Anda di halaman 1dari 9

Tugas Sosiologi Penelitian Sosial

Kasus Mutilasi Terhadap Perempuan Hamil

di Jakarta Tahun 2016

Di Bimbing Oleh :

Bu Nurul Fajrina S.Pd


Di Susun Oleh:

1. Sari fara ratih (30)


2. Andhika nanda D.R (06)
3. Siti nur cholifah (33)
4. M.choiron (21)
5. M.Fandi .S (19)
UPTD SMAN 1 GRATI
Kec.Nguling Kab.Pasuruan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kekerasan merupakan perilaku di sengaja ataupun tidak di sengaja yang

bertujuan untuk merusak orang lain. Setiap manusia pasti memiliki berbagai

macam perbedaan antar manusia , yang berupa ciri fisik, agama, profesi, ideologi,

dan lain sebagainya. Sesama manusia haruslah berinteraksi agar saling

menghargai untuk mencapai tujuan bersama. Tapi, akibat berkembangnya zaman

yang saat ini semakin tidak karuan. Banyak perbuatan manusia yang melanggar

norma-norma dan nilai-nilai. Salah satunya yaitu mutilasi, mutilasi ini termasuk

dalam kekerasan fisik dan merupakan perbuatan yang sangat sadis yang

melakukannya dengan cara memotong-motong bagian tubuh korban satu per satu.
Sesuai dengan tugas sosiologi tentang penelitian sosial, kelompok kami

berkeinginan meniliti kasus mutilasi yang terjadi di Jakarta terhadap perempuan

hamil pada tahun 2016.


B. Rumusan Masalah
1. Apa penyebab kasus mutilasi tersebut ?
2. Siapa korban dan pelaku dalam kasus mutilasi tersebut ?
3. Bagaimana upaya penyelasaiannya ?
C. Tujuan
Untuk mengulas kasus tersebut, mengetahui penyebab dan akibat dari kasus

tersebut, serta mengetahui upaya penyelesaian dalam kasus mutilasi yang saat ini

sering terjadi di mana-mana.


D. Manfaat
1. Mengetahui penyebab dan upaya penyelesaian dari kasus mutilasi.
2. Menyadarkan semua manusia bahwa perlakuan mutilasi sangat dilarang oleh

agama dan hukum serta perbuatan yang sangat tercela, sehingga mencegah

terulangnya kasus mutilasi di masyarakat.


BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Batasan Konsep
1. Kasus
Kasus adalah keadaan yang sebenarnya dari suatu urusan atau

perkara, keadaan atau kondisi khusus yang berhubungan dengan seseorang

atau suatu perkara. (kbbi.web.id/kasus)


2. Mutilasi
Mutilasi adalah proses atau tindakan memotong-motong yang

biasanya diperlakukan terhadap manusia dan hewan. (kbbi.web.id/mutilasi)


3. Perempuan hamil
Perempuan hamil adalah mengandung janin dalam rahim kerana sel

telur di buahi oleh sel sperma. (kbbi.web.id/hamil)


4. Jakarta
Jakarta adalah satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status

setingkat provinsi dan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta)
B. Landasan Teori
1. Teori Kekerasan Fisik
Yaitu kekerasan nyata yang dilihat, dirasakan oleh tubuh. Wujud

kekerasan fisik berupa penghilang kesehatan atau kemampuan normal tubuh,

sampau pada penghilang nyawa seseorang.


(TIM MODUL SOSIOLOGI 2B,2015:15)
2. Teori Kekerasan Individual
Yaitu kekerasan yang dilakukan oleh individu kepada satu atau lebih

individu. (TIM MODUL SOSIOLOGI 2B,2015:15)


BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Kelompok kami mengambil pendekatan dengan cara kualitatif karena

pendekatan ini tidak benrbentuk angka, tetapi peneliti lebih banyak berupa

deskripsi, ungkapan atau makna-makna tertentu yang harus di ungkap peneliti.


(TIM MODUL SOSIOLOGI 1B,2015:39)
B. Teknik Pengumpulan Data
Metode kepustakaan adalah teknik pengumpulan data melalui telaah studi dari

berbagai laporan penelitian dan buku literatur yang relevan.


