Anda di halaman 1dari 85

PERANGKAT PEMBELAJARAN

KURIKULUM 2013
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI

MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER


KELAS : X – T. KOMPUTER DAN INFORMATIKA
GURU MP : AMIRUDDIN, S.Pd.
NIP 19780312 200312 1 008

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
2013
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
No. Dokumen : FM-KUR-02-01
SILABUS Tanggal Efektif
No. Revisi
: 01 Juli 2009
: 00

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : SISTEM KOMPUTER
Kelas / Semester :X/I
Jumlah Jam : ( 2 Jam Pelajaran / Minggu ) x 16 Minggu

Kompetensi Inti*
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3. Memahami, menerapkan, menganali-sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan huma-niora dengan wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan penge-tahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.1. Memahami
nilai-nilai keimanan
dengan menyadari
TIDAK PERLU DIISI
hubungan keteraturan
Keterangan:
dan kompleksitas
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan
alam dan jagad raya KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya
1.2M. endeskripsikan
TIDAK PERLU DIISI
kebesaran Tuhan
Keterangan:
yang menciptakan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI

1 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
berbagai sumber 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
energi di alam
1.3M. engamalkan nilai-
TIDAK PERLU DIISI
nilai keimanan sesuai
Keterangan:
dengan ajaran agama
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan
dalam kehidupan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
sehari-hari
2.M1.enunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari- TIDAK PERLU DIISI
hari sebagai wujud Keterangan:
implementasi sikap Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan
dalam melakukan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
percobaan dan
berdiskusi
2.2. Menghargai
kerja individu dan
kelompok dalam
aktivitas sehari- TIDAK PERLU DIISI
hari sebagai wujud Keterangan:
implementasi Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan
melaksanakan KI 2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
percobaan dan
melaporkan hasil
percobaan
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.1. Memahami sistem Sistem bilangan Mengamati Tugas 4x2 jp Albert Paul Malvino, Ph.D. ,
bilangan  Gambaran umum Susunan bilangan desimal Menyelesaikan masalah Digital Computer Electronics,
(Desimal, Biner, sistem bilangan satuan,puluhan,ratusan dan tentang penulisan Tata McGraw-Hill Publishing
Oktal,  Sistem bilangan seterusnya beberapa sistem bilangan, Company Limited, Second
Heksadesimal) (Desimal, Biner, BCD, BCH serta konversi Edition, New Delhi.
4.1. Memecahkan Octal dan Menanya bilangan
masalah konversi Hexadecimal)  Mendiskusikan tempat
sistem bilangan  Konversi Bilangan penulisan ( digit ) dari bilangan Observasi
pada komputer  Sistem bilangan desimal Mengamati kegiatan/
(Desimal, Biner, Oktal, Binary Code Decimal  Mendiskusikan bilangan aktivitas siswa secara
Heksadesimal) (BCD) dan Binary desimal merupakan bilangan individu dan dalam diskusi
Code Hexadecimal yang berbasis 10 dengan checklist lembar
(BCH) pengamatan atau dalam
 ASCII Code Eksperimen/Eksplorasi bentuk lain
 Menuliskan bilangan 1001
dalam beberapa bentuk Portofolio
sistem bilangan  Hasil kerja mandiri/
 Membuat perbandingan kelompok
pemahaman tentang sistem  Bahan Presentasi
bilangan pada sistem
computer Tes
 Eksplorasi konversi bilangan Essay , pilihan ganda
( Desimal, Biner, dan Heksa )

Asosiasi
Membuat kesimpulan tentang
tempat kedudukan ( digit )
bilangan berdasar pada basis
bilangan

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil tentang
tatacara penulisan beberapa
sistem bilangan, BCD , BCH, dan
ASCII Code
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.2. Memahami relasi logik Relasi logik dan fungsi Mengamati Tugas 3x2 jp Josef Kammerer, Wolgang
dan fungsi gerbang gerbang dasar Fungsi gerbang yang dinyatakan Menyelesaikan Obertheur [1984],
dasar (AND, OR,  Relasi logika dalam 4 pernyataan yaitu simbol, masalah tentang relasi Grundschaltungen, Richard
NOT, NAND, EXOR)  Operasi logika tabel kebenaran, persamaan logik dan fungsi Pflaum Verlag KG, 3.
4.2. Merencanakan  Fungsi gerbang fungsi, dan sinyal fungsi waktu gerbang Verbesserte Auflage,
rangkaian penjumlah dasar (AND, OR, Muenchen.
dan pengurang NOT) Menanya Observasi
dengan gerbang  Fungsi gerbang  Mendiskusikan hasil keluaran Mengamati kegiatan/ Texas Instruments [1985], The
logika (AND, OR, kombinasi (NAND, gerbang dalam bilangan aktivitas siswa secara TTL Data Book Volume 1.
NOT, NAND, EXOR) EXOR) biner yang dituangkan dalam individu dan dalam diskusi
 Penggunaan tabel kebenaran dengan checklist lembar
operasi logic  Mendiskusikan hasil keluaran pengamatan atau dalam
gerbang dalam bentuk sinyal bentuk lain
digital yang dituangkan
dalam sinyal fungsi waktu Portofolio
 Hasil kerja mandiri/
Eksperimen/Eksplorasi kelompok
 Eksplorasi fungsi masing-  Bahan Presentasi
masing gerbang untuk 2 buah
data masing-masing 8 bit Tes
 Eksplorasi operasi logik Essay , pilihan ganda
untuk memecahkan masalah

Asosiasi
 Membuat ulasan tentang
hubungan antara nama
gerbang ( AND, OR, dan NOT )
dengan hasil keluaran.
 Mendiskusikan hasil
pemecahan masalah
menggunakan operasi logik
secara berkelompok

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil diskusi
kelompok tentang pemecahan
masalah menggunakan operasi
logik
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.3. Memahami operasi Operasi Aritmatik Mengamati Tugas 9x2 jp Klaus-Dieter Thies [1983], Teil I
Aritmatik  Operasi arithmetik Aturan penjumlahan dan Menyelesaikan masalah : Grundlagen und Architektur,
3.4. Memahami Arithmatic (penjumlahan, pengurangan pada bilangan tentang operasi aritmatik TeWi Verlag GmbH, Muenchen.
Logic Unit (Half-Full pengurangan, desimal sebagai dasar operasi
Adder, Ripple Carry increment, decrement) aritmatik Observasi
Adder)  Perkalian dan Mengamati kegiatan/
3.5. Menerapkan operasi pembagian bilangan Menanya aktivitas siswa secara
aritmatik dan logik biner  Mendiskusikan sisa pada individu dan dalam diskusi
pada Arithmatic  Operasi aritmatik operasi penjumlahan bilangan dengan checklist lembar
Logic Unit (penjumlah dan desimal (carry) pengamatan atau dalam
4.3. Melaksanakan pengurang) dalam  Mendiskusikan pinjaman pada bentuk lain
percobaan Aritmatik BCD code operasi pengurangan
Logik Unit (Half-Full bilangan desimal (borrow) Portofolio
Adder, Ripple Carry  Laporan percobaan
Adder) Eksperimen/Eksplorasi
 Membuat perbandingan Tes
pemahaman tentang Half Essay , pilihan ganda
Adder, Full Adder, dan
Ripple Carry Adder.
 Eksplorasi operasi
penjumlahan dan pengurangan
bilangan biner untuk 2 buah
data masing-masing 8 bit
 Eksplorasi operasi
penjumlahan dan pengurangan
bilangan Heksadesimal,
increment, dan decrement
 Melakukan percobaan operasi
penjumlahan dan
pengurangan bilangan biner
pada Arithmatic Logic Unit
( ALU )

Asosiasi
 Mendiskusikan hubungan
antara aturan pada operasi
penjumlahan/pengurangan
bilangan desimal dengan
aturan pada operasi
penjumlahan/ pengurangan
bilangan biner.
 Mengolah data hasil percobaan
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
kedalam tabel untuk
mendapatkan kemungkinan-
kemungkinan operasi selain
operasi penjumlahan dan
pengurangan

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil percobaan
operasi penjumlahan dan
pengurangan dalam bentuk tulisan
dan gambar rangkaian

Diketahui, Tebing Tinggi, Juli 2013


Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd


NIP. 19660311 199402 1 001 NIP. 19780312 200312 1 008
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
No. Dokumen : FM-KUR-02-01
SILABUS Tanggal Efektif
No. Revisi
: 01 Juli 2009
: 00

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : SISTEM KOMPUTER
Kelas / Semester :X/2
Jumlah Jam : ( 2 Jam Pelajaran / Minggu ) x 16 Minggu

Kompetensi Inti*

Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3. Memahami, menerapkan, menganali-sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan huma-niora dengan wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan penge-tahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

1.1. Memahami
nilai-nilai keimanan
dengan menyadari
TIDAK PERLU DIISI
hubungan keteraturan
Keterangan:
dan kompleksitas
Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya
alam dan jagad akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
raya terhadap
kebesaran Tuhan yang
7 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
menciptakannya
1.2M. endeskripsikan TIDAK PERLU DIISI
kebesaran Tuhan yang Keterangan:
menciptakan berbagai Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya
sumber energi di alam akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
1.3M. engamalkan nilai-
nilai keimanan sesuai TIDAK PERLU DIISI
dengan ajaran agama Keterangan:
dalam kehidupan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya
sehari-hari akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
2.M3.enunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-
hari sebagai wujud TIDAK PERLU DIISI
implementasi sikap Keterangan:
dalam melakukan Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya
percobaan dan akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
berdiskusi
2.4. Menghargai
kerja individu dan
kelompok dalam
aktivitas sehari- TIDAK PERLU DIISI
hari sebagai wujud Keterangan:
implementasi Nilai-nilai spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI 1 dan KI 2 hanya
melaksanakan akan terjadi dalam proses pembelajaran KI 3 dan KI 4.
percobaan dan
melaporkan hasil
percobaan

8 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.1. Memahami rangkaian Rangkaian Mengamati Tugas 3x2 jp Josef Kammerer, Wolgang Obertheur
Multiplexer, Decoder, Multiplexer, Decoder,  Simulasi multiplexer (data Menyelesaikan masalah [1984], Grundschaltungen, Richard
Flip-Flop dan Flip-Flop dan Counter selector) dalam bentuk tentang multipplexer, Pflaum Verlag KG, 3. Verbesserte
Counter  Multiplexer dan decoder gambar dan tabel fungsi Decoder, Flip-Flop shift Auflage, Muenchen.
4.M1.erencanakan  Rangkaian Flip-flop multiplexer 4 ke 1 register dan Counter
rangkaian Counter up (RS, JK, D)  Simulasi decoder
dan Counter down  Shift register ( demultiplexer) dalam Observasi
 Rangkaian Counter bentuk gambar dan tabel Mengamati kegiatan/
fungsi decoder 3 ke 8 aktivitas siswa secara
 Simulasi rangkaian Flip-Flop individu dan dalam diskusi
dengan checklist lembar
Menanya pengamatan atau dalam
 Mendiskusikan tabel fungsi bentuk lain
multiplexer 4 ke 1 dan
tabel fungsi decoder 3 ke 8 Portofolio
 Mendiskusikan tabel  Hasil kerja kelompok
fungsi sebuah flip-flop
Tes
Eksperimen/Eksplorasi Essay , pilihan ganda
 Membuat perbandingan
pemahaman tentang RS,
JK, dan D flip-flop.
 Eksplorasi multuplexer dan
decoder sebagai rangkaian
utama yang membangun
fungsi pada sistem komputer
 Eksplorasi RS, JK dan D flip-
flop berdasar pada perilaku
clock input.
 Eksplorasi shift register untuk
memindahkan informasi dari
flip-flop sebelumnya ke flip-
flop berikutnya.
 Eksplorasi rangkaian counter

Asosiasi
Menganalisis data masukan untuk
menentukan hasil keluaran pada
rangkaian flip-flop .
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil diskusi dalam
bentuk tulisan, tabel, dan gambar
rangkaian

