Anda di halaman 1dari 26

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

“INDIGO (INDOMIE ON THE GO) : : INOVASI STARTUP MAKANAN


DAN MINUMAN CEPAT SAJI BERBASIS STREET FOOD”

BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH :

Ririh Fitri Hidayah 170030760 2017

I Made Kresna Negara 170030109 2017

I Gusti Ngurah Dwiky Widiastra 170030104 2017

I Gede Nanda Hardi Judanta 170030748 2017

Xavierno Yanura Alexander 180030592 2018

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


(ITB) STIKOM BALI
2019
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan 2
1.4 Luaran yang Diharapkan 2
1.5 Manfaat dan Kegunaan 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Gambaran Umum Produk 3
2.2 Peluang Pasar 4
2.3 Gambaran Strategi Pemasaran 5
2.4 Kelayakan Usaha 6
2.5 Rencana Pencapaian 6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Input Pra Produksi 7
3.2 Proses ( Produksi) 7
3.3 Output 7
3.4 Evaluasi 8
3.5 Gambaran Metode Pelaksanaan Input, Proses, Output 8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya 9
4.2 Jadwal Kegiatan 9

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

iii
DAFTAR TABEL

Table 2.1 Peluang Pasar 4


Table 4.1 Anggaran Biaya 9
Table 4.2 Jadwal Kerja 9

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar struktur kemasan INDIGO 4

Gambar 3.1 Metode Pelaksanaan Input, Proses dan Output 8

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan


memiliki prospek yang baik. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor
makanan dan minuman sangat menggiurkan dan dapat dikatakan peluang bisnis
pada sektor makanan dan minuman sangat terbuka lebar karena semua manusia
pasti membutuhkan makanan dan minuaman. Semakin ketatnya persaingan dalam
usaha kuliner membuat para pelaku bisnis sekarang ini harus pintar membuat
terobosan dan inovasi baru agar tetap terdepan dalam berbisnis kuliner.
Saat ini, kami berinovasi mengembangkan makanan cepat saji dengan
kemasan yng unik yaitu dengan yang menggabungkan antara makanan dengan
minuman yang dikemas kedalam 1 wadah praktis dengan nama INDIGO (Indomie
On The Go). INDIGO dibuat dengan tujuan untuk memudahkan penyajian makanan
dan minuman kepada konsumen.
Salah satu usaha yang masih menjanjikan adalah usaha indomie. Masakan
berbahan mie ini banyak disukai para penikmat kuliner karena rasanya yang gurih
dan membuat sensasi tersendiri bagi lidah kita. Indomie memiliki peluang bisnis
yang sangat menjanjikan karena indomie sebagai market leader di kategori produk
mie instan, telah memiliki brand equity yang kuat. Pola konsumsi masyarakat kini
telah banyak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Makanan - makanan yang
cepat saji atau instan kian digemari sebagai substitusi nasi. Salah satu dari makanan
cepat saji itu adalah mie instan. Produk ini bahkan kian menjadi pilihan sebagai
pengganti bahan makanan pokok. Pertimbangannya adalah kepraktisan, harga yang
terjangkau, dan cukup mengenyangkan.
Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dimanfaatkan untuk
memanipulasi data, mengolah, menyusun, mendapatkan, dan menyimpan data
dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, akurat dan
tepat waktu. Dengan adanya teknologi informasi permasalahan pemesanan menu
yang bersifat manual dapat diatasi. Permasalahan pemesanan menu yang masih
menggunakan kertas menu untuk melakukan pemesanan membuat kami berinisiatif
untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pemesanan menu, dengan
menggunakan tablet yang di dalamnya terdapat menu, pembeli dapat melakukan
pemesanan melalui tablet yang ada. Pembeli juga dapat mendapatkan penawaran
special dengan memberikan ulasan di platform yang disediakan. INDIGO ini dapat
dipesan melalui berbagai media sosial selain gerai yang ada seperti Go-Food yang
dimiliki Go-Jek dan Grab-Food yang di miliki Grab. INDIGO juga menggunakan
alat pembayaran dengan menggunakan platform pembayaran digital seperti OVO,
DANA dan GO-PAY.
Sasaran pasar kami adalah anak-anak muda dan orang- orang dewasa yang
menyukai makanan cepat saji dalam penyajian yang cukup unik, INDIGO sendiri
2

memiliki konsep yang sangat kekinian untuk zaman sekarang dimana orang - orang
menyukai hal yang instan dan mudah.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan


permasalahan yaitu :

