Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PRIBADI YESUS KRISTUS

A. Yesus Pemenuhan Janji Allah


− Janji adalah sesuatu ungkapan atau pernyataan baik tertulis maupun lisan
yang berisi mengenai kesanggupan.
− Tujuan dilakukannya janji, adalah :
 Memberi motivasi kepada sang penerima janji.
 Melatih tanggung jawab terhadap sang pemberi janji.
− Allah memberi janji kepada umat-Nya untuk memberikan seorang
JuruSelamat untuk menyelamatkan umat-Nya yang terjebak dalam dosa. Allah
memberi janji tersebut dengan cara yang sangat lama. Allah memberi janji
tersebut pertama kali kepada Adam dan Hawa bahwa Allah akan mengadakan
permusuhan antara Adam dengan Hawa yang telah menjerumuskan Adam dalam
dosa. Lalu pada injil Yesaya, Allah memberi janji tersebut melalui nabi Yesaya.
Lalu pada zaman perjanjian baru, janji tersebut diwujudkan dalam diri Yesus.

B. Kemanusiaan dan Ke-Allah-an Yesus

− Hal-hal yang menjadi ciri-ciri manusia, yaitu :


 Memiliki keterbatasan
 Memiliki banyak keterbatasan ruang & waktu
 Sulit memaafkan  Memiliki rasa egois
 Memiliki rasa lapar  Memiliki rasa sombong
 Dilahirkan oleh manusia  Memiliki fisik (tubuh)
 Memiliki rasa marah
− Hal-hal yang menjadi ciri-ciri Illahi, yaitu :
 Maha pengampun
 Maha suci
 Tak terbatas
 Bersifat kekal dan abadi
 Sempurna
BAB 2
YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH

A. Kerajaan Allah sebagai Pokok Pewartaan Yesus

− Kerajaan Allah berarti Allah sendiri yang tampil sebagai raja dihadapan
hamba-Nya.
− Kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah sebagai Raja yang hendak
dilaksanakan di sorga maupun di bumi.
− Kerajaan Allah berarti turun tangan Allah untuk menyelamatkan dan
membebaskan dunia secara total dari kuasa kejahatan.
− Paham Kerajaan Allah pada zaman Yesus, adalah :
a) Kerajaan Allah bersifat politis
− Maksudnya adalah bahwa Kerajaan Allah akan terwujud bila Allah
tampil sebagai seorang tokoh politik yang dengan gagah berani
memimpin bangsa Israel.
b) Kerajaan Allah yang bersifat apokaliptis
− Maksudnya adalah Kerajaan Allah akan tercapai bila Allah
menunjukkan kuasa-Nya dengan menggunakan kekuatan-kekuatan
langit & bumi.
c) Kerajaan Allah yang bersifat yuridis – religious
− Maksudnya adalah Kerajaan Allah akan ditempati oleh umat-umat
Allah yang melakukan kehendak-Nya melalui kebaikan terhadap
sesama.

B. Yesus Mewartakan Kerajaan Allah melalui Perumpamaan

− Perumpamaan adalah penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa


imajinatif (kiasan).
− Yesus menggunakan perumpamaan sesuai dengan kehidupan masyarakat
sehari-hari. Jika petani, Yesus menggunakan biji sesawi, lalang di antara
gandum, pembajakan sawah, penabur benih, dsb. Jika nelayan, Yesus
menggunakan perumpamaan pukat, jala, dsb.
− Yesus dalam pengajaran-Nya mempergunakan perumpamaan dengan maksud
agar pewartaan dan ajaran-Nya dapat lebih mudah dimengerti.
− Setelah menceritakan perumpamaan, Yesus sering berseru “siapa
bertelinga, hendaklah mendengar” (Matius 13 ; 45, Lukas 14 ; 35).

− Contoh perumpamaan Yesus, antara lain :


 Perumpamaan tentang seorang penabur (Markus 4 ; 3-8, 13-20)
 Perumpamaan tentang benih yang tumbuh (Markus 4; 26-29)
 Perumpamaan tentang lalang di antara gandum (Matius 13 ; 24-30)
 Perumpamaan tentang pukat (Matius 13 ; 47-50)
 Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara yang berharga
(Matius 13 ; 44-46)

C. Yesus Mewartakan Kerajaan Allah melalui Tindakan dan Mukjizat


− Mukjizat adalah tanda-tanda ajaib dan perbuatan-perbuatan kuasa yang
dilakukan oleh Yesus dan murid-murid-Nya sebagai tanda bahwa Kerajaan
Allah sudah dekat.
− Contoh mukjizat Yesus :
 Mengubah air menjadi anggur di Kana (Yohanes 2 ; 1-11)
 Yesus menyembuhkan anak pegawai istana di Galilea (Yohanes 4 ; 46-
54)
 Yesus menyembuhkan orang pada hari sabat (Yohanes 5 ; 1-18)
 Yesus memberi makan lima ribu orang (Yohanes 6 ; 1-15)
 Yesus berjalan di atas air (Yohanes 6 ; 16-21)
 Yesus meredakan angin rebut (Matius 8 ; 23-27)
− Makna mukjizat Yesus :
1) Yesus berkuasa atas alam semesta
2) Yesus berkuasa atas kehidupan & kematian manusia
3) Yesus berkuasa atas roh-roh yang ada.

Anda mungkin juga menyukai