3.2. Memahami organisasi Pengantar Organisasi dan Mengamati Tugas 3x2 jp William Stalling, [1997] Organisasi dan
dan arsitektur arsitektur komputer  Mencari informasi tentang Menyelesaikan masalah Arsitektur Komputer, Perancangan
komputer  Pengertian dan perkembangan teknologi tentang organisasi dan Kinerja, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1,
4.2. Menyajikan perbedaan organisasi sistem komputer dari berbagai arsitektur komputer PT Prehanlindo.
gambar struktur dan arsitektur sumber
sistem komputer Von komputer belajar
Neumann  Struktur dan fungsi Observasi
utama komputer Menanya Mengamati kegiatan/
 Konsep dasar  Mendiskusikan aktivitas siswa secara
operasi komputer perkembangan sistem individu dan dalam diskusi
 Struktur mesin komputer yang terkait dengan checklist lembar
Von Neumann dengan teknologi hardware pengamatan atau dalam
 Sejarah perkembangan ( organisasi komputer ) bentuk lain
teknologi sistem  Mendiskusikan sistem
komputer dari generasi komputer yang terkait Portofolio
ke generasi dengan  Hasil kerja kelompok
programmer( arsitektur
komputer )
Eksperimen/Eksplorasi Tes
 Membuat perbandingan Essay , pilihan ganda
pemahaman tentang
perbedaan antara organisasi
komputer dan arsitektur
komputer
 Eksplorasi organisasi
dan arsitektur komputer
( evolusi komputer )
Asosiasi
Mendiskusikan hasil penyajian
dalam bentuk gambar dari
struktur mesin Von Neumann
Mengkomunikasikan
Menyajikan gambar dari struktur
mesin Von Neumann
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.3. Memahami media Peralatan penyimpan Mengamati Tugas 6x2 jp William Stalling, [1997] Organisasi dan
penyimpan data External dan memori utama Demonstrasi dengan cara Menyelesaikan masalah Arsitektur Komputer, Perancangan
eksternal (magnetik  Magnetik disk menunjukkan jenis – jenis memori internal dan Kinerja, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1,
disk, optical disk  Optical Disk peralatan penyimpan eksternal eksternal PT Prehanlindo.
dan pita magnetik)  Pita Magnetik dan internal
3.4. Menganalisis  Hirarki dan karakteristik Observasi
memori berdasar sistem memori Menanya Mengamati kegiatan/
pada  Mendiskusikan dalam aktivitas siswa secara
karakteristik kelompok kecil perbedaan individu dan dalam diskusi
sistem memori antara penyimpan internal dan dengan checklist lembar
(lokasi,kapasit penyimpan eksternal pengamatan atau dalam
as,satuan,cara  Mendiskusikan karakteristik bentuk lain
akses,kinerja,tipe sistem memori berdasar
fisik,dan karakteristik pada Portofolio
fisik) lokasi,kapasitas,satuan,cara  Laporan dalam
4.3. Menganalisis akses,kinerja,tipe fisik dan bentuk tulisan dan
beberapa alternatif karakteristik fisik gambar
pemakaian beberapa
media penyimpan Eksperimen/Eksplorasi Tes
data  Membuat gambar letak Essay , pilihan ganda
(semikonduktor, memori internal ( tanpa
magnetik disk, melalui I/O) dan memori
optical disk dan pita eksternal ( melalui I/O).
magnetik)  Eksplorasi memori
eksternal jenis magnetik
dan optik
 Eksplorasi karakteristik sistem
memori berdasar pada lokasi,
kapasitas,satuan,cara
akses,kinerja,tipe fisik dan
karakteristik fisik
 Eksplorasi sistem memori yang
berkaitan dengan keandalan
( berapa besar kapasitas,
berapa cepat waktu akses, dan
berapa mahal harga suatu
sistem memori) dan satuan
memori

Asosiasi
 Menyimpulkan hasil
analisis memori untuk
menentukan
karakteristik sistem memori
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
 Mengelompokkan
memori sesuai dengan
jenisnya

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil dalam bentuk
gambar letak memori internal dan
memori eksternal
Alokasi
Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Kompetensi Dasar
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3.5. Memahami memori Memori semikonduktor Mengamati Tugas 4x2 jp Josef Kammerer, Peter Lamparter
semikonduktor (RAM,  Pengantar Memori Demonstrasi dengan cara Menyelesaikan masalah [1985], Mikrocomputer, Richard Pflaum
ROM, PROM, semikonduktor menunjukkan jenis – jenis tentang memori Verlag KG, 4. Verbesserte Auflage,
EPROM, EEPROM,  Random Access semikonduktor ( RAM, ROM, semikonduktor Muenchen.
EAPROM) Memory (Organisasi PROM, EPROM, EEPROM, EAPROM
3.6. Menerapkan sistem Memori, Sel ) Observasi
bilangan pada memori statis, sel Mengamati kegiatan/
memori memori dinamis) Menanya aktivitas siswa secara
semikonduktor  Read Only Memory  Membuat perbandingan individu dan dalam diskusi
( adress dan data  Programmable Read pemahaman tentang dengan checklist lembar
Only Memory jenis memori volatile dan pengamatan atau dalam
4.4. Menyajikan  Erasable jenis memori non volatile bentuk lain
gagasan untuk Programmable Read  Mendiskusikan dalam
merangkai beberapa Only Memory kelompok kecil memori yang Portofolio
memori dalam sistem termasuk jenis volatile dan  Laporan dalam
komputer memori yang termasuk jenis bentuk tulisan dan
non volatile. gambar

Eksperimen/Eksplorasi Tes
 Membuat gambar ( diagram ) Essay , pilihan ganda
untuk mengelompokkan
memori sesuai dengan jenisnya
 Eksplorasi memori Baca –
Tulis (RAM)
 Eksplorasi memori yang
hanya dapat dibaca(ROM)
 Eksplorasi dekoder alamat

Asosiasi
 Mengelompokkan
memori sesuai dengan
fungsinya, cara akses,
jenis sel, dan
teknologinya

Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil gagasan
untuk merangkai beberapa
memori dalam bentuk gambar
Diketahui, Tebing Tinggi, Juli 2013
Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd


NIP. 19660311 199402 1 001 NIP. 19780312 200312 1 008
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
No. Dokumen : FM-KUR-02-02
PROGRAM TAHUNAN (PROTA) Tanggal Efektif
No. Revisi
: 01 Juli 2009
: 00

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN
INFORMATIKA MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
KELAS : X – TKJ dan RPL
TAHUN PELAJARAN : 2013/2014

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaula n dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganali-sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
huma-niora dengan wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan penge-tahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Semester
Materi Pokok Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar
Satu (1)
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan Terintegrasi dalam proses pembelajaran
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai
sumber energi di alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama
dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; Terintegrasi dalam proses pembelajaran
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.1. Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal) Sistem bilangan 4x2 jp

15 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


4.1. Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada komputer (Desimal,  Gambaran umum sistem bilangan
Biner, Oktal, Heksadesimal)  Sistem bilangan (Desimal, Biner, Octal dan Hexadecimal)
 Konversi Bilangan
 Sistem bilangan Binary Code Decimal (BCD) dan
Binary Code Hexadecimal (BCH)
 ASCII Code
3.2. Memahami relasi logik dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, Relasi logik dan fungsi gerbang dasar 3x2 jp
EXOR)  Relasi logika
4.2. Merencanakan rangkaian penjumlah dan pengurang dengan gerbang  Operasi logika
logika (AND, OR, NOT, NAND, EXOR)  Fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT)
 Fungsi gerbang kombinasi (NAND, EXOR)
 Penggunaan operasi logic
3.3. Memahami operasi Aritmatik Operasi Aritmatik 9x2 jp
3.4. Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)  Operasi arithmetik (penjumlahan, pengurangan,
3.5. Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit increment, decrement)
4.3. Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple  Perkalian dan pembagian bilangan biner
Carry Adder)  Operasi aritmatik (penjumlah dan pengurang) dalam
BCD code
Dua (2) 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan Terintegrasi dalam proses pembelajaran
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran
Tuhan yang menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai
sumber energi di alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama
dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; Terintegrasi dalam proses pembelajaran
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.1. Memahami rangkaian Multiplexer, Decoder, Flip-Flop dan Counter Rangkaian Multiplexer, Decoder, Flip-Flop dan Counter 3x2 jp
 Multiplexer dan decoder
4.1. Merencanakan rangkaian Counter up dan Counter down  Rangkaian Flip-flop (RS, JK, D)
 Shift register
 Rangkaian Counter
3.2. Memahami organisasi dan arsitektur computer Pengantar Organisasi dan arsitektur komputer 3x2 jp
 Pengertian dan perbedaan organisasi dan
4.2. Menyajikan gambar struktur sistem komputer Von Neumann arsitektur komputer
 Struktur dan fungsi utama komputer
 Konsep dasar operasi komputer
 Struktur mesin Von Neumann
 Sejarah perkembangan teknologi sistem komputer dari
16 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd
generasi ke generasi
3.3. Memahami media penyimpan data eksternal (magnetik disk, optical Peralatan penyimpan External dan memori utama 6x2 jp
disk dan pita magnetik)  Magnetik disk
3.4. Menganalisis memori berdasar pada karakteristik sistem memori  Optical Disk
(lokasi,kapasitas,satuan,cara akses,kinerja,tipe fisik,dan karakteristik  Pita Magnetik
fisik)  Hirarki dan karakteristik sistem memori

4.3. Menganalisis beberapa alternatif pemakaian beberapa media penyimpan


data (semikonduktor, magnetik disk, optical disk dan pita magnetik)
3.5. Memahami memori semikonduktor (RAM, ROM, PROM, EPROM, Memori semikonduktor 4x2 jp
EEPROM, EAPROM)  Pengantar Memori semikonduktor
3.6. Menerapkan sistem bilangan pada memori semikonduktor (adress  Random Access Memory (Organisasi Memori, Sel
dan data) memori statis, sel memori dinamis)
 Read Only Memory
4.4. Menyajikan gagasan untuk merangkai beberapa memori dalam sistem  Programmable Read Only Memory
komputer  Erasable Programmable Read Only Memory

Diketahui, Tebing Tinggi, Juli 2013


Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd


NIP. 19660311 199402 1 001 NIP. 19780312 200312 1 008

17 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINASPENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
No. Dokumen : FM-KUR-02-03
RINCIAN MINGGU EFEKTIF Tanggal Efektif
No. Revisi
: 01 Juli 2009
: 00

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI


PROGRAMKEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
KELAS /SEMESTER : X – TKJ dan RPL / 1
TAHUN PELAJARAN : 2013/2014

PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU :


I. Banyaknya Minggu dalam 1 (Satu) Semester
NO NAMA BULAN BANYAKNYA MINGGU
1. Juli 4
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 4
5. November 5
6. Desember 4
JUMLAH 26
II. Banyaknya Minggu yang tidak Efektif
BANYAKNYA
NO JENIS KEGIATAN BULAN
MINGGU
1. Libur Tahun Pelajaran 2012/2013 Juli 2
2. Libur khusus bulan suci Ramadhan & Idul Fitri Agustus 3
3. Libur Akhir Semester Desember 1
JUMLAH 6
III. Banyaknya Minggu yang Efektif
NO NAMA BULAN BANYAKNYA MINGGU
1. Juli 2
2. Agustus 2
3. September 4
4. Oktober 4
5. November 5
6. Desember 3
JUMLAH 20

Diketahui, Tebing Tinggi, Juli 2013


Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd


NIP. 19660311 199402 1 001 NIP. 19780312 200312 1 008

20Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
No. Dokumen : FM-KUR-02-04
PROGRAM SEMESTER Tanggal Efektif
No. Revisi
: 01 Juli 2009
: 00

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN
INFORMATIKA MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
KELAS /SEMESTER : X – TKJ dan RPL / 1
TAHUN PELAJARAN : 2013/2014

Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaula n dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganali-sis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin-tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
huma-niora dengan wawasan kemanu-siaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan penge-tahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Jumlah Waktu Pelaksanaan


NO Kompetensi Dasar Jam Ket
Pelajaran Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 1.1. Memahami nilai-nilai keimanan Terintegr
dengan menyadari hubungan asi dalam
keteraturan proses
dan kompleksitas alam dan jagad belajar
raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan
yang menciptakan berbagai sumber
energi di alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan
sesuai dengan ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari

21 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


2 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki Terintegr
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; asi dalam
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung proses
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif belajar
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-3hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil
percobaan
3 3.1. Memahami sistem bilangan (Desimal, 4 x 2 jp
Biner, Oktal, Heksadesimal)
4.1. Memecahkan masalah konversi sistem
bilangan pada komputer (Desimal, Biner,
Oktal, Heksadesimal)
4 3.2. Memahami relasi logik dan fungsi gerbang 3 x 2 jp
dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR)
4.2. Merencanakan rangkaian penjumlah dan
pengurang dengan gerbang logika (AND,
OR, NOT, NAND, EXOR)
5 3.3. Memahami operasi Aritmatik 9 x 2 jp
3.4. Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-
Full Adder, Ripple Carry Adder)
3.5. Menerapkan operasi aritmatik dan
logik pada Arithmatic Logic Unit
4.3. Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik
Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)
6 Ujian Tengah Semester / remdedial 2 x 2 jp
7 Ujian Akhir Semster / pengisian raport 2 x 2 jp

Diketahui, Tebing Tinggi, Juli 2013


Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd


NIP. 19660311 199402 1 001 NIP. 19780312 200312 1 008
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINASPENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
No. Dokumen : FM-KUR-02-07
JADWAL TATAP MUKA Tanggal Efektif
No. Revisi
: 01 Maret 2011
: 00

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN
INFORMATIKA MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
KELAS /SEMESTER : X – TKJ/RPL / 1
TAHUN PELAJARAN : 2013/2014

HARI / KELAS
NO WAKTU
SENIN SELASA RABU KAMIS
1 07.20-08.05 UPACARA
2 08.05-08.50
3 08.50-09.35
4 09.35-10.20
ISTIRAHAT
5 10.40-11.25
6 11.25-12.10
7 12.10-12.55
ISTIRAHAT
8 13.15-14.00
9 14.00-14.45

