumor


Salah satu tumor jinak yang sering jinak atau ganas karena secara klinis terlihat
terjadi pada rongga mulut adalah fibroma. sama.4
Tumor ini terjadi akibat reaksi hiperplastik Pemanfaatan teknologi laser saat ini
dari jaringan penghubung terhadap suatu sudah sangat banyak dan luas di dalam
respon iritasi lokal atau trauma dengan kehidupan manusia. Laser yang khusus
pertumbuhan yang lambat, serta digunakan di bidang kedokteran gigi (dental
membentuk massa yang kuat. Pada keadaan laser) telah mulai berkembang sejak 90
tertentu, secara klinis fibroma diragukan tahun yang lalu dan pertama kali digunakan
karena terlihat seperti neoplasma. Fibroma untuk ekstraksi gigi pada 47 tahun yang
dapat dibedakan berdasarkan lokasinya lalu. Penggunaan dental laser di indikasikan
yaitu, jika berlokasi pada attached gingiva, untuk banyak tindakan bedah, seperti
dikenal dengan peripheral fibroma dan jika prosedur bedah endodontik, periodontik,
berada pada non gingiva dikenal dengan hingga bedah tulang untuk pemasangan
irritation fibroma (traumatic fibroma).1 implant. Laser juga dapat digunakan untuk
Irritation fibroma secara umum melakukan preparasi, insisi, eksisi, serta
berlokasi pada submukosa terutama pada konturing jaringan lunak hingga
mukosa bukal yang merupakan respon pemotongan dan penghalusan tulang
trauma yang berasal dari gigi atau prothesa alveolar.5
dan pertama kali dilaporkan pada tahun
1846 yang dikenal sebagai polip fibrous dan PEMBAHASAN
polypus.2 Irritation fibroma merupakan salah
Tipe dari lesi fibroma terlihat seperti satu lesi jaringan ikat yang paling sering
bentukan nodule halus berwarna merah dijumpai di rongga mulut akibat dari
muda dan melingkupi mukosa. Pada pasien hiperplasi jaringan ikat fibrosa. Lesi ini dapat
berkulit gelap, massa fibroma terlihat timbul akibat trauma gigitan pada mukosa
seperti pigmentasi coklat keabuan. Sekitar pipi dan bibir maupun penggunaan denture.
71% fibroma berlokasi di mulut, pipi, bibir Rasa sakit dan pembengkakan seringkali
dan bagian tepi dari lidah. Ukurannya terlokalisir pada area lesi serta dapat
berkisar dari lesi kecil yang terdiri atas mengganggu fungsi mastikasi dan
berpasang-pasang dengan diameter menyebabkan rasa tidak nyaman pada
milimeter, pada beberapa massa yang besar pasien. Penanganan irritation fibroma
biasanya berukuran sentimeter, bervariasi 1- dilakukan dengan bedah konservatif
2 cm.1,3 sedangkan kondisi dalam rongga mulut
Eksisi fibroma merupakan salah satu merupakan area yang sulit untuk dijangkau.
perawatan yang dianjurkan, namun Lapang pandang yang terbatas dan kondisi
perawatan ini sering disertai kekambuhan. rongga mulut yang tidak pernah terbebas
Pemeriksaan secara mikroskopik penting dari bakteri menjadi kendala dalam
dilakukan yaitu dengan memotong sedikit perawatan irritation fibroma, maka dari itu

14
jkg-udayana.org
BDJ VOL. 1 NO.1, JANUARI-JUNI 2017

salah satu pilihan perawatannya yaitu dental organik dan inorganik. Semakin lama durasi
laser.1,3,6 pemaparan sinar akan semakin
Dental laser yang dipergunakan meningkatkan panas yang dapat
untuk prosedur bedah irritation fibroma mengakibatkan perubahan struktur serta
adalah laser diode dan laser karbondioksida. komposisi jaringan. Perubahan ini terjadi
Jin dkk., melaporkan bahwa laser diode dari efek denaturasi menjadi vaporisasi dan
termasuk alat pemotong mukosa oral yang karbonisasi.8
baik jika dibandingkan dengan laser lain Hal-hal yang harus diperhatikan
seperti argon, neomydium:yttrium- dalam penggunaan dental laser yaitu
alumunium-garnet (Nd:YAG) dan laser kondisi pasien, keterampilan dan
karbondioksida. Laser diode memiliki sifat pengetahuan dari operator, kondisi yang
yang mirip yang sangat diserap asepsis dan ketelitian operator. Kondisi
hemoglobin, menyebabkan peningkatkan pasien yang perlu diperhatikan seperti
suhu sehingga membantu koagulasi dan adanya penyakit sistemik seperti, Diabetes
karbonisasi jaringan lunak, seperti mukosa Melitus, hipertensi dan penyakit jantung.
oral dan mengurangi ketidaknyamanan dan Keterampilan dan pengetahuan
bekas luka yang minimal. Laser diode hemat berpengaruh terhadap kelancaran proses
biaya, menurut Gontijo, dkk., laser diode perawatan. Area pembedahan harus
lebih tepat untuk bedah jaringan lunak terbebas dari bakteri dimana penggunaan
(panjang gelombang 810 nm). Menurut dental laser ini dapat membunuh bakteri di
Colluzzi, prosedur penggunaan dental laser sekitar area pembedahan. Pada saat laser
yaitu dengan eksisi dilakukan dimulai dari diaplikasikan operator harus mampu
tepi lesi secara perlahan mengelilingi area melihat lokasi pembedahan dengan teliti
lesi, kemudian penguapan terjadi pada sehingga sinar yang dipancarkan pada
jaringan yang menggambarkan kedalaman target terfokus secara sempurna tanpa
minimal dari penetrasi gelombang laser dan merusak jaringan sehat di sekitar area
hemostasis dapat terkontrol dengan baik lesi.9,10
pada saat dilakukan eksisi. Laser Dental laser mampu mengisolasi
karbondioksida menyebabkan cairan pada area pembedahan dari bakteri rongga mulut
tepi lesi semakin banyak dan pembekuan serta mengontrol perdarahan seminimal
darah yang terkontrol disertai pembentukan mungkin agar lapang pandang jelas.
jaringan parut pada permukaan lesi. Keunggulan lain dari dental laser yaitu
Penyembuhan terjadi setelah 2 minggu dapat diaplikasikan tanpa anestesi dan
tanpa disertai kekambuhan.7 suturing setelah dilakukan eksisi. Kerusakan
Pada saat sinar laser diabsorpsi jaringan sehat dapat diminimalkan sehingga
jaringan, temperatur akan meningkat dan mempercepat proses penyembuhan,
menghasilkan panas. Efek panas yang mengurangi rasa nyeri dan memberikan
dihasilkan akan merubah komposisi jaringan kenyamanan pada pasien selama
11,12
yang terdiri atas air dan komponen jaringan perawatan.