(TIM MODUL SOSIOLOGI 1B,2013:39)
C. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu :
1. Redukdi Data
Reduksi data adalah proses mengubah rekaman data kedalam pola,

fokus, atau pokok permasalahan tertentu.


(TIM MODUL SOSIOLOGI 1B,2013:42)
2. Penyajian Dara/Display Data
Penyajian data diartikan sebagai sekumpulan informasi yang tersusun

sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan. (TIM MODUL SOSIOLOGI 1B,2013:42)


3. Menarik kesimpulan/verifikasi
Pengolahan data kualitatif tidak akan menarik kesimpulan secara

tergesa-gesa, melainkan secara bertahap dengan tetap memperhatikan

perkembangan perolehan data. (TIM MODUL SOSIOLOGI 1B,2013:43)


D. Tempat Penelitian
Searching in the google and in the book.
E. Waktu Penelitian
 Hari Selasa, 10 Mei 2016 (19.00-20.00 WIB)

 Hari Kamis, 12 Mei 2016 (11.00-12.30 WIB)


BAB IV
PEMBAHASAN
1. Penyebab kasus mutilasi terhadap perempuan hamil
Yaitu kesulitan ekonomi yang menyebabkan mereka cepat emosinonal, stres,

depresi, akibat masalah yang dihadapi. Akibat itu semua, seseorang berani dan

nekat melakukan tindakan sadis dengan membunuh orang yang di dekatnya. Untuk

menghilangkan jejak, pelaku memilih untuk memutilasi dan membuangnya

ditempat yang sulit ditemukan. Sedangkan dalam memutilasi perempuan hamil ini,

disebabkan karena desakan agar cepet-cepat menikahinya dan bertanggungjawab.

Apalagi hamil tersebut di hasilkan dalam perselingkuhan yang terlarang, dan

mungkin karena keterbatasan mental yang di alaminya.


2. Korban dan pelaku dalam kasus mutilasi terhadap perempuan hamil
 Korban : Nur Atika (34 tahun)
 Pelaku : Agus Bin Dulgani (31 tahun)
3. Upaya penyelesaian
Penyelesaian dalam kasus mutilasi ini adalah dengan cara Adjudikasi, yang

penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan, tetapi prosesnya diperlukan

pihak-pihak terkait yang mempunyai kepentingan pada tingkan nasional ataupun

tingkat internasional. Dan bisa juga dengan cara pencegahan-pencegahan tertentu

yang mengandung hal positif.


BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kasus mutilasi yang terjadi terhadap Nur Atika (34 tahun) yang saat itu hamil

alhasil dalam perselingkuhan dengan Agus bin Dulgani (31 tahun), kemudian di

bunuh dan di mutilasi oleh Agus Bin Dulgani (31 tahun). Yang disebabkan karena

desakan, kesulitan ekonomi, stres, depresi. Karena itu seseorang berani melakukan

tindakan sadis dengan memutilasinya. Upaya penyelesaiannya dengan cara

Adjudikasi atau penyelesaiannya perkara di pengadilan.


B. Saran
Sebaiknya, bagi semua orang janganlah berbuat sadis atau menyakiti terhadap

sesama manusia. Karena kita bukanlah untuk saling menyakiti, tetapi untuk saling

menghargai. Dengan cara kita berinteraksi agar mencapai tujuan bersama yang

berujung dengan keberhasilan bukan menyesatkan. Dan jika mengalami masalah,

menyelesaikannya dengan kepala dingin dan jangan tiba-tiba mengambil

keputusan yang salah, agar tidak terjadi hal-hal yang vatal.


DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta
kbbi.web.id/kasus
kbbi.web.id/mutilasi
kbbi.web.id/hamil
News.okezone.com/read/2013/03/04/500/775572/penyebab_mutilasi_marak_ter
jadi
TIM MODUL SOSIOLOGI. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:
Surakarta
TIM MODUL SOSIOLOGI. 2015. Sosiologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta:
Surakarta

Anda mungkin juga menyukai