HARI / KELAS HARI / KELAS


NO WAKTU NO WAKTU
SABTU
JUMAT
1 07.20-08.05 X RPL
1 07.15-07.40 SENAM PAGI
2 08.05-08.50 X RPL
2 07.40-08.20
3 08.50-09.45
3 08.20-09.00
4 09.45-10.25
4 09.00-09.40
ISTIRAHAT
ISTIRAHAT
5 10.45-11.30
5 09.55-10.35
6
7

Diketahui, Tebing Tinggi, Juni 2013


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd


NIP. 19660311 199402 1 001 NIP. 19780312 200312 1 008

23 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINASPENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
No. Dokumen : FM-KUR-02-05
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal Efektif : 01 Juli 2009
(RPP) No. Revisi : 00

A. IDENTITAS
SEKOLAH : SMK Negeri 2 Tebing Tinggi
MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
KELAS / SEMESTER : X – RPL / 1
TOPIK : SISTEM BILANGAN
PERTEMUAN KE- :1-4
ALOKASI WAKTU : 5x Pertemuan (10 x 45 menit)

B. KOMPETENSI INTI:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
C. KOMPETENSI DASAR
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-3hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan
3.1. Memahami sistem bilangan (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)
4.1. Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada komputer (Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)
D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menunjukkan sikap religius dan menghargai setiap proses pembelajaran.
2. Peduli dengan lingkungan belajar yang bersih.
3. Terlibat aktif dalam pembelajaran teori dan praktek.
4. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
5. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda, mandiri dan kreatif.
6. Menjelaskan kembali system bilangan.
7. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan
konversi sistem bilangan pada computer..
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan kembali sistem bilangan yaitu Desimal, Biner, Oktal, dan Heksadesimal secara tepat, sistematis,
dan menggunakan simbol yang benar.
2. Menerapkan konsep konversi bilangan pada computer secara tepat dan kreatif.
F. MATERI PELAJARAN
Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang Sistem bilangan yang dapat diolah pada komputer
yaitu bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal, BCD, BCH dan ASCII serta mempelajari bagaimana
memecahkan masalah konversi bilangan-bilangan tersebut.
Untuk pembahasan lebih detail tetang materi sistem bilangan ini dapat dilihat pada lampiran 1.

G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific) melalui pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Strategi Metode Waktu Media


Pendahuluan 1. Guru memberikan 5 pertanyaan sebagai Ceramah @ 10” PC/LCD
pretes seputar sistem bilangan (pert. 1). Proyektor
2. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami sistem bilangan untuk mengenal
kerja sebuah computer.
3. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak untuk mengamati
video sistem kerja sebuah prosesor computer
dalam mengolah dan meyajikan data-data digital
(pert.
1) dan guru menguji/mereview pemahaman siswa
tentang pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai yaitu memperluas pemahaman
tentang sistem bilangan dan kode BCD, BCH dan
ASCII.
5. Guru menyampaikan pokok materi pelajaran
yang akan dikuasai peserta didik.
Inti Mengamati Problem- @ 70” PC/LCD
1. Guru menunjukkan presentasi susunan based Proyektor
bilangan desimal satuan,puluhan,ratusan dan learning
seterusnya Bahan
2. Siswa mengamati dan membuat catatan Ajar 1:
kecil terhadap paparan guru Sistem
Bilangan
Menanya
 Guru menginstruksikan kepada siswa untuk
membentuk diskusi kelompok kecil bersama LKS
teman sebangku.
 Siswa mendiskusikan tempat penulisan ( digit ) dari
bilangan desimal dan mendiskusikan bilangan
desimal merupakan bilangan yang berbasis 10
 Guru mengkondisikan siswa dari perwakilan
kelompok tertentu untuk tampil kedepan kelas, 1
orang sebagai penyaji dan 1 orang lagi
moderator/notulen. Mereka mempresentasikan hasil
diskusinya dan menjawab pertanyaan dari kelompok
lain melalui arahan / bimbingan guru.
Eksperimen/Eksplorasi
 Guru mengarahkan siswa untuk membaca
dan menelaah isi bahan ajar
 Siswa menuliskan bilangan 1001 dalam
beberapa bentuk sistem bilangan
 Siswa membuat perbandingan pemahaman
tentang sistem bilangan pada sistem computer
 Siswa melakukan eksplorasi konversi bilangan
( Desimal, Biner, dan Heksa ) serta siswa
mengerjakan
LKS yang diberikan guru.
Asosiasi
Siswa membuat kesimpulan tentang tempat kedudukan
(digit) bilangan berdasarkan pada basis bilangan.

Mengkomunikasikan
Beberapa orang siswa secara acak menyampaikan hasil
tentang tatacara penulisan beberapa sistem bilangan,
BCD , BCH, dan ASCII Code di depan kelas
Penutup 1. Bersama siswa, guru menyimpulkan Ceramah @ 10” PC/LCD
materi pembelajaran. Proyektor
2. Guru memberikan tugas PR untuk mengekslorasi
di internet tentang sistem bilangan dan sistem
kode.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.

F. ALAT dan SUMBER BELAJAR

- Alat dan Bahan:


1. Notebook dan LCD proyektor
2. Bahan Ajar 1 : Sistem Bilangan
3. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

- Sumber belajar :
Albert Paul Malvino, Ph.D…, Digital Computer Electronics, Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited,
Second Edition, New Delhi.

G. PENILAIAN PROSES dan HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian
 Tugas
 Observasi
 Portofolio
 Tes Tertulis

2. Bentuk Penilaian/soal
 LKS
 Lembar pengamatan aktivitas siswa
 Hasil kerja pribadi/kelompok atau bahan presentasi
 Tes Pilihan Berganda, Benar salah dan isian

3. Instrumen (tes dan non tes)


a. Tugas
Melalui LKS siswa menyelesaikan masalah tentang penulisan beberapa sistem bilangan, BCD, BCH serta
konversi bilangan. (lampiran 2)
b. Observasi
Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar
pengamatan. (lampiran 3)
c. Portofolio
 Hasil kerja mandiri (LKS)
 Bahan Presentasi
d. Tes
Soal tes sebagai evaluasi akhir dapat dilihat pada lampiran 4.

4. Kunci dan Pedoman Penskoran


Kunci jawaban evaluasi

No Kunci No Kunci No Kunci


1 A 11 B 21 D
2 C 12 C 22 A
3 A 13 B 23 B
4 A 14 D 24 B
5 B 15 D 25 A
6 A 16 D 26 D
7 B 17 D 27 B
8 B 18 A 28 A
9 B 19 D 29 A
10 B 20 A 30 D

Pedoman penskoran :
- Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0
- Nilai Evaluasi = Jumlah skor benar ÷ 30

Nilai Akhir (NA) = (Nilai Tugas + Nilai Aktivitas Belajar + Nilai Evaluasi) ÷ 3

Diketahui, Tebing Tinggi, Juli 2013


Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd


NIP. 19660311 199402 1 001 NIP. 19780312 200312 1 008
Lampiran 2.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


KONVERSI BILANGAN
DESIMAL KE BABIS-X

Nama Siswa : .................................................................................


Kelas : .................................................................................
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

A. KOMPETENSI DASAR
- Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal)
- Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan heksa desimal)

B. INDIKATOR
- Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan biner
- Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan oktal
- Bilangan desimal dapat dikonversikan menjadi bilangan heksadesimal

C. TUJUAN
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan biner
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan oktal
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan desimal ke nilai bilangan heksadesimal

D. TEORI SINGKAT
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner, Oktal dan Heksadesimal
 Bilangan bulat : bilangan tersebut dibagi berulang dengan basis X, sisa pembagiannya
merupakan hasil konversi dan ditulis LSB ke MSB.
Contoh : Konversikan bilangan desimal 200 menjadi bilangan biner, oktal dan heksadesimal
Jawab
Desimal ke biner :
(200)10 = (...)2
200 : 2 = 100 sisa 0
100 : 2 = 50 sisa 0
50 : 2 = 25 sisa 0
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6:2=3 sisa 0
3:2=1 sisa 1
1:2=0 sisa 1
Jadi (200)10 = (1100 1000)2

Desimal ke oktal :
(200)10 = (...)8
200 : 8 = 25 sisa 0
25 : 8 = 3 sisa 1
3:8=0 sisa 3
Jadi (200)10 = (310)8

Desimal ke heksadesimal :
(200)10 = (.. )16
200 : 16 = 192 sisa 8
192 : 16 = 12 sisa 0
12 : 16 = 0 sisa 12 = C
Jadi (200)10 = (C8)16

• Bilangan pecahan : untuk bilangan didepan koma, bilangan tersebut dibagi secara berulang
dengan basisnya sedangkan bilangan yang dibelakang koma, dikalikan dengan basisnya secara
berulang.
Contoh : Konversikan bilangan desimal 457,65 menjadi bilangan biner, oktal dan heksadesimal
Jawab
Desimal ke biner :
(12,62)10 = (...)2
12 : 2 = 6 sisa 0 0,62 x 2 = 1,24 ... 1
6 : 2 = 3 sisa 0 0,24 x 2 = 0,48 ... 0
3 : 2 = 1 sisa 1 0,48 x 2 = 0,96 ... 0
1 : 2 = 0 sisa 1 0,96 x 2 = 1,92 ... 1
0,92 x 2 = 1,84 ... 1
Jadi, (12,62)10 = (1100,100011......)2

Desimal ke oktal :
(12,62)10 = (...)8
12 : 8 = 1 sisa 4 0,62 x 8 = 4,96........4
1 : 8 = 0 sisa 1 0,96 x 8 = 7,68........7
0,68 x 8 = 5,44........5
Jadi, (12,62)10 = (14,574......)8

Desimal ke heksadesimal :
(12,62)10 = (...)16
12 : 16 = 0 sisa 12 = C 0,62 x 16 = 9,92......9
0,92 x 16 = 14,72....14 = E
Jadi, (12,62)10 = (C,9E......)16

E. KEGIATAN
1. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan
biner! a. 810 :
b. 15010 :
c. 92,1210 :
2. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan
oktal! a. 1810 :
b. 30010 :
c. 15,1210 :
3. Konversikan nilai desimal berikut ini menjadi bilangan
heksadesimal! a. 8010 :
b. 25010 :
c. 0,1210 :

4. Hubungkan titik-titik di bawah ini untuk pasangan bilangan yang tepat!


119
● 122
10 ●

8210 ●0110
● 1110
110
10 ●
● 77
5. Berilah tanda ceklist () pada kolom Benar (B) atau Salah (S)
N
Pernyataan SB
o

A 64(10) = 100000(2)

B 12(10) = 41(8)

C 202(10) = CA(16)

D 15(10) = F(8)

E 172(10) = 1010 1100(2)

F. KOMENTAR GURU
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
.............................................................................

G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :

Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru

(.................................................)* Amiruddin,S.Pd
*Tulis nama dan tanda tangan NIP. 19780312 200312 1 008
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
KONVERSI BILANGAN
BASIS-X KE DESIMAL

Nama Siswa : ........................................................................................


Kelas : ........................................................................................
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

A. KOMPETENSI DASAR
- Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal)
- Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan heksa desimal)

B. INDIKATOR
- Bilangan biner dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal
- Bilangan oktal dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal
- Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan menjadi bilangan desimal

C. TUJUAN
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan desimal
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan desimal
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan desimal

D. TEORI SINGKAT
Konversi Bilangan Biner, Oktal danmHeksadesimal ke Desimal
 Bilangan bulat : bilangan tersebut dikalikan dengan X (m : sesuai dengan nilai tempat / bobot) dan
selanjutnya dijumlahkan.
Contoh : Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal
a. (1111 0101)2 = (...)10
b. (45)8 = (...)10
c. (F4)16 = (...)10
Jawab:
a. (1111 0101)2= (...)10
= 1x27 + 1x26 + 1x25 + 1x24 + 0x23 + 1x22 + 0x21 + 1x20
= 1x128 + 1x64 + 1x32 + 1x16 + 0x8 + 1x4 + 0x2 + 1x1
= 128 + 64 + 32 + 16 + 0 + 4 + 0 + 1
= 245
Jadi (1111 0101)2 = (245)10

b. (45)8 = (...)10
= 4x81 + 5x80
= 4x8 + 5x1
= 32 + 5
= 37
Jadi (45)8 = (37)10

c. (F4)16 = (...)10
= 15x161 + 4x160
= 15x16 + 4x1
= 240 + 4
= 260
Jadi (F4)16 = (260)10 -m
• Bilangan pecahan : bilangan tersebut dikalikan dengan X (m: sesuai dengan nilai tempat / bobot),
kemudian dijumlahkan.
Contoh : Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal
a. (1001,0001)2 = (...)10
b. (1,25)8 = (...)10
c. (A,12)16 = (...)10
Jawab:
a. (1001,0001)2 = (...)10
= 1x23 + 0x22 + 0x21 + 1x20 + 0x2-1 + 0x2-2 + 0x2-3 + 1x2-4
= 1x8 + 0x4 + 0x2 + 1x1 + 0x(1/2) + 0x(1/4) + 0x(1/8) + 1x(1/16)
= 8 + 0 + 0 + 1 + 0 + 0 + 0 + 0,0625
= 9,0625
Jadi (1001,0001)2 = (9,0625)10

b. (1,25)8 = (...)10
= 1x80 + 2x8-1 + 5x8-2
= 1x1 + 2x(1/8) + 5x(1/64)
= 1 + 0, 25 + 0,078125
= 1,328125
Jadi (1,25)8 = (1,328125)10

c. (A,12)16 = (...)10
= 10x160 + 1x16-1 + 2x16-2
= 10x1 + 1x(1/16) + 2x(1/256)
= 10 + 0,0625 + 0,0078125
= 10,0703125
Jadi (A,12)16 = (10,0703125)10

E. KEGIATAN
1. Konversikan bilangan berikut ini menjadi bilangan desimal !
a. 11102 :
b. 1001102 :
c. 508 :
d. 1218 :
e. 5216 :
f. 20BC16 :
g. 1100,01012 :
h. 20,58 :
i. 33,A16 :

2. Hubungkan titik-titik di bawah ini untuk pasangan bilangan yang


tepat! 10
102 ● 35

438 ● ● 10
12
BC1 ● 4796
6 ●

3. Berilah tanda ceklist () pada kolom Benar (B) atau Salah (S)

N
Pernyataan B S
o

A 100 1000(2) = 7210

B 222(8) = 33510

C 202(16) = 514(10)

D 1111 1111(2) = 254(10)

E FF(16) = 255(10)

F. KOMENTAR GURU
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
............................ .................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
......................................................... ....................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
......................................................................................

