Anda di halaman 1dari 63

LAPORAN PENELITIAN LAPANGAN III

PENGARUH RESERVASI MELALUI ONLINE


TRAVEL AGENT TERHADAP OCCUPANCY DI ARIA
VILLAS SEMINYAK

Oleh :

I Gusti Ayu Laksmi Indryastuti


1711411012

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PARIWISATA


FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2020
PENGARUH RESERVASI MELALUI ONLINE TRAVEL
AGENT TERHADAP OCCUPANCY DI ARIA VILLAS
SEMINYAK

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Penelitian Lapangan III


Telah diujikan di Fakultas Pariwisata Universitas Udayana pada tanggal 3 Juni 2020

Pembimbing Penguji

Ida Bagus Dwi Setiawan, SST.Par, M.Par. Agus Muriawan Putra, SST.Par, M.Par.
NIP. 1986020320181113001 NIP. 197704262005011001

Mengetahui,
Koordinator Program Studi Diploma IV Pariwisata
Fakultas Pariwisata Universitas Udayana

Dra. Anak Agung Putri Sri, M.Si


NIP. 196009061986012002

ii
ABSTRAK

Program Studi Diploma IV Pariwisata


Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana
Laporan Penelitian Lapangan III

A. Nama : I Gusti Ayu Laksmi Indryastuti


B. Judul : Pengaruh Reservasi Melalui Online Travel Agent
Terhadap Occupancy di Aria Villas Seminyak

C. Jumlah Halaman : xi + 52 halaman (Ilustrasi : Tabel dan Foto-foto)


D. Ringkasan :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reservasi melalui


online travel agent terhadap occupancy di Aria Villas Seminyak dan
seberapa besar pengaruh reservasi melalui online travel agent terhadap
occupancy di Aria Villas Seminyak. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Jenis data
yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan sumber data
didapatkan dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana, analisis
korelasi sederhana, dan analisis determinasi. Data-data penelitian tersebut
kemudian dihitung dengan bantuan Program SPSS versi 25.
Berdasarkan analisis regresi linier sederhana, diperoleh hasil
persamaan yaitu Y = 0,630 + 0,001 X. Dari persamaan tersebut, maka
didapat hasil apabila reservasi melalui online travel agent (X) sama dengan
nol (tidak ada perubahan), maka occupancy (Y) adalah sebesar 0,630.
Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji-t yang hasilnya
adalah, thitung (3,105) > ttabel (2,22814) dan nilai signifikansi 0,011 < 0,05,
yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak, maka reservasi melalui online travel
agent berpengaruh terhadap Occupancy di Aria Villas Seminyak.
Berdasarkan analisis korelasi diperoleh hasil r adalah sebesar 0,7006075398
atau 0,70 sehingga dapat diketahui bahwa reservasi melalui online travel
agent memiliki pengaruh yang kuat, positif dan searah terhadap occupancy.
Berdasarkan analisis determinasi didapatkan koefisien determinasi sebesar
49 %. Dapat disimpulkan bahwa variasi occupancy sebesar 49 %
dipengaruhi oleh reservasi melalui online travel agent.
Dari hasil penelitian ini, disarankan bagian reservasi sebaiknya
melakukan promosi yang lebih lagi, baik itu promosi melalui online travel
agent, maupun promosi melalui sumber-sumber reservasi lainnya agar para
tamu semakin memilih Aria Villas Seminyak sebagai sarana penginapan
mereka, sehingga occupancy atau tingkat hunian kamar terus meningkat.

E. Kata Kunci : Pengaruh, Reservasi, Online Travel Agent,


Occupancy

iii
ABSTRACT

Study Program of Diploma IV


Tourism Faculty
Udayana Univeristy
Field Research Report III

A. Name : I Gusti Ayu Laksmi Indryastuti


B. Title : The Influence of The Reservation Through The
Online Travel Agent Toward Occupancy at Aria
Villas Seminyak
C. Number of Pages : xi + 52 pages (Ilustrations : Tables and Photos)
D. Summary :

This research aims to determine the influence of the reservation


through the online travel agent toward occupancy at Aria Villas Seminyak
and how much the reservation through the online travel agent affects the
occupancy at Aria Villas Seminyak. Data collection is done by observation,
interviews, literature studies, and documentation. The type of data used is
quantitative and qualitative. While the data source is obtained from primary
data and secondary data. The data analysis technique in this research uses
simple linear regression analysis, simple correlation analysis, and
determination analysis. The research data was then calculated by the help of
the SPSS program version 25.
Based on simple linear regression analysis, obtained result of
equation, namely Y = 0.630 + 0.001 X. From the equation, the results were
obtained if the reservation through the online travel agent (X) was zero (no
change), so occupancy (Y) is 0,630. Furthermore the hypothesis test is
carried out using the T-test which results are, tcount (3,105) > ttable (2.22814)
and a significance value of 0.011 < 0.05, which means H1 is accepted and H0
is rejected, then the reservation through the online travel agent affect
occupancy at Aria Villas Seminyak. Based on correlation analysis, the result
of R results is 0.7006075398 or 0.70 so it can be seen that the reservation
through the online travel agent has a strong, positive and direct to occupancy.
Based on determination analysis, the coefficient of determination was
obtained by 49%. It can be concluded that Occupancy variations of 49% are
influenced by reservations through the online travel agent.
From the results of this study, suggested reservation section should
be more promoting, both promotions through online travel agents, and
promotions through other resources so that guests make guests aware of Aria
Villas Seminyak as a means of their lodging, so occupancy continue to
increase.

E. Key Words : Influence, Reservation, Online Travel Agent,


Occupancy

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
atas berkat dan rahmat-Nya, penulisan Laporan yang berjudul “Pengaruh
Reservasi Melalui Online Travel Agent Terhadap Occupancy di Aria Villas
Seminyak” dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini merupakan salah satu
kewajiban akademik yang harus dipenuhi sebagai tugas mata kuliah Penelitian
Lapangan III pada semester VI di Program Studi Diploma IV Pariwisata, Fakultas
Pariwisata, Universitas Udayana.
Penulisan Laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai
pihak. Dalam kesempatan ini, penulis dengan ketulusan hati menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan proposal
ini, diantaranya :
1. Bapak Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si., selaku Dekan Fakultas
Pariwisata Universitas Udayana.
2. Ibu Dra. Anak Agung Putri Sri, M.Si., selaku Koordinator Program Studi
Diploma IV Pariwisata.
3. Ibu Fanny Maharani, SST.Par, M.Par., selaku Koordinator Mata Kuliah
Penelitian Lapangan III Kelas DIV Pariwisata A.
4. Bapak Ida Bagus Dwi Setiawan, SST.Par, M.Par., selaku pembimbing
yang dengan tulus mengevaluasi dan memberikan bimbingan dalam
penulisan laporan ini.
5. Bapak Agus Muriawan Putra, SST.Par, M.Par., selaku dosen penguji yang
telah memberikan masukan dan perbaikan untuk menyempurnakan
laporan ini.
6. Ibu Putu Kartika Anjaswari selaku Resort Manajer di Aria Villas
Seminyak yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan
penelitian dan juga data-data yang terkait dengan penelitian ini.
7. Bapak Harya Tangkas selaku Manager Front Office Departement di Aria
Villas Seminyak yang telah memberikan data-data dan informasi yang
dibutuhkan penulis.
8. Ibu Ni Wayan Nurani selaku Staff Reservation Section di di Aria Villas

v
Seminyak yang telah memberikan data-data dan informasi yang
dibutuhkan penulis.
9. Keluarga di rumah yang senantiasa dengan tulus memberikan dukungan
baik secara moral maupun material, semangat serta doa kepada penulis.
10. Teman-teman di Program Studi Diploma IV Pariwisata angkatan 2017
yang telah memberikan saran dan dukungan kepada penulis serta seluruh
pihak yang mengenal penulis secara langsung maupun tidak langsung dan
tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih atas dukungan yang telah
diberikan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Mengingat
hal ini, penulis mengharapkan berbagai kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan laporan ini. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini
berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.

Denpasar, Mei 2020

Penulis

vi
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL.....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
ABSTRAK........................................................................................................ iii
ABSTACT......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................v
DAFTAR ISI.....................................................................................................vii
DAFTAR TABEL............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................. 7
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................8


2.1 Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya....................................................8
2.2 Tinjauan Konsep.................................................................................. 11
2.2.1 Tinjauan Tentang Reservasi.......................................................... 11
2.2.2 Tinjauan Tentang Online Travel Agent......................................... 14
2.2.3 Tinjauan Tentang Occupancy........................................................15
2.2.4 Tinjauan Tentang Villa.................................................................. 16
2.3 Hipotesis.............................................................................................. 19

BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 20


3.1 Lokasi Penelitian..................................................................................20
3.2 Definisi Operasional Variabel.............................................................. 20
3.3 Jenis dan Sumber Data.........................................................................21
3.3.1 Jenis Data...................................................................................... 21
3.3.2 Sumber Data..................................................................................21
3.4 Teknik Pengumpulan Data................................................................... 22
3.5 Teknik Penentuan Informan................................................................. 23
3.6 Teknik Analisis Data............................................................................ 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................28


4.1 Gambaran Umum Aria Villas Seminyak..............................................28
4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Aria Villas Seminyak........................ 28

vii
4.1.2 Fasilitas dan Services di Aria Villas Seminyak............................. 28
4.1.3 Struktur Organisasi Front Office Departement di Aria
Villas Seminyak............................................................................. 29
4.1.4 Sumber - Sumber Reservasi di Aria Villas Seminyak...................30
4.1.5 Sistematika Reservasi melalui Online Travel Agent di Aria
Villas Seminyak............................................................................. 31
4.2 Pembahasan..........................................................................................32
4.2.1 Analisis Regresi Linier Sederhana................................................ 33
4.2.2 Analisis Korelasi Sederhana......................................................... 38
4.2.3 Analisis Determinasi..................................................................... 39

BAB V SIMPULAN DAN SARAN.................................................................41


5.1 Simpulan.............................................................................................. 41
5.2 Saran.................................................................................................... 41

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 43
LAMPIRAN......................................................................................................45

viii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Wisatawan yang Datang ke Bali
Tahun 2015 - 2019............................................................................. 2
Tabel 1.2 Jumlah Akomodasi di Provinsi Bali Tahun 2019...............................3
Tabel 1.3 Jumlah Tamu yang Menginap di Aria Villas
Seminyak Januari - Desember 2019.................................................. 4
Tabel 1.4 Occupancy di Aria Villas Seminyak Tahun 2019...............................5
Tabel 1.5 Sumber - Sumber Reservasi di Aria Villas Seminyak
Periode 2019...................................................................................... 6
Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sebelumnya
dengan Penelitian Sekarang............................................................... 11
Tabel 3.1 Daftar Informan Pangkal dan Informan Kunci.................................. 23
Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi.......................................................... 26
Tabel 4.1 Online Travel Agent yang Bekerjasama dengan Aria
Villas Seminyak Periode Januari - Desember 2019........................... 31
Tabel 4.2 Hasil Analisis Perhitungan Jumlah Reservasi melalui
Online Travel Agent terhadap Occupancy di Aria
Villas Seminyak Periode Januari-Desember 2019............................. 33
Tabel 4.3 Tabel Perhitungan Analisis Standar Deviasi...................................... 36

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Front Office Departement
di Aria Villas Seminyak................................................................. 29
Gambar 4.2 Sistematika Reservasi melalui Online Travel
Agent di Aria Villas Seminyak....................................................... 32
Gambar 4.3 Hasil Koefisien Regresi................................................................. 38
Gambar 4.4 Kurva Distribusi t Koefisien Regresi............................................. 39

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
Lampiran 1. Pedoman Wawancara..................................................................... 45
Lampiran 2. Hasil Analisis Regresi dengan Menggunakan
SPSS Versi 25................................................................................. 46
Lampiran 3. Hasil Analisis Korelasi dengan Menggunakan
SPSS Versi 25................................................................................. 47
Lampiran 4. Tabel Distribusi ttabel.......................................................................48
Lampiran 5. Foto Terkait Penelitian...................................................................49

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pariwisata merupakan salah satu faktor yang penting dalam
pembangunan ekonomi di Indonesia. Dengan bermodalkan kebudayaan, adat
istiadat, keindahan alam, serta keramah-tamahan penduduknya menjadikan
pariwisata sebagai salah satu penyumbang devisa di Indonesia. Pada
hakikatnya berpariwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari
seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan
kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan
ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan
lain seperti karena sekadar ingin tahu, menambah pengalaman ataupun untuk
belajar (Gamal, 2001).
Indonesia memiliki banyak daerah tujuan wisata yang terkenal. Salah
satunya adalah Bali. Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia yang ber-ibu
kota di Denpasar. Selain pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari
pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu pulau Nusa Penida, pulau
Nusa Lembongan, pulau Nusa Ceningan, pulau Serangan, dan pulau
Menjangan.
Bali sudah sangat dikenal di seluruh Indonesia bahkan dunia sebagai
daerah atau tujuan wisata dengan seni dan kebudayaannya yang unik disertai
dengan pemandangan alam dan laut yang indah. Bali memiliki daya tarik
wisata alam, budaya, dan buatan. Seiring dengan adanya daya tarik wisata
yang dapat dinikmati berdampak terhadap kunjungan wisatawan semakin
meningkat, hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan kunjungan
wisatawan baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang
ke Bali dari tahun 2015 sampai 2019 pada tabel 1.1 dibawah ini sebagai
berikut :

1
2

Tabel 1.1
Jumlah Kunjungan Wisatawan yang Datang ke Bali
Tahun 2015 - 2019
Total
Jumlah Jumlah
Jumlah Pertumbuhan
Tahun Wisatawan Wisatawan
Wisatawan (%)
Mancanegara Nusantara
(orang)
2015 4.001.835 7.147.100 11.148.935 9,72
2016 4.927.937 8.643.680 13.571.617 21,73
2017 5.697.739 8.735.633 14.433.372 6,34
2018 6.070.473 9.757.991 15.828.464 9,66
2019 6.275.210 10.545.039 16.820.249 6,26
Total 71.802.637 53,71
Rata-rata 14.360.527,4 10,742
Sumber: BPS Bali (2018), DISPARDA Provinsi Bali (2019).

Berdasarkan data dalam Tabel 1.1 secara keseluruhan jumlah


kunjungan wisatawan dari tahun 2015 sampai tahun 2019 terus mengalami
peningkatan dengan rata-rata 10,742 persen dengan puncak pertumbuhan
terjadi pada Tahun 2016. Hal tersebut menandakan bahwa Bali masih
diminati sebagai salah satu destinasi tujuan wisata. Hal ini juga tidak terlepas
dari adanya campur tangan pemerintah dan segenap pelaku wisata dalam
mempromosikan Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia.

Seiring dengan perkembangan pariwisatanya, perkembangan sarana


dan prasarana pariwisata di Bali juga semakin meningkat. Industri
pembangun pariwisata di Bali terus mengalami perkembangan dan
pembangunan, salah satunya adalah industri Akomodasi. Secara sederhana
akomodasi dapat diartikan sebagai suatu bangunan yang memiliki
kamar-kamar dan fasilitas lain seperti bar dan restoran yang disediakan untuk
para tamu baik yang dikelola secara sederhana maupun profesional (Bagyono,
2014). Adapun jumlah akomodasi di provinsi Bali selama tahun 2018 dapat
dilihat pada Tabel 1.2 sebagai berikut:
3

Tabel 1.2
Jumlah Akomodasi di Provinsi Bali Tahun 2019
Hotel Non-bintang
Kabupaten/ Hotel
dan Akomodasi Total Akomodasi
Kota Berbintang
Lainnya
Jembrana 80 5 85
Tabanan 170 5 175
Badung 1.492 394 1.886
Gianyar 1.014 23 1.037
Klungkung 194 2 196
Bangli 39 0 39
Karangasem 313 8 321
Buleleng 321 20 341
Denpasar 289 50 339
Jumlah 3.912 507 4.419
Sumber: Badan Pusat Statistik Bali, 2020 (Data diolah).

Berdasarkan tabel 1.2, dapat dilihat bahwa total akomodasi yang paling
dominan adalah kabupaten Badung yaitu dengan jumlah akomodasi
sebanyak 1.886, angka ini menunjukan bahwa akomodasi di kabupaten
Badung jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah akomodasi di
kabupaten lain di provinsi Bali. Hal ini dikarenakan Kabupaten Badung
sebagai pusat berkembangnya kegiatan kepariwisataan di Bali, dimana
seluruh sektor di bidang kepariwisataannya berkembang dengan pesat
terutama sektor akomodasinya.

Salah satu jenis akomodasi adalah Villa. Villa adalah hotel dengan
beberapa rumah dalam satu kawasan, bangunan rumah terpisah dari unit
lainnya, lokasi nya biasanya menawarkan suasana yang lebih tenang,
layanan kamar disediakan seperti halnya hotel, bahkan untuk Villa mewah
disediakan petugas tersendiri untuk tiap-tiap unit Villa (Suwena &
Widyatmaja. 2017). Dalam pengoperasian Villa juga tidak terlepas dari
proses pemesanan kamar atau yang biasa disebut dengan reservasi sebagai
salah satu sistem penting berjalannya atau beroperasinya suatu hotel.
Menurut Sambodo, dkk (2006) dalam sistem reservasi terdapat beberapa
faktor yang menentukan seperti penunjang, prosedur standar operasi, dan
tentu saja staf yang kompeten dalam menangani, memproses, dan mengarsip
reservasi, dan lain sebagainya. Travel agent merupakan salah satu penunjang
4

sistem reservasi. Seiring dengan berkembangnya teknologi secara pesat,


travel agent dengan sistem daring atau yang biasa disebut online travel
agent kini juga semakin berkembang, baik dalam bentuk website maupun
aplikasi.

Salah satu Villa di Bali yang menggunakan sistem reservasi melalui


online travel agent adalah Aria Villas Seminyak. Aria Villas Seminyak
merupakan salah satu Villa berbintang 4 di daerah Seminyak, Kuta, Bali.
Villa ini berlokasi di daerah yang cukup strategis karena dekat dengan
pantai-pantai terkenal di Bali seperti Pantai Kuta, Seminyak, Petitenget, dan
Batu Belig, dengan jarak tempuh sekitar 5 - 10 menit dengan menggunakan
kendaraan bermotor. Setiap kamar di Villa ini dirancang dengan konsep
privasi dan kenyamanan yang optimal dilengkapi dengan berbagai fasilitas
moderen seperti private pool, dinning room, living room, dan pelayanan
yang lengkap seperti spa, cooking class, dan barbeque. Dengan berbagai
kenyamanan yang diberikan Aria Villas Seminyak, maka tak heran Villa ini
memiliki cukup banyak pengunjung, hal ini dapat dilihat pada tabel 1.3
sebagai berikut :

Tabel 1.3
Jumlah Tamu di Aria Villas Seminyak
Januari - Desember 2019
Bulan Occupancy (%) Jumlah Tamu
Januari 68,25 194
Februari 82,51 214
Maret 78,09 228
April 79,12 226
Mei 83,36 202
Juni 88,94 228
Juli 85,05 260
Agustus 87,26 218
September 81,75 194
Oktober 83,87 230
November 74,56 184
Desember 66,72 125
Total 2.503
Rata-rata 208,58
Sumber: Reservation Section Aria Villas Seminyak, 2020 (Data diolah).
5

Berdasarkan data pada tabel 1.3, dapat dilihat bahwa jumlah tamu yang
menginap di Aria Villas Seminyak pada bulan Januari sampai dengan
Desember 2019 adalah sebanyak 2.598 tamu dengan jumlah tamu terbanyak
pada bulan juli yaitu sebanyak 260 tamu. Rata-rata jumlah tamu yang
menginap perbulannya adalah 216,5 tamu, dan dengan tingkat hunian kamar
atau occupancy relatif mengalami peningkatan dan penurunan dengan
persentase terbesar adalah pada bulan Juni yaitu sebesar 88,94 % dan
terendah pada bulan Desember yaitu sebesar 66,72 %. Hal ini menandakan
bahwa Aria Villas Seminyak adalah Villa yang cukup diminati oleh
wisatawan dari occupancy yang cukup tinggi di setiap bulannya. Jumlah
tamu yang menginap sangat berpengaruh dalam meningkatkan tingkat
hunian kamar. Keadaan tingkat hunian kamar atau occupancy di Aria Villas
Seminyak dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut :

Tabel 1.4
Occupancy di Aria Villas Seminyak Tahun 2019
Jumlah Kamar Jumlah Kamar Occupancy
Bulan Kamar
Tersedia Terjual (%)
Januari 19 589 402 68,25
Februari 19 532 439 82,51
Maret 19 589 460 78,09
April 19 570 451 79,12
Mei 19 589 491 83,36
Juni 19 570 507 88,94
Juli 19 589 501 85,05
Agustus 19 589 514 87,26
September 19 570 466 81,75
Oktober 19 589 494 83,87
November 19 570 425 74,56
Desember 19 589 393 66,72
Sumber: Reservation Section Aria Villas Seminyak, 2020 (Data diolah).

