0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
113 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut berisi soal audit modal yang meliputi keberadaan, penilaian, alokasi, hak dan kewajiban modal saham perusahaan. Dokumen juga membahas kelengkapan dokumen, detail hubungan antar akun, dan akurasi perhitungan modal saham.
Dokumen tersebut berisi soal audit modal yang meliputi keberadaan, penilaian, alokasi, hak dan kewajiban modal saham perusahaan. Dokumen juga membahas kelengkapan dokumen, detail hubungan antar akun, dan akurasi perhitungan modal saham.
Dokumen tersebut berisi soal audit modal yang meliputi keberadaan, penilaian, alokasi, hak dan kewajiban modal saham perusahaan. Dokumen juga membahas kelengkapan dokumen, detail hubungan antar akun, dan akurasi perhitungan modal saham.
a. -Keberadaan: Untuk Memperoleh Keyakinan Memadai Bahwa Penambahan
Modal Saham Ini Yang Tercantum Pada Distribusi Saham Tersebut Untuk Pemegang Saham, Lembar Saham, Jumlah, Dan Nomor Bukti Itu Benar-Benar Terjadi. -Penilaian Dan Alokasi: Untuk Memperoleh Keyakinan Ketelitian Dapat Dilakukan Menghitung Saldo Akun Modal Saham Ke Dalam Buku Besar Pada Akhir Periode Tersebut. -Keberadaan: Untuk Memperoleh Keyakinan Atas Kebenaran Saldo Awal Modal Saham Sesuai Dengan KKP Tahun Lalu Dengan Akun Yang Terkait Dengan Modal Saham Yaitu: (Paid In Capital, Treasury Stock Dan Saldo Laba). -Hak Dan Kewajiban: Untuk Penambahan Modal Saham Pada Tahun Tersebut Sudah Sesuai Dengan RUPS Dan Bukti Kas Masuk Itu Dapat Dimiliki Dan Dikendalikan Sebagai Hak Atas Aset Yang Telah Menyetorkan Aset Ke Dalam Bentuk Kendaraan Sebesar Biaya Perolehannya Sebagai Setoran Modalnya Berdasarkan Laporan Jasa Penilai Kepada Nilai Wajar Aset Tersebut Atau Dimiliki Dan Dikendalikan Sebagai Kewajiban Untuk Dapat Dibayar Yang Belum Melunasi Sahamnya Dan Jumlah Uang Yang Disetorkan Sehingga Sisanya Direncanakan Akan Dibayar.
b. – Kelengkapan: Untuk Adanya Penambahan Modal Saham Biasa Dengan Lembar
Nominal Dengan Distribusi Saham Yang Telah Dicatat Untuk Pemegang Saham, Lembar Saham, Jumlah (Rp) Dan No.Bukti Tersebut. -Detail Tie In: Untuk Memastikan Bahwa Saldo Modal Saham Dalam Buku Besar Terdapat Pada Akhir Periode Untuk Tahun Berikutnya Telah Didukung Ke Dalam Dokumen Tersebut. -Detail Tie In: Untuk Memastikan Bahwa Pencocokan Saldo Awal Modal Saham Sudah Sesuai Dengan KKP Tahun Lalu Telah Didukung Ke Dalam Kertas Kerja Pemeriksaan Modal /Dokumen Tersebut. -Akurasi: Untuk Pemeriksaan Modal Saham Selama Tahun Tersebut Itu Sudah Sesuai Dengan RUPS Dan Bukti Kas Masuk Untuk Jumlah Uang Yang Disetorkan Dan Belum Melunasi Sahamnya Dan Untuk Sisanya Buat Direncanakan Akan Dibayar Pada Tanggal Tersebut Atau Untuk Setoran Aset Ke Dalam Bentuk Kendaraan Sebesar Biaya Perolehannya Sebagai Setoran Modalnya Dan Berdasarkan Laporan Jasa Penilai, Nilai Wajar Tersebut Untuk Melakukan Setoran Tersebut Ke Dalam Perusahaan.
c. -Inspeksi: Untuk Melakukan Pemeriksaan Atas Penambahan Modal Saham Biasa
Sebanyak 3.000 Lembar Nominal Rp.1.000.000 Dengan Distribusi Saham Tersebut Untuk Dilakukan Ke Dalam KKP Modal Dengan Pemegang Saham, Lembar Saham, Jumlah (Rp) Dan No. Bukti Tersebut. -Konfirmasi: Untuk Ini Biasanya Sering Dilakukan Dengan Akun Saldo Modal Saham Ke Dalam Buku Besar Pada Akhir Periode Buat Diminta Untuk Menjawab Sesuai Dengan Saldo Yang Tercatat Dalam Konfirmasi Tersebut. -Observasi: Untuk Dilakukan Oleh Klien Atas Perhitungan Modal Dengan Saldo Awal Modal Saham Tersebut Sesuai Dengan Kertas Kerja Pemeriksaan Tersebut Buat Kertas Kerja Pemeriksaan Modal. -Inspeksi: Untuk Melakukan Pemeriksaan Atas Kesesuaian Angka Dalam Penambahan Modal Saham Pada Tahun Tersebut Sudah Sesuai Dengan RUPS Dan Bukti Kas Masuk Kecuali Untuk Pemeriksaan Jurnal Modal Saham Tersebut Memang Ada Dan Pemeriksaan Untuk Dapat Melunasi Sahamnya Serta Jumlah Uang Yang Harus Disetorkan Pada Tanggal Tersebut Namun Sisanya Untuk Direncanakan Akan Dibayar Pada Piutang Pemegang Saham/Modal Saham Walaupun Untuk Pemeriksaan Yang Telah Setorkan Aset Ke Dalam Bentuk Kendaraan Sebesar Biaya Perolehannya Sebagai Setoran Modalnya Dan Berdasarkan Laporan Jasa Penilai Nilai, Nilai Wajar Aset Tersebut Jika Atas Setoran Tersebut Akan Mencatat Di Perusahaan Tersebut.