G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :

Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru

(.................................................)* Amiruddin,S.Pd
*Tulis nama dan tanda tangan NIP. 19780312 200312 1 008
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
KONVERSI BILANGAN
BASIS-X KE BASIS-Y
Nama Siswa : ..........................................................................................
Kelas : .........................................................................................
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika

A. KOMPETENSI DASAR
- Memahami sistem bilangan (desimal biner, oktal dan heksa desimal)
- Memecahkan masalah konversi sistem bilangan pada computer (desimal biner, octal dan heksa desimal)

B. INDIKATOR
- Bilangan biner dapat dikonversikan ke nilai bilangan oktal
- Bilangan oktal dapat dikonversikan ke nilai bilangan biner
- Bilangan biner dapat dikonversikan ke nilai bilangan heksadesimal
- Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke nilai bilangan biner
- Bilangan oktal dapat dikonversikan ke nilai bilangan heksadesimal
- Bilangan heksadesimal dapat dikonversikan ke nilai bilangan oktal

C. TUJUAN
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan oktal
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan biner
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan biner ke nilai bilangan heksadesimal
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan biner
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan oktal ke nilai bilangan heksadesimal
- Belajar untuk mampu mengkonversikan nilai bilangan heksadesimal ke nilai bilangan oktal

D. TEORI SINGKAT
Konversi Bilangan Basis-X ke Basis-Y dan sebaliknya

• Bilangan tersebut diubah ke desimal kemudian ubah desimal tersebut ke basis Y.

Atau dengan cara lain :

• Untuk mengubah bilangan biner ke oktal, bilangan biner dapat dikelompokkan atas 3 bit setiap
kelompok
• Untuk mengubah biner ke heksadesimal, bilangan biner dikelompokkan atas 4 bit setiap kelompok.
Pengelompokan harus dimulai dari kanan bergerak ke kiri.

Contoh : Konversikan bilangan biner 10000011 menjadi bilangan oktal dan heksadesimal.

Jawab: Bilangan biner tersebut dapat dikelompokkan sebagai


berikut: 10 000 011 1000 0011
(2 0 3)8 (8 3)16
Jadi 100000112 = 2038
100000112 = 8316

• Sebaliknya, bilangan oktal dan heksadesimal dapat dikonversikan ke biner dilakukan dengan
menggantikan setiap angka dalam oktal dan heksadesimal dengan setaranya dalam biner.

Contoh 1.
(3456)8 = (011 100 101 110)2
(72E)16 = (0111 0010 1110)2

Dari contoh ini dapat dilihat bahwa konversi dari oktal ke heksadesimal dan sebaliknya akan lebih
mudah dilakukan dengan mengubahnya terlebih dahulu ke biner.

Contoh 2.
(3257)8 = (011 010 101 111)2
(0110 1010 1111)2 = (6AF)16
Perhatikan bahwa bilangan biner dalam konversi oktal biner dan konversi biner-heksadesimal hanyalah
berbeda dalam pengelompokannya saja.

E. KEGIATAN
Isilah kolom heksadesimal pada tabel di bawah ini !

N Biner Oktal Heksadesimal


o
1 10001100
2 66
3 17AD
4 40
5 10101100
6 7
7 AF
8 125
9 11111111
1 A2B
0

F. KOMENTAR GURU
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
...................................

G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :

Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru


(.................................................)* Amiruddin,S.Pd
*Tulis nama dan tanda tangan NIP. 19780312 200312 1 008

Lampiran 3.
Lembar Pengamatan
Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

Materi Pokok : Sistem Bilangan


Hari/Tgl :
Nama Siswa :
Kelas :

Pedoman penskoran tiap indikator :


5 = Jika semua deskriptor muncul
4 = Jika tiga deskriptor muncul
3 = Jika dua deskriptor muncul
2 = Jika satu deskriptor muncul
1 = Jika tidak ada deskriptor muncul

Tahap Indikator Deskriptor Cek Skor


Awal 1. Memperhatikan a. Memperhatikan penjelasan guru
2. tujuan pembelajaran b. Mencatat tujuan dan materi inti
3. dan menyimak c. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru
4. penyampaikan pokok d. Menanyakan hal-hal yang belum jelas
5. mKeatteerrlibatan a. Menjawab pertayaan guru
dalam pembakitan b. Menanggapi penjelasan guru
pengetahuan awal c. Mengemukan pendapat atau alasan
d. Mengomentari secara positif pendapat teman
6. Keterlibatan dalam a. Bersedia menjadi anggota
pembentukan kelompok b. Menerima keberadaan kelompok
c. Mau bekerjasama
d. Akrab dengan kelompok
7. Memahami tugas a. Memperhatikan pekerjaan tugas kelompok
b. Menanyakan tugas yang belum dipahami
c. Membagi tugas sesuai kesepakatan
d. Membagi tugas secara bergiliran
Inti 1. Memahami lembar kerja a. Menciptakan suasana tenang
b. Membaca secara individu
c. Berusaha memahami lembar kerja
d. Bertanya pada guru
2. Keterlibatan a. Melaksanakan tugas individual
menyelesaikna tugas b. Melaksanakan tugas kelompok
kelompok c. Menyelesaikan lembar kerja
d. Menyelesaikan laporan
3. Aktivitas siswa a. Aktif dalam kelompok
berkemampuan tinggi b. Tidak memonopoli tugas kelompok
c. Membim bing dan menghargai siswa berkemampuan
sedang dan rendah
d. Mendorong semangat siswa berkemampuan sedang

36 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


dan rendah
4. Aktivitas siswa a. Aktif dalam kelompok
berkemampuan sedang b. Membimbing siswa dan menghargai siswa kelompok
rendah
c. Turut membangun semangat kerja sama kelompok
d. Turut serta mempercepat kerja kelompok
5. Aktivitas siswa a. Aktif dalam kelompok
berkemampuan rendah b. Membantu tugas kelompok sesuai kemampuan
c. Berusaha memahami materi
d. Menghargai penjelasan dan bimbingan teman kelompok
6. Aktivitas siswa dari segi a. Aktif dalam kelompok
etnis b. Bekerjasama dengan sesama etnis
c. Bekerjasama dengan semua etnis
d. Saling menghargai pendapat etnis berbeda
7. Aktivitas siswa dari segi a. Aktif dalam kelompok
gender b. Tidak ada diskriminasi kerja antara laki-laki dan
perempuan
c. Siswa laki-laki mau bekerjasama dengan siswa
perempuan
d. Siswa perempuan mau bekerjasama dengansiswa laki-
laki
8. Menyiapkan laporan a. Menulis laporan hasil investigasi
b. Memilih pelapor
c. Menggunakan kesempatan menulis laporan
d. Mencatat waktu untuk membaca laporan
9. Bekerjasama secara a. Menyelesaikan lembar kerja secara bersama
kooperatif b. Melakukan diskusi kelompok
c. Memanfaatkan tutor dalam kelompok
d. Menecek hasil kerja secara bersama
10. Keefektifan proses a. Melakukan tindakan secara tepat
kelompok b. Membuat keputusan bersama
c. Mencari kesepakatan bersama
d. Mngungkapkan keputusan bersama
Akhir 1. Menanggapi evaluasi a. Menanyakan jika ada yang kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan guru
c. Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan guru
d. Melengkapi jawaban teman

Catatan lapangan :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Kriteria Taraf Keberhasilan


Tindakan; 90% ≤ NR ≤ 100% :
Sangat Baik 80% ≤ NR < 90% :
Baik
75% ≤ NR < 80% : Cukup
65% ≤ NR < 75% : Kurang
0% ≤ NR < 65% : Sangat Kuarang

37 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


Tebing Tinggi, 2013
Guru Mata Pelajaran / Observer

(………………………………………………)
Lampiran 4.
EVALUASI

Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat setiap pertayaan yang ada dan pahami apa yang menjadi kunci pertanyaan
2. Jawablah terlebih dahulu pertanyaan yang anda anggap paling mudah
3. Berilah tanda silang (X) pada option (pilihan) jawaban yang paling benar, dan jika anda ingin mengganti
jawaban lain maka berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban sebelumnya
4. Bekerjalah secara mandiri, jujur dan penuh rasa tanggung jawab.
SOAL

1. Bilangan yang terdiri atas 10 angka atau lambang yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 disebut ?

a. Bilangan Desimal b. Bilangan Oktal

c. Bilangan Biner d. Bilangan Heksadesimal

2. Konversikan bilangan 111101112 menjadi bilangan decimal

! a. 274 b. 472

c. 274 d. 427

3. Nilai konversi bilangan heksadesimal 16 ke decimal adalah

… a.2210 b. 1610

c. 1010 d. 2010

4. Konversi bilangan decimal 187 menjadi 8-bit biner adalah ….

a. 101110112 b. 110111012

c. 101111012 d. 101111002

5. Konversi bilangan biner 111111110010 ke hexadecimal adalah ….

a. EE216 b. FF216

c. 2FE16 d. FD216

6. Nilai konversi bilangan biner berikut 010112 ke decimal adalah

…. a. 11 b.

35

c. 15 d. 10
7. Hasil konversi bilangan biner 1001.00102 ke decimal adalah ….
a. 90.125 b. 9.125
c. 125 d. 12.5

8. Dekode pesan ASCII dari bilangan berikut ini adalah


…. 10100111010100101010110001001011001
01000001001000100000110100101000100
a. STUDYHARD b. STUDY HARD
c. stydyhard d. Stydy hard

9. Tegangan dalam rangkaian elektronika digital adalah berubah secara terus menerus

a. Benar b. Salah

10. Satu digit heksadesimal sering juga disebut sebagai ….

a. byte b. nibble

c. grouping d. instruction

11. Manakah dari pilihan berikut ini yang paling banyak digunakan sebagai kode alfanumerik untuk input
dan output komputer?
ASCII
a. Gray b.

c. Parity d. EBCDIC

12. Jika sebuah PC menggunakan kode alamat 20-bit, berapa banyak memori alamat CPU?
10 MB
a. 20 MB b.

c. 1 MB d. 580 MB

13. Hasil konversi 59.7210 ke BCD adalah ….

a. 111011 b. 01011001.01110010

c. 1110.11 d. 0101100101110010

14. Hasil konversi 8B3F16 ke biner adalah …


011010
a. 35647 b.
1000101100111111
c. 1011001111100011 d.

15. Yang manakah tipe yang terpanjang: bit, byte, nibble, word?
Byte
a. Bit b.
Word
c. Nibble d.

16. Konversi bilangan octal 178 ke biner adalah …


82
a. 51 b.
15
c. 57 d.

17. Konversi bilangan biner berikut ini ke bilangan oktal adalah ….


0101111002

2728
a. 1728 b.
2748
c. 1748 d.

18. Berapa banyak digit biner yang diperlukan untuk menghitung 10010
7 2
a. b.
100
c. 3 d.

19. Berapa banyak bit dalam karakter ASCII?


8
a. 16 b.
4
c. 7 d.

20. Sistem Binary Code Decimal (BCD) digunakan untuk mewakili masing-masing dari 10 digit desimal sebagai:
8-bit kode biner
a. 4-bit kode biner b.
Kode ASCII
c. 16-bit kode biner d.

21. Apa perbedaan antara kode biner dengan BCD ?


a. Kode biner memiliki format desimal.
BCD adalah kode biner murni. b.
Biner adalah kode biner murni.
c. BCD tidak memiliki format desimal. d.

22. Dalam kode ASCII, urutan heksadesimal 53 54 55 44 45 4E 54 diterjemahkan menjadi STUDENT.


Salah
a. Benar b.

23. Sebagian besar komputer menyimpan data biner dalam kelompok 32 bit disebut Dwords.
Salah
a. Benar b.

24. Sistem bilangan heksadesimal terdiri dari 16 angka, 0-15.


Salah
a. Benar b.

