Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK Tata Boga


Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Pengolaan dan Penyajian MakananKontinental
Materi Pokok : Pembuatan saus
Alokasi Waktu : 3 minggu ( 21 jp )

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia;
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah;
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

No
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
.
1 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan 1.1.1.Bersyukur kepada Tuhan Yang
Yang Maha Esa, melalui Maha Esa, melalui
pengembangan berbagai pengembangan berbagai
keterampilan mengolah dan ketrampilan mengolah saus
menyajikan makanan 1.1.2.Menyajikan makanan continental
continental sebagai tindakan saus sebagai tindakan pengamalan

1
pengamalan menurut agama menurut agama yang dianutnya.
yang dianutnya.
2 2.1. Memiliki motivasi internal 2.1.1.Antusias dalam mencari
dan menunjukkan rasa ingin informasi tentang pengolahan
tahu dalam pembelajaran saus
mengolah dan menyajikan 2.1.2. Mengamati produk saus yang
makanan kontinental sudah ada
2.2. Menunjukkan perilaku 2.2.1.Menyampaikan pendapat secara
ilmiah (jujur , disiplin, santun dalam berdiskusi
tanggung jawab, peduli, santun, 2.2.2. Membawa perlengkapan
ramah lingkungan, gotong pembuatan saus
royong) dalam melakukan
pembelajaran sebagai bagian
dari profesional 2.3.1. Menunjukkan sikap toleransi
2.3 Menunjukan perilaku cinta terhadap perbedaan pendapat
damai dan toleransi dalam dalam berdiskusi
membangun kerjasama dan 2.3.2. Mampu bekerjasama dengan
tanggungjawab dalam semua teman dalam bekerja
implementasi sikap kerja.
3 3.1. Membedakan saus (sauce) 3.1.1. Mendeskripsikan pengertian
dan turunannya saus
3.1.2. Mengidentifikasikan macam-
macam saus
3.1.3. Mendeskripsikan karakteristik
saus
3.1.4. Menjelaskan turunan saus
3.1.4 Mengidentifikasi jenis bahan
untuk pembuatan saus
3.1.5. Mendeskripsikan fungsi saus
4 4.1 Mengolah, menalar, dan 4.1.1. Menyiapkan bahan yang
menyaji dalam ranah konkret diperlukan untuk pembuatan saus
dan ranah abstrak terkait dengan 4.1.2. Menyiapkan alat untuk
pengembangan dari yang pembuatan saus
dipelajarinya di sekolah secara 4.1.3.Melakukan proses pembuatan
mandiri, bertindak secara efektif saus sesuai prosedur
dan kreatif dan mampu 4.1.4. Menyajikan dan penyimpanan
melaksanakan tugas spesifik di saus sesuai prosedur
bawah pengawasan langsung 4.1.5. Mengembalikan semua alat dan
bahan yang telah selesai
dipergunakan untuk kegiatan
praktik.

2
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran Saus peserta didik dapat:
1. Menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan atas adanya berbagai produk
mengolah makanan kontinental saus
2. Antusias dalam mencari informasi tentang pengolahan saus
3. Menyampaikan pendapat secara santun dalam berdiskusi
4. Menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pendapat dalam
berdiskusi

Pertemuan 1 ( 280 menit )


Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pembuatan saus, peserta
didik diharapkan secara benar dapat:
1. Mendeskripsikan pengertian saus
2. Mengidentifikasi turunan saus
Pertemuan 2 ( 280 menit )
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pembuatan saus, peserta
didik diharapkan secara benar dapat:
1. Mendeskripsikan klasifikasi saus
2. Mengidentifikasi jenis bahan untuk pembuatan saus
3. Mendeskripsikan fungsi bahan untuk pembuatan saus
4. Menjelaskan penyimpanan saus sesuai prosedur
Pertemuan 3 ( 280 menit )
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pembuatan saus, peserta
didik diharapkan secara benar dapat:
1. Melakukan persiapan untuk membuat saus
2. Menggunakan celemek, mengikat rambut yang panjang dan cuci tangan
sebelum bekerja atau memakai sarung tangan plastik
3. Bekerjasama dalam penggunaan alat dan bahan saat melakukan praktik
pembuatan saus
4. Teliti dalam melakukan berbagai kegiatan ketika praktik pembuatan saus
5. Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik,
perapian, cetakan, maupun pecah belah.

