DALAM ISLAM
ABSTRAK
Halal dan Haram Makanan dalam Islam (Siti Zulaekah dan Yuli Kusumawati) 25
cara memasak, cara menghidangkan, ca- peralatan yang tidak terbebas dari
ra makan sampai pada cara membuang najis menurut hukum syariah.
sisa makanan ( Rajikin, dkk, 1997). d. Dalam proses pengadaan, pengo-
Haramnya sesuatu makanan mem- lahan dan penyimpanannya tidak
punyai hikmah tersembunyi. Contohnya, bersentuhan atau berdekatan dengan
darah adalah haram untuk dimakan. Hal bahan-bahan yang tidak memenuhi
ini karena darah merupakan suatu media point a,b dan c atau bahan–bahan
yang kaya dengan nutrien dan turut yang hukumnya najis sesuai hukum
berperan sebagai sistem pengangkut syarak.
utama dalam tubuh hewan hidup. Darah
berperan mengangkut oksigen dan PERINTAH MAKAN YANG HA-
berbagai nutrien ke seluruh tubuh. Darah LAL
juga berperan untuk mengangkut toksik Allah SWT berfirman dalam al
dan sisa metabolisme makanan. Oleh Qur’an surat Al-Maaiddah : 88 ; “ dan
karena itu jika suatu hewan tersebut makanlah yang halal lagi baik dari apa
mempunyai penyakit yang disebabkan yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan
oleh mikroorganisme patogen pastinya bertakwalah kepada Allah yang kamu
mikroorganisme patogen ini akan mem- beriman kepada-Nya. Ayat tersebut
bahayakan manusia yang memakannya. diatas jelas-jelas telah menyuruh kita
Al Quran dan Hadis dijadikan pe- hanya memakan makanan yang halal dan
doman oleh umat Islam dalam menen- baik saja, suatu kesatuan yang tidak bisa
tukan sesuatu makanan termasuk halal dipisahkan, yang dapat diartikan halal
atau haram. Istilah halal dan haram dari segi syariah dan baik dari segi
keduanya berasal dari bahasa Arab, halal kesehatan, gizi, estetika dan lain seba-
yang artinya dibenarkan atau dibolehkan, gainya.
sedangkan haram berarti tidak dibenar- Dalam sebuah hadis, dari Abu
kan atau dilarang (Sakr, 1991). Maka- Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda
nan dikatakan halal apabila : yang artinya, “ SesungguhnyaAllah Ta’ala
a. Bukan terdiri atau mengandung itu baik dan tidak menerima kecuali yang
bahan-bahan dari binatang yang bagi baik, dan sesungguhnya Allah Ta’ala telah
orang Islam dilarang menurut hukum memerintahkan kaum mukmin dengan
syarak untuk memakannya atau tidak apa yang telah Ia perintahkan kepada
disembelih menurut hukum syariah. para rasul, maka Allah SWT berfirman
b. Tidak mengandung bahan-bahan yang artinya, “Wahai para rasul makanlah
yang hukumnya najis menurut hukum dari yang baik dan beramal salehlah”.
syariah. Allah berfirman yang artinya.” Hai
c. Tidak disiapkan atau diproses orang-orang yang beriman, makanlah di
menggunakan bahan-bahan atau antara rezki yang baik-baik yang Kami
Halal dan Haram Makanan dalam Islam (Siti Zulaekah dan Yuli Kusumawati) 27
jelas, tidak meragukan, sebagaimana yang haram ke dalam perutnya, maka
yang haram juga jelas, tidak meragukan. tidak diterima dari amal-amalnya 40 hari.
