7.

Manakah berikut ini yang BUKAN salah satu tanggung jawab auditor dalam mendeteksi penipuan
terkait SAS No. 99 ?

a. Mengevaluasi hasil pengujian audit. (Salah. Ketika audit diselesaikan, auditor harus meengevaluasi
apakah beberapa salah saji yang diidentifikasikan mengindikasikan adanya prnipuan. Jika ada auditor
harus menentukan dampak dari itu pada laporan keuangan dan audit)

b. Menggabungkan fokus teknologi. (Salah. SAS No. 99 mengakui dampak teknologi pada risiko penipuan
dan memberikan komentar dan contoh terkait dampak tersebut ini juga mencatat kesempatan auditor
yang menggunakan teknologi untuk mendesain pengeditan penipuan.)

c. Mendiskusikan risiko salah saji kecurangan yang material. (Salah. Saat merencanakan audit, anggota
tim sebaiknya mendiskusikan di antara mereka mengenaibagaimana dan di mana laporan keuangan
keuangan perusahaan dapat menjadi subjek penipuan.)

d. Menangkap pelaku dalam tindakan melakukan penipuan (BENAR. SAS No. 99 ridakemyaratlan
auditor untuk ekmjadi saksi pelaku dalam melakukan penipuan.)

8. Manakah berikut ini prosedur pengendalian untuk mencegah lapping?

a. Enkripsi. (Salah. Enkripsi digunakan untuk mengodekan data dalam transaksi yang tidak bisa dibaca
kecuali dikodekan. Hal itu tidak menghentikan karyawan dari lapping pembaran piutang.)

b. Pembarian berkelanjutan dari matriks pengendalian akses (Salah. Matriks pemgendalian akses
memerinci fungsi komputer yang dapat dilakukan karyawan dan data apa yang merekaakes dengan
komputer. Hal ini tidak menghentikan lapping pembaran piutang.)

c. Pengecekan latar belakang karyawan (Salah. Pengecekan latar belakang daoat membantu
menampilkan pelamar kerja yang tidak jujur, tetapi tidak menghentikan karyawan dari lapping
pembayaran piutang.)

d. Periode rotasi pekerjaan (BENAR. Lapping mensyaratkan penutupan yang konstan dan
berkelanjutan dana yang dicuri. Merotasi pekerjaan seperti itu membuat pelaku tidak memiliki akses
ke catatan akuntansi yang dibutuhkan dan lebih memungkinkan mengakibatkan ditemukan
penipuan.)