Data pada Tabel 1.4 diatas diperoleh dari data olahan daily room sales
recapitulation dan room production report yaitu data laporan harian yang
telah diaudit oleh bagian Reservasi di departemen Front Office untuk
mengetahui tingkat month to date atau occuoancy bulanan di Aria Villas
Seminyak. Berdasarkan data pada tabel tersebut, jumlah kamar terjual
tertinggi pada bulan agustus yaitu sebanyak 514 kamar dengan occupancy
6

87,26 %, dan terendah pada bulan Desember yaitu sebanyak 393 kamar
terjual dan dengan occupancy sebesar 66,72 %. Jumlah kamar yang terjual
tersebut didapat dari reservasi dari berbagai sumber reservasi yang
dilakukan oleh tamu yang akan menginap dan diproses oleh bagian
Reservasi di departemen Front Office. Dengan adanya pemesanan kamar
atau reservasi tersebut maka bagian reservasi dapat mengetahui ada atau
tidaknya kamar yang diperlukan pada saat tamu tiba dan mengetahui jumlah
biaya selama tamu tersebut tinggal. Adapun sumber-sumber reservasi di Aria
Villas Seminyak dapat dilihat pada Tabel 1.5 berikut ini:

Tabel 1.5
Sumber - Sumber Reservasi di Aria Villas Seminyak Periode 2019
Bulan OTA Travel Agent Direct Corporate
Januari 107 4 23 14
Februari 118 14 7 6
Maret 112 4 7 10
April 110 4 19 10
Mei 192 2 6 8
Juni 131 10 15 8
Juli 116 6 25 12
Agustus 165 4 37 10
September 160 2 33 12
Oktober 129 4 47 22
November 93 4 91 28
Desember 54 2 15 4
Total 1487 60 325 144
Sumber: Reservation Section Aria Villas Seminyak, 2020 (Data diolah).

Dapat dilihat pada data dalam Tabel 1.5 diatas, sumber reservasi
dengan jumlah reservasi tertinggi adalah pada sumber reservasi melalui
online travel agent (OTA) yaitu sebanyak 1487 reservasi yang dilakukan
oleh tamu yang akan menginap di Aria Villas Seminyak. Sedangkan jumlah
reservasi terendah adalah pada sumber reservasi melalui travel agent dengan
jumlah reservasi sebanyak 60 reservasi. Hal ini membuktikan bahwa jumlah
tamu yang melakukan reservasi dari bermacam-macam sumber reservasi
tersebut sangat penting bagi peningkatan occupancy di Aria Villas Seminyak.
Hal tersebut membuat suatu kesempatan bagi penulis untuk meneliti tentang
7

bagaimana Pengaruh Reservasi melalui Online Travel Agent terhadap


Occupancy di Aria Villas Seminyak.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka rumusan masalah yang
dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah reservasi melalui online travel agent berpengaruh terhadap
occupancy di Aria Villas Seminyak?
2. Seberapa besar pengaruh reservasi melalui online travel agent terhadap
occupancy di Aria Villas Seminyak?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh reservasi melalui online travel agent
terhadap occupancy di Aria Villas Seminyak.
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh reservasi melalui online
travel agent terhadap occupancy di Aria Villas Seminyak.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Manfaat Akademis
Melalui penelitian ini, diharapkan mampu menambah informasi,
pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa tentang pengaplikasian berbagai
macam konsep dalam mata kuliah yang telah dipelajari selama masa
perkuliahan.

2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber
informasi dan bahan masukan bagi peneliti lainnya yang berminat
melakukan penelitian yang serupa. Selain itu penelitian ini diharapkan
dapat menjadi bermanfaat bagi Aria Villas Seminyak sehingga nantinya bisa
dijadikan bahan informasi dan gambaran mengenai pengaruh reservasi
melalui online travel agent terhadap occupancy di Aria Villas Seminyak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya


Telaah hasil penelitian sebelumnya yang dimaksudkan adalah kajian
terhadap hasil karya tulis yang relevan dengan penelitian ini yaitu yang
berhubungan dengan pengaruh reservasi melalui online travel agent dan juga
tentang occupancy. Hasil penelitian tersebut nantinya akan dijadikan sebagai
pedoman untuk melengkapi penelitian ini dan akan disajikan secara singkat.
Adapun hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai
berikut.
Penelitian yang pertama yaitu penelitian yang dilakukan oleh I Putu
Agung Mahadewa (2016) yang berjudul “Pengaruh Sumber-Sumber
Reservasi Terhadap Occupancy di Kuta Paradiso Hotel”. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh sumber-sumber reservasi terhadap
occupancy di Kuta Paradiso Hotel dan mengetahui upaya yang harus
dilakukan oleh Kuta Paradiso Hotel dalam meningkatkan occupancy pada
sumber reservasi yang mempunyai occupancy paling rendah. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara,
studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi linier berganda, analisis korelasi berganda, uji-F, uji-t,
dan determinasi dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan uji F memperoleh Fhitung
(10,718) ≥ Ftabel (4,12) yang artinya terdapat pengaruh nyata dan signifikan
antara sumber-sumber reservasi terhadap occupancy di Kuta Paradiso Hotel.
Berdasarkan perhitungan secara parsial variabel yang terdapat pengaruh
signifikan terhadap occupancy adalah X1 (online travel agent) dengan nilai
ttabel (1,89) > thitung (3,131) dan X2 (offline travel agent) dengan nilai ttabel
(1,89) > thitung (3,938) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan
terhadap occupancy, dan variabel yang tidak terdapat pengaruh signifikan
terhadap occupancy adalah X3 (corporate) dengan nilai ttabel (1,89) < thitung
(1,252) dan X4 (government) dengan nilai ttabel (1,89) < thitung (0,226).
Penelitian selanjutnya adalah penelitian dengan judul “Pengaruh Offline

8
9

dan Online Travel Agent Terhadap Tingkat Hunian Kamar di Mercure Bali
Nusa Dua” yang ditulis oleh Putu Dede Prastha Wijaya K. (2019). Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh distribusi melalui
Online Travel Agent dan Offline Travel Agent secara simultan dan parsial
terhadap tingkat hunian kamar di Mercure Bali Nusa Dua. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data yang terdapat pada penelitian ini adalah analisis
regresi berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, pengujuan varians,
dan pengujian t. Adapun hasil dari penelitian ini adalah hasil uji-F dengan
memperoleh Fhitung (74,430) dan Ftabel (3,32). Yang dimana berarti Fhitung >
Ftabel. Dan berdasarkan dari uji-T variabel offline travel agent memperoleh
thiutng sebesar (10,330) dan ttabel sebesar (2,405) yang dimana berarti thiutng >
ttabel. Sedangkan variabel online travel agent mendapatkan thiutng sebesar
(8,564) dan ttabel sebesar (2,405) yang berarti thiutng > ttabel. Maka dapat
disimpulkan secara simultan terdapat pengaruh yang nyata antara offline
travel agent dan online travel agent terhadap tingkat hunian kamar di
Mercure Bali Nusa Dua, dan secara parsial variabel offline travel agent dan
online travel agent terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tingkat
hunian kamar di Mercure Bali Nusa Dua. Serta, variabel ynag lebih dominan
mempengaruhi tingkat hunian kamar di Mercure Bali Nusa Dua adalah
variabel offline travel agent. Dengan hasil uji determinasi yang mendapatkan
nilai sebesar 88,3% yang lebih tinggi dari online travel agent yang mendapat
nilai 84,2%.
Penelitian berikutnya yang dijadikan sebagai sumbangsih pemikiran
yaitu penelitian dengan judul “Pengaruh Reservasi Melalui Travel Agent
Terhadap Tingkat Hunian Kamar Pada Hotel Santika Kuta - Bali” dengan
penulis Lias Noviana (2012). Penelitian ini memiliki tujuan untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh reservasi melalui travel agent
terhadap tingkat hunian kamar dan besar pengaruh antara reservai melalui
travel agent terhadap tingkat hunian kamar pada Hotel Santika Kuta. Laporan
ini menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan studi
kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regeresi,
10

analisis korelasi, analisis determinasi, dan uji-t. Hasil yang didapatkan,


berdasarkan analisis regresi, diperoleh nilai Y = 0,2715 + 0,0003X, dimana
jika terjadi perubahan variabel reservasi melalui travel agent (X) maka
perubahan pada variabel tingkat hunian kamar (Y) juga akan terjadi.
Kemudian dilakukan pengujian hipotesis hasil analisis regresi dengan
menggunakan uji-t yang hasilnya thitung (9,751) > ttabel (1,782) yang berarti H0
ditolak dan H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh reservasi melalui
travel agent terhadap tingkat hunian kamar. Dilanjutkan dengan melakukan
analisis korelasi yang menghasilkan nilai r sebesar 0,942, dimana terdapat
hubungan yang kuat, positif, dan sangat tinggi pada variabel reservasi
hasilnya terdapat hubungan yang positif, kuat, dan sangat tinggi pada melalui
travel agent (x) terhadap variabel tingkat hunian kamar (y). Sedangkan dari
analisis determinasi, diperoleh nilai D sebesar 88,74% yang dapat
dijelaskan bahwa variasi tingkat hunian kamar sebesar 88,74% dipengaruhi
oleh reservasi melalui travel agent. Sedangkan sisanya sebesar 11,26%
tingkat hunian kamar dipengaruhi olehreservasi dari sumber lain yang tidak
dimasukkan ke dalam penelitian ini.
Untuk mengetahui beberapa persamaan dan perbedaan antara
penelitian-penelitian sebelumnya dengan penelitian ini dapat ditunjukkan
pada Tabel 2.1 sebagai berikut :
11

Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sebelumnya dengan
Penelitian Sekarang

No. Judul Penelitian Persamaan Perbedaan


1. “Pengaruh - Ruang lingkup yang - Waktu penelitian
Sumber-Sumber diukur yaitu pengaruh - Lokasi penelitian
Reservasi Terhadap - Terdapat variabel - Teknik analisis
Occupancy di Kuta reservasi melalui data
Paradiso Hotel”I online travel agent dan - Terdapat lebih
Putu Agung occupancy dari satu variabel
Mahadewa (2016) - Teknik pengumpulan X
data
2. “Pengaruh Offline - Ruang lingkup yang - Waktu penelitian
dan Online Travel diukur yaitu pengaruh - Lokasi penelitian
Agent Terhadap - Terdapat variabel - Teknik analisis
Tingkat Hunian tingkat hunian kamar data
Kamar di Mercure - Teknik pengumpulan - Terdapat lebih
Bali Nusa Dua” Putu data dari satu variabel
Dede Prastha Wijaya X
K. (2019).
3. “Pengaruh Reservasi - Ruang lingkup yang - Waktu penelitian
Melalui Travel Agent diukur yaitu pengaruh - Lokasi penelitian
Terhadap Tingkat - Terdapat variabel - Menggunakan
Hunian Kamar Pada occupancy (tingkat variabel travel
Hotel Santika Kuta - hunian kamar) agent
Bali” Lias Noviana - Teknik pengumpulan
(2012). data
- Teknik analisis data
Sumber : Perpustakaan Pusat Universitas Udayana, 2020.

