Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ajril Fadli

Nim : 0105192020
Semester/Jurusan : II/ Ilmu Komunikasi-2
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Sosial

SOAL

1. Sebutkan pengertian manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.


2. Sebutkan cabang cabang ilmu sosial dan fokus kajiannya.
3. Jelaskan teori ilmuwan besar sosiologi seperti A. Comte, Max Weber, E. Durkhiem
tentang pendekatan dalam memahami masyarakat.
4. Bagaimanan menurut anda peran ilmu sosial dalam menguatkan agama sebagai pemersatu
bangsa dan disisi lain agama sebagai pemicu konflik.
5. Uraikan pendapat ahli tentang sosiologi, antropologi, politik, ekonomi, geografi, sejarah,
psikologi. Dan berikan contoh persoalan yang dihadapi manusia saat ini sesuai bidang
masing masing.

JAWABAN

1. Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai makhluk hidup atau makhluk
individu maksudnya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa
disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Sedangkan Manusia sebagai makhluk sosial
artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk
bersosialisasi.
2. Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah:
a) Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi
budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat
b) Akuntansi, yang mempelajari suatu aktivitas dalam mengidentifikasikan, mengukur,
mengklasifikasi, dan mengikhtisar sebuah transaksi ekonomi atau kejadian yang dapat
menghasilkan data kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang dipergunakan
dalam pengambilan keputusan
c) Arkeologi, yang mempelajari kebudayaan (manusia) purbakala melalui kajian
sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan
d) Astronomi, yang mempelajari benda-benda langit serta fenomena-fenomena alam di
luar Bumi
e) Demografi, yang mempelajari dinamika kependudukan manusia
f) Ekologi, yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang
lainnya
g) Ekonomi, yang mempelajari produksi, dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
h) Geografi, yang mempelajari lokasi, dan variasi keruangan atas fenomena fisik, dan
manusia di atas permukaan bumi
i) Geologi, tf mempelajari Bumi beserta komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, dan
sejarahnya
j) Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
k) Ilmu Lingkungan, yang mempelajari lingkungan dan solusi permasalahan lingkungan
l) Klimatologi, yang mempelajarinya iklim dan cuaca
m)Kriminologi, yang mempelajari kejahatan dan tindak pidana
n) Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa
o) Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran,
serta pembentukan karakter dan moral
p) Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
q) Oseanografi, yang mempelajari samudra dan lautan
r) Paleontologi, yang mempelajari kehidupan pra-aksara
s) Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
t) Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
u) Seksologi, yang mempelajari seksualitas manusia
v) Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan atau relasi antar manusia di
dalamnya.
3. - Teori menurut Auguste Comte. pemikirannya tentang tiga tahap perkembangan
intelektual. Yaitu, pertama tahap teologis atau fiktif, kedua tahap metafisik yang
merupakan perkembangan dari tahap pertama, dan ketiga adalah tahap positif yang
merupakan tahap terakhir dari perkembanagan manusia.
- Teori Max Weber menyatakan bahwa setiap tindakan individu yang ditujukan kepada
individu, atau kelompok lain memiliki makna yang bersifat subjektif. Tujuan utama dari
sosiologi menurut Weber adalah memahami secara mendalam (verstehen) makna subjektif
dari tindakan sosial yang dilakukan oleh individu tersebut.
- Teori Durkheim banyak mengkaji tentang masalah moralitas, terutama terkait moralitas
kolektif. Dari tema besar ini, ia mengerucutkan analisanya ke dalam bahasan –bahasan
seperti : elemen-elemen pembentuk kohesi sosial, pembagian kerja yang ada di dalam
masyarakat, implikasi formasi sosial baru yang melahirkan gejala anomie, serta nilai-nilai
kolekltif, yang di dalamnya termasuk aksi dan interaksi individu dalam masyarakat.
4. Peran ilmu sosial dalam menguatkan agama sebagai pemersatu bangsa adalah sangat
penting. Pada dasarnya, agama itu memang sebagai pemersatu bangsa dan agama itu
menciptakan perdamaian diantara umat manusia walaupun banyak ragam agama yang ada
khususnya di Indonesia. Maka daripada itu, agar agama semakin kuat dalam
mempersatukan bangsa dan agar tidak memicu konflik antar umat beragama maka
diperlukannya lah toleransi diantara kita agar bangsa ini dapat selalu bersatu walaupun
banyak ragam perbedaan.
5. Pendapat ahli dan contoh persoalan yang dihadapi:
a) Sosiologi : E. Durkheim, Sosiologi adalah ilmu yang meneliti, menganalisa atau
mempelajari tentang berbagai fakta sosial di antaranya terkait tindakan, cara berpikir
dan berperasaan yang ada di luar individu yang mana dari berbagai fakta tersebut
mempunyai kekuatan dalam mengendalikan suatu individu.
b) Antropologi : Koentjaraningrat, Antropologi merupakan studi tentang umat manusia
pada umumnya dengan mempelajari berbagai warna, bentuk fisik masyarakat dan
budaya yang dihasilkan.
c) Politik : Prof. Miriam Budiardjo, Politik adalah macam-macam kegiatan dalam suatu
sistem politiki (negara) yang menyangkut proses menentukan dari tujuan-tujuan dari
sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu.
d) Ekonomi : Robbins, Ekonomi merupakan sebuah studi tentang perilaku manusia
sebagai hubungan antara tujuannya dihadapkan dengan ketersediaan sumber daya untuk
mencapai tujuannya.
e) Geografi : Yeates dan Hagget , Geografi merupakan sebuah ilmu pengetahuan
mengenai perkembangan nasional dan pengujian terhadap teori-teori yang menjelaskan
dan memperkirakan distribusi spasial dan lokasi berbagai karakteristik dari permukaan
bumi.
f) Sejarah : Muhammad Yamin, sejarah ialah sebuah ilmu pengetahuan yang di susun
atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat di buktikan dengan bahan nyata.
g) Psikologi : Muhibbin Syah, Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun
kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah
tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk ,
berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir,
berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai