Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DESITA INTAN TRI PERMATA PUTRI

NIM/KELAS : 1130017080/6B
PRODI : S1 KEPERAWATAN

RESUME AIRWAY MANAGEMENT


Pengertian :
Airway Management : Membebaskan jalan napas untuk menjamin pertukaran udara secara
normal baik dengan manual maupun menggunakan alat.

Media dan Alat Pembelajaran :


a. Buku
b. Slide / video
c. Boneka manikin
d. Orofaring tube (OPA)
e. Nasofaring tube (NPA)
f. Sarung tangan
g. Pipa suction

Indikasi :
a. Penderita dalam kondisi tidak sadar
b. Pada penderita adanya sumbatan jalan napas parsial atau total

Pada kondisi pasien yang tidak sadar bisa di cek kesadaran dengan AVPU. Apabila pasien
jatuh pada kesadaran unrespon maka kita periksa airway dengan cara Look, Listen, Feel.
Apabila tidak ada pergerakan dada, suara napas dan tidak ada hembusan napas maka pasien
tersebut dipastikan mengalami Obstruksi Total / Sumbatan Jalan Napas Total. Yang
dilakukan pada pasien yang mengalami Obstruksi Total yaitu : Heimlich Maneuver atau
Needle Chrycostiroidotomi. Sedangkan pada pasien yang mengalami Obstruksi Parsial,
biasanya masih ada pergerakan dada atau pergerakan tidak sama antara dada kanan dan kiri
serta masih mendengar suara napas seperti snoring (terjadi apabila airway tersumbat oleh
pangkal lidah yang jatuh ke belakang), gurgling (ada cairan di jalan napas), crowing (suara
lebih nyaring karena ada pembengkakan laring).

Membebaskan Jalan Napas ada 2 :


1. Membebaskan Jalan Napas secara manual :
a. Head Tilt – Chin Lift
b. Jaw Trust
c. Tongue – Jaw Lift and Finger Sweep
2. Membebaskan Jalan Napas dengan alat :
a. Suction : bila ada cairan (gurgling)
b. Oropharyngeal Airway (OPA)
c. Naso-pharyngeal Airway (NPA)
d. Laryngeal Mask Airway (LMA)
Langkah-langkah :
A. Membuka Jalan Napas tanpa alat
1. Look, listen, feel (dilakukan dalam satu waktu)
2. Head Tilt – Chin Lift (pastikan 3A)
3. Pastikan mulut penderita tidak tertutup sehingga udara bisa keluar masuk
4. Jangan letakkan ibu jari pada mulut penderita (takutnya kegigit)
5. Pada Head Tilt – Chin Lift tidak boleh dilakukan pada penderita dengan curiga cedera
servikal
6. Pada penderita dengan curiga cedera servikal bisa dilakukan dengan cara Jaw Trust
7. Jika pasien ada gurgling (cairan) bisa melakukan tindakan Tongue – Jaw Lift and
Finger Sweep
B. Membuka Jalan Napas menggunakan alat
1. Menggunakan OPA
a. Gunakan sarung tangan
b. Buka mulut pasien dengan cara Head Tilt – Chin Lift
c. Siapkan OPA yang tepat ukuran (mengukurnya dari angulus ke tragus)
d. Bersihkan dan basahi pipa OPA dengan jeli
e. Masukkan OPA (yang melengkung menghadap ke palatum/langit-langit mulut)
f. Setelah masuk setengah, kemudian putar 180 derajat sampai posisi yang
melengkung menghadap ke bawah
g. Setelah itu berikan oksigen dengan BVM
h. Jangan memasang OPA bila pasien ada muntah
i. Perlu diperhatikan ukuran OPA
2. Menggunakan NPA
a. Gunakan sarung tangan
b. Pengukuran NPA dari ujung hidung ke tragus
c. Berikan jeli
d. Masukkan yang ada lubang menghadap ke dalam
e. Setelah masuk lakukan viksasi
f. Berikan oksigen
3. Menggunakan LMA
a. Prosedur hampir sama dengan OPA
b. Masukkan lengkungan ke dalam dan tidak perlu diputar
c. Terdapat balon pada alatnya dan setelah masuk kembangkan balonnya dengan
menggunakan spuit atau BVM
C. Obstruksi Total
1. Heimlich Maneuver (pada pasien tersedak tetapi sadar)
a. Posisikan tangan mengepal, letakkan tangan pada Prosesus Xifoideus (PX)
b. Satu kaki penolong letakkan diantara kaki pasien
c. Dorong tangan ke arah PX sampai sumbatan keluar
d. Pastikan mulut pasien sedikit membuka dan posisi pasien sedikit membungkuk
2. Heimlich Maneuver (pada pasien tidak sadar)
a. Lakukan posisi Chest Trust
b. Lakukan hentakana mendorong 5x dengan menggunakan kedua lengan penolong
bertumpu tepat di atas titik PX sekitar epigastrium
c. Yakinkan benda asing sudah keluar atau terlihat
d. Bila tidak terlihat tuipkan napas mouth to mouth (tidak disarankan oleh orang
awam)
e. Boleh mengecek dengan BVM
f. Bila tidak berhasil menggunakan Heimlich Maneuver selama 5x dorongan maka
lakukan penggunaan Krikotiroidotomi dengan cara melubangi antara tulang
krikoid dan tiroid yaitu dibawah jakun
g. Jika sudah sampai di Rumah Sakit maka akan dilakukan tindakan Trakheostomi

Anda mungkin juga menyukai