3
6. Jaga kebersihan dan kerapihan.R]
7. Menyiapkan bahan yang diperlukan untuk pembuatan saus
8. Menyiapkan alat untuk pembuatan saus
9. Melakukan proses pembuatan saus sesuai prosedur
10. Menyajikan saus sesuai prosedur
11. Mengembalikan semua alat dan bahan yang telah selesai dipergunakan
untuk kegiatan praktik.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pengertian saus
Saus merupakan cairan yang biasanya dikentalkan dengan salah satu bahan
pengental, sehingga menjadi setengah cair (semi liquid), dan disajikan
bersama daging, ikan atau kue-kue manis dengan maksud untuk
mempertinggi kualitas makanan tersebut.
Bahan pengental saus antara lain, terigu, tepung beras, dan tepung jagung.
Hasil pembuatan saus yang baik sebagian besar ditentukan oleh bahan cair
yang digunakan, dalam hal ini stock atau minyak yang berkualitas.
2. Turunan Saus
Leading Sauce ( Saus Dasar)
Ada 6 (enam) bahan cair yang digunakan untuk membuat saus dasar yaitu
susu, kaldu putih, kaldu coklat, pure tomat, mentega yang dijernihkan dan
minyak.
3. Bahan untuk Membuat Saus
Pada umunya saus didasarkan pada 3 komponen dasar, yaitu :
a. Bahan Cair
Bahan cair yang digunakan untuk pembuatan saus adalah :
1) White stock: untuk pembuatan white sauce yang berasal dari ayam,
sapi muda, dan ikan.
2) Brown sauce: dipergunakan untuk brown sauce dan espagnole
3) Susu: untuk pembuatan saus bechamel dan saus untuk dessert
4) Tomat: ditambah stock untuk pembuatan saus tomat

4
5) Butter: yang dijernihkan untuk pembuatan holandaise
6) Minyak; untuk pembuatan mayonaise dan vinaigrette
b. Bahan Pengental
Sebagai bahan pengental yang digunakan adalah bahan pengental yang
banyak mengandung tepung. Roux paling banyak digunakan sebagai
leading sauce. Roux ini merupakan hasil olahan campuran yang
seimbang antara tepung dan lemak.
Ada 3 cara pengolahan roux yaitu :
1) White roux
yaitu roux yang dimasak hanya beberapa menit, sekedar cukup untuk
menghilangkan rasa tepung. Pengolahan roux dihentikan manakala
roux sudah berbusa, seperti pasir dan pucat. Roux ini digunakan untuk
saus dasar putih atau yang menggunakan bahan cair susu.
2) Blond roux.
Waktu pengolahan blond roux lebih lama sedikit dibanding dengan
white roux. Bila pengolahan roux mulai terjadi perubahan maka
segera dihentikan. Hasilnya warna roux kekuningan pucat. Blond
roux digunakan untuk veloute sauce dan saus-saus lain yang
menggunakan dasar saus putih.
3) Brown roux
Waktu pengolahan roux cukup lama, sampai diperoleh warna terang
dan beraroma seperti kacang-kacangan. Pengolahan roux ini harus
menggunakan panas rendah, sampai diperoleh warna coklat yang tidak
gosong. Untuk mendapatkan warna coklat tua sebelum tepung itu
digunakan maka dapat dicoklatkan dulu dalam oven, tetapi
kemampuan mengentalkan tepung ini hanya sepertiga dari white roux.
c. Bahan pengaroma dan Bumbu
Bahan pengaroma dan bumbu yang dapat ditambahkan pada saus adalah
garam, merica, lemon juice, peterseli, daun mint, dill, bawang (bombay,
bawang merah, bawang putih) wine, mustard, parutan kulit jeruk, MSG
dan cuka.

5
Pemberian bumbu dan pengaroma ini dapat ditambahkan pada awal,
tengah atau akhir pengolahan, tergantung pada waktu pengolahan itu
sendiri. Pemberian garam jangan terlalu banyak, karena kalau berlebihan
kita tidak akan dapat mengeluarkannya kembali.