2.2 Tinjauan Konsep


2.2.1 Tinjauan Tentang Reservasi
Damardjati (1992:13) mendefinisikan bahwa reservasi adalah
suatu kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan pemesanan tempat
duduk seperti restaurant, night club, theatre & shows atau tempat
duduk di dalam pesawat udara , kereta api, intercity bus, kamar hotel,
dan lain-lain. Sedangkan Sambodo, dkk (2006:147) menerangkan
bahwa di dalam sistem reservasi terdapat beberapa faktor yang
menentukan seperti penunjang, prosedur standar operasi, dan tentu saja
staf yang kompeten dalam menangani, memproses, dan mengarsip
reservasi, dan lain sebagainya.
12

Menurut Suwithi (2008:101), reservasi adalah suatu proses


permintaan pemesanan kamar dan fasilitas lain yang diinginkan oleh
calon tamu untuk periode tertentu. Seluruh permintaan pemesanan
kamar ini akan ditangani oleh petugas reservasi dengan
mempertimbangkan keberadaan kamar pada saat itu. Adapun Tugas
utama reservation staff adalah mencatat dan memproses seluruh
pemesanan kamar secara akurat sekaligus mempromosikan produk
hotel serta menciptakan & menjaga citra hotel yang baik melalui
pemberian pelayanan yang maksimal. Berikut adalah rincian tugas
reservation staff yaitu:
1. Menjual produk hotel dengan cara melakukan tehnik penjualan
2. Mempromosikan produk dan fasilitas hotel
3. Mempertahankan pengetahuan tentang produk dan pelayanan yang
ada di hotel seperti harga & fasilitas promosi, harga khusus dll
4. Menjalin hubungan yang baik dengan tamu serta mengantisipasi
kebutuhan tamu
5. Mencatat dan memproses pemesanan yang dilakukan dengan
berbagai macam media
6. Menerima pemesanan kamar yang ada dalam daftar tunggu (waiting
list)
7. Memproses perubahan pemesanan kamar
8. Mencatat metode pembayaran yang sudah di atur khusus untuk tamu
rombongan dan konvensi
9. Melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari tamu no-show
10. Meminta persetujuan FOM atau finance manager untuk pemesanan
kamar yang menginginkan pembayaran kredit
11. Membuat laporan reservasi
12. Mengarsip data pemesanan kamar secara akurat
Ada beberapa manfaat yang diperoleh hotel dalam proses reservasi
atau pemesanan kamar, yaitu:
a. Hotel akan mendapatkan informasi dari calon tamu sebelum tamu
tiba, sehingga hotel menyiapkan perlengkapan yang diperlukan pada
13

saat check in.


b. Hotel dapat memblocking kamar, sehingga tingkat hunian kamar
dapat diketahui dalam jangka waktu tertentu.
c. Hotel dapat membuat perkiraan, sehingga perkiraan tingkat hunian
kamar pada periode tertentu pula sehingga memudahkan pengaturan
kebutuhan dan pelayanan kepada pihak tamu.
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh jika tamu melakukan
pemesanan kamar atau reservasi yaitu:
a. Tamu mendapatkan kamar yang telah dipesan sudah tersedia pada
saat check in.
b. Tamu dapat memperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan
selama menginap di hotel.
Proses reservasi atau pemesanan kamar pastinya melalui sebuah
sumber agar proses apa yang dipesan atau di reserve dapat
tersampaikan. Yang dimaksud dengan sumber-sumber pemesanan
kamar adalah asal usul datangnya pemesanan kamar yang dibuat oleh
berbagai pihak. Adapun sumber-sumber pemesanan kamar tersebut
adalah:
a. Perusahaan: perusahaan yang dapat dijadikan sebagai sumber
pemesanan kamar adalah perusahaan swasta, perusahaan asing,
perusahaan gabungan,
b. Biro/agen perjalanan: agen perjalanan dapat dijadikan sebagai
sumber pemesanan kamar, karena tamu-tamu yang dibawa oleh
travel agent tersebut memerlukan tempat akomodasi.
c. Airlines companies: sumber pemesanan kamar yang diperoleh dari
perusahaan penerbangan, antara lain:awak kabin, kantorkantor
perwakilan yang tersebar di dalam maupun diluar negeri.
d. Kantor pemerintahan: pejabat pemerintahan serta tamu yang berasal
dari perusahaan Negara/BUMN.
e. Hotel representative: pemesanan kamar yang berasal dari kantor
perwakilan hotel seperti perwakilan yang berada di bandara udara.
f. Tamu hotel: tamu hotel dapat disebut juga sumber pemesanan kamar,
14

karena tamu dapat memesankan kamar bagi orang lain atau untuk
diri sendiri untuk rencana kunjungan yang berikutnya.
g. Car rental company: sumber pemesanan kamar yang diperoleh dari
perusahaan penyewaan mobil.
h. Central reservation system: sistem pemesanan kamar melalui
jaringan komputer, yang mana jaringan itu sudah diakses ke
komputer sehingga dapat melakukan pemesanan secara langsung.
i. Individual reservation: perorangan yang melakukan pemesanan
kamar,
j. Inter sells agencies: perusahaan yang memberikan jasa pelayanan
dalam segala sesuatu yang sifatnya pemesanan seperti tiket pesawat,
sewa mobil dan lain sebagainya.
Jadi, berdasarkan tinjauan tentang reservasi diatas dapat
disimpulkan definisi reservasi adalah suatu sistem permintaan
pemesanan kamar maupun fasilitas lainnya di suatu akomodasi yang
diinginkan oleh calon tamu untuk suatu periode tertentu.

2.2.2 Tinjauan Tentang Online Travel Agent


Online travel agent adalah agen perjalanan yang berperan sebagai
media promosi dan penjualan secara online melalui website. Website
online travel agent adalah website yang dikelola oleh OTA yang
mendistribusikan dan memfasilitasi pemesanan ke pihak penyedia
usaha pariwisata (Australian Tourism Data Warehouse, 2013) dalam
Hendriyati (2019).
Clemons, et al. (1999:8) dalam Dzulfiqar (2016) mendefinisikan
Online travel agents (OTA) merupakan poin penyedia kontak melalui
World Wide Web (WWW) untuk memungkinkan pelanggan mencari
dan memilih harga penerbangan serta jadwal yang tepat, yang
kemudian dipesan dan diberikan oleh OTA.
Menurut Janal (2005) dalam dalam Hendriyati (2019). terdapat
enam manfaat penggunaan online travel agent bagi konsumen dan
perusahaan antara lain:
15

1. Convenience, yaitu keadaan dimana proses pengambilan keputusan


untuk mencari, membandingkan sampai akhirnya membeli produk
dapat dilakukan dengan nyaman, konsumen dapat
melakukansemuanya di dalam tempat yang terbatas, bisa dikantor,
rumah, perjalanan, dengan menggunakan komputer atau pun
smartphone selama terhubung dengan internet, sehingga dalam
melakukan transaksi dapat memanfaatkan waktu dengan
sebaik-baiknya.
2. Information, keadaan dimana konsumen akan mendapatkan banyak
informasi termasuk produk dan harga yang dijual dengan jelas dalam
waktu yang singkat pada saat akan melakukan transaksi.
3. Respond to market, keadaan dimana konsumen akan mendapatkan
segala sesuatunya dengan mudah dan terkontrol atau mudah
dikendalikan serta akan mendapatkan jawaban yang cepat.
4. Condition, dimana keadaan yang didapat oleh konsumen secara riil
atau sesuai dengan apa yang diinginkan, karena segala sesuatunya
sudah dikelola dengan baik oleh pihak hotel sebagai pihak yang
menyediakan atau memiliki properti yang akan dijual, perusahaan
akan memberikan informasi sejelas-jelasnya serta sesuai dengan apa
adanya.
5. Reduce printing & postage cost, dimana keadaan penghematan biaya
untuk promosi melalui media cetak, selebaran dan lainya yang
berbentuk fisik, karena semua sudah di cover di dalam website online
travel agent, segala informasi mengenai promosi, jenis kamar, luas
kamar, alamat, harga dan lainya dikelola oleh hotel langsung
kedalam extranet yang nantinya akan keluar atau live di website
online travel agent, sehingga tidak memerlukan biaya cetak dan
biaya distribusiatau iklan di media konvensional.
6. Reduce labor cost, yaitu keadaan dimana biaya untuk membayar
pegawai dapat dikurangi atau ditekan, hal ini terjadi karena
perusahaan akan memperkejakan lebih sedikit karyawan pemasaran
tetapi jangkauan yang lebih luas.
16

Berdasarkan tinjauan tentang online travel agent tersebut, dapat


dsimpulkan bahwa online travel agen adalah agen perjalanan wisata
yang melakukan promosi dan penjualan produknya secara online.