1. Bagaimana cara yang dilakukan dalam menghadapi persaingan pasar?


2. Strategi apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan omset penjualan dari
bisnis kuliner tersebut?
3. Apa saja bentuk promosi yang dapat dilakukan untuk menarik minat para
konsumen?
4. Bagaimana cara menekan biaya produksi tanpa mengesampingkan kualitas
produk makanan?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat diketahui tujuan untuk


membuat proposal ini, yaitu:

1. Ciptakan produk yang berbeda untuk memenangkan persaingan pasar


2. Menciptakan inovasi terbaru yang memberikan kesan positif terhadap
konsumen.
3. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini yaitu promosi melalui
media
sosial.
4. Temukan sistem produksi yang paling efisien dan pastikan sistem yang Anda
jalankan dalam proses produksi memang sudah efisien.
1.4. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
1. Memberikan sensasi yang baru terhadap konsumen dengan menampilkan sajian
yang kreatif dan efisien serta produksi yang ergonomis
2. Memberikan konsumen citarasa yang kekinian dan up to date sehingga
memiliki kepuasan tersendiri dimata konsumen.
1.5. Manfaat dan Kegunaan
Produk luaran yang dihasilkan mempunyai manfaat dan kegunaan sebagai
berikut:
1. Sebagai solusi hidangan yang ramah lingkungan karena dapat meminimalisir
sampah dari produksi steetfood ini
3

2. Meningkatkan kesadaran dan kreatifitas generasi muda untuk lebih mencintai


lingkungan sekitar dan menciptakan pemikiran yang lebih positif.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum Produk

INDIGO (Indomie On The Go) dibuat karena pembuatan mie instant


dalam penyajiannya di warung atau rumah makan saat ini terlihat biasa yaitu
menggunakan piring maupun mangkuk. Di zaman yang serba instan ini mie
instant seringk kali dijadikan sebuah solusi dikala lapar melanda. Selain karena
harganya yang murah, dan pembuatannya yang cukup mudah, mie instant juga
memiliki rasa yang enak sehingga banyak peminatnya. Penyajian yang terlihat
biasa saja terkadang membuat kami berpikir adakah cara baru dan unik yang dapat
kami gunakan untuk menyajikan mie instant. Sehingga kami pun berinovasi untuk
membuat modifikasi dalam penyajian mie instant untuk mempermudah konsumen
dalam menyantap mie instan dengan cara yang unik dan praktis.

Ide mengenai INDIGO ini muncul setelah kami menonton film dari Jepang
mengenai inovasi makanan dimana orang-orang jepang yang merupakan salah
satu negara tersibuk di dunia disana makan sambil berjalan adalah hal yang biasa,
berbeda dengan di Indonesia . Kamipun terinspirasi konsep penyajian makanan
dan minuman yang terlihat praktis dan efisien yang dapat memudahkan konsumen
dalam menikmatinya. Dengan hadirnya INDIGO diharapkan inovasi dalam
penyajian makanan dapat semakin meningkat dan semakin mempermudah
konsumen dalam menyantap makanan dan minuman yang disukainya.

a. Produk

INIDIGO menggunakan bahan-bahan sebagai berikut :

1. Indomie (Mie Instant)


2. Gelas dan tutup
3. Sedotan kertas
4. Garpu plastik
5. Mangkuk mie (modifikasi)

b. Kemasan
INDIGO dikemas dengan wadah yang unik dimana kami menyatukan
gelas dengan ukuran 22 Oz dan mangkuk kecil yang terdapat lubang
ditengahnya yang akan diletakkan di atas gelas sehingga memungkinkan mie
instant dan minuman disajikan di dalam 1 wadah yang sangat mudah dan
praktis.
4

Gambar 2.1 Gambar struktur kemasan INDIGO

2.2 Peluang Pasar

Tabel 2.1 Peluang Pasar

PELUANG KETERANGAN
1. Persaingan Kami hadir dengan sesuatu yang baru, unik,
praktis dan juga harga yang terjangkau. Kemasan
yang unik dan praktis ini akan memudahkan
startup kami menjadi sebuah trend baru maupun
sebagai focal point.