Pertemuan 2
1. Mendeskripsikan klasifikasi saus
a. Berdasarkan jenis bahan cair yang digunakan dapat diklasifikasikan saus
dasar yang digunakan dalam masakan kontinental, yaitu :
1). Bechamel sauce; dibuat dari bahan cair susu dengan pengental ragout
putih.
2). Veloute (Chicken veloute, Fish veloute, Veal veloute); dibuat dari
bahan cair kaldu putih ditambah bahan pengental ragu putih atau
kuning.
3). Brown sauce atau Espagnole; dibuat dari bahan cair kaldu coklat
dengan bahan pengental ragu coklat.
4). Tomato sauce; dibuat dari bahan cair tomat ditambah stock dengan
bahan pengental roux.
5). Holandaise sauce dan Bernaise sauce ; dibuat dari bahan cair butter,
ditambah bahan pengental kuning telur.
6). Mayonaise sauce; dibuat dari bahan cair minyak dengan bahan
pengental kuning telur. Sedang vinaigratte adalah saus yang dibuat
dari bahan cair minyak tanpa bahan pengental.
b. Mengidentifikasi jenis bahan untuk pembuatan saus
Pada umunya saus didasarkan pada 3 komponen dasar, yaitu :
1). Bahan Cair
Bahan cair yang digunakan untuk pembuatan saus adalah :
a). White stock; untuk pembuatan white sauce yang berasal dari ayam,
sapi muda, dan ikan.
b). Brown sauce; dipergunakan untuk brown sauce dan espagnole
c). Susu; untuk pembuatan saus bechamel dan saus untuk dessert
d). Tomat; ditambah stock untuk pembuatan saus tomat

6
e). Butter yang dijernihkan untuk pembuatan holandaise
f). Minyak; untuk pembuatan mayonaise dan vinaigrette
2). Bahan Pengental
Sebagai bahan pengental yang digunakan adalah bahan pengental
yang banyak mengandung tepung. Roux paling banyak digunakan
sebagai leading sauce. Roux ini merupakan hasil olahan campuran
yang seimbang antara tepung dan lemak.
2. Mendeskripsikan pembuatan saus

Pertemuan 3
Praktik pembuatan saus dimulai dari: menyiapkan bahan, menyiapkan alat,
melakukan proses pembuatan sesuai prosedur, menyajikan dan mengemas,
serta berkemas (mengembalikan alat dan bahan yang telah selesai digunakan).

E. Metode Pembelajaran
1. Metode saintifik
2. Pembelajaran Kooperatif (Project based learning).
F. Sumber Belajar
1. SKNI Hotel & Restoran
2. Bahan Ajar RESTORAN jilid 1 (Prihastuti Ekawatiningsih,dkk)
3. Pengelolaan hidangan kontinental (Dra. Astriati Winarni).
4. Resep kontinental.
G. Media Pembelajaran
1. Media :
a. Laptop
b. LCD
c. Alat Praktek
d. Bahan Praktek
2. Alat dan bahan :
a. Lembar Kerja Siswa (terdapat di Buku Siswa)
b. File berisi materi ajar dari internet yang relevan terkait dengan saus
c. Video tentang proses pembuatan saus

7
d. Contoh produk saus
e. Bahan dan alat praktik ( dibuat dalam bentuk perencanaan)

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1: 280 menit (metode saintifik)
1. Pendahuluan (20 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik.
b. Motivasi
Melalui media LCD/ chart pendidik menayangkan gambar beberapa
contoh saus dan menyetelkan proses pembuatan saus dengan tujuan
untuk memusatkan perhatian peserta didik pada materi pembuatan saus.
c. Apersepsi
Pendidik mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi
pembuatan saus untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik,
contoh: “ Anak-anak, apakah kalian sudah tahu saus ? saus apakah yang
sering kalian konsumsi?”, dsb.
d. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan 1 ini, yaitu:
mendeskripsikan pengertian saus dan mengidentifikasi jenis turunan
saus
e. Pendidik menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang
pembuatan saus yang mencakup 3 metode.
2. Inti ( 250 menit )
a. Mengamati
- Peserta didik dipandu oleh pendidik mengamati tayangan gambar
tentang saus melalui media LCD/ chart sehingga menemukan masalah
(sesuatu) yang ingin diketahui lebih jauh.
b. Menanya
- Peserta didik dipandu oleh pendidik menemukan pertanyaan, misalnya:”
Apa pengertian saus ? apa fungsi saus? dsb
c. Mengeksplorasi/ mengumpulkan data
- Peserta didik dikelompokkan menjadi 6, mereka diminta membaca
buku siswa dan hand out materi ajar tentang saus yang mencakup:

