Anda di halaman 1dari 6

1. Bagaimanamekanismedari NPWT sehinggabisamengurangirisikoinfeksi?

Mekanisme dari perawatan luka tekanan negative (NPWT) yaitu


 Menghilangkan edema dan eksudat
 Meningkatkan angiogenesis
 Mengurangi kolonisasi bakteri
 Meningkatkan proliferasi seluler sehingga merangsang pembentukan
jaringan granulasi untuk menutup luka
2. Apakahnpwtdapatditerapkan di semuajenisluka?
Tidak, npwtmemilikiindikasipadalukakroniksepertiulkusdiabeticum, ulkusvarikosa, ulkus
decubitus, lukadiatas skin graft, luka traumatic ataulukaoperasi,
tetapitidakbolehdilakukanpadalukapadakeganasan, osteomielitis, fistula,
lukaiskemikdanlukaterinfeksi yang belum di debridemen.

3.
Bagaimanapenangananawaluntukfrakturterbukaygdapatdilakukanolehdokterumum?
 Penanganankondisiemergensi, airway, breathing, circulation
(termasukmanajemenperdarahan) dancekkondisi lain daripasien yang
mungkinlebihmengancamnyawa
 Debridement lukaterbukadengan normal saline danmembuangjaringanmati
 Stabilisasifrakturdenganpembidaiandanjanganlupaperhatikanvaskularisasisekita
rfraktur
 Tutuplukaterbukadenganpenonjolantulang yang
sudahdidebridementadidengankassasterilyang dibasahidenganNacl
 Beri antibiotic prifilaksisdansuntikan anti tetanus serum
 Rujukkedokterbedah
Sumber lain:
 Sebisamungkinberitahurencana yang akanAndalakukanpadapenderita.
 Pastikanbagian yang cederadapatdilihat, danhentikanperdarahan (bilaada)
sebelummelakukanpembidaian.
 Siapkanalatseperlunyasepertibidaidankainsegitiga (mitella).
 Janganmengubahposisi yang cedera.
 Janganmemasukkanbagiantulang yang patah.
 Bidaiharusmeliputiduasendidaritulang yang patah (sebelumdipasang,
bidaiharusdiukurterlebihdahulupadaanggodabadanpenderita yang
tidakmengalamipatahtulang).
 Jikaadatulang yang keluar,
Andadapatmenggunakanmitelladanmembentuknyasepertidonatataumenggunak
anbendaapapun yang lunakdanmemilikilubang, lalumasukkantulang di
dalamlingkarandonattersebut agar tulangtidaktersenggol
(sesuaikanlingkarandengan diameter tulang yang keluar).
 Lapisibidaidenganbahan yang lunakbilamemungkinkan.
 Gunakanbeberapamitellauntukmengikatbidai (jika di bagian kaki,
masukkanmitellamelaluicelah di bawahlututdan di bawahpergelangan kaki).
 Ikat juga “donat” yang telahAndapakaipadatulang yang keluardenganmitella.
 Ikatanjanganterlalukerasdanterlalulonggar.
 Ikatanharuscukupjumlahnya, dimulaidarisendi yang banyakmelakukangerakan,
kemudiansendiatasdaritulang yang patah.
 Janganmembidaiberlebihan, jikaanggotatubuhpenderita yang
mengalamipatahtulangsudahtidakdapatmelakukangerakanituberartiAndasudah
melakukanpembidaiandenganbaik.
 Bawapenderitakerumahsakituntuktindakanlebihlanjut.

4. Apaygdimaksudnpwtdanbgmntekniknya?
Npwtmerupakanteknikperawatanluka yang
sulitsembuhyaitudenganmembantupenyembhanlukasecarasekunder. Mekanisme:
 Menghilangkan edema daneksudat
 Meningkatkan angiogenesis
 Mengurangikolonisasibakteri
 Meningkatkanproliferasiselulersehinggamerangsangpembentukanjaringangranul
asiuntukmenutupluka
Teknik :
Spons yang diletakandiatasluka, disambungkandenganselangdanditutupdengan film,
kemudianujungselang yang lainnyadihubungkankepenampungcairandan debris
sertadihubungkan juga denganpompahisapdan manometer
5. Pemeriksaanpenunjangapa yang tepatuntukkasusfrakturterbuka?
Menurut Istianah (2017) Pemeriksan Diagnostik antara lain:
a. Foto rontgen (X-ray) untuk menentukan lokasi dan luasnya fraktur.
b. Scan tulang, temogram, atau scan CT/MRIB untuk memperlihatkan
fraktur lebih jelas, mengidentifikasi kerusakan jaringan lunak.
c. Anteriogram dilakukan untuk memastikan ada tidaknya kerusakan
vaskuler.
6. bagaimanaprinsippembidaian yang baik?
1. Pembidaian menggunakanpendekatanatauprinsipmelaluiduasendi, sendi di
sebelahproksimaldan distal fraktur.
2. Pakaian yang menutupianggotagerak yang dicurigaicederadilepas,
periksaadanya luka terbukaatautanda-tandapatahdandislokasi.
3. Periksadancatatadatidaknyagangguanvaskulerdanneurologis (status
vaskulerdanneurologis) padabagian distal yang
mengalamicederasebelumdansesudah pembidaian.
4. Tutup luka terbukadengankassasteril.
5. Pembidaian dilakukanpadabagian proximal dan distal
daerah trauma (dicurigaipatahataudislokasi).
6. Janganmemindahkanpenderitasebelumdilakukan pembidaian kecualiada di
tempatbahaya.
7. Beribantalan yang lembutpadapemakaian bidai yang kaku.
a.
Periksahasil pembidaian supayatidakterlalulonggarataupunterlaluketatsehingga
menjaminpemakaian bidai yang baik
b. Perhatikanresponsfisikdanpsikispasien.

