1. 1). Perubahan Prinsip Akuntansi.

Prubahan dari satu prinsip akuntansi yang berlaku

umum ke prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya. Sebagai contoh, perunahan
metode penilaian persediaan dari LIFO menjadi biaya rata-rata.
2).  Perubahan Estimasi Akuntansi. Perubahan yang terjadi sebagai akibat dari informasi
baru atau diperolehnya pengalaman tambahan. Contohnya adalah perubahan estimasi
umur manfaat aktiva yang dapat disusutkan
3). Perubahan Entistas Pelaporan. Perubahan dari pelaporan sebagai satu jenis entitas ke
jenis entitas lainnya. Sebagai contoh, perubahan anak perusahaan spesifik dalam satu
kelompok perusahaan di mana laporan keuangan konsolidasi disusun.

Kategori keempat membutuhkan perubahan akuntansi, walaupun hal ini tidak

diklasifikasikan sebagai perubahan akuntansi :
4). Kesalahan-Kesalahan dalam Laporan Keuangan. Kesalahan yang terjadi sebagai
akibat dari kesalahan matematis, keslahaan penerapan prinsip akuntansi, atau kelalaian
atau penyalahgunaan fakta yang ada pada saat laporan keuangan disusun. Contohnya
adalah penerapan metode persediaan eceran yang tidak tepat dalam menentukan
persediaan akhir
2.

a. Tidak memerlukan jurnal karena perubahan estimasi ada di tahun yang sama. Sedangkan
penjurnalan pada perubahan estimasi itu hanya dapat dilakukan apabila perubahan estimasi
itu berlangsung diantara atau setelah tahun berjalan

b. Penyusutan peralatan :
$ 710.000−$ 10.000 = $ 70.000
10
Peralatan $ 710.000
Dikurangi : Akumulasi penyusutan-peralatan ($70.000×7) (490.000)

Nilai Buku Peralatan $ 220.000

Beban Penyusutan untuk tahun 2011 :
$ 220.000− $ 4.000 = $ 216.000 = $ 27.000
15-7 8
Maka, jurnal penyusutan tahun 2011 :
Beban Penyusutan Peralatan $ 27.000

Akumulasi Penyusutan Peralatan $ 27.000