Disusun:
O
L
E
H
Puji dan syukur dihaturkankehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat
dan rahmat-Nya yang dirasakan teristimewa dalam penulisan makalah ini dengan judul “
LAPORAN PENDAHULUAN KONJUNGTIVITIS. Pada mata kuliah KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH II, disadari bahwa tulisan ini dapat diselesaikan dengan baik.
Dalam menyelesaikan penulisan Makalah ini ditemukan begitu banyak kendala,
namun berkat kerja keras dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun
spiritual maka tulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada beberapa pihak.
Penulis,Mei 2020
Penyusun
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................
A. Latar belakang......................................................................................................
B. B.Tujuan...............................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Definisi Konjungtivitis........................................................................................
B. Mengetahui Etiologi Konjungtivitis....................................................................
C. Mengetahui Maniftasi KlinisKonjungtivitis........................................................
D. Mengetahui Potofisiologis Konjungtivitis...........................................................
E. Mengetahui Pathway Konjungtivitis...................................................................
F. Mengetahui Pemeriksaan Penunjang Konjungtivitis...........................................
G. Mengetahui Penatalaksanaan Keperawatan Konjungtivitis..................................
H. Mengetahui Komplikasi Konjungtivitis...............................................................
I. Konsep asuhan keperawatan...............................................................................
A. Tujuan Umum
Dengan disusunnya makalah ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami
asuhan keperawatan dengan gangguan konjungtivitis.
B. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan tentang definisi Konjungtivitis
2. Menjelaskan tentang etiologi pada Konjungtivitis
3. Menjelaskan tentang manifestasi klinis pada pederita Konjungtivitis
4. Menjelaskan tentang patofisiologi Konjungtivitis
5. Menjelaskan tentang pemeriksaan penunjang pada penderita Konjungtivitis
6. Menjelaskan tetang penatalaksanaan pada pasien penderita Konjungtivitis
7. Menjelaskan tetang asuhan keperawatan pada pasien penderita Konjungtivitis.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi Konjungtivitis
B. Etiologi
a. Konjungtivitis Bakteri
b. Konjungtivitis Viral
Jenis konjungtivitis ini adalah akibat infeksi human adenovirus ( yang paling
sering adalah keratokonjungtivitis epidermika ) atau dari penyakit virus sistemik seperti
mumps dan mononukleosis. Biasanya disertai dengan pembentukan folikel sehingga
disebut juga konjungtivitis folikularis. Mata yang lain biasanya tertular dalam 24-48
jam.
c. Konjungtivitis Alergi
Konjungtivitis alergi biasanya timbul pada musim semi dan panas, dan
disebabkan oleh pajanan dengan alergen misalnya polen (serbuk sari). Pasien akan
mengeluh rasa tidak enak dan iritasi yang berlebihan. Terbentuk papilla yang dapat
dikonjungtiva, dan kornea bias terlibat. Konjungtivitis alergi dapat terjadi bersama
dengan reaksi alergi yang lain. Misalnya astma dan “hay fever”.
d. Konjungtivitis Gonore
Konjungtivitis hiper akut dengan sekret purulen yang disebabkan oleh Neisseria
gonorrhea. Sedangkan infeksi gonokokus pada mata pada neonatus (bayi baru lahir)
disebabkan oleh infeksi tidak langsung selama keluar melewati jalan lahir pada ibu
yang menderita gonore, konjungtivitis yang berat disebut oftalmia neonatorum.
e. Trachoma
Trachoma merupakan konjungtivitis folikular kronik yang disebabkan
Chlamydia trachomatis. Masa inkubasi dari trachoma adalah 7 hari ( 5 – 14 hari ).
Trachoma dapat mengenai segala umur terutama dewasa muda dan anak-anak, yang
akut atau sub akut. Cara penularannya melalui kontak langsung dengan sekret atau
alat-alat pribadi.
C. Manifestasi Klinis
a. Tanda
b. Gejala
mata berair
pandangan kabur
terbentuk keropeng pada kelopak mata ketika bangun pada pagi hari.
D. Patofisiologi
E. Pathway
Mikroorganisme(bakteri,
virus,jamur)
Konjungtivitis Mikroorganisme,
allergen, iritatif
peradangan
lakrimasi
Keljr air mata terinfeksi
Dilatasi pembuluh
darah Pengeluaran
cairan meningkat
Fungsi sekresi terganggu
nyeri Sclera merah edem
a hipersekresi
Granulasi disertai TIO meningkat
sensai benda asing
Kanal schlemm trsmbt Resiko infeksi
Gangguan rasa
nyaman Iskemia syaraf optik
Gangguan persepsi
sensori
Ulkus kornea
F. Pemeriksaan Penunjang
G. Penatalaksanaan
1. Nama : Ny.M
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Umur : 35 Tahun
4. Agama : Kristen Protestan
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : IRT
7. Status Pernikahan : Menikah
8. Alamat : Oebofu
9. Nomor Register :-
10. Suku/Bangsa
11. Tanggal MRS : 25-03-2020
2. Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Sekarang: Klien merasakan nyeri, gatal dan merasa seperti ada
benda asing dalam mata.
