Makalah
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bimbingan Konseling
oleh
NIM. 788004
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Juga kami berterima kasih pada Dosen mata kuliah Bimbingan Konseling.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan. Penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan untuk ini.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah ditulis ini dapat berguna bagi yang membacanya. Sebelumnya
penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan makalah
ini di waktu yang akan datang.
Penulis,
Ridha P.W.A.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................4
1.3 Tujuan.............................................................................................................4
BAB 2......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................5
2.1 Bimbingan Konseling untuk Anak LGBT...........................................................6
2.1.1 Faktor-faktor yang menyebabkan penyimpangan seksual:...............................6
2.2 Tujuan Bimbingan Konseling pada Anak LGBT...........................................7
2.3 Teknik Bimbingan Konseling untuk Anak LGBT..........................................7
2.4 Media yang Dipakai Ketika Bimbingan Konseling pada Anak LGBT..........8
2.5 Langkah-langkah Bimbingan Konseling pada Anak LGBT...........................8
2.6 Tenik Evaluasi Keberhasilan Bimbingan Konseling pada Anak LGBT........9
BAB 3....................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................10
3.1 Simpulan............................................................................................................10
3.2 Saran..................................................................................................................10
3.3 Daftar Pustaka....................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli
agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau pun memecahkan permasalahan
yang dialaminya.
Maka dari itu perlu adanya bimbingan konseling terhadap siswa untuk mengantisipasi
penyimpangan tersebut perlu adanya bimbingan konseling dari guru kepada
siswanya, terutama kepada siswa yang sudah jelas melakukan penyimpangan.
Dari latar belakang diatas diatas dapat dikethaui rumusan masalah sebagai berikut:
PEMBAHASAN
Bimbingan dan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli
agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau pun memecahkan permasalahan
yang dialaminya. Bimbingan dan Konseling juga dapat didefinisikan sebagai upaya
sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh
konselor untuk memfasilitasi perkembangan konseli untuk mencapai kemandirian
dalam kehidupannya.
Dari sudut pandang ilmu psikologi perkembangan manusia, fase pada masa
remaja yang ditandai dengan masa pubertas merupakan suatu masa yang di
dalamnya mengalami banyak perubahan. Remaja dinilai sangat rentan terpengaruh
dan terjerat kelainan seksual karena pada masa perubahan ini seorang remaja
akan mengalami perubahan pada fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual
dan memiliki ketertarikan seksual. Remaja juga mudah terpengaruh oleh
lingkungan dan budaya baru yang sering bertentangan dengan norma
masyarakat, serta memiliki rasa keingintahuan yang besar pada hal-hal
baru yang mengakibatkan perilaku coba-coba tanpa didasari dengan informasi
yang benar dan jelas. Oleh karena perubahan yang terjadi begitu sangat drastis dan
cepat ini sering mengakibatkan timbulnya masalah-masalah psikologis berupa
gangguan penyesuaian diri atau gangguan perilaku yang lebih parah lagi gangguan
penyimpangan seksual.
Tujuan dilakukannya bimbingan konseling pada anak LGBT adalah untuk membantu
anak menyelesaikan masalah sehingga anak bisa merubah sikap dari menyimpang
menjadi tidak menyimpang serta mencegah sikap penyimpangan di kalangan siswa
dengan memberikan pendidikan seksual yang seuai normal.
Bimbingan konseling yang akan diberikan kepada anak LGBT adalah konseling
realita. Tujuan konseling realita adalah membantu individu untuk mencapai
otonomi, yaitu kematangan yang diperlukan bagi kemampuan seseorang
untuk mengganti dukungan lingkungan dengan dukungan interal.
2.4 Media yang Dipakai Ketika Bimbingan Konseling pada Anak LGBT
Media yang dipakai ketika bimbingan konseling pada anak LGBT adalah:
Angket
Video yang menjelaskan gender
Alat tulis
2.5 Langkah-langkah Bimbingan Konseling pada Anak LGBT
Langkah pertama yang dilakukan untuk membantu siswa yang mengalami perilaku
trend LGBT ini,guru BK harus mengenali siswa tersebut terlebih dahulu. Hal ini
dilakukan agar mempermudah dalam memberikan bantuan kepada siswa
tersebut.
PENUTUP
3.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diambil dari makalah diatas adalah trend LGBT dikalangan
remaja sekarang sudah dianggap biasa. Ditandai dengan banyaknya penyimpangan
yang dilakukan, mulai dari hal terkecil seperti penampilan, sikap, dan cara berfikir.
Untuk mengantisipasi penyimpangan tersebut perlu adanya bimbingan konseling dari
guru kepada siswanya, terutama kepada siswa yang sudah jelas melakukan
penyimpangan.
Bimbingan dilakukan dengan cara pendekatan terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan
pemberian bantuan secara individu dan kelompok. Serta dilakukan evaluasi untuk
mengetahui atau menilai sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai konselor
dalam melaksanaan bantuan yang telah dilakukan
3.2 Saran
Bagi pembaca jika ingin mengetahui masalah ini lebih lanjut, silahkan hubungi orang
yang lebih ahli dalam bidangnya dan mencari referensi pada buku lain.
3.3 Daftar Pustaka
Boeree George, personality theories, Jogjakarta 2006, prismasophie