Di antara keduanya ada barang yang Dan seorang hamba yang dagingnya
syubhat yang kebanyakan manusia tumbuh dari yang haram dan riba maka
terjerumus ke dalamnya dan mereka neraka lebih layak baginya.”
tidak tahu apakah itu halal atau haram. Dalam Shahih Bukhari disebut-
Maka, sikap seorang muslim ada kan Aisyah r.a berkata, ‘’Abu Bakar r.a
di antara tiga hal ini, mengambil yang halal, mempunyai seorang pembantu yang
meninggalkan yang haram dan berdiam menyiapkan makanan baginya. Suatu hari
diri dari yang syubhat sampai jelas dia datang dengan membawa makanan
hukumnya. Hal ini dalam rangka menjaga untuk Abu bakar r.a. maka beliau
diri dari kehormatan, karena mengambil memakannya, kemudian pembantu itu
sesuatu yang akan menjadikan ia meng- bertanya, “Tahukan Anda dari manakah
ambil sesuatu yang haram secara ber- makanan itu ?” Beliau menjawab,”
tahap, sebagaimana juga orang yang Makan apa ini ?,” Pembantu itu berkta.
meremehkan dosa-dosa kecil lambat- Dahulu aku menjadi dukun bagi manusia,
laun ia akan terjerumus ke dalam dosa padahal saya tidak pandai dalam masalah
besar. Pada hadis di atas, ada dua hal ini, kecuali saya sekedar membohongi-
yang menunjukkan secara tegas bahaya nya dan makanan yang kamu makan
barang haram. Pertama Rasulullah adalh hasil pemberian atau upah tatkala
menuntut agar meninggalkan yang aku menjadi dukun.” Maka, Abu bakar
syubhat karena takut terjerumus ke memasukkan tangannya ke mulut dan
dalam yang haram. Kedua, Rasulullah memuntahkannya segala isi perutnya.”
mengabarkan bahwa hal-hal yang haram Diriwayatkan oleh Imam Ahmad,
adalah daerah larangan Allah yang tidak Rasulullah saw bersabda, “ Allah tidak
boleh didatangi atau didekati. Ibnu menerima sedekah seseorang yang
Abbas r.a berkata, “ Tatkala aku mencari penghasilan berupa harta yang
membaca ayat di hadapan Rasulullah , haram dan tidak memberkahi apa yang
yang artinya, , “ Wahai manusia makanlah ia belanjakan dan tidak meninggalkannya
apa-apa yang ada di bumi yang halal dan di belakang punggungnya, kecuali itu
baik.” Tiba-tiba berdirilah Sa’ad bin Abi merupakan bekalnya di neraka. Sesung-
Waqqas kemudian berkata , “ Ya guhnya Allah Ta’ala tidak menghapus
Rasulullah, berdoalah kepada Allah agar keburukan dengan keburukan, akan
menjadikan doaku mustajab. Rasulullah tetapi mengapus keburukan dengan
saw. menjawab, “ Perbaikanlah maka- kebaikan. Sesungguhnya yang kotor
nanmu, niscaya doamu mustajab. Demi tidak dapat menghapus yang kotor”.
yang jiwa Muhammad ada di tangan- Rasulullah saw, bersabda, “Akan
Nya seorang yang memasukkan sesuatu datang pada manusia suatu zaman,
Halal dan Haram Makanan dalam Islam (Siti Zulaekah dan Yuli Kusumawati) 29
nyebut nama selain Allah; tetapi macam darah termasuk yang keluar
barang siapa yang terpaksa me- pada waktu penyembelihan (meng-
makannya dengan tidak meng- alir), sedangkan darah yang tersisa
aniaya dan tidak pula melampaui setelah penyembelihan yang ada
batas, maka sesungguhnya Allah pada daging setelah dibersihkan
Maha Pengampun lagi Maha dibolehkan (Sabiq, 1987). Dua
Penyayang” ( Al Nahl : 115 ). macam darah yang dibolehkan yaitu
jantung dan limpa, kebolehannya
Dalam surat yang lain Allah ber- didasarkan pada hadis (Hamka,
firman, ‘“Sesungguhnya Allah hanya 19982).