15
jkg-udayana.org
BDJ VOL. 1 NO.1, JANUARI-JUNI 2017

BRITISH DENTAL JOURNAL,vol.202,


SIMPULAN no.1, page 21-31.
Berdasarkan uraian yang telah 6. Parker, S. 2007,’Laser And Soft
dijabarkan dapat disimpulkan, penggunaan Tissue:’Loose’ Soft Tissue Surgery’,
dental laser dapat menguntungkan proses BRITISH DENTAL JOURNAL,vol.202,
pembedahan karena penggunaan minimal no.4, page 185-91.
anestesi dan perdarahan yang kurang, tanpa 7. Colluzzi, D.J. 2007, April-last update,
bekas luka, kerusakan jaringan sehat Types of Laser dentistry made easy and
minimal, sehingga dapat mempercepat profitable. [Homepage of Dental-
pertumbuhan jaringan, serta pasien lebih economics], [Online], Available :
nyaman selama perawatan. Dan yang paling http://www.laser
penting akurat dan memberikan daerah dentistry.org/pdf/pross/2007_dental
operasi yang steril. Karena itu laser jaringan Economics-Laser.pdf. [10 September
lunak jenis laser diode dan laser 2008].
karbondioksida dapat dipertimbangkan 8. Dederich, D.N., dan Bushick, R.D., 2004,
digunakan untuk eksisi irritation fibroma. ‘Laser In Dentistry Separating Science
From Hype’ , Journal American Dental
Association, vol. 135, no. 2, page 204-
DAFTAR PUSTAKA 212.
1. Neville, B.W., Damn, D.D., Bouquot, J.E., 9. Colluzzi, D.J. 2007, Mei-last update, Soft
dan Allen, C.M. 2002, Oral And Tissue Surgery with Laser With Laser-
Maxillofacial Pathology, WB Saunders Learn the Fundamentals [Homepage of
Co., Philadelphia, page 438-9. Contemporary Esthetics], [Online],
2. Lederman, D.A. 2007, February 7-last Available : http://www.laser
update, Oral Fibromas and Fibromatoses dentistry.org/pdf/pross/2007_Contemp
[Homepage of eMedicine], Available: Esthetics And Rest Practice. [10
https://www.eMedicine.com/25derm/25 September 2008].
topic886.htm. [20 Juni 2008]. 10. Parker, S. 2007,’ Laser And Soft
3. Regezi, J.A., Sciubba, J.J., dan Jordan, Tissue:’Fixed’ Soft Tissue Surgery’,
R.C.K. 2003, Oral Pathology : Clinical BRITISH DENTAL JOURNAL,vol.202,
Pathologic Correlations, W.B.Saunders no.5, page 246-53.
Co., Philadelphia, page 157-62. 11. Parker, S. 2007,’Low Level Laser Use In
4. Sapp, J.P., Eversole, L.R., dan Wysoeki, Dentistry’, BRITISH DENTAL
G.P 2004, Contemporary Oral And JOURNAL,vol.202, no.3, page 131-38.
Maxillofacial Pathology, Mosby Co., 12. Peeters, H.H. 2008 ‘Laser-Micro
Philadelphia, page 227-97. Apicoectomy Laporan Kasus-
5. Parker, S. 2007,’Introduction, History VideoLive’,Jurnal Ilmiah dan Teknologi
Laser And Laser Light Production’, Kedokteran Gigi, vol.5, no.1, page. 10-
14.

16
jkg-udayana.org
BDJ VOL. 1 NO.1, JANUARI-JUNI 2017

17
jkg-udayana.org

Anda mungkin juga menyukai