MICROTEACHING)
A. Kompetensi Inti ( KI )
KI 1 :
KI 2 :
KI 3 :
KI 4 :
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri dan
mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui pengembangan
pengetahuan tentang saus sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang
dianutnya.
1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
kerjasama, santun, ramah lingkungan,proaktif dan resposif) dalam melakukan
pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.
1.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap kerja.
3.1 Menganalisis saus dari segi pengertian, karakteristik, bahan untuk membuat
dan pembagian saus dasar.
4.1 Mengolah saus dasar
C. Indikator Pencapaian
1. Siswa dapat memahami pengertian saus
2. Siswa dapat memahami fungsi saus
3. Siswa dapat mengetahui bahan pembuat saus
4. Siswa dapat mengklasifikasikan saus
D. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan dari KI 1
Peserta didik mensyukuri atas kebesaran Tuhan melalui memahami saus dan
pembagiannya.
2. Tujuan dari KI 2
a. Peserta didik mampu berdisiplin dalam mengikuti pembelajaran.
b. Peserta didik mampu bertanggung jawab atas tugas yang diberikan sehingga
dapat terselesaikan tepat waktu.
3. Tujuan dari KI-3
a. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian saus.
b. Peserta didik mampu memahami karakteristik saus
c. Peserta didik mampu menguraikan bahan untuk membuat saus
d. Peserta didik mampu menguraikan jenis jenis saus dasar
4. Tujuan dari KI-4
Peserta didik mampu membuat dan mengolah saus.
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Student Centered
b. Model : Problem Based Learning
a. Metode : ceramah, diskusi, penugasan, tanya jawab
F. Materi pembelajaran
SAUS
1. Pengertian Saus.
Sauce adalah bahan setengah cair atau cairan yang dikentalkan oleh bahan
pengental, yang ditambahkan pada daging,ikan,ayam atau cake dengan maksud
untuk menambah rasa makanan tersebut.
2. Fungsi Saus
a. Sebagai pelembab.
b. Sebagai penambah rasa.
c. Memperkaya kandungan gizi.
d. Menambah penampilan (warna dan kilap) sehingga menambah daya tarik
dan menimbulkan selera.
5. Klasifikasi Sauce.
Pada dapur Eropa terdapat induk sauce yang disebut juga sebagai “Mother
Sauce”. Dari sauce dasar dapar dilahirkan bermacam-macam sauce turunan
yang disebut dengan Secondary Sauce yang jumlahnya sangat banyak.
Macam sauce dasar dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
MOTHER SAUCE
a. Bechamel Sauce
Sauce bechamel dibuat dari susu ditambah dengan white roux.
b. Veloute Sauce
Sauce veloute dibuat dari white roux ditambah dengan white stock.
Kaldu ini diberi nama dari sauce tersebut misalnya chicken veloute
(dibuat dengan kaldu ayam), fish veloute (dibuat dengan kaldu ikan).
c. Espagnol Sauce
Sauce espagnol merupakan sauce dasar coklat, karena terbuat dari brown
roux ditambah dengan brown stock.
d. Tomato Sauce
Sauce tomat dibuat dari wortel, bawang bombay, bawang putih, tomat
segar, tomato paste, kulit bacon (babi asap) dan bumbu-bumbu yang
terdiri dari merica bulat, bay leaf, thyme dan oregano dimasak dengan
air kaldu daging, dan dikentalkan dengan tepung kemudian disaring
halus.
e. Saus Dasar Mentega
Saus mentega yaitu saus yang pada pembuatannya menggunakan
mentega sebagai bahan dasar ditambahkan bahan dasar lainnya
sehingga dapat disajikan menurut kebutuhannya. Saus ini
diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu :
1) Melted butter
Yaitu butter yang dipanaskan sampai meleleh, kemudian
ditambahkan bahan dasar lain.
2) Soft butter
Yaitu butter yang dilembekkan untuk mempermudah bahan lain
yang ditambahkan dapat tercampur rata. Sesuai dengan
penyajiannya maka butter campuran tadi dikeraskan lagi dengan
jalan menyimpannya ke kulkas.
3) Simpel sauce
Dibuat dari soft butter ditambah dengan satu macam bahan lain,
yang akan menentukan nama dari simple butter sauce tersebut.
f. Saus dasar minyak
Pada umumnya saus ini dibagi menjadi dua yaitu :
1) Sauce vinaigrette
Yang dibuat dari cuka, mustard, minyak selada, peterseli cincang
dan chives (tumbuhan kecil keluarga onion).
2) Sauce mayonnaise
Yang dibuat dari kuning telur ditambah mustard, cuka dan minyak
selada.
Sumber : Jauharo, Asti Safira. 2017. Saus. Diperoleh di : www.academia.edu . Diakses pada 05
Mei 2020.
Pertemuan 1
Membimbing diskusi
Guru membimbing diskusi siswa dan
memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya.
Mengkomunikasi
Setelah 15 menit berdiskusi guru akan
menyebutkan nama kelompok secara acak,
kemudian siswa yang nama kelompoknya
disebut diminta untuk berdiri dan
memaparkan materi yang didapatnya.
3 Penutup Merangkum pembelajaran 5 menit
Guru bersama siswa menyimpulkan materi
yang sudah dipelajari
Evaluasi
Guru memberikan quiz kapada siswa. Quiz
berupa menebak nama saus dasar. Guru
memberikan klue dengan menyebutkan nama
bahan yang digunakan dalam membuat saus
dasar tersebut kemudian siswa diminta untuk
menyebutkan saus dasar apakah yang
dimaksud.
Guru memberikan tugas essay kepada siswa.
Menutup pembelajaran
Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran
dengan salam dan doa
I. Asesmen
a. Teknik Asesmen: Tes
b. Instrumen Asesmen: Tes Esasi
c. Rubrik Penilaian
2. FUNGSI SAUS 15
Saus berfungsi sebagai:
e. Sebagai pelembab.
f. Sebagai penambah rasa.
g. Memperkaya kandungan gizi.
h. Menambah penampilan (warna dan kilap)
sehingga menambah daya tarik dan
menimbulkan selera.
1. Bechamel sauce
2. Veloute sauce
3. Espagnol sauce
4. Saus dasar mentega
5. Saus dasar minyak
6. Saus tomat
Mengetahui / Menyetujui,
Dosen Pembimbing
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Rubrik :
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
2. Baik jika menunjukkan sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah walau
belum konsisten.
3. Sangat baik jika mampu bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan konsisten.
I 1
2
3
4
II 1
2
3
4
III 1
2
3
4
Keterangan :