2.2.3 Tinjauan Tentang Occupancy


Menurut BPS (2012) dalam Katalog BPS (2012), definisi
occupancy atau tingkat hunian kamar hotel adalah banyaknya malam
kamar yang dihuni dibagi dengan banyaknya malam kamar yang
tersedia dikalikan 100%. Sedangkan tingkat hunian tempat tidur yaitu
banyaknya malam tempat tidur yang dipakai dibagi dengan banyaknya
malam tempat tidur yang tersedia dikalikan 100%.
Pengertian tingkat hunian kamar atau occupancy menurut Sugiarto
& Kusmayadi (2000:214) yaitu, suatu keadaan sampai sejauh mana
jumlah kamar terjual, jika diperbandingkan dengan seluruh jumlah
kamar yang mampu untuk dijual. Oleh karena itu, tolak ukur
keberhasilan sebuah hotel sangat ditentukan oleh keberhasilan
menyewakan kamarnya atau tingkat hunian kamarnya.
Selain itu, Damardjati (1992:87) juga menerangkan bahwa yang
dimaksud dengan tingkat hunian kamar adalah suatu kondisi hunian
kamar hotel yaitu perbandingan antara jumlah kamar yang terjual
dengan jumlah kamar yang tersedia pada suatu periode tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa definisi tingkat hunian kamar atau
occupancy adalah jumlah keseluruhan kamar yang terjual dibagi
dengan jumlah keseluruhan kamar yang tersedia dalam suatu periode
tertentu dan dikalikan dengan 100%.

2.2.4 Tinjauan Tentang Villa


Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) pengertian
Villa atau Vila adalah rumah mungil di luar kota atau di pegunungan;
rumah peristirahatan (digunakan hanya pada waktu liburan). Villa
merupakan tempat tinggal sementara sekaligus tempat untuk liburan, yang
biasanya terletak di luar daerah yang berhawa sejuk seperti di pinggiran
17

kota, pegunungan, pantai, dan sebagainya (Wikipedia, 2020). Villa adalah


hotel dengan beberapa rumah dalam satu kawasan, bangunan rumah
terpisah dari unit lainnya, lokasi nya biasanya menawarkan suasana yang
lebih tenang, layanan kamar disediakan seperti halnya hotel, bahkan untuk
Villa mewah disediakan petugas tersendiri untuk tiap-tiap unit Villa
(Suwena & Widyatmaja. 2017).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Villa adalah suatu
akomodasi sebagai tempat hunian untuk para pengunjung yang sedang
berlibur dan terletak di pinggiran kota, pegunungan, pantai, dan
sebagainya.
Menurut Endy (2008) dalam Pratiwi (2018), Terdapat 3 (tiga)
karakteristik Villa yang membedakannya dengan rumah tinggal pada
umumnya, yaitu:
1. Segmen Pasar.
Villa merupakan salah satu akomodasi wisata yang biasanya terletak
tidak jauh dari daerah wisata. Sasaran pengunjungnya adalah
wisatawan yang memiliki tujuan untuk berlibur, bersenang-senang,
mengisi waktu luang, dan melupakan rutinitas sehari-hari yang
membosankan. Selain itu sasaran dari Villa adalah investor luar yang
ingin berinvestasi, baik itu dengan tujuan untuk disewakan atau
dipergunakan sendiri.
2. Lokasi.
Pada umumnya Villa berlokasi di tempat-tempat yang memiliki potensi
wisata yang baik, misalnya tempat-tempat yang menonjolkan
pemandangan yang indah. Selain memperhatikan potensi wisata, Villa
juga biasanya dibangun di tempat yang jauh dari keramaian kota dan
memiliki potensi topografi.
3. Fasilitas
Fasilitas yang disediakan pada Villa secara umum dapat dibagi menjadi
2 (dua) kategori, antara lain:
a. Fasilitas umum, yaitu penyediaan kebutuhan umum seperti :
- Bed Room
18

- Bath Room
- Kitchen
- Living Room
- Maid Room
- Laundry
- Garage
- Wardrobe
- Swimming Pool
- Storage
b. Fasilitas tambahan
Fasilitas tambahan pada sebuah Villa disediakan dengan
memanfaatkan potensi alam yang terdapat disekitar Villa tersebut,
misalnya yang terletak di tepi pantai dapat memberikan fasilitas
untuk kegiatan olahraga air seperti selancar, diving, snorkling, dan
lain-lain.
Disamping itu, Villa juga memiliki jenis yang berbeda sesuai
dengan fungsi dan tujuan dalam mendirikannya, seperti di bawah ini:
a. Private Villa Adalah villa yang berfungsi untuk peristirahatan keluarga
yang dimiliki oleh perorangan tanpa tujuan komersial.
b. Resort Villa Merupakan villa yang berbentuk resort yang bangunannya
terpisah-pisah seperti halnya sebuah villa. Pelayanan villa berbintang
dengan segala kelebihan fasilitasnya dapat ditemukan pada villa jenis
ini. Tentu saja resort villa dibangun dengan tujuan komersial untuk
memperoleh keuntungan dan penyewaan masing-masing unit villa.
Villa yang sudah dikomersilkan memiliki beberapa jenis kamar
villa, yaitu :
a. Single Room, yaitu dalam satu kamar hanya terdapat satu tempat tidur
untuk satu orang tamu.
b. Twin Room, yaitu dalam satu kamar terdapat dua tempat tidur untuk dua
orang tamu.
c. Double Room, yaitu dalam satu kamar terdapat satu tempat tidur besar
untuk dua orang tamu.
19

d. Triple Room, yaitu dalam satu kamar terdapat double bed atau twin bed
untuk dua orang atau ditambah dengan extra bed (untuk tiga orang
tamu).
e. Junior Suite Room, yaitu satu kamar besar ruang tidur dan ruang tamu.
f. Deluxe Suite Room, yaitu kamar yang terdiri dari dua kamar yaitu
kamar tidur untuk dua orang dan ditambah ruang tamu, ruang mukan,
dan dapur kecil.
g. President Suite Room, yaitu kamar yang terdiri dari tiga kamar besar,
kamar tidur, kamar tamu, ruang makan (ruang rapat), dapur kecil.

2.3 Hipotesis
Hipotesis merupakan instrumen kerja teori, berupa pernyataan atau
jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Suatu hipotesis
diurmuskan dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan antara dua
variabel atau lebih (Wardiyanta, 2006).
Dari judul yang dipilih, maka dapat ditarik hipotesis dari dugaan pengaruh
reservasi melalui online travel agent terhadap occupancy di Aria Villas
Seminyak, yaitu:
H0 = Reservasi melalui online travel agent tidak berpengaruh terhadap
occupancy di Aria Villa Seminyak.
H1 = Reservasi melalui online travel agent berpengaruh terhadap occupancy
di Aria Villa Seminyak.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian itu dilakukan
(Wiratna, 2014). Penetapan lokasi sebuah penelitian cukup penting dalam
penelitian kuantitatif karena dengan ditentukannya lokasi penelitian berarti
objek dan tujuan sudah ditentukan. Lokasi penelitian bisa di wilayah ataupun
lembaga tertentu dalam masyarakat. Penelitian ini berlokasi di Aria Villas
Seminyak, Jalan Cendrawasih-Petitenget, Seminyak, Kecamatan Kuta,
Kabupaten Badung, Bali. Alasan dipilihnya Aria Villas Seminyak sebagai
lokasi penelitian ini yaitu karena belum pernah diteliti dan Aria Villas
Seminyak juga merupakan salah satu Villa yang sangat strategis dikarenakan
terletak dekat dengan pantai-pantai terkenal seperti Pantai Batu Belig, Pantai
Petitenget, dan Pantai Seminyak dengan jarak tempuh sekitar 5 - 10 menit
dengan menggunakan kendaraan bermotor.

3.2 Definisi Operasional Variabel


Definisi Operasional adalah suatu informasi ilmiah yang digunakan oleh
peneliti untuk mengukur suatu variabel yang merupakan hasil penjabaran dari
sebuah konsep (Wardiyanta, 2006:13). Variabel penelitian merupakan suatu
atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya (Rachmat, 2015:31). Adapun variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Reservasi melalui online travel agent
Reservasi melalui online travel agent yang dimaksud adalah segala
pemesanan kamar yang diterima oleh bagian reservasi Aria Villas
Seminyak yang bersumber dari berbagai online travel agent yang
bekerjasama dengan Aria Villas Seminyak.
2. Occupancy
Occupancy atau tingkat hunian kamar yang dimaksudkan adalah
jumlah keseluruhan kamar yang terjual dalam satu bulan dimulai dari buln

20
21

Januari 2019 sampai dengan bulan Desember 2019 dibagi dengan jumlah
keseluruhan kamar yang tersedia dan dikalikan dengan 100%.

3.3 Jenis dan Sumber Data


3.3.1 Jenis Data
Terdapat dua macam jenis data dalam penelitian ini, yaitu data
kuantitatif dan kualitatif. Kedua macam jenis data ini dapat dijelaskan
sebagai berikut.
1. Data Kuntitatif dalam penelitian ini adalah data yang menggunakan
angka atau bilangan yang dapat dihitung, seperti data jumlah
kunjungan wisatawan dan data-data lainnya yang berasal dari BPS
dan DISPARDA, data jumlah tamu yang menginap di Aria Villas
Seminyak, data occupancy, dan data reservasi melalui online travel
agent dan sumber reservasi lainnya di Aria Villas Seminyak
2. Data Kualitatif dalam penelitian ini adalah data yang bukan berupa
angka atau bilangan melainkan berbentuk kalimat dan
informasi-informasi yang digunakan untuk melengkapi penelitian ini
seperti sejarah singkat Aria Villas Seminyak, fasilitas di Aria Villas
Seminyak, struktur organisasi serta tugas dan tanggung jawab di
departemen front office di Aria Villas Seminyak.

3.3.2 Sumber Data


Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam
yaitu sumber data primer dan data sekunder yang dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Data Primer adalah informasi yang diperoleh dari sumber-sumber
primer, yakni yang asli, informasi dari tangan pertama atau
responden (Wardiyanta, 2006:28). Data primer dalam penelitian ini
bersumber dari Manager dan bagian reservasi di Aria Villas
Seminyak yang berupa sejarah singkat, struktur organisasi, serta
tugas dan tanggung jawab bagian-bagian di departemen front office
di Aria Villas Seminyak dan juga data mengenai occupancy,dan data
22

reservasi melalui online travel agent di Aria Villas Seminyak.


