Self Healing
Self Healing
PENDAHULUAN
Daya penyembuhan diri berasal dari satu tempat, dari dalam, dan penyembuhan diri
kita kekuatan yang paling penuh diungkapkan ketika kita menghapus penyebab penyakit dan
beristirahat lengkap dengan banyak tidur.
Sumber intelijen penyembuhan diri telah dinominasikan sebagai Sumber, Allah,
Providence, Life Force, Vital Force, Sang Pencipta, dll Tidak peduli apa yang kita
menyebutnya, kekuasaan selalu bersama kami, menunggu untuk melakukan pekerjaan untuk
penyelesaian. Tujuannya adalah untuk belajar bagaimana lagu perhatian kita ke dalam dan
mengikuti kebijaksanaan yang selalu mengirimkan kami pesan sehat. Dalam rangka untuk
menyembuhkan dan tetap sehat sangat penting untuk benar-benar memahami dan menerima
prinsip fisiologis bahwa tubuh adalah penyembuh. Fisiologi (studi ilmiah tentang cara kerja
tubuh) mengungkapkan sifat dan tujuan penyakit, alasan untuk gejala penyakit dan
persyaratan pikiran-bodyçs untuk penyembuhan dan peremajaan. Kesehatan adalah hasil dari
kebiasaan sehat, dan penyembuhan memerlukan komitmen, ketekunan dan kesabaran. Tubuh
dapat memperbaiki diri, sedikit demi sedikit, setiap saat, namun penyembuhan tidak selalu
proses cepat.
Tidak ada jalan pintas untuk kesehatan benar, dan, saat aku akan membuktikan,
penghargaan terbesar dalam hidup dapat diperoleh dengan melihat proses penyembuhan diri
lengkap melalui. pendidikan yang akurat dan sistem pendukung yang tepat adalah kunci
sukses penyembuhan. Konseling Diri perangkat lunak untuk ketenangan batin. Gunakan
Inner Peace untuk ketenangan batin. Bayangkan hidup dengan kedamaian batin lebih. Seperti
Lepaskan masalah yang mengganggu ketenangan batin.
BAB II
PEMBAHASAN
Prosedur penyembuhan diri sendiri yang dijelaskan dalam tulisan ini adalah untuk
mengurangi rasa stres, takut dan masalah mental emosional lainnya. Ini tidak ditujukan
sebagai terapi penyakit tertentu, baik fisik maupun mental, atau sebagai pengganti ter
apimedis atau psikologis profesional.Penyembuhan diri atau individual (self healing)
merupakan menyembuhkan diri sendiri dari berbagai ketegangan awal, namun jika seseorang
merasa tidak mampu lagi maka seharusnya dibawa keyang lebih mampu seperti konseling.
Referensi:
- Prof. Dr. Sofyan S. Willis. 2009. KONSELING INDIVIDUAL Teori dan Praktek,
Bandung: Al Fabeta.
- Kartini Kartono, 2000. Hygiene Mental, Bandung: Mandar Maju.