2. Target Pasar Target pasar kami yaitu anak-anak muda


zaman sekarang yang suka akan sesuatu yang
baru, serta para orang dewasa yang sukan dengan
makanan dan minuman cepat saji dengan harga
yang cukup terjangkau.

3.Kemajuan Teknologi INDGO memanfaatkan kemajuan teknologi


dibagian pemesanan dan pembayaran yang dapat
dilakukan secara online karena kami bekerja
sama dengan platform-platform tertentu.
5

HAMBATAN KETERANGAN
1. Modal Modal masih menjadi salah satu
permasalahan terbesar untuk mulai
mengenbangkan INDIGO.

Sulitnya mencari tempat yang strategis dan


2. Lokasi memiliki nilai jual serta peluang yang tinggi.

2.3 Gambaran Strategi Pemasaran

Kami akan mengenalkan INDIGO dengan media social yang ada,


menggunakan brosur dan juga poster. Kami juga akan memberikan diskon atau
potongan harga untuk setiap konsumen yang memberikan ulasan di platform
media social kami, serta kami akan mengadakan kerjasama dengan platform –
platform yang ada di Indonesia seperti, gojek, grab, ovo, dana, dll sehingga dapat
memudahkan pembeli dalam melakukan pembayaran dan pemesanan. Dalam
melakukan strategi pemasaran, kami akan menerapkan strategi Marketing Mix.
Menurut Kotler & Armstrong (1997:48), “Bauran pemasaran atau marketing mix
adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga,
distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan
respons yang diinginkan dalam pasar sasaran”. Marketing Mix terdiri dari 4P
yakni: Product (produk), price (harga), promotion (promosi) , dan place (tempat).

1. Product (produk)

INDIGO akan sangat memperhatikan kualitas dari makanan dan minuman


yang disajikan. Kami akan menyajikan makanan dan minuman dengan bersih
sehingga konsumen tidak pelu khawatir mengenai kebersihan makanan dan
minuman yang akan di santapnya.

2. Price (Harga)
INDIGO memiliki harga yang cukup terjangkau bagi semua kalangan,
tergantung varian rasa dari setiap yang dipesan oleh konsumen.
3. Promotion (promosi)
Kami akan mengenalkan INDIGO dengan media social yang ada,
menggunakan brosur dan juga poster kami juga akan memberikan potongan
6

harga untuk setiap konsumen yang memberikan ulasan di platform media


social kami serta mengadakan kerjasama dengan platform-platform lain untuk
memudahkan konsumen dalam memesan maupun membayar.
4. Place (tempat)
INDIGO akan mencari tempat yang startegis yang dilewati banyak orang
sehingga dapat memikat konsumen yang lewat melalui aroma serta keunikan
yang kami miliki.
2.4 Kelayakan Usaha

INDIGO menjamin kebersihan mulai dari bahan memasak hingga


peralatan memasak, harga yang di patok sudah diperhitungkan

Harga varian rasa original (Mie instant & Es teh) = Rp 15.000,-

Harga varian rasa rendang (Mie instant & Teh tarik) = Rp 20.000,-

Keuntungan yang diperoleh dilihat dari banyaknya konsumen yang


membeli. Partisipasi dan masukan dari konsumen merupakan sebuah kemajuan
bagi kami, dimana nanti kami dapat memperluas menu yang ada dan
meningkatkan usaha dengan membuka cabang lain di berbagai tempat.

