Genetically Modified Organism Gmo PDF
Genetically Modified Organism Gmo PDF
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Ilmu Pangan dan Gizi dengan
Dosen Pengampu : Dr. Ir. H. Salamet Ginandjar, Mm.., M.Kom.
Disusun oleh :
Kelompok 1
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2017
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Untuk memahami apa pengertian dari GMO
b. Untuk mengetahui ruang lingkup dalam GMO
c. Untuk mengetaui apa saja contoh hasil dari GMO
d. Untuk mendapatkan apa saja manfaat dari GMO
e. Untuk mengetahui apa saja dampak negatif dari GMO
f. Untuk memahami nomena dari pengertian GMO
BAB II
PEMBAHASAN
a. Tahan hama
Kerugian tanaman akibat serangan hama serangga merupakan hal yang
mengejutkan, kehancuran dihasilkan dengan kerugian keuangan bagi petani dan
mati kelaparan di negara-negara berkembang. Petani biasanya menggunakan
berton-ton pestisida kimia setiap tahunnya tetapi konsumen tidak ingin memakan
makanan yang telah terkena pestisida karena membahayakan kesehatan manusia
dan sisa di lahan yang menggunakan pestida dan pupuk dapat mencemari air dan
hal membahayakan bagi lingkungan. Munculnya makanan hasil modifikasi
genetik seperti jagung B.t., dapat membantu mengurangi penggunaan pestisida
kimia dan mengurangi pengeluaran akibat dijualnya hasil tanaman ke pasar.
c. Tahan penyakit
Banyak jenis-jenis virus, jamur dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit
pada tanaman. Para ahli biologi tanaman bekerja menciptakan tanaman-tanaman
dengan rekayasa genetik tahan terhadap penyakit-penyakit ini.
e. Toleran kekeringan/salinitas
Pertumbuhan populasi dunia dan kelebihan lahan adalah kebutuhan untuk
perumahan disamping produksi makanan, para petani akan butuh untuk menanam
hasil tanaman di lokasi sebelumnya belum digunakan pengolahan tanaman.
Pembuatan tanaman yang dapat bertahan selama periode panjang terhadap
kekeraingan atau kadar garam yang tinggi yang terkandung dalam tanah dan air
tanah akan membantu orang untuk menanam hasil tanaman di lahan yang kurang
bersahabat.
f. Nutrisi
Kekurangan nutrisi umumnya terjadi di negara-negara dunia ketiga dimana
perbaikan pada hasil tanaman seperti beras adalah bahan makanan utama bagi
kehidupan mereka. Walaupun demikian, beras tidak mengandung sejumlah besar
nutrisi yang dibutuhkan untuk mencegak malnutrisi. Jika beras dapat direkayasa
genetik untuk mengandung vitamin dan mineral tambahan maka kekurangan
nutsisi dapat dihindari.
g. Farmasi
Obat-obatan dan vaksin sering menimbulkan pengeluaran dan kadang kala
dibutuhkan konsisi penyimpanan khusus yang tidak tersedia di negara-negara
dunia ketiga. Para peneliti bekerja untuk mengembangkan vaksin yang dapat
dimakan pada tomat dan kentang. Vaksin ini akan lebih mudah untuk dikirim,
disimpan dan dikelola daripada vaksin suntik yang konvensional.
h. Pengobatan tanaman
Tidak semua tanaman modifikasi genetik tumbuh sebagai hasil tanaman atau
buah. Berlanjutnya polusi tanah dan air tanah menjadi masalah di seluruh bagian
di dunia. Tanaman seperti pohon poplar yang telah di rekayasa genetik untuk
dapat membersihkan polusi logam berat dari tanah yang telah terkontaminasi.
Potensi manfaat menguntungkan dari produk rekayasa genetika dengan
pemanfaatan rekayasa genetik dalam pembentukan pangan transgenik, dianggap
sebagai terobosan yang brilian dalam menghadapi kerawanan pangan di masa
depan yang dapat diprediksi dari gejala-gejala ketidaktentuan cuaca di beberapa
belahan dunia. Manfaat tersebut meliputi (WHO, 2002; Medline Plus, 2012; Putri,
2014; Web MD, 2014) :
2.6 Nomena
”Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut
mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan
Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan
kelebihan yang sempurna.”
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dipaparkan pada bagian pembahasan, dapat
disimpulkan bahwa
Pangan transgenik atau GMO (genetically modified organism) adalah
penganan yang bahan dasarnya berasal dari organisme hasil rekayasa
genetika
Ada beberapa aplikasi GMO, yaitu pada pertanian, perkebunan, keshatan,
lingkungan dan industry
Tujuan dari Rekayasa ini adalah untuk menciptakan kegiatan pertanian
yang berkelanjutan, memberikan hasil yang lebih tinggi untuk memberi
makan populasi tumbuh di dunia, mengurangi penggunaan pestisida,
membantu memenuhi tantangan perubahan iklim, memberikan makanan
yang lebih bergizi, dan membuat pertanian lebih mudah dan lebih
menguntungkan.
GMO memiliki dampak positif dan negatif didalamnya.
Di dalam GMO terdapat syarat pengkajian dan syarat pengiriman GMO
(Genetically Modified Organism) pada produk pangan dan Lembaga
Penguji.
GMO memiliki Pengaruh Terhadap Nilai Gizi Pangan.
Contoh bahan pangan transgenic
1. Keripik kentang Mister Potato, produksi PT. Pasific Food Indonesia.
No Depkes BPOM RI ML 255501031081.
2. Keripik kentang Pringles, diimpor oleh PT. Procter & Gamble Home
Products Indonesia. No. Depkes BPOM RI ML 362204007321.
3. Tepung jagung Honig Maizena, diimpor oleh Fa. Usahana. No Depkes
ML 328002001014.
DAFTAR PUSTAKA
Q.S. Al-Isra : 70 dalam Mushaf Al-Qur’an dan Terjemah. Penerbit Pustaka Al-
Kautsar: Jakarta
Putri, Rizka Andari. 2014. "Pangan Transgenik". DIII Gizi Malang, Politeknik
Kesehatan: Malang
WHO. 2002. “20 Questions on Genetically Modified (Gm) Foods and Food,
Genetically Modified”. Melalui:
http://www.who.int/foodsafety/publications/biotech/en/20questions
_en.pdf [30-10-2017]
Koswara. 2015. “Genetically Modified Organism”. Melalui
https://www.kompasiana.com/fishroe/genetically-modified-
organism-gmo [30-10-2017]