A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan evaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian Bahasa Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional dan internasional.
KI 4 : Melakukan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa
Indonesia. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan ketrampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mempu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN IPK
1) KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek makna tersirat.
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan teks anekdot.
4.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan kebahasaan,
baik lisan maupun tulis.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi atas
fakta dan konsep, menginterprestasi mengasosiasi dan mengomunikasikan, siswa dapat:
Jantung berdebar-debar
Di sebuah rumah sakit umum, seorang kakek tua berobat ke dokter jantung.
Dokter: Selamat pagi bapak.
Kakek: Ah, nak dokter ini bisa saja, aku sudah kakek-kakek, bukan lagi bapak-
bapak, jadi panggil saja kakek ya. Lagipula dokter ini semumuran cucu saya.
Dokter: Hahaha, kakek bisa saja! Ada yang bisa saya bantu, kek?
Kakek: Mudah-mudahan ada dokter, jadi belakangan ini jantung kakek sering
berdebar kencang, kira-kira kenapa ya doker?
Dokter: Coba saya periksa dulu ya, kakek silahkan berbaring di sebelah situ
(menunjuk ke ranjang pasien).
Dokter: Sejauh ini sih baik-baik saja. Denyut jantung kakek masih bagus kok.
Dokter: Apakah kakek merasa sakit kalau pas jantungnya berdebar kencang?
Kakek: Tidak.
Kakek: Masih.
Kakek: Tidak
Dokter: Minum kopi?
Kakek: Tidak
Kakek: Tidak.
Kakek: Mungkin masih, tapi setiap hari kakek sudah banyak aktivitas, jadi nggak
sempat olah raga.
Dokter: Wow! Berarti ini kakek baik-baik saja sebenarnya. Kakek ingat waktu-
waktu tertentu pas jantung kakek berdenyut kencang? Pas itu kakek sedang
ngapain?
Kakek: Tiap kali melihat ada wanita cantik seumuran kakek yang beberapa kali
lewat depan rumah kakek. Kebetulan istri kakek udah lama meninggal…
Dokter: Wah, becanda kakek ini, janga-jangan kakek jatuh cinta lagi jadi
jantungnya berdebar kencang…
Kakek: Mungkin begitu, tapi masalahnya…kok tiap wanita cantik itu lewat hanya
kakek saja ya yang lihat, anak-anak kakek malah ngira kakek nakut-nakuti pas
kakek bilang ada wanita cantik lewat…
Kakek: Hmmm…gmn ya…kakek jadi bingung dan deg-degan lagi nih dokter…
Kakek: Bukan itu masalahnya dokter….kok wanita cantik itu tiba-tiba sekarang
ada dan duduk di kursi dokter ya…
b. Konsep
Ciri-ciri teks anekdot
Penyebab kelucuan anekdot.
Anekdot dengan humor.
3) Pertemuan 3
a. Konsep
Mengidentifikasi struktur teks anekdot.
4) Pertemuan 4
a. Konsep
Kaidah kebahasaan teks anekdot.
5) Pertemuan 5
a. Konsep
isi anekdot.
6) Pertemuan 6
a. Konsep
Menyusun teks anekdot.
Bahan Ajar
Pertemuan 1
Definisi Teks Anekdot
Teks anakedot adalah sebuah cerita singkat yang menarik dan lucu, biasanya
tentang orang penting atau orang terkenal yang benar-benar terjadi (Badudu).
Teks anekdot dalam pengertian yang lain dikatakan bahwa, teks anekdot
merupakan cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya
mengenai orang penting yang terkenal dan berdasarkan kejadian yang
sebenarnya.
Tujuan Teks Anekdot
Tujuan teks anekdot dibuat adalah sebagai berikut.
Memberikan hiburan kepada pembaca
Sebagai saran kritik
Sebagai saran hiburan
anekdot hanya terdapat tiga struktur saja, yaitu orientasi, krisis, dan reaksi.