mengharamkan bagimu bangkai, c. Daging babi. Kebanyakan ulama
darah, daging babi, dan binatang sepakat menyatakan bahwa semua
yang (ketika disembelih) disebut bagian babi yang dapat dimakan
nama Allah. Tetapi barangsiapa haram, sehingga baik dagingnya,
dalam keadaan terpaksa (mema- lemaknya, tulangnya, termasuk
kannya) sedang ia menginginkannya produk-produk yang mengandung
dan tidak (pula) melampaui batas, bahan tersebut. Serta semua bahan
maka tidak ada dosa baginya. Sesung- yang dibuat dengaan menggunakan
guhnya Allah maha pengampun lagi bahan-bahan tersebut sebagai salah
maha penyayang”. (Al-Baqarah:173). satu bahan bakunya. Hal ini misalnya
tersirat dalam Keputusan Fatwa
Dari dua ayat diatas jelaslah bahwa MUI bulan september 1994 tentang
makanan yang diharamkan pada pokok- keharaman memanfaatkan babi dan
nya ada empat : seluruh unsur-unsurnya (Majelis
a. Bangkai : yang termasuk kedalam Ulama Indonesia, 2000).
kategori bangkai ialah hewan yang d. Binatang yang ketika disembelih
mati dengan tidak disembelih, ter- disebut nama selain Allah. Menurut
masuk kedalamnya hewan yang Hamka (1984) ini berarti juga
matinya tercekik, dipukul, jatuh, binatang yang disembelih untuk selain
ditanduk dan diterkam oleh hewan Allah. Tentu saja semua bagian
buas, kecuali yang sempat kita bahan yang dapat dimakan dan
menyembelihnya (Al-Maaidah : 3). produk turunan dari bahan ini juga
Bangkai yang boleh dimakan ber- haram untuk dijadikan bahan pangan
dasarkan hadis yaitu ikan dan seperti berlaku pada bangkai dan
belalang ( Hamka,1982). babi.
b. Darah, sering pula diistilahkan dengan
darah yang mengalir (Al-An’am: Disamping keempat kelompok
145), yang dimaksud adalah segala makanan yang diharamkan diatas,
Halal dan Haram Makanan dalam Islam (Siti Zulaekah dan Yuli Kusumawati) 31
diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud 90-91 :Hai orang-orang yang beriman:
dari Abdullah bin Umar : setiap yang “Sesungguhnya meminum khamar,
memabukkan adalah khamar (termasuk berjudi, berkorban untuk berhala dan
khamar) dan setiap khamar adalah diha- mengundi nasib dengan panah adalah
ramkan (semua hadis-hadis yang diguna- perbuatan-perbuatan yang keji yang
kan dalam pembahasan minuman yang termasuk perbuatan syaitan. Maka
diharamkan diperoleh dari Sabiq, 1987). jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar
Dari penjelasan Rasulullah tersebut jelas kamu mendapat keberuntungan. Sesung-
bahwa batasan khamar didasarkan atas guhnya syaitan itu bermaksud hendak
sifatnya, bukan jenis bahnnya, bahannya menumbuhkan permusuhan dan keben-
sendiri dapat apa saja. cian diantara kamu lantaran meminum
Mengenai sifat memabukkan sen- khamar dan berjudi itu dan menghalangi
diri dijelaskan lebih rinci lagi oleh Umar kamu dari mengingat Allah dan sembah-
bin Khattab oleh Bukhari dan Muslim yang. Maka berhentilah kamu menger-
sebagai berikut: Kemudian daripada itu, jakan perbuatan itu “.