25. Bilangan biner dengan empat digit memiliki nilai maksimum 15.
Salah
a. Benar b.

26. Sebuah kode alfanumerik yang lengkap akan mencakup 26 huruf kecil, huruf besar 26, digit 10 angka,
7 tanda baca, dan karakter lain dari ke .
10, 15
a. 5, 10 b.
20,40
c. 10, 20 d.
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINASPENDIDIKAN
omputer menyimpan data SdaMlaKm NEGERIbi2t yTanEgBdIisNebGut TINGGI.
27. Kebanyakan
No. Dokumen : FM-KUR-02-05
c RENCANA PELAKSANAAN PEM8, Tanggal Efektif : 01 Juli 2009
a BbyEteLAJARAN No. Revisi : 00
. 8, word (RPP) b.
d. 16, byte
c
. 16, word

28. Setiap digit heksadesimal dikonversi ke digit biner.


Delapan
a. Empat b.
Enam
c. 22 d.

29. MSB dari 11001 adalah .


1100
a. 1 b.
1916
c. C d.

30. Dua digit dalam sistem bilangan biner adalah dan .


H, L
a. 1, 2 b.
0, 1
c. T, F d.

A. IDENTITAS
SEKOLAH : SMK Negeri 2 Tebing Tinggi
MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
KELAS / SEMESTER : X – RPL / 1
TOPIK : RELASI LOGIK
PERTEMUAN KE- :5-7
ALOKASI WAKTU : 3x Pertemuan (6 x 45 menit)

B. KOMPETENSI INTI:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

C. KOMPETENSI DASAR
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-3hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan
3.2. Memahami relasi logik dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR)
4.2. Merencanakan rangkaian penjumlah dan pengurang dengan gerbang logika (AND, OR, NOT, NAND, EXOR)

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Menunjukkan sikap religius dan menghargai setiap proses pembelajaran.
2. Peduli dengan lingkungan belajar yang bersih.
3. Terlibat aktif dalam pembelajaran teori dan praktek.
4. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
5. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda, mandiri dan kreatif.
6. Menjelaskan kembali relasi logic dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR).
7. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan dengan gerbang logika.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan kembali relasi logic dan fungsi gerbang dasar (AND, OR, NOT, NAND, EXOR) secara tepat,
sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.
2. Menerapkan konsep rangkaian penjumlahan dan pengurangan dengan gerbang logika secara tepat dan
kreatif.

F. MATERI PELAJARAN
Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang relasi logik, fungsi gerbang dasar dan sinyal logik
(level dan keluarga IC logik) serta mempelajari bagaimana memecahkan masalah penggunaan operasi logik
(penjulahan dan pengurangan gerbang-gerbang logika).
Untuk pembahasan lebih detail tetang materi relasi logik ini dapat dilihat pada lampiran.

G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific) melalui pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Strategi Metode Waktu Media


Pendahuluan 1. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin Discovery @ 10” Audio
tahu dan berpikir kritis, siswa diajak untuk visual: see
mengamati video How to computer work dan guru how
mereview/ menanya pengamatan/pemahaman computers
siswa tentang video yang ditampilkan. add
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang numbers
ingin dicapai yaitu memperluas pemahaman tentang in one
relasi logic dan fungsi gerbang logika. lesson,
3. Guru menyampaikan pokok materi pelajaran PC/LCD
yang akan dikuasai peserta didik. Proyektor
Inti Mengamati Problem- @ 70” PC/LCD
Fungsi gerbang yang dinyatakan dalam 4 pernyataan based Proyektor
yaitu simbol, tabel kebenaran, persamaan fungsi, dan learning
sinyal fungsi waktu
Bahan
Menanya Ajar 2:
 Mendiskusikan hasil keluaran gerbang dalam Relasi
bilangan biner yang dituangkan dalam tabel Logik
kebenaran
 Mendiskusikan hasil keluaran gerbang dalam bentuk
sinyal digital yang dituangkan dalam sinyal fungsi Bahan
waktu Ajar 4:
Sinyal
Eksperimen/Eksplorasi Logik
 Eksplorasi fungsi masing-masing gerbang untuk
2 buah data masing-masing 8 bit
LKS
 Eksplorasi operasi logik untuk memecahkan masalah

Asosiasi Digital
 Membuat ulasan tentang hubungan antara trainer
nama gerbang ( AND, OR, dan NOT ) dengan
hasil keluaran.
 Mendiskusikan hasil pemecahan masalah
menggunakan operasi logik secara
berkelompok
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil diskusi kelompok tentang
pemecahan masalah menggunakan operasi logik

Penutup 1. Bersama siswa, guru membuat kesimpulan materi. Ceramah @ 10” PC/LCD
2. Guru memberikan tugas PR untuk mengekslorasi Proyektor
di internet video pembelajaran bagaimana
computer melakukan komputasi data.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.

F. ALAT dan SUMBER BELAJAR


- Alat dan Bahan:
1. Notebook dan LCD proyektor
2. https://www.youtube.com/watch?v=VBDoT8o4q00
3. Bahan Ajar 2 : Relasi Logik
4. Bahan Ajar 4 : Sinyal Logik
5. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
6. Digital trainer
- Sumber belajar :
1. Josef Kammerer, Wolgang Obertheur [1984], Grundschaltungen, Richard Pflaum Verlag KG, 3.
Verbesserte Auflage, Muenchen.
2. Texas Instruments [1985], The TTL Data Book Volume 1.
G. PENILAIAN PROSES dan HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
 Tugas
 Observasi
 Portofolio
 Tes Tertulis
2. Bentuk Penilaian/soal
 LKS
 Lembar pengamatan aktivitas siswa
 Hasil kerja pribadi/kelompok
 Tes Pilihan Berganda, Benar salah dan isian
3. Instrumen (tes dan non tes)
a. Tugas
Melalui LKS siswa menyelesaikan masalah tentang relasi logika dan perencanaan rangkaian logik.
(lampiran 2)
b. Observasi
Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar
pengamatan. (lampiran 3)
c. Portofolio
 Hasil kerja mandiri (LKS)
 File video pembelajaran bagaimana komputer melakukan komputasi data
d. Tes
Soal tes sebagai evaluasi akhir dapat dilihat pada lampiran 4.
4. Kunci dan Pedoman Penskoran
Kunci jawaban evaluasi
No Kunci No Kunci No Kunci
1 C 11 C 21 B
2 A 12 D 22 A
3 B 13 C 23 B
4 A 14 D 24 A
5 C 15 D 25 A
6 D 16 B 26 A
7 C 17 C 27 C
8 C 18 B 28 D
9 B 19 D 29 A
10 A 20 A 30 D
Pedoman penskoran :
- Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0
- Nilai Evaluasi = Jumlah skor benar ÷ 30

Nilai Akhir (NA) = (Nilai Tugas + Nilai Aktivitas Belajar + Nilai Evaluasi) ÷ 3

Diketahui, Tebing Tinggi, Juli 2013


Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd


NIP. 19660311 199402 1 001 NIP. 19780312 200312 1 008
Lampiran 2.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


GERBANG LOGIKA DASAR

Nama Siswa : .................................................................................


Kelas : .................................................................................
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
A. KOMPETENSI DASAR
- Memahami relasi logic dan fungsi gerbang dasr
- Merencanakan rangkaian gerbang logika

B. INDIKATOR
- Rangkaian gerbang logika dirancang dengan benar
- Tabel kebenaran gerbang logika dibuat dengan benar
- Fungsi waktu dari gerbang logika digambar dengan benar dan rapi

C. TUJUAN
- Belajar untuk mampu merancang rangkaian gerbang logika
- Belajar untuk mampu membuat tabel kebenaran gerbang logika
- Belajar untuk mampu membat fungsi waktu dari gerbang logika

D. TEORI SINGKAT

IC ( Integrated Circuit )

IC (Integrated Circuit) merupakan suatu komponen semikonduktor yang di dalamnya terdapat puluhan,
ratusan atau ribuan, bahkan lebih komponen dasar elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor,
transistor, diode, dan komponen semikonduktor lainnya. Komponen dalam IC tersebut membentuk suatu
rangkaian yang terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil.
Gambar 1. IC ( Integrated Circuit )

IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar mudah dirangkai menjadi
peralatan yang berukuran relatif kecil. Sebelum adanya IC, hampir seluruh peralatan elektronik dibuat dari
satuan-satuan komponen (individual) yang dihubungkan satu sama lainnya menggunakan kawat atau kabel,
sehingga tampak mempunyai ukuran besar serta tidak praktis. Ditinjau dari segi bahan baku, IC dibalut
dalam kemasan (packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan luar seperti terhadap kelembaban
debu dan kontaminasi zat lainnya. Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastic, serta didesain untuk
mudah dalam pemasangan dan penyambungannya. IC dapat bekerja dengan diberikan catuan tegangan
5 – 12 volt sesuai dengan tipe IC nya. Jika diberikan masukan tegangan lebih dari batas yang telah
ditentukan maka IC tersebut dapat dikatakan rusak, untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada kelebihan
dan kelemahan dari IC sendiri.

Adapun kita sebagai pengguna IC harus dapat mempelajari beberapa hal berikut ini, yaitu :

1. Keunggulan IC (Integrated Circuit)

IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri Dirgantara, dimana
rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil sehingga dapat mengurangi berat Satelit,
Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat
dipermudah, sehingga banyaknya komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil.
Contoh lain misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik (kalkulator), juga telepon seluler
(ponsel) yang bentuknya relative kecil. Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar
mempunyai ukuran dan beratnya seringan dan sekecil mungkin dan hal itu dapat dimungkinkan dengan
penggunaannya IC. Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan keuntungan lain
yaitu bila dibandingkan dengan sirkit - sirkit konvensional yang banyak menggunakan komponen IC dengan
sirkit yang relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber tenaga dan tidak menimbulkan panas berlebih
sehingga tidak membutuhkan pendinginan (cooling system).

2. Kelemahan IC (Integrated Circuit)

Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding komponen elektronik
konvensional, padalah tidak ada sesuatu komponen yang memiliki kelemahan. Kelemahan IC atau kategori
IC itu dapat dikatakan rusak antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus
listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam komponen, sehingga
komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas yang berlebihan. Demikian pula
keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana tegangan yang besar dapat merusak
lapisan isolator antar komponen di dalam IC. Contoh kerusakan misalnya, terjadi hubungan singkat antara
komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak
berguna.

TTL (Transistor – Transistor Logic)

IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital yang dipergunakan untuk peralatan
komputer, kalkulator dan system kontrol elektronik. IC digital bekerja dengan dasar pengoperasian
bilangan Biner Logic (bilangan dasar 2) yaitu hanya mengenal dua kondisi saja 1(on) dan 0 (off).

Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Namun dalam laporan ini hanya akan membahas
tentang IC jenis TTL. Jenis IC-TTL dibangun dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya
dan fungsinya dipergunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan Transistor.

1. Transistor Logic

Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate (gerbang) yang dapat melakukan berbagai
macam fungsi logic seperti AND, NAND, OR, NOR, XOR serta beberapa fungsi logic lainnya seperti
Decoder, Sevent Segment, Multiplexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC jumlahnya banyak dan
bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40.

IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.

Gambar 2. Pin (kaki) IC

Dengan tipe pengemasan seperti ini, IC memiliki dua set pin parallel pada sisi yang berlawanan. Pin-pin
tersebut dinomori berlawanan arah jarum jam dengan satu pin berada pada pojok kiri bawah dan pin no.1
ditandai dengan adanya setengah lingkaran dan titik diatasnya. Normalnya pin 7 adalah ground, dan pin 14
adalah vcc. IC TTL memiliki beberapa bentuk dan dapat memiliki lebih dari 14 pin.

2. Gerbang Logika Dasar

a. Gerbang AND (74LS08)


Gerbang logika yang kerjanya seperti saklar seri. Gerbang AND mempunyai dua atau lebih
input dan memiliki satu output. Output akan berlogika "1" jika semua input ( input A AND B )
berlogika "1". Jika salah satu input berlogika "0" maka output akan berlogika "0"

Gambar 3. Simbol Gerbang AND

Untuk menguji gerbang AND, digunakan IC 7408. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 4. Struktur IC 7408

b. Gerbang OR (74LS32)
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih input dan memiliki satu output. Apabila salah satu input
berlogika "1", maka output akan berlogika "1". Jika semua input berlogika "0", maka output akan
berlogika "0".
Gambar 5. Simbol Gerbang OR

Untuk menguji gerbang OR, dugunakan IC 7432. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 6. Struktur IC 7432

c. Gerbang NOT (74LS04)


Gerbang NOT hanya memiliki satu input dan satu output saja. Apabila input berlogika "0", maka
output akan berlogika "1". Dan jika semua input berlogika "1", maka output akan berlogika "0".

Gambar 7. Simbol Gerbang NOT

Gambar 8. Struktur IC 7404

d. Gerbang NAND ( 74LS00 )


Gerbang NAND merupakan kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari
gerbang NAND merupakan komplemen dari keluaran gerbang AND. Untuk menguji gerbang NAND,
digunakan IC 7400. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 9. Simbol Gerbang NAND


Gambar 10. Struktur IC 7400

e. Gerbang NOR ( 74LS02 )


Gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang OR dan gerbang NOT. Sehingga keluaran dari
gerbang NOR merupakan komplemen dari keluaran gerbang OR.