2. Data Sekunder merupakan informasi yang diperoleh tidak secara
langsung dari rersponden, tetapi dari pihak ketiga. Data sekunder
yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari BPS, situs di
internet, dan jurnal-jurnal yang berhubungan dnegan penelitian yang
dilakukan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


1) Observasi
Metode observasi adalah cara mengumpulkan data berlandaskan pada
pengamatan langsung terhadap gejala fisik obyek penelitian. Dengan
observasi, informasi dapat dikumpulkan dari pengamatan fisik dan mekanis
terhadap hal yang dijadikan obyek penelitian (Wardiyanta, 2006:30). Data
dalam penelitian ini yang didapat dari observasi adalah lokasi dan fasilitas
Aria Villas Seminyak.
2) Wawancara
Wawancara adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk
menggali data secara lisan. Hal ini haruslah dilakukan secara mendalam agar
kita mendapatkan data yang valid dan detail (Wiratna, 2014). Data yang
didapat dari hasil wawancara dalam penelitiaan ini adalah sejarah singkat
Aria Villas Seminyak, struktur organisasi Departemen Front Office di Aria
Villas Seminyak beserta tugas dan tanggung jawabnya, serta sistematika
reservasi melalui online travel agent di Aria Villas Seminyak.
3) Studi Kepustakaan
Studi pustaka adalah mempelajari berbagai buku referensi serta hasil
penelitian sebelumnya yang sejenis yang berguna untuk mendapatkan
landasan teori mengenai masalah yang akan diteliti (Sarwono 2006). Dalam
penelitian ini, data yang didapat dari studi kepustakaan adalah data telaah
hasil penelitian sebelumnya.
4) Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, Menurut Sugiyono
(2013) dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
23

bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seorang.


Data dalam penelitian ini yang didapat dari hasil dokumentasi adalah data
reservasi melalui online travel agent dan berbagai sumber reservasi lainnya,
data occupancy dari berbagai sumber reservasi, serta jumlah kunjungan tamu
ke Aria Villas Seminyak.

3.5 Teknik Penentuan Informan


Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive, yaitu penentuan informan berdasarkan tujuan untuk dapat
memberikan jawaban atau informasi dari masing-masing variabel yang diteliti.
Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis informan yaitu informan pangkal dan
informan kunci. Informan pangkal dalam penelitian ini diharapkan mampu
memberikan informasi terkait dengan informasi umum di Aria Villas Seminyak
seperti sejarah singkat dan struktur organisasi serta tugas dan tanggung jawab
di departemen kantor depan. Informan kunci dalam penelitian ini diharapkan
mampu memberikan informasi yang lebih khusus dan data terkait dengan
reservasi melalui online travel agent dan occupancy di Aria Villas Seminyak.
Berikut adalah daftar informan pangkal dan informan kunci dalam penelitian
ini serta data yang didapat dari informan-informan tersebut :

Tabel 3.1
Daftar Informan Pangkal dan Informan Kunci
Informan Nama Jabatan Data yang didapat
Putu Kartika Resort Manager 1. Sejarah singkat Aria
Anjaswari Aria Villas Villas Seminyak
Pangkal
Seminyak 2. Stuktur Organisasi Aria
Villas Seminyak
Harya Front Office 1. Jumlah kunjungan tamu
Tangkas Manager Aria 2. Jumlah occupancy
Villas Seminyak 3. Jumlah occupancy dari
berbagai sumber reservasi
Kunci Ni Wayan Bagian Reservasi 1. Jumlah reservasi melalui
Nurani Aria Villas online travel agent serta
Seminyak sumber reservasi lainnya
2. Sistematika reservasi
melalui online travel agent
24

3.6 Teknik Analisis Data


1. Analisis Regresi Linier Sederhana
Menurut Kusmayadi (2004:330), analisis regresi adalah alat statistik
untuk mengetahui hububungan antara dua atau lebih variabel melalui suatu
model matematik yang dapat digunakan untuk menaksir variabel yang satu
atau variabel lainnya. Salah satu jenis regresi adalah regresi linier, yaitu
analisis hubungan antara variabel bebas (X) dan variabel tak bebas (Y);
variabel bebas paling tinggi berpangkat satu. Dalam penelitian anlisis regresi
linier yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, yaitu regresi
linier yang menganalisis hubungan antara satu variabel bebas dan satu
variabel tak bebas (terikat).
Model Persamaan Regresi Linier Sederhana adalah seperti berikut ini :

Y = a + bX

Dimana :
Y = Variabel Terikat (Dependent)
X = Variabel Bebas (Independent)
a = konstanta
b = koefisien regresi (kemiringan)

Nilai-nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan Rumus dibawah ini :

a=
 Y X    X XY
2

atau a  Y - bX
n  X    X 
2 2

n  XY   X  Y 
b=
n  X    X 
2 2

Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara


variabel X dan variabel Y digunakan uji signifikansi dengan Uji-t yaitu :

b
thitung =
sb
25

dimana :
standar deviasi regresi sxy
sb = =
koefisien regresi  X  n X 
2 2

 y - y 
2

sxy =
n-2

ttabel = (α/2 ; n - k)

dimana :
α = taraf nyata (Level of Significant) sebesar 5% atau 0,05.
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel

Dengan menggunakan hasil pengujian hipotesis yaitu :


1) Jika nilai signifikansi < 0,05, atau jika thitung > ttabel, maka terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel bebas (X) dengan variabel
terikat (Y) atau H1 diterima dan H0 ditolak.
2) Jika nilai signifikansi > 0,05, atau jika thitung < ttabel, maka tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel bebas (X) dengan variabel
terikat (Y) atau H1 ditolak dan H0 diterima.

2. Analisis Korelasi Sederhana


Menurut Kusmayadi (2004:292) analisis korelasi adalah sekumpulan
metode statistika untuk mengukur derajat asosiasi atau kekuatan hubungan
antara dua variabel atau lebih. Di dalam korelasi sederhana terdapat dua
variabel yang akan dilihat hubungannya. Variabel itu adalah variabel bebas
(independent variable) dan variabeltak bebas (dependent variable).
Secara kuantitatif, korelasi dapat menjelaskan seberapa kuat hubungan
satu variabel akan mempengaruhi variabel lainnya. Kekuatan hubungan itu
dinyatakan dengan besaran koefisien korelasi. Koefisien korelasi adalah
nilai antara -1 dan +1 yang menunjukan kekuatan hubungan antara dua
variabel kuantitatif.
26

Penentuan kriteria kekuatan hubungan atau koefisien antar variabel


tersebut dapat ditetapkan nilainya sebagai berikut :

Tabel 3.2
Interpretasi Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi (r) Kekuatan Hubungan
± 1,00 Sempurna
0,85 - 0,99 Sangat Kuat
0,70 - 0,84 Kuat
0,50 - 0,69 Sedang
0,30 - 0,49 Lemah
0,10 - 0,29 Sangat Lemah
0,00 tidak ada hubungan
Sumber : Kusmayadi, 2004

Apabila nilai r positif maka korelasi antar variabel bebas dengan


variabel tarikat bersifat searah, sedangkan jika nilai r negatif maka
korelasinya bersifat berlawanan.
Rumus yang dipergunakan untuk menghitung koefisien korelasi
adalah sebagai berikut :

n  XY   X  Y 
r=
n X 2

  X  n  Y 2   Y 
2 2

Dimana :
r = Koefisien Korelasi
n = Banyaknya Pasangan data X dan Y
ΣX = Total Jumlah dari Variabel X
ΣY = Total Jumlah dari Variabel Y
ΣX2 = Kuadrat dari Total Jumlah Variabel X
ΣY2 = Kuadrat dari Total Jumlah Variabel Y
ΣXY = Hasil Perkalian dari Total Jumlah Variabel X dan Variabel Y

3. Analisis Determinasi
Apabila koefisien korelasi ingin melihat seberapa kuat hubungan
antara dua variabel, maka koefisien determinasi atau koefisien penentu
27

digunakan untuk melihat seberapa besar kontribusi variabel bebas (X) dalam
menentukan perubahan variabel tak bebas (Y) (Kusmayadi, 2004:311).
Koefisien determinasi dapat ditunjukkan dengan rumus :

KP = r2 x 100%

Dimana :
KP = Koefisien Penentu (Koefisien Determinasi)
r = koefisien korelasi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Aria Villas Seminyak


4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Aria Villas Seminyak
Aria Villas Seminyak merupakan salah satu Villa yang cukup
terkenal di daerah Seminyak. Aria Villas Seminyak kini telah berdiri
selama 8 tahun sejak tahun 2012. Pada awalnya sang owner yaitu
Bapak David Wijaya (Alm) mulai melihat bahwa bisnis di bidang
pariwisata adalah sesuatu yang menarik untuk dikembangkan dan pada
waktu itu keberadaan villa belum sebanyak saat ini, maka dibangunlah
sebuah villa yang diberi nama Aria Exclusive Villa yang saat ini
berganti nama menjadi Aria Villas Seminyak. Villa ini dibangun karena
sang owner menyadari bahwa terdapat sebagian besar wisatawan yang
membutuhkan privasi. Sehingga dibentuklah konsep Villa dengan
kamar lengkap dengan private pool, living room, dinning room, private
massage, dan segala kebutuhan privasi lainnya baik fasilitas maupun
pelayanannya. Lokasinya yang berada di seminyak dikarenakan pada
saat itu daerah Seminyak masih belum seramai daerah Kuta.