7. Apasajakomplikasidarifrakturterbuka?
- Komplikasiumum : syok, koagulopatidifus,
ataugangguanfungsipernafasanygdapattjd 24 jam pertamasetelah trauma,
emboli lemak, trombosis vena dalam, infeksi tetanus, atau gas gangren
- Komplikasilokaldini (1 minggupertamapasca trauma) : sindromkompartemen,
ataunekrosisvaskuler
- Komplikasilokallanjut (lebihdari 1 minggupasca trauma) : osteomyelitis kronik,
kekakuansendi (joint stiffness), degenerasisendi, neurosis pasca trauma.
- Dapat juga terjadikomplikasikarenateknik, perlengkapan,
ataukeadaanygkurangbaik, sehinggadapatmenyebabkantjdnyainfeksi, nonunion,
delayed union, malunion, kekakuansendi.

8. Pemeriksaanfisikapa yang bisadilakukandalammendiagnosisfraktur?


Padapemeriksaanfisikdilakukantigahalpenting, yakni:
- Inspeksi/look = deformitas (angulasi, rotasi, pemendekan, pemanjangan),
bengkak
- Palpasi/feel = nyeritekan, krepitasi, status neurologisdanvaskuler di bagian distal
perludiperiksa,
lakukanpalpasipadadaerahekstremitastempatfrakturtsb(meliputipersendiandiat
asdandibawahcedera, daerahygmengalaminyeri&krepitasi),
neurovaskularisasibagian distal frakturmeliputi :  pulsasiarteri,
pengembaliancairankapiler, sensasi.
- Pemeriksaangerakan/moving
dinilaiapakahadanyaketerbatasanpadapergerakansendi yang
berdekatandenganlokasifraktur.

9. Faktorapasajapadapasien yang berhubungandenganwaktupenyembuhanfraktur?


- Usiapenderita :Waktupenyembuhantulangpada anak2 jauhlebihcepatdrpd orang
dewasa. Hal inidisebabkankarena  proses osteogenesis padadaerah periosteum
dan endosteum dan proses remodellingtulang.
- Lokalisasidankonfigurasifraktur
:Frakturmetafisispenyembuhannyalebihcepatdaripadadiafisis. Fraktur
transversal lebihlambatpenyembuhannyadibandingdgnfrakturobliq.
- Pergeseranawalfraktur :Padafraktur yang tidakbergeserdimana periosteum
intak, makapenyembuhannyadua kali lebihcepatdibandingfraktur yang bergeser.
- Vaskularisasipadakeduafragmen
:Bilasalahsatusisifrakturvaskularisasinyajeleksehinggamengalamikematian,
makaakanmenghambatterjadinya union ataubahkanmungkinterjadi nonunion.
- Reduksidanimobilisasi :Imobilisasi yang
sempurnaakanmencegahpergerakandankerusakanpembuluhdarah yang
akanmengganggupenyembuhanfraktur.
- Waktuimobilisasi
- Ruangandiantarakeduafragmensertainterposisiolehjaringanlemak
:Biladitemukaninterposisijaringan, baikberupa periosteal,
maupunototataujaringanfibrosalainnya,
makaakanmenghambatvaskularisasikeduaujungfraktur.
- Adanyainfeksi.
- Gerakanaktifdanpasifanggotagerak.

10. (Padabagankarakteristikstudidituliskanbahwasebagianbesarpasienmenderitafrakt
urGustilo-Anderson tipe III, danfrakturtipe IIIA dan IIIB).
ApasajaklasifikasifrakturGustilo-Anderson? Bagaimanaperbedaanantaratipe IIIA
dan IIIB?
Klasifikasi fraktur terbuka berdasarkan Gustilo : (7,8)
1). Tipe I :
Fraktur terbuka dengan luka kulit kurang dari 1 cm dan bersih Kerusakan
jaringan minimal,biasanya dikarenakan tulang menembus kulit dari dalam.
Konfigurasi fraktur simple,transvers atau simple oblik.
2). Tipe II :
Fraktur terbuka dengan luka lebih dari 1 cm, tanpa ada kerusakan jaringan
lunak, kontusio ataupun avulsi yang luas. konfigurasi fraktur berupa
kominutif sedang dengan kontaminasi sedang.
3). Tipe III :
Fraktur terbuka dengan kerusakan jaringan lunak yang luas, kontaminasi
berat, biasanya disebabkan oleh trauma yang hebat, dengan konfigurasi
fraktur kominutif.
Fraktur tipe III dibagi menjadi tiga yaitu :
Tipe IIIa : Fraktur segmental atau sangat kominutif penutupan tulang
dengan jaringan lunak cukup adekuat.
Tipe IIIb : trauma sangat berat atau kehilangan jaringan lunak yang cukup
luas , terkelupasnya daerah periosteum dan tulang tampak terbuka , serta
adanya kontaminasi yang cukup berat.
Tipe IIIc : Fraktur terbuka yang disertai dengan kerusakan pembuluh darah
tanpa memperhatikan derajat kerusakan jaringan lunak.

Anda mungkin juga menyukai