8
metode simmer ,mixing untuk mencari dan mendeskripsikan pengertian
saus beserta metode pembuatannya.
- Peserta didik berkelompok, menerima Lembar kerja yang dilanjutkan
berdiskusi kelompok tentang saus dengan antusias dan santun:
1) Mendeskripsikan pengertian saus
2) Mengklasifikasikan jenis saus dan tehnik pembuatannya
d. Mengasosiasikan
- Kelompok menganalis hasil diskusi dan membuat kesepakatan
tentang hasilnya.
- Kelompok menyimpulkan hasil diskusi.
e. Mengkomunikasikan
- Wakil setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang:
pengertian dan jenis saus
f. Mencipta
- Masing-masing kelompok membuat bagan tentang turunan saus
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Pendidik melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
c. Peserta didik menerima tugas kelompok untuk observasi dan mencari
berbagai resep saus yang dibuat dengan metode mixing, simmer
d. Peserta didik menerima informasi dari pendidik tentang materi
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2: 280 menit (metode saintifik)


1. Pendahuluan (20 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran
b. Motivasi:
Melalui cuplikan tayangan dengan media LCD dari youtube tentang
tentang membuat pound saus dari proses pembuatan sampai pengemasan,

9
pendidik menanyakan kepada peserta didik manfaat dari memiliki
keterampilan membuat saus tersebut.
c. Apersepsi:
Pendidik menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam
mengerjakan tugas kelompok untuk mencari beberapa resep saus dengan
metode yang telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya.
d. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran pertemuan 2, yaitu:
- Mendeskripsikan klasifikas saus
- Mengidentifikasi jenis bahan untuk pembuatan saus
- Mendeskripsikan fungsi saus
e. Pendidik menjelaskan cakupan materi pembelajaran pertemuan 2 ini.
2. Inti (250 menit)
a. Mengamati
- Peserta didik kembali diajak mengamati tayangan gambar dan film
pembuatan salah satu saus
- Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok
- Peserta didik berdiskusi kelompok membahas klasifikasi saus, jenis
dan fungsi bahan cake menurut pembagian kelompok beserta alat
yang dibutuhkan dan prosedur pembuatannya.
b. Menanya
- Peserta didik dipandu oleh pendidik menemukan pertanyaan,
misalnya:” Bagaimanakah karakteristik saus yang dibuat dari bahan
dasar minyak? Mengapa saus mengalami kegagalan? Bagaimanakan
prosedur pembuatan saus yang benar?”, dsb.
c. Mengeksplorasi/mengumpulkan data
- Diskusi kelompok dengan menggunakan berbagai sumber untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan
- Kerja kelompok untuk mengklasifikasi karakteristik, jenis bahan dan
fungsi bahan dalam pembuatan saus dengan metode yang telah dibagi
menurut kelompoknya serta alat yang dibutuhkan dan prosedur
pembuatannya dengan menggunakan berbagai sumber.
d. Mengasosiasikan:

10
- Mengolah dan menganalisis data hasil diskusi.
- Menyimpulkan data hasil diskusi tentang karakteristik, jenis dan
fungsi bahan, alat dan prosedur pembuatan saus menurut
kelompoknya.
e. Mengkomunikasikan
- Wakil dari setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan dari
diskusinya tentang karakteristik masing-masing saus, jenis dan fungsi
bahan, serta alat dan prosedur pembuatan masing-masing saus beserta
cara menyajikannya.
f. Mencipta:
- Masing-masing kelompok membuat laporan diskusi dengan
menyertakan resep saus menurut metode dan pembagian kelompoknya
diikuti bagan alur prosedur pembuatannya.
3. Penutup (10 menit)
a. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Pendidik melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran apakah menyenangkan
atau tidak.
c. Peserta didik menerima tugas untuk mempersiapkan semua bahan dan
alat untuk membuat saus sesuaidengan metede deskripsi pembagian tugas
kelompok yang telah disepakati serta mengingatkan agar semua peserta
didik melaksanakan tugasnya dengan baik.
d. Peserta didik menerima informasi dari pendidik tentang materi
pembelajaran pada pertemuan berikutnya yakni praktiksaus dengan
pembagian:
- kelompok 1: saus bechamel
- kelompok 2: saus mayonaise
- kelompok 3: saus demiglece
- kelompok 4 : saus bechamel
- kelompok 4: saus mayonaise
- kelompok 5: saus demiglace