Gambar 10. Simbol Gerbang NOR

Untuk menguji gerbang NOR, digunakan IC 7402. Dimana struktur dari IC ini adalah:

Gambar 11. Struktur IC 7402

f. Gerbang XOR ( 74LS86 )


Gerbang XOR merupakan kata lain dari exclusive – OR. XOR akan memberikan output logika "1",
jika inputnya memberikan keadaan yang berbeda. Dan jika inputnya memberikan keadaan yang
sama, maka outputnya akan memberikan logika "0".

Gambar 12. Simbol Gerbang XOR

Untuk menguji gerbang XOR, digunakan IC 7486. Dimana struktur dari IC ini adalah:
Gambar 13. Struktur IC 7486

E. KEGIATAN

Alat dan bahan


1. Power supply 5 volt DC 1buah
2. Trainer Digital 1buah
3. IC TTL tipe7400 (NAND gate) 1buah
4. IC TTL tipe7402 (NOR gate) 1buah
5. IC TTL tipe7404 (NOT gate) 1buah
6. IC TTL tipe7408 (AND gate) 1buah
7. IC TTL tipe7432 (OR gate) 1buah
8. IC TTL tipe7486 (Ex-OR gate) 1buah
9. Jumper secukupnya

Langkah kerja
1. Siapkan power supply 5 volt DC
2. Hubungkan terminal Vcc dari semua modul pada tegangan 5 volt DC
3. Hubungkan terminal ground dari semua modul
4. Buatlah rangkaian gerbang seperti gambar 1
5. Berikan kondisi logik sesuai pada tabel 1
6. Catat hasilnya pada kolom output

Tabel 1 Gambar 1

INPUT OUTPUT A
A B Y
0 0
0 1 B
1 0
1 1

7. Ulangi langkah kerja 4 dan 5 untuk rangkaian gerbang logika yang lain.
a) OR gate
Tabel 2 Gambar 2
A INPUT OUTPUT
B
50 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd

Y
A B Y
0 0
0 1
1 0
1 1

b) NOT gate
Tabel 3. Gambar 3
INPUT OUTPUT A
A Y
0 Y
1

c) NAND gate
Tabel 4 Gambar 4
A
INPUT OUTPUT B
A B Y
0 0
0 1 Y
1 0
1 1

d) NOR gate
Tabel 5 Gambar 5
INPUT OUTPUT
A
A B Y
B
0 0
0 1
1 0
Y
1 1

e) Ex-OR gate
Tabel 6 Gambar 6
INPUT OUTPUT A
A B Y B
0 0
0 1
1 0 Y
1 1

f) Ex-NOR gate
Tabel 7 Gambar 7
INPUT OUTPUT
A B Y
0 0
0 1
1 0
1 1

8. Buatlah kesimpulan pada kolom di bawah ini dari hasil praktek yang telah dilakukan !
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

51 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

F. KOMENTAR GURU
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................

G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :

Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru

(.................................................)* Amiruddin,S.Pd
*Tulis nama dan tanda tangan
NIP. 19780312 200312 1 008

Lampiran 3.

Lembar Pengamatan
Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

Materi Pokok : Operasi logik dan fungsi gerbang dasar


Hari/Tgl :
Nama Siswa :
Kelas :
Pedoman penskoran tiap indikator :
5 = Jika semua deskriptor muncul
4 = Jika tiga deskriptor muncul
3 = Jika dua deskriptor muncul
2 = Jika satu deskriptor muncul
1 = Jika tidak ada deskriptor muncul

Tahap Indikator Deskriptor Cek Skor


Awal 1. Memperhatikan tujuan a. Memperhatikan penjelasan guru
2. pembelajaran dan b. Mencatat tujuan dan materi inti
3. menyimak penyampaian c. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru
4. pokok materi d. Menanyakan hal-hal yang belum jelas
5. Keterlibatan a. Menjawab pertayaan guru
dalam b. Menanggapi penjelasan guru
pembakitan c. Mengemukan pendapat atau alasan
pengetahuan awal d. Mengomentari secara positif pendapat teman
6. Keterlibatan dalam a. Bersedia menjadi anggota
pembentukan kelompok
b. Menerima keberadaan kelompok
c. Mau bekerjasama
d. Akrab dengan kelompok
7. Memahami tugas a. Memperhatikan pekerjaan tugas kelompok
b. Menanyakan tugas yang belum dipahami
c. Membagi tugas sesuai kesepakatan
d. Membagi tugas secara bergiliran
Inti 1. Memahami lembar kerja a. Menciptakan suasana tenang
b. Membaca secara individu
c. Berusaha memahami lembar kerja
d. Bertanya pada guru
2. Keterlibatan a. Melaksanakan tugas individual
menyelesaikna tugas b. Melaksanakan tugas kelompok
kelompok c. Menyelesaikan lembar kerja
d. Menyelesaikan laporan
3. Aktivitas siswa a. Aktif dalam kelompok
berkemampuan tinggi b. Tidak memonopoli tugas kelompok
c. Membimbing dan menghargai siswa berkemampuan
sedang dan rendah
d. Mendorong semangat siswa berkemampuan sedang
dan rendah
4. Aktivitas siswa a. Aktif dalam kelompok
berkemampuan sedang b. Membimbing dan menghargai siswa kelompok rendah
c. Turut membangun semangat kerja sama kelompok
d. Turut serta mempercepat kerja kelompok
5. Aktivitas siswa a. Aktif dalam kelompok
berkemampuan rendah b. Membantu tugas kelompok sesuai kemampuan
c. Berusaha memahami materi
d. Menghargai penjelasan dan bimbingan teman kelompok
6. Aktivitas siswa dari segi a. Aktif dalam kelompok
etnis b. Bekerjasama dengan sesama etnis
c. Bekerjasama dengan semua etnis
d. Saling menghargai pendapat etnis berbeda
7. Aktivitas siswa dari segi a. Aktif dalam kelompok
gender b. Tidak ada diskriminasi kerja antara laki-laki dan
perempuan
c. Siswa laki-laki mau bekerjasama dengan perempuan
d. Siswa perempuan mau bekerjasama dengan siswa laki-
laki
8. Menyiapkan laporan a. Menulis laporan hasil investigasi
b. Memilih pelapor
c. Menggunakan kesempatan menulis laporan
d. Mencatat waktu untuk membaca laporan
9. Bekerjasama secara a. Menyelesaikan lembar kerja secara bersama
kooperatif b. Melakukan diskusi kelompok
c. Memanfaatkan tutor dalam kelompok
d. Menecek hasil kerja secara bersama
10. Keefektifan proses a. Melakukan tindakan secara tepat
kelompok b. Membuat keputusan bersama
c. Mencari kesepakatan bersama
d. Mngungkapkan keputusan bersama
Akhir 1. Menanggapi evaluasi a. Menanyakan jika ada yang kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan guru
c. Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan guru
d. Melengkapi jawaban teman

Catatan lapangan :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Kriteria Taraf Keberhasilan


Tindakan; 90% ≤ NR ≤ 100% :
Sangat Baik 80% ≤ NR < 90% :
Baik
75% ≤ NR < 80% : Cukup
65% ≤ NR < 75% : Kurang
0% ≤ NR < 65% : Sangat Kuarang
Tebing Tinggi, 2013
Guru Mata Pelajaran / Observer

(………………………………………………)
Lampiran 4.
EVALUASI
Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat setiap pertayaan yang ada dan pahami apa yang menjadi kunci pertanyaan
2. Jawablah terlebih dahulu pertanyaan yang anda anggap paling mudah
3. Berilah tanda silang (X) pada option (pilihan) jawaban yang paling benar, dan jika anda ingin mengganti
jawaban lain maka berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban sebelumnya
4. Bekerjalah secara mandiri, jujur dan penuh rasa tanggung jawab.
SOAL

1. Output dari gerbang AND dengan tiga input, A, B, dan C, adalah TINGGI ketika .

a. A = 1, B = 1, C = 0 b. A = 0, B = 0, C = 0

c. A = 1, B = 1, C = 1 d. A = 1, B = 0, C = 1

2. Jika 3-masukan gerbang NOR memiliki delapan kemungkinan masukan, berapa banyak dari
mereka kemungkinan akan menghasilkan output TINGGI?

a. 1 b. 2

c. 7 d. 8

3. Pada sebuah IC, dikenal istilah "QUAD" yang menunjukkan?

a. 2 rangkaian b. 4 rangkaian

c. 6 rangkaian d. 8 rangkaian

4. Output dari gerbang OR dengan tiga input, A, B, dan C, adalah RENDAH ketika

a. A = 0, B = 0, C = 0 b. A = 0, B = 0, C = 1

c. A = 0, B = 1, C = 1 d. semua di atas
5. Output akan menjadi RENDAH untuk hal apapun ketika satu atau lebih input nol untuk gerbang:

a. OR gate b. NOT gate

c. AND gate d. NOR gate

6. IC TTL beroperaasi pada level tegangan .

a. 9-volt b. 3-volt
5-volt
c. 12-volt d.

7. Format yang digunakan untuk menyajikan output gerbang logika untuk berbagai kombinasi input gerbang
logika disebut :
a. Konstanta Boolean b. Variabel Boolean
c. Tabel Kebenaran d. Masukan fungsi logika

8. Gerbang logika dasar yang outputnya merupakan komplemen dari input adalah:
a. OR gate b. AND gate
c. Inverter d. Komparator

9. Apa rumus Boolean untuk dua-masukan gerbang AND?

a. X = A+B b. X = A.B

c. X = A-B d. X = A#B

10. Manakah dari gerbang berikut memiliki output terbalik dari gerbang OR untuk semua kombinasi masukan?

a. NOR b. NOT

c. NAND d. EXOR

11. Berapa banyak entri tabel kebenaran untuk empat masukan gerbang NAND?
8
a. 2 b.

c. 16 d. 32

12. Dari tabel kebenaran untuk tiga masukan gerbang NOR, apa masing-masing kondisi input A, B dan C
yang akan membuat output X tinggi?
A = 1, B = 0, C = 0
a. A = 1, B = 1, C = 1 b.

c. A = 0, B = 0, C = 1 d. A = 0, B = 0, C = 0

13. Berapa nomor pin output dari gerbang dalam IC 7432?


1, 4, 10, dan 13
a. 3, 6, 10, dan 13 b.

c. 3 6, 8, dan 11 d. 1, 4, 8, dan 11

14. Mana dari berikut ini bukan operasi dasar Boolean?


NOT
a. AND b.
FOR
c. OR d.

15. Manakah dari gerbang berikut yang digambarkan oleh ungkapan ?


OR
a. AND b.
NAND
c. NOR d.

16. Apa perbedaan IC 7400 dan IC 7408?

a. 7400 memiliki dua gerbang NAND b. 7400 memiliki empat gerbang NAND dua-input,
7408 memiliki tiga gerbang AND dua-iput
empat masukan, 7408 memiliki
tiga tiga masukan gerbang AND
c. 7400 memiliki empat gerbang AND dua-masukan, 7408
7400 memiliki dua empat masukan d. memiliki tiga gerbang NAND tiga-input
gerbang AND, 7408 memiliki tiga-input
gerbang NAND

17. Output dari gerbang eksklusif-OR adalah TINGGI kalau .


Semua input TINGGI
a. Semua Input RENDAH b.
Tidak ada diatas
c. Input tidak setara d.

18. Untuk-masukan tiga gerbang OR, dengan bentuk gelombang masukan seperti yang ditunjukkan di bawah
ini, gelombang keluaran yang benar?

A b
a. b.
d
c. C d.

19. Yang manakah dari gambar berikut ini merepresentasikan gerbang NOR

b
a. A b.
d
c. C d.

20. Yang manakah dari gambar di bawah ini yang menunjukkan gerbang NAND

b
a. A b.
d
c. C d.

21. Sebuah tabel kebenaran menggambarkan bagaimana level input gerbang menanggapi semua kombinasi
level output.
Salah
a. Benar b.

22. Sebagai aturan, CMOS memiliki konsumsi daya terendah dari semua keluarga IC.
Salah
a. Benar b.

23. Keluaran gerbang NOR adalah RENDAH jika salah satu input adalah RENDAH.
Salah
a. Benar b.

24. Sebuah gelombang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan oleh gerbang AND dan OR.
Salah
a. Benar b.

25. Hal ini penting untuk mengingat simbol logika, persamaan Boolean, dan tabel kebenaran dari gerbang logika.
Salah
a. Benar b.

26. Gerbang dalam gambar ini diimplementasikan menggunakan logika TTL. Jika masukan dari inverter
terbuka, dan Anda menerapkan pulsa logika ke titik B, output dari gerbang AND akan .

TINGGI stabil
a. RENDAH stabil b.
Pulsa
c. Level tegangan tidak terdefenisi d.

27. Output dari gerbang XOR adalah TINGGI hanya ketika .


a. Dua input tidak setara
kedua input = 0 b.

c. kedua input = 1 d. Kedua input tidak terdefinisi

28. Sebuah gerbang 2-masukan yang dapat digunakan untuk melewati gelombang digital tidak berubah
pada waktu tertentu dan terbalik pada waktu lain adalah .
Gerbang AND
a. Gerbang OR b.
Gerbang XOR
c. Gerbang AND d.