2.5 Rencana Pencapaian

1. Target minimal : Dalam Sehari terjual 100 bungkus.


2. Target maksimal : Membuka cabang sampai dengan mancanegara
dan menjadi trendsetter.
7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah


berdasarkan input, proses dan output produksi sebagai berikut :

3.1 Input Pra Produksi


a. Melakukan survey pasar sebagai langkah awal, dan merencanakan inovasi
dan kreatifitas. Tujuan kami melakukan survey ini adalah untuk mengetahui
kondisi pasar, minat konsumen terhadap produk yang sering diminati dan
keistimewaannya.
b. Setelah melakukan survey pasar kita melakukan study kelayakan terhadap
usaha yang akan kami jalankan. Studi kelayakan ini dilakukan untuk
mengetahui apakah produk yang akan kita jual nanti layak untuk dikonsumsi
untuk masyarakat luas dan dipasarkan serta memiliki prospek yang
menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
c. Tahap terakhir adalah menarik minat Konsumen untuk membeli produk kita
dan penyediaan tempat (streetfood) sarana dan prasarana untuk menunjang
proses produksi dan jual-beli.
3.2 Proses (Produksi)
a. Street Food yang kita bangun nanti akan memiliki rupa yang berbeda dan
citarasa unik dalam proses penyajiannya.
b. Konsumen datang ke tempat produksi kita (streetfood) dan memesan melalui
aplikasi berbentuk tablet box.
c. Terjadi transaksi oleh konsumen dalam Aplikasi tablet box menggunakan e-
money.
d. Konsumen mendapat Nota pembelanjaan dan menyetorkan kepada Kasir.
e. Setelah dicek oleh Kasir dan benar adanya, Konsumen akan mendapatkan
Makanan yang dipesan barusan.
f. Terakhir jika user puas dengan pelayanan yang disediakan oleh streetfood
kami dan aplikasi yang digunakan tadi oleh konsumen maka konsumen
berhak memberikan ulasan mengenai produk kami serta keseluruhan dari
streetfood melalui scan barcode dan masuk ke aplikasi kami.
3.3 Output

Output dari produksi yang dibuat ini adalah Kepuasan pelanggan dengan
produk yang kami tawarkan dan kepraktisan produk serta sajian yang menarik
dipandang.
8

3.4 Evaluasi

Tahap evaluasi ini berisikan laporan pada kegiatan mulai dari tahap pra
produksi sampai tahap produksi dengan lama waktu tertentu. Tahap pelaporan ini
kami buat dan keuntungan yang di dapat, sehingga diperoleh data yang akurat
sebagai bahan evaluasi

3.5 Gambaran Metode Pelaksanaan Input, Proses, Output

INPUT PROSES OUTPUT

 Modal Usaha  Pemilihan bahan  Kepuasan


 Survey pasar  Produksi produk Konsumen.
 Survey Tempat  Proses Pemesanan  Pelayanan yang
 Studi Kelayakan  Transaksi sesuai ekspektasi
 Tahapan Pengecekan Konsumen
 Tahapan Packing  Produk yang
Produk trendsentter.
 Ulasan Streetfood

Gambar 3.1 Metode Pelaksanaan Input, Proses, Output


9

BAB 4. Anggaran Biaya dan Jadwal Kegiatan

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya(Rp.)

1 Peralatan penunjang proses produksi Rp 4,368,000.00


Bahan Habis Pakai, ditulis sesuai dengan
2 Rp 3,785,000.00
kebutuhan
3 Perjalanan Rp 2,600,000.00
4 Lain-lain Rp 1,610,000.00
Total Rp 12,353,000.00
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K

Bulan

No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5

1 Pembuatan Proposal                                        
2 Proses Administrasi                                        
Persiapan Pembuatan
3 Indigo                                        
Pembuatan Sampel
4 Indigo                                        
5 Proses Produksi Indigo                                        

6 Pemasaran Indigo                                        

7 Evaluasi Kegiatan                                        
Pembuatan Laporan
8 Akhir                                        
DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, Syarifah Hudayah, Asnawati. 2016. Perbandingan Ekuitas Merek Indomie Dan Mie
Sedaap. Jurnal Management. Volume 8:(2).

Rizan, M. 2015. Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
(Studi Banding Konsumen Indomie Dan Mie Sedaap). Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia
(JRMSI). Volume 6:(1).

Suharti, L.2011. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Niat Kewirausahaan


(Enterpreneurial Intention). Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan. Volume 13:(2).

