Tahun baru masehi adalah tahun baru yang selalu di rayakan setiap malam
pergantian tahun dengan semangat dalam menghadapi tahun baru tersebut, apa lagi di iringi
dengan acara musik, petasan, pesta kembang api dan lain sebagai.
Perayaan tahun baru ini sebagaian besar yang ikut merayakan adalah kaula muda,
generasi muda atau remaja yang menghabiskan waktu semalam suntuk menghaburkan uang
yang untuk di habiskan pada malam pergantian tahun mereka tidak memikirkan apa yang
akan di timbulkan dengan ada nya perayaan tahun baru yang diikutinya,yang jelas mereka
Untuk menyambut datang nya tahun baru dengan diiringi alunan gendang,suara bunyi
yang tidak dapat di analisa suara apa yang sedang didengar suara yang kacau. Tahun baru
yang identik dengan hiruk pikuk yang berbagai macam bunyi-bunyian mulai dari terompet,
knalpot sampai kepada petesan atau kembang api dan marcoon. Sebagian masyarakat yang
tidak setuju dengan model pesta perayaan pergantian tahun karena dalamperayaan tahun baru
terdapat efek yang negative antara lain sampah dimana-mana taman, pemandangan yang
indah tidak sedap lagi banyak orang yang melakukan maksiat dimalam pergantian tahun
gelap dan sunyi berlainan jenis yang bukan mahram narkoba dan lain sebagianya.
Apa lagi pada zaman sekarang ini tidak sedikit para remaja di dalam masyarakat
yang terpengaruh pada malam pergantian tahun baru untuk melakukan perbuatan yang tidak
sesuai dengan peraturan Agama, mereka yang mengerti tentang akhlak dan pendidikan , akan
tetapi mereka selalu menyimpang dari akhlak dan pendidikan itu sendiri.
Tahun baru ini adalah suatu perayaan dimana suatu budaya merayakan berahirnya
masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya di indonesia hari tahun
baru jatuh pada tanggal 1 januari karena indonesia mengadopsi kalender greogion sama
Perayaan tahun baru 2013 di kabupaten kerinci di bukit tengah dengan tujuan untuk
mendapatkan rahmat dan hidayah dari allah swt, semoga tahun yang baru di jalani lebih baik
dari pada tahun yang telah sudah walaupun setiap yang dilakukan ada yang berdampak positif
dalam perayaan tahun baru tapi ada juga segi negatifnya namun itu tergantung manusianya
Kalau dapat dikatakan bahwa perayaan tahun baru akan dapat mengundang seluruh
masyarakat sehingga manimbulkan dampak negatif apalagi generasi muda ramaja pun
memabukan.
Pada zaman moderen sekarag ini masalah generasi muda, para remaja merupakan
masalah yang penting selaras dengan kemajuan teknologi demi untuk mewujudkan
merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam membina masyarakat yang
sejahtera,misal nya kalau ingin membangun sesuatu , haruslah lebih dahulu membangun oang
yang akan kita beri penerangan tentang yang akan kita terangkan tersebut.
Di desa talang tinggi tidak sedikit di temui di dalam masyarakat sebagian para pelajar /
siswa SMA / SMK, SMP bahkan murid SD yang telah menyimpang dari akhlak dan
pendidikan agama. Mereka selalu di picu oleh kemauan nya sendiri yang berakibat bukan
kepada diri nya sendiri tapi juga dampak nya kepada masyarakat seliling nya, seperti
mengosumsi minuman keras yang yang dampak nya terhadap diri mereka sendiri meresahkan
masyarakat.
Begitu pula orang tua yang tahu anak remaja mereka yang berakhlak yang tidak baik
seperti meminum minuman keras dan berkelahi serta mencuri, tetapi mereka tidak berdaya
untuk mencegah nya karna mereka selalu menggunakan trik p trik mereka sendiri sehingga
para remaja itu do kira oleh orang tua nya telah berlandaskan kepada iman dan ketakwaan.
Orang tua selalu berusaha agar anak remaja nya menjadi remaja yang baik, namun anak
remaja mereka selalu menentang untuk mencari pergaulan kehendak mereka sendiri dalam
masyarakat dan mereka jarang pulang dan akhirnya mereka suka hidup bebas tanpa terikat
masyarakat desa talang tinggi, dari observasi ini dan informasi dari masyarakat dan pantauan
lapangan , sehingga masyarakat merasa resah dari tingkah laku para remaja desa tang tinggi ,
remaja yang beragama islam yang seharusnya remaja islam tidak ada yang menyimpang dari
akhlak islam yang oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi
dalam kesempatan ini penulis angkat tema judul : pengaruh parayaan tahun baru masehi di
1. Batasan masalah
Untuk lebih mudah nya dalam menyusun skripsi ini dan supaya lebih terarah
maka dalam hal ini penulis membuat batasan masalah . Yang menjadi batasan
masalah dalam skripsi ini adalah pengaruh perayaan tahun baru masehi terhadap
akhlak generasi muda ( remaja SMP-SMA ) Dan dampak akhlak yang tidak baik
2. Rumusan masalah
Agar penulis tidak melenceng dari pembahasan yang akan di teliti maka penulis
A. Bagaimana para remaja desa talang tinggi dalam menghadapi perayaan tahun baru
di bukit tengah
B. Bagaimana akhlak para remaja desa talang tinggi yang ditimbulkan terhadap
C. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh masyarakat desa talang tinggi dalam
meningkat kan dan membina akhlak remaja di desa talang tinggi kecamatan siulak
mukai.