29. Kapan output dari gerbang NAND = 1?


Hanya ketika semua input = 0
a. Setiap kali 0 muncul pada masukan b.
Hanya ketika semua input = 1
c. Setiap kali 1 muncul pada masukan d.

30. Jumlah kombinasi input untuk gerbang 4-input .


8
a. 9 b.
16
c. 15 d.
PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI
DINASPENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
No. Dokumen : FM-KUR-02-05
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal Efektif : 01 Juli 2009
(RPP) No. Revisi : 00

A. IDENTITAS
SEKOLAH : SMK Negeri 2 Tebing Tinggi
MATA PELAJARAN : SISTEM KOMPUTER
KELAS / SEMESTER : X – RPL / 1
TOPIK : Operasi Aritmatik dan Aritmathic Logic Unit
PERTEMUAN KE- : 8 - 16
ALOKASI WAKTU : 9x Pertemuan (18 x 45 menit)

B. KOMPETENSI INTI:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

C. KOMPETENSI DASAR
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan
jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-3hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan
3.3. Memahami operasi Aritmatik
3.4. Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)
3.5. Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit
4.3. Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Menunjukkan sikap religius dan menghargai setiap proses pembelajaran.
2. Peduli dengan lingkungan belajar yang bersih.
3. Terlibat aktif dalam pembelajaran teori dan praktek.
4. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
5. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda, mandiri dan kreatif.
6. Menjelaskan kembali aturan-aturan operasi aritmatik.
7. Menjelaskan kembali prinsip Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder).
8. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi
Arithmatic Logic Unit.
9. Terampil melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit.

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Menjelaskan aturan-aturan operasi aritmatik dan prinsip Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry
Adder) secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.
2. Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi Arithmatic
Logic Unit secara tepat dan kreatif.
3. Melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit secara tepat, kreatif dan ivovatif.

F. MATERI PELAJARAN
Secara garis besar pada pertemuan ini mempelajari tentang prinsip/aturan-aturan Operasi Aritmatik (operasi
penjulahan dan pengurangan bilangan biner dan BCD) serta mempelajari bagaimana memecahkan masalah
penggunaan operasi Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder).
Untuk pembahasan lebih detail tetang materi operasi aritmatik dan Arithmatic Logic Unit dapat dilihat pada
lampiran.

G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific) melalui pembelajaran
koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning)
melalui percobaan.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Strategi Metode Waktu Media
Pendahuluan 1. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin Discovery @ 10” Audio
tahu dan berpikir kritis, siswa diajak untuk visual:
mengamati video Arithmetic Logic Unit dan guru Arithmatic
mereview/ menanya pengamatan/pemahaman Logic
siswa tentang video yang ditampilkan. Unit,
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang PC/LCD
ingin dicapai yaitu memperluas pemahaman tentang Proyektor
relasi logic dan fungsi gerbang logika.
3. Guru menyampaikan pokok materi pelajaran
yang akan dikuasai peserta didik.
Inti Mengamati Problem- @ 70” PC/LCD
Aturan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan based Proyektor
desimal sebagai dasar operasi aritmatik learning

Menanya Bahan
Ajar 2:
 Mendiskusikan sisa pada operasi Relasi
penjumlahan bilangan desimal (carry) Logik
 Mendiskusikan pinjaman pada operasi
pengurangan bilangan desimal (borrow) Bahan
Ajar 4:
Eksperimen/Eksplorasi
Sinyal
 Membuat perbandingan pemahaman tentang
Logik
Half Adder, Full Adder, dan Ripple Carry Adder.
 Eksplorasi operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan biner untuk 2 buah data masing-masing 8 LKS
bit
 Eksplorasi operasi penjumlahan dan pengurangan Aplikasi
bilangan Heksadesimal, increment, dan EWB
decrement
 Melakukan percobaan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan biner pada Arithmatic Digital
Logic Unit ( ALU ) trainer

Asosiasi
 Mendiskusikan hubungan antara aturan pada
operasi penjumlahan/pengurangan bilangan desimal
dengan aturan pada operasi
penjumlahan/pengurangan bilangan biner.
 Mengolah data hasil percobaan kedalam tabel
untuk mendapatkan kemungkinan-kemungkinan
operasi selain operasi penjumlahan dan
pengurangan
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil percobaan operasi penjumlahan
dan pengurangan dalam bentuk tulisan dan gambar
rangkaian

Penutup 1. Bersama siswa, guru membuat kesimpulan materi. Ceramah @ 10” PC/LCD
2. Guru memberikan tugas PR untuk membuat Proyektor
rangkuman materi ajar berupa slide
powerpoint.
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.

F. ALAT dan SUMBER BELAJAR


- Alat dan Bahan:
1. Notebook dan LCD proyektor
2. https://www.youtube.com/watch?v=UsK5KV1FPmA
3. Bahan Ajar 3 : Operasi Arithmatik
4. Bahan Ajar 7 : Arithmatic Logic Unit (ALU)
5. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
6. Aplikasi Electronics Workbench
7. Digital trainer

- Sumber belajar :
Klaus-Dieter Thies [1983], Teil I : Grundlagen und Architektur, TeWi Verlag GmbH, Muenchen

G. PENILAIAN PROSES dan HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian
 Tugas
 Observasi
 Portofolio
 Tes Tertulis

2. Bentuk Penilaian/soal
 LKS
 Lembar pengamatan aktivitas siswa
 Hasil kerja pribadi/kelompok
 Tes Pilihan Berganda, Benar salah dan isian

3. Instrumen (tes dan non tes)


a. Tugas
Melalui LKS siswa menyelesaikan masalah tentang operasi arithmetic logic. (lampiran 2)

b. Observasi
Mengamati kegiatan/aktivitas siswa secara individu dan dalam diskusi dengan checklist lembar
pengamatan. (lampiran 3)

c. Portofolio
 Hasil kerja mandiri (LKS)
 File powerpoint operasi logik dan operasi Arithmatic Logic Unit

d. Tes
Soal tes sebagai evaluasi akhir dapat dilihat pada lampiran 4.

4. Kunci dan Pedoman Penskoran


Kunci jawaban evaluasi
No Kunci No Kunci No Kunci
1 D 11 B 21 C
2 C 12 B 22 C
3 C 13 B 23 A
4 D 14 B 24 B
5 C 15 B 25 A
6 A 16 B 26 B
7 A 17 A 27 C
8 C 18 C 28 B
9 A 19 B 29 B
10 C 20 D 30 D

Pedoman penskoran :
- Setiap jawaban benar diberi skor 1 dan yang salah diberi skor 0
- Nilai Evaluasi = Jumlah skor benar ÷ 30

Nilai Akhir (NA) = (Nilai Tugas + Nilai Aktivitas Belajar + Nilai Evaluasi) ÷ 3

Diketahui, Tebing Tinggi, Juli 2013


Kepala SMK Negeri 2 Tebing Tinggi, Guru Mata Pelajaran

Drs. HARSONO AMIRUDDIN, S.Pd


NIP. 19660311 199402 1 001 NIP. 19780312 200312 1 008
Lampiran 2.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


RANGKAIAN PENJUMLAH

Nama Siswa : .................................................................................


Kelas : .................................................................................
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
A. KOMPETENSI DASAR
1. Memahami operasi Aritmatik
2. Memahami Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)
3. Menerapkan operasi aritmatik dan logik pada Arithmatic Logic Unit
4. Melaksanakan percobaan Aritmatik Logik Unit (Half-Full Adder, Ripple Carry Adder)

B. INDIKATOR
- Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi
Arithmatic Logic Unit.
- Terampil melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit.

C. TUJUAN
- Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan operasi Arithmatic
Logic Unit (Half-Full Adder) secara tepat dan kreatif.
- Melakukan percobaan Arithmatic Logic Unit biner 4-bit secara tepat, kreatif dan ivovatif.

D. TEORI SINGKAT

Arithmetic Logic Unit (ALU) merupakan bagian pengolahan bilangan dan logika dari sebuah mikroprosesor
atau CPU (Central Processing Unit). Operasi bilangan yang paling sederhana adalah penambahan dan
pengurangan. Pada percobaan ini akan dipelajari prinsip operasi tersebut.
- Penjumlahan Tak Lengkap (Half Adder)
Pada penjumlah ini ada dua data masukan biner. Pada pejumlahan tersebut dapat diperoleh empat
kemungkinan konfigurasi
Tabel kebenaran Half Adder

A B CY SUM
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0

CY adalah carry (sisa penjumlahan) dan SUM adalah jumlah.


SUM = A ⊕ B
CY = A.B
Dari persamaan diatas maka diperoleh rangkaian penjumlah tak lengkap sesuai gambar dibawah.

Gambar 1. Rangkaian Logika dan Simbol Half Adder


- Penjumlah Lengkap (Full Adder)
Pada penjumlah ini ada tiga data masukan biner. Pada penjumlahan tersebut dapat diperoleh delapan
kemungkinan konfigurasi.
Tabel kebenaran Full Adder
A B Ci CO SUM
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1

Co adalah carry (sisa penjumlahan) dan SUM adalah jumlah.


SUM = A ⊕ B ⊕ C
Co = A.B + A.Ci + B.Ci
Dari persamaan diatas maka diperoleh rangkaian penjumlah tak lengkap sesuai gambar di bawah.

Gambar 2. Rangkaian Logika dan Simbol Full Adder

- Penjumlah Biner 4
Bit
Pada gambar 3 ditunjukkan penjumlah 4 bit dimana pada S0 cukup dengan half adder, namun karena
yang tersedia adalah full adder maka Co diberi input 0.

Gambar 3. Rangkaian Penjumlah biner 4 Bit

Gambar diatas menunjukkan penjumlahan bilangan A dan B. Hasil penjumlahan adalah S dan C4.

- Bilangan Bertanda
Untuk menyatakan bilangan bertanda pada sistem bilangan biner yang paling mudah adalah dengan
menyediakan satu bit untuk tanda sebelumnya MSB. Misalnya jika bit tersebut bernilai 0 berarti positif
sedangkan jika benilai 1 berarti bilangan negatif. Kemudahan tersebut menjadi sulit ketika akan
diterapkan pada perangkat keras. Kesulitan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan konsep
komplemen.
Jika suatu sinyal masuk ke gerbang NOT, maka hasilnya adalah komplemen 1.
Misalkan data 4 bit A = 0111, jika dilewatkan pada gerbang NOT menjadi A =1000 yang merupakan
komplemen 1 dari A. Komplemen 2 dapat diperoleh dengan menambah 1 pada komplemen 1, maka
komplemen 2 dari A adalah A’ = A +1. Contoh : A= 0111 maka A’ = 1001.

64 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


Jika dilakukan operasi komplemen 2 sebanyak dua kali pada suatu bilangan maka akan diperoleh
bilangan semula.

- Penjumlah dan Pengurang Komplemen 2


Rangkaian logika yang dapat berfungsi untuk menjumlahkan atau mengurangkan dua bilangan biner
ditunjukkan oleh pada gambar dibawah.

Gambar 4. Rangkaian Penjumlah biner 4 Bit

Cara kerja rangkaian tersebut adalah sebagai berikut :


Jika SUB = 0 maka bit-bit B akan melewati EXOR tidak mengalami inversi, dalam hal ini FA
menghasilkan S = A + B.
Jika SUB = 1 maka FA akan menghasilkan S = A + B + 1 = A + B’ B’ merpresentasikan bilangan negatif,
sehingga S = A – B.

E. KEGIATAN
Alat-alat percobaan
- Modul Perangkat Praktikum Rangkaian Digital
- IC-TTL 7408, IC-TTL 7432, IC-TTL 7483, IC-TTL 7486
- Kabel-kabel penghubung
Tugas pendahuluan
1. Tentukan dalam notasi biner bilangan negatif : -7, -5 dan -3
2. Buktikan operasi logika berikut ini:
A ⊕ B = A, jika B = 0 dan A ⊕ B = A , jika B = 1
3. Buktikan bahwa untuk penjumlah lengkap (Full Adder)
berlaku: SUM = (A ⊕ B) ⊕ Ci
CO = (A ⊕ B)⋅ C i + A ⋅ B
4. Hitunglah : 1101 + 0101
1101 – 0101
Percobaan
A. Percobaan Pertama
1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Pasangkan IC 7408 dan IC 7486. Berikan catu daya pada
IC- IC tersebut.
2. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 3.
3. Hubungkan B0 dan B1 pada saklar masukan dan hubungkan D0 dan D1 pada peraga LED.
4. Mintakan kepada pembimbing praktikum untuk memeriksa rangkaian yang telah disusun.
Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya.
5. Ubah-ubah nilai masukan sesuai tabel dibawah. Amati dan catat nilai keluarannya.

