Dosen Pengampu :
Novi Trilisiana S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh :
1. Ruslan Sidik 19105241004
2. Haya Antesya Rachma 19105241034
3. Febrian Riski Astoni 19105241035
4. Indriani Eka Ratri P.H 19105241040
5. Ilham Indrakuswara 19105244009
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayahnya sehingga dalam hal ini kami dapat menyelesaikan tugas makalah
Perkembangan dan Karakteristik Peserta Belajar yang berjudul “Budaya”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Novi
Trilisiana S.Pd., M.Pd. Pada mata kuliah perkembangan dan karakteristik peserta belajar.
Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang budaya bagi
pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dari Ibu Novi Trilisiana S.Pd., M.Pd. selaku
dosen mata kuliah perkembangn dan karakteristik peserta belajar yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami sesuai dengan bidang
studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari
makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
A. Kesimpulan ................................................................................................................5
B. Saran .......................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................6
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tylor mengartikan budaya sebagai “...that complex whole which includes
knowledge, belief, art, morals, laws, customs, and any other capabilities and habits
acquired by man as a member of ssociety” (dalam Brameld, 1957). Budaya
merupakan suatu kesatuan yang unik dan bukan jumlah dari bagian-bagian. Suatu
kemampuan kreasi manusia immaterial, berbentuk kemampuan psikologis seperti
ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, dan sebagainya.
Di dalam pembelelajaran sering dimasukan nilai-nilai budaya pada setiap
pembelajaran karena budaya sendiri merupakan salah satu aspek karakteristik siswa
yang amat penting diperhatikan sebagai pijakan dalam pelaksanaan pendidikan dan
pembelajaran.Oleh karena itu di setiap daerah kadang memiliki suatu mata pelajaran
ang dimana mata pelajaran tersebut memiliki kaitan erat dengan budaya setempat
contohnya pelajaran bahasa local setempat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari budaya?
2. Bagaimana budaya sebagai pijakan dalam pembelajaran?
3. Apa prinsip pembelajaran yang mempertimbangkan budaya?
4. Apa saja instrumen analisis budaya?
5. Apa saja dampak negatif jika terjadi pengabaian budaya dalam pembelajaran?
C. Tujuan
1. Mengetahui definisi dari budaya.
2. Mengetahui bagaimana budaya sebagai pijakan dalam pembelajaran.
3. Mengetahui prinsip pembelajaran yang memperhatikan budaya.
4. Mengetahui instrumen analisis budaya.
5. Mengetahui dampak negatif dari pengabaian budaya dalam pembelajaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Budaya
Tylor mengartikan budaya sebagai “...that complex whole which includes
knowledge, belief, art, morals, laws, customs, and any other capabilities and habits
acquired by man as a member of ssociety” (dalam Brameld, 1957). Budaya
merupakan suatu kesatuan yang unik dan bukan jumlah dari bagian-bagian. Suatu
kemampuan kreasi manusia immaterial, berbentuk kemampuan psikologis seperti
ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni, dan sebagainya. Budaya dapat berbentuk fisik
seperti hasil seni, dapat juga berbentuk kelompok-kelompok masyarakat, sebagai
realitas objektif yang diperoleh dari lingkungan dan tidak terjadi dalamn kehidupan
manusia terasing melainkan dalam kehidupan suatu komunitas.
Defini lain mengatakan bahwa budaya adalah pola utuh perilaku manusia dan
produk yang dihasilkannya membawa pola pikir, pola lisan, dan artefak (Paulina
Panen, 2002). Produk ini sangat tergantungb pada kemampuan seseorang untuk
belajar, untukmenyampaikan pengetahuannya kepada generasi berikutnya melalui
beragam alat, bahasa, dan pola nalar. Dalam defini diatas mengandung makna bahwa
budaya merupakan suatu kesatuan utuh yang menyeluruh, memiliki beragam aspek
dan perwujudan, serta dapat dipahami melalui suatu proses belajar.
2
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran selaras dengan kondisi sosial
budaya dimana siswa tinggal.
C. Prinsip Yang Mempertimbangkan Budaya
1. Clan culture, kultur yang menekankan pada keakraban dan ikatan emosi untuk
saling berbagi, sehingga organisasi lebih tampak seperti keluarga yang saling
menaungi satu sama lain.
2. Adhocracy culture, kultur yang sangat dinamis, dijiwai semangat
entrepreneursip dan kreatifitas. Nilai yang sangat diutamakan adalah inovasi dan
keberanian mengambil resiko
3. Market culture, Kultur ini beroperasi pada mekanisme ekonomi pasar, dengan
melakukan transaksi-transaksi yang ditujukan untuk menciptakan keunggulan
kompetitif.
4. Hierarchy culture, kultur yang sangat formal dan teratur, dimana setiap aktivitas
semua lini manajemen mempunyai sebuah aturan main yang jelas, sesuai dengan apa
yang dikehendaki organisasi.
3
melihat tipe-tipe kultur yang ada sebagai sesuatu yang tidak terpisahkan, hal itu
didasarkan pada kenyataan bahwa setiap organisasi merupakan campuran dari
keempat tipe yang ada.
Walaupun begitu tetap ada kultur yang dominan pada setiap organisasi. Dan
dalam metode ini akan ditemukan kultur budaya organisasi saat ini dan kultur budaya
yang di harapkan di masa yang akan datang. Sehingga metode ini dapat
mencerminkan ke arah mana organisasi dikelompokkan dan apakah budaya organisasi
sekarang telah mendukung misi dan tujuan perusahaan, dan juga OCAI berguna untuk
mengidentifikasi elemen-elemen di dalam budaya yang dapat melawan misi dan
tujuan tersebut, agar perbaikan-perbaikan dari masih-masing elemen yang ada dapat
dilakukan.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian pokok pembahasan makalah yang dapat penulis paparkan. Penulis
menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami memohon kritik dan saran yang membangun
mengenai pembahasan makalah ini.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://surianto200477.wordpress.com/2009/09/17/teori-pembelajaran-konstruktivisme/ diakses
tanggal 21 April 2020.
https://www.kompasiana.com/opi21/565d15bcc5afbd48250e3e88/menilai-budaya-suatu-
organisasi-dengan-metode-ocai diakses tanggal 21 April 2020.