C. Definisi operasional
Untuk mengindari salah penafsiran judul skripsi ini berikut akan di jelaskan
pengertian secara operasional yang berkaitan dengan permasalahan yang akan di bahas
dan akan di tuangkan kedalam bab – bab dan beberapa sub bab yang menjadi pedoman
berikut definisi secara operasional judul skripsi ini adalah sebagai berikut :
Akhlak : perbuatan yang dilakukan berulang kali / tingkah laku / suatu keadaan
Judul diatas dapat di artikan bahwa, ‘’ dampak negatife perayaan tahun baru masehi
di bukit tengah terhadap akhlak remaja di desa talang tinggi kecamatan siulak mukai
D. Tinjauan kepustakaan
pustaka atau literatur agar mendapat sejumlah teori dalam penulisan skripsiyang akan di
jadikan pedoman untuk menghubungkan hasil penelitian yang ada kaitan nya dengan masalah
yang di teliti baik landasan maupun teoritis,guna untuk di jadikan bahan rujukan dari hasil
teliti dan dilaksanakan pembahasan nya sebelum ini permasalahan ini di ajukan kepada
Dengan penyusunan skripsi ini di perlukan data – data yang akurat baik data primer
maupun data sekunder dan juga di gunakan beberapa teori yang erat kaitan nya dengan
masalah yang di teliti , yakni kerangka teori tentang pengaruh perayaan tahun baru masehi di
1. Tujuan penelitian
A. Ingin mengetahui bagaimana para remaja desa talang tinggi dalam menghadapi
B. Bagaimana akhlak para remaja desa talang tinggi yang di timbulkan terhadap
C. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh masyarakat desa talang tinggi kecamatan
siulak mukai.
2. Kegunaan penelitian
ilmiah
pendidikan
C. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana strata satu
F. Metode penelitian
1. Lingkup penelitian
Penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research ) yang berlokasi
di desa talang tinggi kecamatan siulak mukai , kabupaten kerinci . objek penelitian
ini dalah mengenai ’’ pengaruh perayaan tahun baru masehi di bukit tengah
terhadap akhlak remaja di desa talang tinggi kecamatan siulak mukai .yang latar
beakang nya para generasi muda atau remaja di desa talang tinggi yang beragama
islam dan berpendidikan yang seharus nya berakhlak baik dan patuh
mengamalkan ajaran islam dan penelitian ini juga melakukan pendekatan ilmu
pendidikan.
2. Jenis penelitian
Penelitian ini berada dalam batasa wilayah desa talang tinggi kecamatan
siulak mukai, melihat ruang lingkup penelitian ini merupakan penelitian lapangan
3. Sumber data
A. Jenis data
1) Data primer
2) Data sekunder
talang tinggi dan data sekunder ini juga berasal dari beberapa buku
yang menjadi sumber data untukm mendapat teori – teori dari para ahli
sebagai referensi.
B. Sumber data
orang dan dokumen. Adapun orang – orang yang menjadi sumber data adalah :
1) Kepala desa
3) Para remaja
5) Tokoh adat
6) Masyarakat
A. Populasi
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah remaja SMP
dan SMA sederajat di desa talang tinggi atau seusia sekolah SMP dan SMA
B. Sampel
Porpusive sampling yaitu bagia dari populasi yang menjadi sumber data
2) Mempunyai waktu
3) Bersifat jujur
4) Mudah di hubungi
5. Metode pengumpulan data
secara sistematis dan sengaja melalui proses pencatatan objek yang di teliti
penelitian dengan cara tanya jawab dan tatap muka antara penanya
B. Penyajian data
ini adalah :
1. Induktif adalah suatu metode pembahasan yang bertitik tolak dari hal
umum
2. Deduktif adalah suatu metode pembahasan yang bertitik tolak dari hal
khusus
kemudian dicari suatu kesimpulan dipilih salah satu alasan yang tepat.
7. Jadwal penelitian
Penelitian ini akan memakan waktu lebih kurang 6 bulan dan di bagi 3 tahap :
laporan
1. Sistematika penulisan
Sistematika penulisan ini dibagi menjadi 5 bab dan beberapa sub bab.
memuat latar belakang masalah , batasan masalah , batasan dan rumusan masalah
Bab II adalah gambaran umum desa talang tinggi , tentang historis dan
dan permasalahannya ,pengertian tahun baru ,akhlak dan dampak perayaan tahun
Para remaja desa talang tinggi dalam menghadapi perayaan tahun baru di bukit
tengah.
Upaya yang dilakukan oleh masyarakat desa talang tinggi dalam meningkatkan
dan membina akhlak remaja di desa talang tinggi kecamatan siulak mukai.
Bab V ini merupakan bab penutup yang memuat kan kesimpulan dan saran
– saran .
Dan dari awal skripsi diawali dengan halaman judul, nota dinas , pengesahan ,
Kemudian penutup skripsi ini dari bab ke bab di akhiri dengan daftar
2. Teknik penulisan
penulisan karya ilmiah ( skripsi dan tensis untuk keislaman ) koperatais wilayah
kemudian semua data yang di kumpulkan baik yang didapat melalui hasil
dengan baik dan di analisa kemudian di inpermentasikan dan di cari satu sama lain
NIM : 09.1272.12
PEKERJAAN : Mahasiswa
AGAMA : Islam
RIWAYAT PENDIDIKAN :
AYAH : SARTONI
IBU : MAWARNIS
MAHASISWA
NIM . 09.1271.12