Riwayat Kesehatan Dahulu: Klien pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya.
Psiko-Sosial
Kaji apakah ada gangguan interaksi sosial semenjak klien menrasakan penyakitnya.
Spiritual
Istirahat tidur
Kaji kualitas dan kuantitas tidur klien sejak dan sebelum sakit, apakah ada gangguan
tidur sejak mengalami sakit, atau bagaimana perasaan klien sewaktu bangun tidur.
4. Pemeriksaan Fisik
5. Pemeriksaan Laboraturium
2. Pemeriksaan Visus
Catat derajat pendangan perifer klien karena jika terdapat sekret yang
menempel pada kornea dapat menimbulkan kemunduran visus.
C. Analisa Data
JAM
27-03- DS: Pasien mengatakan nyeri pada kedua Konjungtivitis Nyeri
2020/ matanya
Peradangan
09.00 DO: mata klien tampak hiperemia, berair
wib dan kotor. TD : 100/70 mmHg; Suhu : 370 Dilatasi pembuluh
C darah
Nyeri
DS: ada purulen dan edema Konjungtivitis Resiko
infeksi
DO: mata klien tampak hiperemia, berair Mikroorganisme
dan kotor. TD : 100/70 mmHg; Suhu : 370 allergen, iritatif
C
Kelnjar air mata
terinfeksi
Fungsi sekresi
terganggu
Hipersekresi
Resiko infeksi
DS: Pasien mengatakan saat bangun tidur Konjungtivitis Ganggua
matanya lengket, dan pandangan klien n
sedikit kabur. Pengeluaran cairan persepsi
meningkat sensori
DO: Mata klien tampak hiperemia, berair
dan kotor. Terdapat purulent. TIO meningkat
Kanal schlemm
tersumbat
Ulkus kornea
Gangguan persepsi
sensori
DS : klien mengatakan mata gatal dan Konjungtivitis Ganggua
mata merah
n rasa
Peradangan nyaman
DO : mata merah
Dilatasi pembuluh
darah
Granulasi disertai
sensasi benda asing
Tidak nyaman
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan peradangan konjungtiva.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan infeksi pada kelenjar air mata.
3. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan penerimaan sensori.
4. Gangguan rasanyaman berhubungan dengan sensasi benda asing.
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
F. EVALUASI
Konjungtivitis lebih dikenal sebagai pink eye, yaitu adanya inflamasi pada
konjungtiva atau peradangan pada konjungtiva, selaput bening yang menutupi bagian
berwarna putih pada mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata. Konjungtivitis
terkadang dapat ditandai dengan mata berwarna sangat merah dan menyebar begitu
cepat dan biasanya menyebabkan mata rusak. Beberapa jenis konjungtivitis dapat
hilang dengan sendiri, tetapi ada juga yang memerlukan pengobatan.
B. Saran
Dengan adanya pembuatan makalah kami, semoga dapat mempermudah dan
dapat dimengerti sehinga penyakit konjungtivitis ini dapat di cegah, jika pun sudah
terjadi atau yang sudah menderita penyakit ini dalam makalah kami ini obat serta
penatalaksaan, asuhan keperarawatan dapat membantu pembaca dan
mempermudah. Kami sebagai tim penyusun mengharapkan juga untuk kritik dan saran
dalam makalah yang telah kami buat dalam pengembangan yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
C. Smeltzer Suzanne dan Brenda G.Bare. 2001.Keperawatan Medikal Bedah edisi 8.Jakarta:
EGC
Ilyas Sidarta, Dr. Prof. H. (2004). Ilmu Keperawatan Mata. Sagung Seto, Jakarta
Ilyas Sidarta, Dr. Prof. H. (2004). Masalah Kesehatan Mata Anda. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta
Pearce, evelyn C.2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta :PT gramedia
pustaka utama
http:// asuhan-keperawatan-pada-pasien-konjungtivitis.com
http://kelompok8fkep.wordpress.com/2009/10/12/kasus-2-konjungtivitis/
http:/asuhan-keperawatan-konjungtivitis.com/2010/11/.html
http://dyny-nursedynygreat.blogspot.com/2012/02/asuhan-keperawatan-konjungtivitis.html