11
- kelompok 6: saus mayonaise
Pendidik juga meminta setiap kelompok membuat projek berupa
perencanaan praktik lengkap dengan resep, bahan, alat dan bagan
prosedur pembuatan saus sesuai pembagian kelompok pada pertemuan
berikutnya.
Pertemuan 3: 280 menit (Project Based Learning)
1. Pendahuluan (20 menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik
b. Motivasi
Kemarin kalian sudah mempelajari tentangsaus yang mencakup
pengertian, jenis, karakteristik, serta jenis dan fungsi bahan penyusunnya,
beserta pula alat, prosedur dan penyajiannya melalui berbagai sumber
belajar (buku, majalah, koran, dan internet). Apakah kalian tertarik
untuk mempraktikannya? Kalau kalian bisa mempraktikkannya maka
kalian akan dapat membuat sendiri dirumah dan akan menjadi bekal bagi
kalian.
c. Apersepsi
Jika kalian penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang tentang
pembuatan saus, pada pertemuan kali ini kita akan membuat saus
bersama-sama secara berkelompok dengan prosedur yang benar.
d. Tujuan Pembelajaran
Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran tentang praktik pembuatan
saus
e. Cakupan pembelajaran
Pendidik menjelaskan cakupan pembelajaran tentang praktik pembuatan
saus dan meminta semua peserta didik untuk melengkapi baju kerja dan
bekerja secara hati-hati, bekerjasama secara kompak, dan santun dalam
bekerja.
2. Kegiatan Inti (250 menit)
a. Menentukan projek
Mengamati

12
Peserta didik membagi dalam 6 kelompok. Peserta didik diberikan tugas
projek menyelesaikan pembuatan cake saus dimana setiap kelompok
mendapat 1 metode. Peserta didik melaksanakan projek yang sudah
dibuat mulai dari persiapan resep, karakteristik produk, bahan, alat,
prosedur, penyajian dan penyimpanan.
Menanya:
Dibantu pendidik, peserta didik dibantu menemukan pertanyaan sebelum
mulai praktik, misalnya “Bagaimana kriteria saus yang benar ?” dsb.
b. Melaksanakan langkah-langkah penyelesaian projek
Mengeksplorasi/mengumpulkan data:
1) Peserta didik membagi tugas masing-masing anggota kelompok.
2) Melaksanakan jadwal pelaksanaan projek
3) Menyelesaikan projek dengan fasilitasi dan pemantauan pendidik
 Peserta didik (secara berkelompok) mengeksplorasi persiapan yang
telah dibuat
 Peserta didik (secara berkelompok) mengidentifikasi alat dan bahan
yang dibutuhkan.
 Peserta didik melakukan proses pembuatan saus sesuai metode
serta sesuai dengan alat, bahan, dan rancangan (persiapan) serta
langkah kerja yang telah disusun sebelumnya. Dalam proses
penyelesaian tugas projek, pendidik memonitoring kegiatan peserta
didik.
c. Menyusun laporan dan presentasi hasil projek
Mengasosiasi:
 Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan hasil praktik pembuatan
saus meliputi karakteristik yang dihasilkannya baik rasa, warna,
tekstur dan penampilan.
Mengkomunikasikan dan mencipta:
1) Peserta didik menilaikan hasil produk cake yang berhasil dibuatnya.
2) Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan kegiatan projek
secara sederhana dengan mendeskripsikan pembuatan saus yang telah
dilakukan dan menyampaikannnya di depan kelas.

13
3) Peserta didik juga menceriterakan proses berlangsungnya tugas projek
serta menceriterakan hambatan dalam mengerjakan tugas projek
sebagai bentuk refleksi kegiatan dalam pembelajaran.
4) Peserta didik dalam kelompok lain memberikan tanggapan dan
komentar tentang laporan kelompok lain.
3. Penutup (10 menit)
a) Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b) Pendidik melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran apakah menyenangkan
atau tidak.
c) Peserta didik menerima informasi dari pendidik tentang materi
pembelajaran pada pertemuan berikutnya yakni tentang Appetizer
d) Melakukan penilaian terhadap hasil praktik maupun presentasi peserta
didik.
e) Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan yang telah
berlangsung dalam penyelesaian projek pembuatan saus Peserta didik
diberi tugas mendiskusikan kekurangan yang terjadi dari hasil praktik.
f) Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

I. Penilaian
1. Sikap Spiritual dan Sosial
a. Teknik : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Kisi-kisi
ASPEK INDIKATOR BUTIR PENILAIAN

SPIRITUAL Bersyukur kepada Tuhan atas Bersyukur kepada Tuhan


adanya berbagai produk atas anugerah berbagai
pengolahan dan penyajian jenis produk pengolahan
makanan kontinental dan penyajian makanan
kontinental