B0 B1 D0 D1
0 0
0 1
1 0
1 1

6. Jika percobaan telah selesai, matikan catu dayanya.

B. Percobaan Kedua
1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Pasangkan IC 7432 pada projectboard. Berikan catu daya
pada ketiga IC tersebut.
2. Susunlah rangkaian seperti pada gambar 4. dengan menghubungkan B0, B1 dan B2 pada
saklar masukan dan D0 dan D1 pada peraga LED.
4. Mintakan kepada pembimbing praktikum untuk memeriksa rangkaian yang telah disusun.
Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya.
5. Ubah-ubah nilai masukan sesuai tabel dibawah. Amati dan catat nilai keluarannya.

B0 B1 B2 D0 D1
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

6. Jika percobaan telah selesai, matikan catu daya dan lepaskan semua kabel dan IC yang
terpasang.

C. Percobaan Ketiga
1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Pasangkan IC TTL 7483 dan IC TTL 7486 pada projectboard.
Berikan catu daya pada IC-IC tersebut.
2. Hubungkan pin 1, 3, 8 dan 10 pada saklar masukan (empat posisi pertama) sebagai
masukan A. Hubungkan pin 16, 4, 7 dan 11 pada saklar masukan (empat posisi kedua) sebagai
masukan B melalui EXOR hingga tersusun seperti pada gambar 4.
3. Hubungkan sinyal SUB pada Vcc.
4. Mintakan kepada pembimbing praktikum untuk memeriksa rangkaian yang telah
disusun. Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya.
5. Variasikan nilai masukan dan amati keluarannya serta catat datanya pada tabel dibawah.

D. Percobaan Empat
1. Pastikan catu daya pada posisi OFF. Tetap menggunakan rangkaian percobaan ketiga,
pindahkan nilai sinyal SUB pada ground dan lakukan langkah percobaan A-4 dan A-5.

66Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


2. Matikan catu daya dan lepaskan senua kabel dan IC yang terpasang.
E. Buat kesimpulan dari percobaan yang telah dilakukan pada kolom dibawah ini

...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

F. KOMENTAR GURU
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................

G. MONITORING
a. Tanggal Pemberian Tugas :
b. Tanggal Penilaian :
c. Jumlah Skor :

Nilai Diketahui Orang Tua Paraf Guru

(.................................................)* Amiruddin,S.Pd
*Tulis nama dan tanda tangan
NIP. 19780312 200312 1 008

67Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


Lampiran 3.
Lembar Pengamatan
Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran

Materi Pokok : Operasi Arithmatic dan


Operasi Arithmatic Logic Unit (Half-Full Adder) Hari/Tgl
:
Nama Siswa :
Kelas :
Pedoman penskoran tiap indikator :
5

J
i
k
a

s
e
m
u
a

d
e
s
k
r
i
p
t
o
r

m
u
n
c
u
l

J
i
k
a

t
i
g
a

d
e
s
k
r
i
p
t
o
r

m
u deskriptor muncul
n
c Deskriptor Cek Skor
u Memperhatikan tujuan a. Memperhatikan penjelasan guru
pembelajaran dan b. Mencatat tujuan dan materi inti
l
3 penyampaian c. Mengajukan pendapat atau menjawab pertanyaan guru
materi d. Menanyakan hal-hal yang belum jelas
= Keterlibatan a. Menjawab pertayaan guru
dalam pembakitan b. Menanggapi penjelasan guru
pengetahuan awal c. Mengemukan pendapat atau alasan
J
d. Mengomentari secara positif pendapat teman
i
Keterlibatan dalam a. Bersedia menjadi anggota
k
a pembentukan kelompok b. Menerima keberadaan kelompok
c. Mau bekerjasama
d. Akrab dengan kelompok
d a. Memperhatikan pekerjaan tugas kelompok
Memahami tugas
u b. Menanyakan tugas yang belum dipahami
a c. Membagi tugas sesuai kesepakatan
d. Membagi tugas secara bergiliran
d Memahami lembar kerja a. Menciptakan suasana tenang
e b. Membaca secara individu
s c. Berusaha memahami lembar kerja
k d. Bertanya pada guru
r Keterlibatan a. Melaksanakan tugas individual
i menyelesaikna tugas b. Melaksanakan tugas kelompok
p c. Menyelesaikan lembar kerja
t d. Menyelesaikan laporan
o Aktivitas siswa a. Aktif dalam kelompok
r berkemampuan tinggi b. Tidak memonopoli tugas kelompok
c. Membimbing dan menghargai siswa berkemampuan
m sedang dan rendah
u d. Mendorong semangat siswa berkemampuan sedang
n dan rendah
Aktivitas siswa a. Aktif dalam kelompok
c
u berkemampuan sedang b. Membimbing dan menghargai siswa kelompok rendah
c. Turut membangun semangat kerja sama kelompok
l
d. Turut serta mempercepat kerja kelompok
Aktivitas siswa a. Aktif dalam kelompok
2 b. Membantu tugas kelompok sesuai kemampuan
berkemampuan rendah
c. Berusaha memahami materi
= d. Menghargai penjelasan dan bimbingan teman kelompok
Aktivitas siswa dari segi a. Aktif dalam kelompok
J b. Bekerjasama dengan sesama etnis
i c. Bekerjasama dengan semua etnis
k d. Saling menghargai pendapat etnis berbeda
a Aktivitas siswa dari segi a. Aktif dalam kelompok
b. Tidak ada diskriminasi kerja antara laki-laki dan
s perempuan
a c. Siswa laki-laki mau bekerjasama dengan perempuan
t d. Siswa perempuan mau bekerjasama dengan siswa laki-
u Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd

d
e
s
k
r
i
p
t
o
r

m
u
n
c
u
l
1=
Jika
tidak
ada
laki
8. Menyiapkan laporan a. Menulis laporan hasil investigasi
b. Memilih pelapor
c. Menggunakan kesempatan menulis laporan
d. Mencatat waktu untuk membaca laporan
9. Bekerjasama secara a. Menyelesaikan lembar kerja secara bersama
kooperatif b. Melakukan diskusi kelompok
c. Memanfaatkan tutor dalam kelompok
d. Menecek hasil kerja secara bersama
10. Keefektifan proses a. Melakukan tindakan secara tepat
kelompok b. Membuat keputusan bersama
c. Mencari kesepakatan bersama
d. Mngungkapkan keputusan bersama
Akhir 1. Menanggapi evaluasi a. Menanyakan jika ada yang kurang jelas
b. Menjawab pertanyaan guru
c. Menghargai jawaban teman terhadap pertanyaan guru
d. Melengkapi jawaban teman

Catatan lapangan :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Kriteria Taraf Keberhasilan


Tindakan; 90% ≤ NR ≤ 100% :
Sangat Baik 80% ≤ NR < 90% :
Baik
75% ≤ NR < 80% : Cukup
65% ≤ NR < 75% : Kurang
0% ≤ NR < 65% : Sangat Kuarang

Tebing Tinggi, 2013


Guru Mata Pelajaran / Observer

(………………………………………………)

Lampiran 4.
EVALUASI
Petunjuk:
1. Bacalah dengan cermat setiap pertayaan yang ada dan pahami apa yang menjadi kunci pertanyaan
2. Jawablah terlebih dahulu pertanyaan yang anda anggap paling mudah
3. Berilah tanda silang (X) pada option (pilihan) jawaban yang paling benar, dan jika anda ingin mengganti
jawaban lain maka berilah tanda sama dengan (=) pada jawaban sebelumnya
4. Bekerjalah secara mandiri, jujur dan penuh rasa tanggung jawab.
SOAL

69 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


1. Untuk paralel Adder 4-bit, jika carry-in terhubung ke logika TINGGI, hasilnya adalah:

a. Yang carry-out akan selalu TINGGI. b. Sama seperti jika carry-in logika RENDAH, karena carry-
in yang paling signifikan diabaikan.

c. Carry-out diabaikan. d. Satu yang akan ditambahkan ke hasil akhir.

2. Berapakah jawaban -11 + (-2) dengan menggunakan komplemen 2?

a. 1110 1101 b. 1111 1001

1111 0011 d. 1110 1001


c.

3. Hasil kali bilangan biner berikut adalah


…. 1010 1011 1001
× 0011 × 0111 ×1010

a. 0001 1110 0100 1101 0101 1011 b. 0001 1110 0100 1100 0101 1010
0001 1110 0100 1101 0101 1010
c. d. 0001 1101 0100 1101 0101 1010

4. Hasil penambahan bilangan BCD berikut ini adalah


: 0110 0111 1001
0101 1000 1000
0000 1011 0000 1111 0001 0001
a. b. 0001 0001 0001 0101 0001 0001
0001 0001 0001 0101 0001 0111
c. 0000 1011 0000 1111 0001 0111 d.

5. Hasil penambahan bilangan hexadecimal berikut ini adalah


…. 3C 14 3B
+25 +28 + DC

a. 60 3C 116 b. 62 3C 118

c. 61 3C 117 d. 61 3D 117

6. Penyelesaian BCD dari 0100 + 0110 =

a. 00010000BCD b. 00010111BCD
00010011BCD
c. 00001011BCD d.

7. Sistem yang paling sering digunakan untuk mewakili tanda bilangan biner adalah:
a. Sistem komplemen 2 b. Sistem komplemen 1

70 Perangkat Pembelajaran SISTEM KOMPUTER –kelas X: Amiruddin, S.Pd


c. Sistem kompemen 10 d. Sistem lambang

8. Apa perbedaan utama antara Half-Adder dan Full-Adder?


a. Tidak ada yang mendasar, Full-
b. Full Adder dapat menangani dua digit angka
Adder terdiri dari 2 Half-Adder

c. Full Adder mempunyai


d. Half-Adder hanya dapat menangani satu digit angka
kemampuan carry-in

9. Pengurangan biner 0 – 0 =
a. Selisi = 0
Pinjam = 0 b. Selisi = 0
Pinjam = 1
c. Selisi = 1 d. Selisi = 1
Pinjam = 0
Pinjam = 1

10. Penambahan dalam biner, bilanagn desimal 26 + 27 akan menghasilkan:

a. 111010 b. 110110

110101 d. 101011
c.

11. Berapa banyak operasi dasar pengurangan biner yang mungkin?


4
a. 1 b.

c. 3 d. 2

12. Ketika mengalikan 13 × 11 dalam biner,yang merupakan produk parsial ketiga adalah ?
0
0000000
a. 1011 b.

c. 100000 d. 100001

13. Masukan (input) aritmatika logic unit (ALU) menentukan:


a. aritmatika atau fungsi logika
pemilihan IC b.

c. Pilihan data word d. frekuensi clock yang akan digunakan

14. Apa yang salah, jika ada, dengan rangkaian pada gambar dibawah ini diberikan analisa logika
seperti gelombang yang tampil ?

a. Terminal C0 hubung singkat ke ground.


Output S1 hubung singkat ke Vcc. b.

c. Input P1 tidak ditambahkan ke total. d. Tidak ada yang salah, sirkuit berfungsi dengan benar.
15. Apa fungsi logika dari output Half-Adder?
exclusive-OR
a. AND b.

c. exclusive-NOR d. NAND

16. Ketika 1100010 dibagi dengan 0101, yang merupakan sisa decimal adalah …
3
a. 2 b.
6
c. 4 d.

17. Apa operasi yang paling penting dalam aritmatika kode-biner desimal (BCD) ….
Pengurangan
a. Penambahan b.
Pembagian
c. Perkalian d.

18. Kisaran angka positif ketika menggunakan sistem komplemen-2 delapan bit adalah:
a. 0 hingga 64 0 hingga 100
b.
0 hingga 256
c. 0 hingga 127 d.

19. Sebuah rangkaian half-adder biasanya akan digunakan setiap kali input carry diperlukan dalam rangkaian
penjumlahan.
Salah
a. Benar b.

20. Berapa banyak input yang harus dimiliki Full-Adder ?


2
a. 4 b.
3
c. 5 d.

21.

01211110
a. 10011110 b.
001000001000
c. 000100000100 d.

22. Manakah dari berikut ini adalah benar untuk Full-Adder?


b. Full-Adder digunakan untuk membuat Half-Adder.
a. Full-Adder memiliki
kemampuan langsung
menambahkan angka desimal.
c. Dalam Full-Adder paralel, tahap pertama sebuah
Half- Adder.
c. Full-Adder dibatasi untuk dua
input karena hanya ada dua digit
biner.
23. Sebuah ALU adalah perangkat serbaguna yang mampu memberikan beberapa operasi logika yang berbeda.
Salah
a. Benar b.

24. Aritmatika BCD dilakukan dengan menggunakan basis 10.


Salah
a. Benar b.

25. Sebuah Full-Adder memiliki carry-in.


Salah
a. Benar b.

26. Solusi permasalahan biner 00110110 – 00011111 adalah 00011000.


Salah
a. Benar b.

27. ALU 74HC382 dapat melakukan operasi.


4
a. 2 b.
16
c. 8 d.

28. Di dalam komputer semua operasi aritmatika berlangsung di .


ALU
a. Pengisian Register b.

c. CPU d. B Register

29. Rangkaian yang ditampilkan adalah .

Adder
a. Multiplixer b.
Converter
c. Camparator d.

30. Keluaran penjumlahan dari Half atau Full Adder ditunjuk oleh simbol Yunani?
theta
a. omega b.
sigma
c. lambda d.

Anda mungkin juga menyukai