Pertemuan 4
Sumber Belajar
Internet
Buku Produktif Berbahasa Indonesia untuk Kelas X SMK karya
Yustinah penerbit Erlangga
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
SETIAP KEGIATAN SESUAIKAN DENGAN MATERI YANG DIPEROLEH
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Apersepsi dan Motivasi.
Siswa menerima berbagai contoh teks anekdot yang
dibagikan oleh guru ( Pemodelan).
Mencoba
Mengasosiasi
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Apersepsi dan Motivasi.
Contoh teks eksposisi dan contoh teks humor
dibacakan di depan kelas.
Menanya
Mencoba
Mengasosiasi
Mengomunikasikan
Perwakilan beberapa kelompok (dipilih dan ditunjuk
guru) menyampaikan/menayangkan hasil
kesimpulannya tentang ciri-ciri teks anekdot,
perbedaan teks anekdot dengan humor dan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil temuannya
dan mengomunikasikan apakah teks yang dibawa
siswa termasuk teks anekdot atau teks humor serta
setiap kelompok memresentasikan apa yang diktiritik
di dalam teks anekdot yang dibawanya.
Penutup 10 menit
Bersama siswa menyimpulkan cirri-ciri teks nekdot
dan humor serta apa yang membedakan keduanya.
Siswa diberikan tugas untuk membaca materi
selanjutnya, tentang struktur teks anekdot yang
dikirimkan guru melalui Whatsapp.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Apersepsi dan Motivasi.
Contoh teks anekdot yang diperagakan oleh temannya
di depan kelas.
Mencoba
Mengasosiasi
Mengomunikasikan
Perwakilan beberapa siswa (dipilih dan ditunjuk guru)
menyampaikan/menayangkan hasil kesimpulannya
tentang struktur teks anekdot dan makna tersirat yang
dalam teks anekdot berdasarkan apa yang telah
dibacanya.
Penutup 10 menit
Bersama siswa menyimpulkan struktur teks anekdot
dan kebahasaan teks anekdot.
Bersama siswa menyimpulkan makna tersirat yang
terdapat di dalam teks anekdot yang telah
ditayangkan.
Siswa ditugaskan mencari setiap struktur teks anekdot
berdasarkan contoh teks anekdot yang terdapat di
dalam buku pelajaran bahasa Indonesia yang dibawa
oleh siswa.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Apersepsi dan Motivasi.
Menanya
Mencoba
Mengasosiasi
Setiap siswa mengelompokkan kaidah kebahasaan
yang membangun teks anekdot berdasarkan teks hasil
tukar gagasan bersama kelompok lainnya.
Siswa mencoba menyimpulkan dan mengestimasikan
tambahan kaidah kebahasaan pada konsep yang
dibacanya atas dasar kajian teks yang dibahas.
Mengomunikasikan
Dua sampai tiga orang dipilih oleh guru untuk
menanyangkan hasil kesimpulannya tentang kaidah
kebahasaan dalam teks anekdot.
Penutup 10 menit
Bersama siswa menyimpulkan kaidah kebahasaan
yang membangun teks anekdot
Siswa diminta untuk membaca materi tentang teks
anekdot yang dikirim melalui whatsapp.
Siswa diminta mencari contoh teks anekdot dan
menganalisis kebahasaannya.
Pertemuan diakhiri dengan salam.
Pertemuan 5
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Apersepsi dan Motivasi.
Siswa bertukar contoh teks anekdot bersama teman
sebangkunya (Pemodelan)
Isi (kegiatan Mengamati 75 menit
Inti) Siswa diberikan waktu untuk mengamati contoh teks
anekdot yang dibawa.
Siswa mengamati temannya yang sedang melakukan
presentasi di depan kelas yang sedang menceritakan
kembali teks anekdot.
Siswa mengamati dan mengidentifikasi teks anekdot
yang sedang dipresentasikan temannya.
Menanya
Mengasosiasi
Mengomunikasikan
Beberapa siswa dipilih oleh guru untuk mnceritakan
kembali teks anekdot yang telah dibaca seblumnya.