wahai manusia! sesungguhnya telah Dengan berpegang pada definisi
diturunkan hukum yang mengharamkan yang sangat jelas tersebut diatas maka
khamar. Ia terbuat dari salah satu lima kelompok minuman yang disebut dengan
unsur, yaitu : anggur, korma, madu, jagung minuman keras atau minuman beralkohol
dan gandum. Khamar itu adalah sesuatu termasuk khamar. Sayangnya, banyak
yang mengacaukan akal. Jadi sifat orang mengasosiasikan minuman keras
mengacaukan akal itulah yang jadi ini dengan alkohol saja yang diharamkam
patokan. Sifat megacau-kan akal itu berkembang menjadi alkohol (etanol),
diantaranya dicontohkan dalam Al-Quran padahal tidak ada yang sanggup memi-
yaitu menbuat orang menjadi tidak num etanol dalam bentuk murni karena
mengerti lagi apa yang diucapkan. Hal ini akan menyebabkan kematian. Walaupun
dapat dilihat pada surat An-Nisa : 43 : bukan etanol yang diharamkan, tetapi
“Hai orang-orang yang beriman ! Jangan- minuman beralkohol, akan tetapi peng-
lah kamu sholat sedang kamu dalam gunaan etanol untuk pembuatan bahan
keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti pangan harus dibatasi, untuk menghindari
apa yang kamu ucapkan”. Dengan penyalahgunaan dan menghindari peru-
demikian berdasarkan ilmu pengetahuan bahan sifat bahan pangan dari tidak
dapat diartikan sifat memabukkan terse- memabukkan menjadi memabukkan.
but yaitu suatu sifat dari suatu bahan yang Etanol dapat digunakan dalam proses
menyerang syaraf yang mengakibatkan ekstraksi, pencucian atau pelarutan, akan
ingatan yang terganggu. tetapi sisa etanol pada produk akhir harus
Keharaman khamar ditegaskan dihilangkan sedapat mungkin, sehingga
dalam Al-Quran surat Al-Maaidah ayat hanya tersisa sangat sedikit sekali. Etanol
Halal dan Haram Makanan dalam Islam (Siti Zulaekah dan Yuli Kusumawati) 33
harus tahu pasti jenis hewan atau KESIMPULAN
binatang yang dijadikan bahan dasar Sebenarnga halal atau haram suatu
pembuatan gelatin ini. makanan adalah suatu yang sangat
objektif. Hukum syariah yang berland-
d. Renet/Renin ( Kimosin ) askan Al-Quran dan Sunnah telah
Renet atau renin adalah sejenis menetapkan halal atau haram sesuatu
enzim protein yang digunakan dalam makanan. Dalam mengkonsumsi ma-
pembuatan keju. Ia berfungsi untuk kanan umat Islam haruslah selektif dalam
menggumpalkan susu dan membantu pemilihannya terhadap status halal atau
pembentukan tekstur dalam pembuatan haramnya. Penentuan status halal suatu
keju. Sumber renet atau renin adalah makanan atau bahan makanan tambahan
perut anak sapi atau mikroba seperti makanan yang diproses, umat Islam
Mucor miehei atau Mucor pusillus. harus melihat atau mencari tahu dengan
Oleh karena itu konsumen yang ber- pasti sumber bahan yang digunakan
agama Islam perlu memastikan sumber apakah dari hewan atau tumbuhan. Allah
renet yang digunakan supaya status berfirman ,” Maka hendaklah manusia itu
halalnya diketahui. memperhatikan makanannya, sesungguh-
Selain harus memperhatikan ba- nya Kami benar-benar telah mencurah-
han-bahan diatas, dalam mengkonsumsi kan air (dari langit), kemudian kani belah
makanan jadi yang tersebar di pasaran, bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami
umat Islam juga harus memperhatikan tumbuhkan biji-bijian di bumi itu anggur
adanya sertifikasi halal dari lembaga yang dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon
berwenang seperti MUI denagn cara kurma, kebun-kebun (yang ) lebat dan
melihat label halal pada kemasan ma- buah-buahan serta rumput-rumput untuk
kanan tersebut, sehingga kesalahan kesenanganmu dan untuk binatang-
pemilihan makanan dapt diperkecil binatang ternakanmu ( Abasa : 24-32)
DAFTAR PUSTAKA
Halal dan Haram Makanan dalam Islam (Siti Zulaekah dan Yuli Kusumawati) 35