4.1.2 Fasilitas dan Services di Aria Villas Seminyak


1. Fasilitas Villa
- Minibar
- Air-conditioned (AC)
- Satelite television
- Sound systems
- IDD telephone
- Dressing table
- Bathroom with shower
- Cold and hot water
- Bathtub
- Garden shower

28
29

- Private pool
- Living room and Dinning room
- Kitchenette
- Long chair and massage table
- Internet connection
- Safety box
- Microwave
- Water dispenser
- Pool water Overflow
- Refrigerator
- Mosquito net

2. Services
- Tour/travel services
- Car and motorbike rental
- Spa treatment
- Credit card
- Medical service
- Laundry and valet services
- Shuttle service

4.1.3 Struktur Organisasi Front Office Departement di Aria Villas


Seminyak
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Front Office Departement di Aria Villas Seminyak

Front Office Manager

Reservasi Guest Service Officer Driver


Sumber : Aria Villas Seminyak, 2020.
30

Front Office adalah salah satu departemen yang mengurus segala


sesuatu yang berhubungan dengan tamu seperti penjualan kamar,
menerima pemesana kamar, mengerjakan atau memproses registrasi
tamu, memberikan pelayanan informasi hotel, menangani pembayaran
tamu, hingga melakukan transfer tamu.
Front Office Departement di Aria Villas Seminyak terdiri dari 4
orang karyawan yaitu seorang Front Office Manager, seorang petugas
Reservasi, seorang Guest Service Officer, dan seorang Driver. Masing -
masing memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda seperti
sebagai berikut :
1. Front Office Manager, bertanggung jawab dalam pembagian tugas
seluruh bawahannya serta mengawasi jalannya seluruh kegiatan serta
memeriksa seluruh laporan harian sebelum nantinya diserahkan
kepada Resort Manager.
2. Reservasi, bertugas dalam menangani pemesanan kamar, promosi
dan penjualan kamar tamu, serta bertanggung jawab dalam segala
administrasi dan rekapitulasi reservasi.
3. Guest Service Officer, bertugas dalam menangani registrasi/check-in
dan check-out tamu serta memberikan pelayanan informasi, dan
bertanggung jawab terhadap rekapitulasi dan laporan penjualan
kamar.
4. Driver, memiliki tugas untuk menangani transfer-in dan transfer-out
tamu, mengantar tamu ke kamar, dan bertanggung jawab terhadap
barang bawaan tamu.

4.1.4 Sumber - Sumber Reservasi di Aria Villas Seminyak


1. Online Travel Agent (OTA), adalah pemesanan kamar melalui
berbagai online travel agent yang bekerjasama dengan Aria Villas
Seminyak seperti : Agoda, Booking.com, Expedia, Traveloka, Pegi
pegi, Ticket.com, dan masih banyak lagi. Berikut adalah online travel
agent yang bekerjasama dengan Aria Villas Seminyak :
31

Tabel 4.1
Online Travel Agent yang Bekerjasama dengan Aria Villas
Seminyak Periode Januari - Desember 2019
OTA Total %
Agoda 207 14
Booking.com 377 25
Expedia 77 5
Online Booking Group 193 13
Traveloka 343 23
Chronoz 43 3
Ctrip 0 0
Globekey 0 0
Pegi pegi 185 12
Ticket.com 4 1
Hotel Bed 17 1
Asia Collection 37 2
Booking.HQ 4 1
1,487 100
Sumber: Reservation Section Aria Villas Seminyak, 2020 (Data
diolah).

Dalam Tabel 4.1 diatas dapat dilihat bahwa online travel agent
dengan reservasi tertinggi pada tahun 2019 adalah Booking.com
dengan total sebanyak 377 reservasi dan tingkat persentase sebesar
25%.

2. Offline Travel Agent, adalah pemesanan kamar melalui sebuah agen


perjalanan wisata atau travel agent yang melakukan kerjasama
dengan Aria Villas Seminyak seperti : BMW, Wita Tour, Santa Bali
Tour, Bali Tamasya, Bali Asia Wisata, Nusantara Tour, All Star, dan
lain-lain.
3. Direct, adalah pemesanan yang dilakukan secara langsung baik
melalui telepon, email, ataupun official website Aria Villas Seminyak.
4. Corporate/Industry, adalah pemesanan kamar yang berasal dari
perusahaan seperti: perusahaan swasta, perusahaan asing, perusahaan
gabungan,
32

4.1.5 Sistematika Reservasi melalui Online Travel Agent di Aria Villas


Seminyak
Gambar 4.2
Sistematika Reservasi melalui Online Travel Agent di
Aria Villas Seminyak

Guest OTA Booking Convirmation

Convirmation Charge

Sumber : Aria Villas Seminyak, 2020

Berdasarkan Gambar 4.2, dapat dilihat bahwa awalnya tamu akan


melakukan booking melalui OTA, lalu OTA akan mengirimkan
reservation atau booking convirmation, di dalam booking convirmation
tersebut sudah terdapat nama tamu, length of stay atau lama tamu
menginap, kontak tamu, harga, dan segala informasi yang diperlukan
untuk proses reservasi. Setelah itu proses booking atau reservasi
tersebut dengan men-charge dan kemudian melakukan konfirmasi
kepada OTA tersebut.

4.2 Pembahasan
Untuk dapat mengetahui pengaruh reservasi melalui online travel agent
(OTA) terhadap occupancy di Aria Villas Seminyak, berikut akan dianalisis
berdasarkan data yang diperoleh, yaitu data jumlah reservasi melalui online
travel agent (OTA) dan data occupancy per-bulan yang diperoleh Aria Villas
Seminyak pada periode bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Desember
2019 (12 bulan), serta perolehan data yang disesuaikan dengan rumusan
ananilis data yang dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini :
33

Tabel 4.2
Hasil Analisis Perhitungan Jumlah Reservasi melalui Online Travel
Agent terhadap Occupancy di Aria Villas Seminyak Periode
Januari-Desember 2019

Reservasi
Occupancy
Bulan melalui OTA X2 Y2 XY
(Y)
(X)
Januari 107 0,68251273 11.449 0,465823627 73,02886211
Februari 118 0,82518797 13.924 0,680935186 97,37218046
Maret 112 0,78098472 12.544 0,609937133 87,47028864
April 110 0,79122807 12.100 0,626041859 87,0350877
Mei 192 0,8336163 36.864 0,694916136 160,0543296
Juni 131 0,88947368 17.161 0,791163427 116,5210521
Juli 116 0,85059423 13.456 0,723510544 98,66893068
Agustus 165 0,87266553 27.225 0,761545127 143,9898125
September 160 0,81754386 25.600 0,668377963 130,8070176
Oktober 129 0,83870968 16.641 0,703433927 108,1935487
November 93 0,74561404 8.649 0,555940297 69,34210572
Desember 54 0,6672326 2.916 0,445199343 36,0305604
Jumlah 1.487 9,59536341 198.529 7,726824568 1.208,513776
Sumber : Aria Villas Seminyak, Data olahan 2020.

Dari perhitungan analisis reservasi melalui online travel agent terhadap


occupancy pada Tabel 4.1 diatas, maka dapat diperoleh data sebagai berikut :
Diketahui :

 X 1.487
 Y  9,59536341
 X  198.529
2

 Y  7,726824568
2

 XY  1.208,513776
1.487
X  123,9166666667
12
9,59536341
Y  0,7996136175
12

 X 2
 2.211.169
34

 Y 2
 92,07099897

Dari Tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa reservasi melalui online
travel agent yang terjadi di Aria Villas Seminyak mengalami kenaikan serta
penurunan yang signifikan. Hal ini berakibat pada naik turunnya occupancy di
Aria Villas Seminyak. Untuk mengetahui pengaruh reservasi melalui online
travel agent terhadap occupancy yang terjadi, maka data yang ada pada Tabel
4.1 akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan alat analisis statistik yaitu
SPSS (Statistical Package for Special Science) versi 25.

4.2.1 Analisis Regresi Linier Sederhana


Analisis regresi linier sederhana, yaitu regresi linier yang menganalisis
hubungan antara satu variabel bebas (X) dan satu variabel terikat (Y). Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah reservasi melalui online
travel agent, dan yang menjadi variabel terikat adalah occupancy. Rumus
yang digunakan dalam perhitungan analisis regresi sederhana ini adalah :

Y = a + bX

Dari persamaan diatas, maka didapat perhitungan :

Untuk persamaan b :

n xy    x  y 
b
 
n  x 2   x 
2

121.208,513776   1.487 9,59536341


b
12198.529   1.487 
2

14.502,165312  14.268,30539067
b
2.382.348  2.211 .169
233,85992133
b
171.179
b  0,0013661718
35

Untuk persamaan a :
a  Y - bX
a  0,7996136175 - 0,001366178123,9166666667 
a  0,7996136175 - 0,1692914556
a  0,6303221619

Maka dapat diketahui :


Y = a + bX
Y = 0,6303221619 + 0,0013661718 X
Y = 0,630 + 0,001 X

Dari perhitungan diatas, maka didapat hasil, apabila Reservasi


melalui OTA (X) sama dengan nol (tidak ada perubahan), maka Occupancy
(Y) adalah sebesar 0,630.

Untuk menghitung analisis regresi diatas, digunaka Uji-t, sebagai berikut :


b
thitung =
sb
dimana :
standar deviasi regresi
sb =
koefisien regresi
sxy
=
 X  n X 
2 2

 y - y 
2

sxy =
n-2

Tabel 4.3
Tabel Perhitungan Analisis Standar Deviasi
36

Periode X Y Y Y-Y Y - Y 2

Januari 107 0,682512733 0,776502545 -0,093989815 0,008834085


Februari 118 0,82518797 0,791530434 0,033657536 0,00113283
Maret 112 0,78098472 0,783333404 -0,002348684 0,0000055163
April 110 0,79122807 0,78060106 0,01062701 0,000112933
Mei 192 0,833616299 0,892627148 -0,059010848 0,00348228
Juni 131 0,889473684 0,809290668 0,080183012 0,006429315
Juli 116 0,850594228 0,788798091 0,061796139 0,003818763
Agustus 165 0,872665535 0,855740509 0,016925021 0,000286456
September 160 0,81754386 0,84890965 -0,03136579 0,000983813
Oktober 129 0,838709677 0,806558324 0,032151356 0,00103371
November 93 0,745614035 0,757376139 -0,011762099 0,000138347
Desember 54 0,667232598 0,704095439 -0,036862839 0,001358869
Total 1.487 9,595363409 9,595363409 0,000000001 0,027611401
Sumber : Aria Villas Seminyak, Data olahan, 2020.