Penutup 10 menit
Bersama siswa menyimpulkan unsur-unsur yang
membangun teksanekdot lengkap dengan kaidah
kebahasaannya.
Mengakhiri dengan salam.
Pertemuan 6
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya.
Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan
Apersepsi dan Motivasi.
Menanya
Mengomunikasikan
Beberapa siswa menceritakan kembali teks anekdot
yang telah dibacanya dengan menggunakan bahasanya
sendiri.
Penutup 10 menit
Bersama siswa menyimpulkan kekurangan dan
kelebihan cara siswa menceritakan kembali teks
anekdot.
Menugaskan siswa untuk membuat teks anekdot
secara berkelompok kemudian mengirimnya ke grup
Facebook yang sudah dibuat.
Mengakhiri pembelajaran dengan salam.
H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian
a. Kompetensi Sikap:
Observasi
Penilaian diri
b. Kompetensi Pengetahuan:
Tes tertulis
c. Kompetensi Keterampilan:
Tes praktik
Rubrik Instrumen
a. Peniaian Sikap
Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : X AP dan X UPW
Materi :Teks Eksposisi
1.
2.
3.
4.
5.
a. Penilaian pengetahuan
Tes tulis : pilihan ganda, lisan (Soal diambil di buku paket)
b. Penilaian keterampilan
Penilaian proyek dan unjuk kerja
Penilaian Nilai
No Nama Siswa
SB B C K
1
2
3
4
Aspek yang dinilai:
1. Penguasaan materi yang dipresentasikan.
2. Penggunaan bahasa formal yang baik dam benar
3. Kesesuaian jawaban dan pertanyaan saat presentasi
4. Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan pengisian skor
b. Penilaian pengetahuan
c. Kunci Jawaban
1. Teks anekdot tersebut menceritakan penampilan istiri pejabat yang sangat sosialita dan
nyentrik dengan gaya busana dan warna rambut yang mencolok. Keadaan tersebut kurang
merepresentasikan kebijaksanaan yang seyogyanya dimiliki oleh para istri perjabat.
2. Hal yang menjadi penyebab kelucuan dalam teks di atas adalah karena sang adik yang
bercerita kepada kakak bahwa istri pejabat tersebut menggunakan baju dan berpenampilan
nyentrik karena mereka baru saja selesai konser di luar negeri.
3. Perbedaan teks anekdot dengan teks humor adalah, apabila dalam teks anekdot cerita dibuat
untuk tujuan menyindir, sedangkan teks humor diciptakan hanya untuk tujuan hiburan.
4. Teks anekdot adalah teks lucu dan menarik yang dibuat untuk menyindir tokoh terkenal
5. Tujuan teks anekdot di atas dibuat adalah untuk menyindir gaya hidup mewah istri pejabat.
6. Makna tersirat yang terdapat dalam teks anekdot di atas adalah hendaknya kita lebih
bijaksana dalam berpenampilan dan tidak berlebih-lebihan.
7. Pertanyaan retorik dalam teks anekdot di atas adalah :
Kakak tidak tahu ya?
Kalimat waktu lampau dalam teks di atas adalah:
Suatu malam
8. Bagian orientasi dalam teks anekdot di atas adalah
Suatu malam ketika dua orang kakak beradik dengan menonton acara favorit mereka di televisi
yang menayangkan perkumpulan istri pejabat yang sedang bercerita mengenai pengalaman
mereka berlibur ke luar negeri bersama-sama, terjadi percakapan antara kakak beradik tersebut.
Si adik yang masih polos bertanya pada si kakak yang sedang duduk di dekatnya.
d. Pedoman Penskoran
soal Skor
Soal nomor 1 15
Soal nomor 2 15
Soal nomor 3 15
Soal nomor 4 5
Soal nomor 5 10
Soal nomor 6 10
Soal nomor 7 20
Soal nomor 8 10
Jumlah 100