Anda di halaman 1dari 11

BAB VI BERSAMA YESUS

MEMPERJUANGKAN NILAI-NILAI
DASAR HIDUP MANUSIA
A ●
Kebebasan anak-anak Allah

B ●
Sabda Bahagia

C ●
Kasih yang tak membedakan

D ●
Membangun diri seturut teladan Yesus
KEBEBASAN ANAK-ANAK ALLAH
Tujuan Pembelajaran:
KD 3.8
1. Menceritakan pengalaman dalam mewujudkan kebebasan.
2. Menguraikan arti kebebasan dengan kata-kata sendiri.
3. Menjelaskan pandangan Gereja tentang kebebasan anak-
anak Allah berdasarkan Gaudium et Spes art 17 dan Kitab
Suci.
4. Menjelaskan pandangan Kitab Suci Gal 5: 1, 13-15 bagaimana
hendaknya kebebasan itu digunakan.

KD 4.8:
Membuat motto tentang ajakan untuk memperjuangkan
kebebasan anak-anak Allah
BEBAS ???
BEBAS??
Kebebasan Negatif

Bebas ●
Tidak Terikat
Boleh bertindak atau

Bebas berbuat apapun

Terlepas dari ikatan aturan, tugas,


Bebas kewajiban, dan tanggung jawab


Kebebasan Positif

Melakukan sesuatu yang


Bebas yang baik dan bermanfaat.

Bebas ●
Meraih prestasi

Bebas Melayani Tuhan dan sesama



KEBEBASAN

 bebas dari. Maksudnya bahwa setiap orang


mendambakan dirinya terbebas dari banyak hal
misalnya: bebas dari rasa lapar, bebas dari sakit,
bebas dari siksaan badan, bebas dari tempat
yang sesak, dan lain-lain

 bebas untuk. Maksudnya bahwa kita bebas


untuk melakukan segala sesuatu yang baik dan
berguna, misalnya bebas untuk menolong,
mengeluarkan pendapat, berkreasi, beraktivitas.
PANDANGAN KRISTIANI TENTANG KEBEBASAN

1. Membaca Dokumen Gereja Tentang Gaudium


Et Spes Art. 17, (Buku Paket halaman 148)

2. Membaca Kitab Suci dari Gal 5: 1, 13-15, (Buku


Paket halaman 148)
FUNGSI KEBEBASAN

• Manusia tampil sebagai ciptaan Allah yang


bermartabat luhur.
• Manusia dapat mengembangkan dirinya menuju
kesempurnaan berkat pilihan-pilihan yang
dimilikinya.
• Manusia dapat melakukan segala sesuatu yang
baik dan benar dalam upaya membawa dirinya
menuju kesempurnaan.
• Manusia dapat melayani Tuhan dan sesama
dengan baik
KEBEBASAN MENURUT GAUDIUM ET SPES ART 17

Kebebasan sejati merupakan tanda yang mulia gambar Allah


dalam diri manusia. Allah bermaksud menyerahkan manusia
kepada keputusannya sendiri, supaya dengan sukarela Ia
mencari mencipta-Nya dan dengan mengabdi kepada-Nya
secara bebas mencapai kesempurnaan sepenuhnya yang
membahagiakan.

Manusia mencapai kesempurnaan sepenuhnya sejalan dengan


martabatnya yang luhur, bila ia membebaskan diri dari segala
penawanan nafsu-nafsu, mengejar tujuannya dengan secara
bebas memilih apa yang baik, serta dengan tepat guna dan jerih
oayah yang tekun mengusahakan sarana-saranannya yang
memadai.
KEBEBASAN MENURUT KITAB SUCI

 Dalam Gal 5: 1, 13-15 dikisahkan bahwa


Kristus telah memerdekakan kita, yaitu
ketika Yesus menderita sengsara, wafat, dan
bangkit dari alam maut.
 Santo Paulus menasihatkan, janganlah
hendaknya kita mempergunakan
kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk
kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah
seorang akan yang lain oleh kasih.

Anda mungkin juga menyukai