Untuk mencari nilai Y pada tabel di atas digunakan rumus :


Y  X b   a

 Y - Y 
2
Diketahui pada tabel diatas bahwa  0,02761140 1 , maka

perhitungannya adalah :

 Y - Y 
2

sxy 
n-2
0,02761140 1
sxy 
12 - 2
0,02761140 1
sxy 
10
sxy  0,00276114 01
sxy  0,0525465517

Setelah diketahui nilai sxy, maka dapat dicari nilai sb sebagai berikut :
sxy
sb 
 X   n X 
2 2
37

0,0525465517
sb 
198.529 - 12 123,9166666667 2
0,0525465517
sb 
198.529 - 12 15.355,340277777 
0,0525465517
sb 
198.529 - 184.264,08333333
0,0525465517
sb 
14.264,91666667
0,0525465517
sb 
119,435826 5625
sb  0,0004399563

Apabila sudah diketahui nilai sb, maka untuk menguji hipotesis dari hasil
analisis regresi tersebut adalah dengan menggunakan perhitungan rumus
sebagai berikut :

b
thitung =
sb
0,0013661718

0,0004399563
 3,1052443163 atau  3,105

Setelah melakukan perhitungan dengan rumus-rumus tersebut, maka dapat


diketahui hasil dari thitung adalah 3,1052443163 atau 3,105. Sedangkan untuk
mengetahui ttabel digunakan rumus sebagai berikut :

ttabel = (α/2 ; n - k)

dimana :
α = taraf nyata (Level of Significant) sebesar 5% atau 0,05.
n = jumlah sampel = 12
k = jumlah variabel = 2 (variabel X dan Y)
38

ttabel = (α/2 ; n - k)
ttabel = (0,05/2 ; 12 - 2)
ttabel = (0,025 ; 10) ==> 2,22814

Sehingga nilai ttabel dari 10 pada kolom 0,025 dalam tabel distribusi t
(Lampiran 4) adalah sebesar 2,22814. Hasil dari perhitungan tersebut dapat
juga dilihat melalui perhitungan pada SPSS (Statistical Package for Special
Science) versi 25 pada Gambar 4.3, seperti dibawah ini :

Gambar 4.3
Hasil Koefisien Regresi

Sumber : SPSS versi 25.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa thitung (3,105) > ttabel (2,22814) dan
nilai signifikansi 0,011 < 0,05, yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak,
maka reservasi melalui online travel agent (OTA) berpengaruh terhadap
Occupancy di Aria Villas Seminyak. Untuk kurva dari hasil uji hipotesis
dengan menggunakan uji-t tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.4, seperti di
bawah ini :
39

Gambar 4.4
Kurva Distribusi t Koefisien Regresi

4.2.2 Analisis Korelasi Sederhana


Analisis korelasi adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui
seberapa kuat tingkat pengaruh dari variabel bebas (X) terhadap variabel
terikat (Y). Dalam penelitian ini rumus yang digunakan untuk
mendapatkan hasil analisis korelasi sederhana adalah :

n  XY   X  Y 
r=
n X 2

  X  n  Y 2   Y 
2 2

Dimana :
r = Koefisien Korelasi
n = Banyaknya Pasangan data X dan Y
x = Jumlah Reservasi melalui online travel agent
y = Occupancy

Dengan menggunakan data yang sudah diketahui pada Tabel Tabel 4.1,
berikut adalah perhitungannya :

n  XY   X  Y 
r
n X   X n Y   Y 
2 2 2 2
40

121.208,513776   1.487 9,59536341


r
12198.529  2.211.169127,726824568  92,07099897 
14.502,165312 - 14.268,30539067
r
2.382.348 - 2.211.169 92,721894816 - 92,07099897 
233,85992133
r
171.1790,650895846
233,85992133
r
111.419,70 002243
233,85992133
r
333,7958957543
r  0,7006075398 atau  0,70

Setelah diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (r) adalah sebesar


0,7006075398 atau 0,70 , maka dapat disimpulkan bahwa reservasi
melalui online travel agent memiliki pengaruh yang kuat, positif dan
searah terhadap occupancy. Hal ini dapat dilihat berdasarkan tabel
interpretasi koefisien korelasi pada Tabel 3.2.

4.2.3 Analisis Determinasi


Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh antara besarnya variasi variabel reservasi melalui online travel
agent terhadap variasi variabel occupancy dan dinyatakan dengan
persentase, dengan perhitungan :
KP  r 2  100 %
KP  0,70   100 %
2

KP  0,49  100 %
KP  49 %

Dari hasil perhitungan diatas, didapatkan koefisien determinasi


sebesar 49 %. Dapat disimpulkan bahwa variasi occupancy sebesar 49 %
dipengaruhi oleh reservasi melalui online travel agent. Sedangakan
sisanya sebesar 51 % occupancy yang terdapat di Aria Villas Seminyak
dipengaruhi oleh reservasi dari sumber-sumber lain yang tidak
dimasukkan ke dalam penelitian ini.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan pada Bab 4, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1) Berdasarkan analisis regresi linier sederhana, diperoleh hasil persamaan
yaitu Y = 0,630 + 0,001 X. Dari persamaan tersebut, maka didapat hasil
apabila reservasi melalui online travel agent (X) sama dengan nol (tidak
ada perubahan), maka occupancy (Y) adalah sebesar 0,630. Selanjutnya
dilakukan pengujian terhadap hasil analisis regresi tersebut menggunakan
uji-t yang hasilnya adalah, thitung (3,105) > ttabel (2,22814) dan nilai
signifikansi 0,011 < 0,05, yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak, maka
reservasi melalui online travel agent (OTA) berpengaruh terhadap
Occupancy di Aria Villas Seminyak.
2) Berdasarkan analisis korelasi diperoleh hasil r adalah sebesar
0,7006075398 atau 0,70 sehingga dapat diketahui bahwa reservasi melalui
online travel agent memiliki pengaruh yang kuat, positif, dan searah
terhadap occupancy.
3) Berdasarkan analisis determinasi didapatkan koefisien determinasi sebesar
49 %. Dapat disimpulkan bahwa variasi occupancy sebesar 49 %
dipengaruhi oleh reservasi melalui online travel agent. Sedangakan
sisanya sebesar 51 % occupancy yang terdapat di Aria Villas Seminyak
dipengaruhi oleh reservasi dari sumber-sumber lain yang tidak
dimasukkan ke dalam penelitian ini.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh
reservasi melalui online travel agent terhadap occupancy di Aria Villas
Seminyak, maka dapat diajukan saran sebagai berikut :
1) Bagian reservasi sebaiknya mempertahankan sistem reservasi yang baik
dan harus lebih dikembangkan dan ditingkatkan kembali sehingga
occupancy atau tingkat hunian kamar terus meningkat.

41
2) Bagian reservasi sebaiknya melakukan promosi yang lebih lagi, baik itu
promosi melalui online travel agent, maupun promosi melalui
sumber-sumber reservasi lainnya agar para konsumen atau tamu semakin
memilih Aria Villas Seminyak sebagai akomodasi atau sarana penginapan
mereka, sehingga occupancy atau tingkat hunian kamar terus meningkat.
3) Bagian reservasi sebaiknya lebih baik lagi dalam menjalin kerjasama
dengan setiap online travel agent maupun sumber reservasi lainnya yang
kurang memberikan kontribusi dalam menyalurkan tamu, sehingga setiap
seumber reservasi tersebut dapat lebih banyak membawa tamu untuk
menginap di Aria Villas Seminyak.

42
DAFTAR PUSTAKA

Bagyono. 2012. Pariwisata & Perhotelan. Bandung: Alfabeta.


BPS. 2012. Occupancy Rate of Hotel Room. Katalog BPS : 8403001.
Damardjati, R. S. 1992. Istilah-Istilah Dunia Pariwisata. Jakarta : PT. Pradnya
Paramita.
Dzulfiqar, Rafif Andyka. 2016. Pengaruh Online Travel Agent Terhadap Travel
Agent Konvensional di Kota Bandung. Skripsi. Bandung: Sekolah Tinggi
Pariwisata.
Hendriyati, Lutfi. 2019. Pengaruh Online Travel Agent Terhadap Pemesanan
Kamar di Hotel Mutiara Malioboro Yogyakarta. Jurnal Media Wisata.
17(1): 1-10.
Kusmayadi, Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian Dalam Bidang
Kepariwisataan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mahadewa, I Putu Agung. 2016. “Pengaruh Sumber-Sumber Reservasi Terhadap
Occupancy di Kuta Paradiso Hotel”. Skripsi. Denpasar: Universitas
Udayana.
Noviana, Lias. 2012. “Pengaruh Reservasi Melalui Travel Agent Terhadap
Tingkat Hunian Kamar Pada Hotel Santika Kuta - Bali”. Skripsi.
Denpasar: Universitas Udayana.
Pratiwi, Deva Ananda. 2018. Definisi Villa.
https://www.scribd.com/document/388709853/Definisi-Villa (14 Mei
2020).
Sambodo, Agus, dan Bagyono. 2006. Dasar-Dasar Kantor Depan Hotel.
Yogyakarta : Penerbit Andi.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
Sujarweni, Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.
Suwantoro, Gamal. 2001. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Suwena, I Ketut., I Gusti Ngurah Widyatmaja. 2017. Pengetahuan Dasar Ilmu
Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan
Suwithi, Ni Wayan, Cecil Erwin Jr. Boham. 2008. Akomodasi Perhotelan untuk
SMK Jilid 1. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan,

43
44

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen


Pendidikan Nasional.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.
Trijono, Rachmat. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Papas Sinar
Sinanti.
Tsalis, Aldila T. 2012. “Pengaruh Reservasi Melalui Website dan Personal
Terhadap Tingkat Hunian Kamar di Aston Kuta Hotel & Residence Bali”.
Skripsi. Denpasar: Universitas Udayana.
Wardiyanta. 2006. Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta : Andi.
Wikipedia Bahasa Indonesia. 2020. Villa. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Villa
(14 Mei 2020).
LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara

1. Bagaimanakah sejarah singkat berdirinya Aria Villas Seminyak?


2. Bagaimanakah struktur organisasi departement front office di Aria Villas
Seminyak?
3. Apa saja tugas dan tanggung jawab di departement front office di Aria Villas
Seminyak?
4. Apa saja fasilitas yang dimiliki Aria Villas Seminyak?
5. Bagaimana sistematika reservasi melalui online travel agent?

45
46

Lampiran 2. Hasil Analisis Regresi dengan Menggunakan SPSS Versi 25.


47

Lampiran 3. Hasil Analisis Korelasi dengan Menggunakan SPSS Versi 25.


48

Lampiran 4. Tabel Distribusi ttabel


49

Lampiran 5. Foto Terkait Penelitian

Ibu Kartika selaku Resort Manager Ibu Nurani selaku Bagian Reservasi
Aria Villas Seminyak

Meja Guest Service

Area Lobby
50

Sertifikat Keunggulan

Restaurant

Guest Room
51

Kitchen

Dinning Room

Massage Table
52

Private Pool

Bathroom

Anda mungkin juga menyukai