LIVING IN THE
PRESENT
Living in the present (hidup di masa
sekarang) itu artinya tidak lagi
mengkhawatirkan tentang apa yang
sudah terjadi dan tidak takut
tentang apa yang akan datang
(karena belum pasti dan selalu ada
peluang).
Mindset
living in the
present
Berlatih untuk mengatasi pekerjaan
dengan monotasking yaitu menyelesaikan
satu pekerjaan di satu waktu.
Cobalah untuk latihan pernafasan dan
fokus pada pernapasan tersebut,
sehingga dapat membantu lebih tenang
dalam mengerjakan tugas
Cobalah untuk menutup setiap media
sosial yang dimiliki dan matikan
notifikasinya
Kenalilah apa yang dibutuhkan oleh
tubuh. Misalkan merasa lelah, sehingga
membutuhkan istirahat yang penuh agar
energi kembali lagi.
• Buatlah journaling yang berisi rasa
bersyukur apa yang telah di hadapi
dalam hidup
• Lakukan kegiatan apapun yang disuka
dan bermanfaat, seperti melakukan
hobi atau belajar hal baru
• Memahami bahwa setiap masalah
belum tentu memiliki jawaban dan
tidak bisa memprediksi masa depan.
Kita akan memahaminya jika kita
berani untuk terus melakukan dan
mencoba memahami peristiwa yang
kita alami selama hidup!
Manfaat
Living in The
Present
Mengurangi stres yang negatif
Mengurangi rasa sakit yang
berdampak pada kesehatan diri
Mengatasi emosi negatif, seperti
ketakutan dan kemarahan
Mengalami kedamaian dan
ketenangan [x]batin
Memiliki sudut pandang yang
berbeda, yaitu hidup menjadi lebih
menyenangkan, indah, dan bebas
tanpa terjebak pada pikiran kita
sendiri
Meningkatkan rasa cinta dan
menghargai terhadap apa terjadi di
sekitar kita
Menghindari konflik dalam
menyelesaikan masalah
Lebih mudah menyerap
pengetahuan baru dan
mempelajari keterampilan baru
Secara tidak langsung, menjadi
manusia yang lebih kuat dan
menerima semua pengalaman
yang pernah terjadi dengan bijak!`
Post-Traumatic
Growth
Post-traumatic growth merupakan bentuk
perubahan psikologis secara positif yang terjadi
pada individu secara kognitif dan emosional.
Hal ini merupakan hasil dari keadaan traumatik
di masa lampau yang berhubungan dengan diri
sendiri, pihak lain, dan masa depanIkhsan
mengibaratkan post-traumatic growth sebagai
kebangkitan diri seseorang dari masa lalunya. Ia
akan belajar dari pengalaman tidak
menyenangkan dan sedih, takut, serta trauma
di masa lampau.
Dari pengalaman tidak mengenakkan itu, orang
tersebut akan memiliki sudut pandang tentang
hidup yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Manfaat
Growth Pasca-
Trauma
1. Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
3. Kesempatan Baru
Terkadang, trauma dapat menutup kesempatan
untuk mencapai tujuan. Namun, orang-orang
yang mengalami post-traumatic growth bisa
mengatasi hal itu dengan menjadi individu yang
dapat lebih menghargai momen atau peluang
dalam hidup.
4. Merasakan Arti dan Tujuan Hidup
yang Lebih Baik