SOSIAL Antusias dalam mencari Semangat dalam


informasi tentang pengolahan menyampaikan informasi
saus

14
Menyampaikan pendapat secara Menggunakan bahasa
santun dalam berdiskusi santun dalam
menyampaikan pendapat
dan bicara

Menunjukkan sikap toleransi Mendengarkan ketika


terhadap perbedaan pendapat ada teman yang berbicara
dalam berdiskusi dan berpendapat

Pedoman Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial


Petunjuk
Lembar Penilaian di bawah ini disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran
merupakan aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial.
Pendidik diharapkan mengisi lembar observasi ini pada saat proses pembelajaran
berlangsung.
Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial
Mata Pelajaran : Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental
Kelas/ Semester : XI/1
Materi Pokok : Pembuatan Saus
Tanggal Pelaksanaan :
Butir Penilaian
Jml
Nama Nilai
No Spiritual Sosial Skor
Siswa Akhir
(1-4)
Penggunaan
Ucapan
1 Semangat bahasa Toleransi
syukur
santun

Petunjuk pensekoran:
Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

15
Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali (A) : apabila memperoleh skor 13 - 16
Baik (B) : apabila memperoleh skor 9 - 12
Cukup (C) : apabila memperoleh skor 5 - 8
Kurang (D) : apabila memperoleh skor 1 - 4
Nilai Akhir = Jumlah Skor
Jumlah butir aspek yang dinilai
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b.Bentuk instrument : Tes uraian
c. Kisi-kisi

Nomor Jml
No Materi Indikator
soal soal

1 Pengertian Menjelaskan pengertian saus 1,2,3 3

2 Jenis Menyebutkan jenis-jenis saus 4 1

3 Karakteristik Mendeskripsikan karakteristik saus 5 1

Menjelaskan jenis bahan untuk


4 Jenis bahan 6 1
pembuatan saus

5 Fungsi bahan Menjelaskan fungsi saus 7 1

Menyebutkan alat untuk pembuatan


6 Alat 8 1
saus

Menyebutkan prosedur pembuatan


7 Prosedur 9,10 2
saus

Jumlah 10

Contoh Soal Uraian:


Petunjuk:
Jawablah pertanyaan berikut ini secara benar dengan bahasa yang baik.
Soal:
1. Jelaskan pengertian saus!

16
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mayones?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan saus dasar minyak?
4. Sebutkan jenis metode untuk pembuatan saus?
5. Jelaskan karakteristik saus mayones!
6. Sebutkan bahan utama dan bahan tambahan yang diperlukan dalam pembuatan
saus?
7. Apa fungsi saus dalam makanan?
8. Sebutkan alat yang digunakan dalam proses pembuatan saus dasar minyak?
9. Jelaskan prosedur pembuatan brown sauce!
10. Jelaskan prosedur pembuatan white roux!
Pedoman PenilaianPengetahuan :
Kriteria Pensekoran:
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10
2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 100
Kriteria Penilaian:
a. Perolehan Skor 1-24 ; nilai = 1
b. Perolehan Skor 25-49 ; nilai = 2
c. Perolehan Skor 50-74 ; nilai = 3
d. Perolehan Skor 75-100 ; nilai = 4

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Kinerja
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi
No Aspek Indikator Deskriptor
1 Proses 1. Ide gagasan Ide gagasan rancangan tertulis
2. Kreativitas Mencari solusi ketika menemui
kendala
3. Kesesuaian materi, Kesesuaian materi, teknik dan
teknik dan prosedur prosedur
B Produk 1. Uji karya/rasa Rasa produk
2. Kemasan/penyajian Bentuk kemasan
3. Kreativitas bentuk Kreatifitas penyusunan laporan
laporan
4. Presentasi/penampil Penampilan produk

17
an
C Sikap 1. Mandiri Mandiri
2. Disiplin Disiplin
3. Tanggung jawab Tanggung jawab

Ketentuan Praktik:
1. Bahan:
a. Bahan harus lengkap sesuai rancangan persiapan
b. Alat sesuai dengan kebutuhan
2. Waktu pengerjaan : 200 menit
3. Aspek yang dinilai :
a. Uji karya/ rasa
b. Kemasan/ penyajian
c. Kreatifitas bentuk laporan
d. Presentasi/ penampilan
e. Kemandirian
f. Disiplin
g. Tanggung jawab
4. Memakai baju kerja lengkap dan perlengkapan pribadi
5. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik.

Semarang, Oktober 2015

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru pengampu

18

Anda mungkin juga menyukai