Violita Wijaya, C. 2017.Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan Dan Kualitas Produk Terhadap
Kepuasan Konsumen Depot Madiun Masakan Khas Bu Rudy. Jurnal Agora.Volume 5:(1).

Yenty Yuliana, O. 2000. Penggunaan Teknologi Internet Dalam Bisnis. Jurnal Akuntansi &
Keuangan. Volume 2:(1).
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 2. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan (contoh)
1. Perlengkapan yang diperlukan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Gelas 200 Rp. 1000 Rp.200.000.
- Kompor 1 Rp.650.000 Rp. 650.000
- Tutup Gelas 200 Rp.500.00 Rp.100.000
- Gas 2 Rp.500.000 Rp.1.000.000
- Straw Kertas 200 Rp. 400 Rp.80.000
- Es Box 2 Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
- Tempat Sampah 2 Rp.100.000 Rp.200.000
- Spatula 2 Rp.25.000 Rp.50.000
- Wajan 2 Rp.100.000 Rp.200.000
- Panci 2 Rp.50.000 Rp.100.000
- Garpu Plastik 200 Rp.140 Rp.36.000
- Mangkok 10 Rp.10.000 Rp.100.000
- Stand Penjualan 1 Rp.660.000 Rp.660.00
SUB TOTAL (Rp) Rp. 4.368.000
2.Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Indomie 200 Rp.3000 Rp.600.000
- Air 50 Liter Rp. 10.000 Rp.50.000
- Telor 200 Rp.2500 Rp.450.000
- Sosis 200 Rp.1000 Rp.200.000
- Bawang Goreng 4 kg Rp. 90.000 Rp.360.000
- Minyak Goreng 2 Box Rp.125.000 Rp.250.000
- Garam 3kg Rp.15.000 Rp.45.000
- Bon Cabe 50 Rp.10.000 Rp.500.000
-Tisu 20 pack Rp.14.000 Rp.280.000
-Teh 200 Rp.15.000 Rp.30.000
-Teh Tarik 105 Rp.4000 Rp.420.000
-Mozarela 5kg Rp.120.000 Rp.600.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.3.785.000
3.Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Keperluan pembelian bahan 5 Rp. 100.000 Rp.500.000
- Keperluan ujicoba (kampus ke 5 Rp.100.000 Rp.500.000
lokasi ujicoba pp)
- Untuk perjalanan luar kota - - -
- Biaya rental/travel pp at cost
- Akomodasi (hari) 5 Rp.100.000 Rp.500.000
- Uang makan tim 5 Rp.100.000 Rp.500.000
- Lainnya 3 Rp.200.000 Rp.600.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.2.600.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Administrasi Kegiatan 5 Rp.100.000 Rp.500.000
- Laporan Hasil 6 Rp.50.000 Rp.300.000
- Biaya Uji coba produk 10 Rp.25.000 Rp.250.000
- Biaya publikasi 12 Rp.20.000 Rp.240.000
- Biaya penggandaan laporan 4 Rp.80.000 Rp.320.000
(khusus PTS)
SUB TOTAL (Rp) Rp.1.610.000

TOTAL 1+2+3+4 (Rp) Rp.12.353.000

(Dua Belas Juta Tiga Ratus Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah)

Catatan:

Perhatikan hasil perkalian dan penjumlahan agar tidak terjadi penolakan yang diakibatkannya
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

AlokasiWaktu
Program Bidang
No Nama /NIM (jam/minggu) UraianTugas
Studi Ilmu
1 Ririh Fitri Hidayah Sistem Sistem 12 Jam Ketua
Informasi Informasi
2 I Gede Nanda Hardi Sistem Sistem 10 Jam Pemasaran
Judanta Informasi Informasi
3 I Gusti Ngurah Sistem Sistem 10 Jam Sekretaris
Dwiky Widiastra Informasi Informasi
4 I Made Kresna Sistem Sistem 10 Jam Bendahara
Negara Informasi Informasi
5 Xavierno Yanura Sistem Sistem 10 Jam Produksi
Alexander Informasi Informasi
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai