BAB IV

HASIL PRAKTIK KERJA REKAM MEDIS

A. Hasil Kegiatan di Rumah Sakit TK IV Cijantung Kesdam Jaya

1. Coding
Coding adalah salah satu kegiatan pengolahan data rekam medis untuk
memberikan kode dengan huruf atau dengan angka atau kombinasi huruf
dan angka yang mewakili komponen data. Kegiatan dan tindakan serta
diagnosis yang ada dalam rekam medis harus di beri kode dan selanjutnya
di indeks agar memudahkan pelayanan pada penyajian informasi untuk
menunjang fungsi perencanaan, managemen, dan riset bidang kesehatan.
Berikut ini adalah tata cara pengkodean berkas rekam medis rawat jalan di
Rs. TK IV Cijantung Kesdam Jaya:
1. Berkas datang dari ruang rekam medis ke bagian BPJS atau casemix
2. Untuk pasien dibagian poli anak, penyakit dalam, obgyn, jantung,
dan jiwa harus disertakan dengan kode kontrol “Z”
3. Lalu kita cek diagnosanya, dan dikoding sesuai icd 10 dan icd 9
untuk prosedur,
4. Setelah kita cek di icd kita lakukan simulasi di e-klaim untuk
menentukan betul atau tidaknya diagnosa yang sudah kita kode.
5. Jika sudah benar, kita pisahkan untuk di e-klaim

Berikut ini adalah tata cara pengkodean berkas rekam medis rawat inap
di Rs. TK IV Cijantung Kesdam Jaya:

1. Berkas datang dari ruang rekam medis ke bagian BPJS atau Casemix
2. Untuk berkas rawat inap kita harus memastikan Widal untuk pasien
dengan diagnosa demam thypoid, jika sesuai dengan widalnya yaitu
1/320 kita dapat memastikan bahwa pasien benar demam thypoid.
3. Jika widal keseluruhan negatif, maka kita harus lihat bagian
thrombosit pasien jika lebih dari 100.000 kita mengkode dengan

14
 15

penyakit Dengue fever, tetapi jika pasien thrombositnya kurang dari

100.000 berarti kita mengkode dengan Dengue Hemorragic fever,
4. Jika pasien didiagnosa dengan viral infection kita cek leukosit pasien
tersebut jika kurang dari 4000 berarti pasien benar mengidap viaral
infection.
5. Lalu untuk prosedur kita harus cek dibagian obat, jika pasien di infus
dengan cairan biasa kita menambahkan kode dengan 99.18, namun
jika pasien menggunakan antibiotik kita kode dengan 99.21.
6. Jika telah ditemukan kita langsung tulis yang sudah kita pastikan
benar kita tulis diberkas rekam medis pasien untuk selanjutnya di e-
klaim.

2. Casemix
Sistem Case-Mix adalah klasifikasi episode perawatan pasien yang
dibuat untuk mengelompokkan kelas-kelas yang relatif homogen dengan
memperhatikan sumber daya yang digunakan dan berisi pasien dengan
karakteristik klinis yang serupa (George Palmer, Beth Reid). Berikut ini
adalah tata cara casemix atau e-klaim berkas rawat jalan di Rs. TK IV
Cijantung kesadam jaya:
1. Masukan nomor SEP pasien, kita check apakah nama pasien di e-
klaim dengan diberkas sudah sama atau belum,
2. Jika sudah, kita klik dan kita check nama dokter DPJP jika berbeda
kita ubah sesuai yang ada di berkas,
3. Lalu kita masukan total biaya yang terdapat di invoice, jika biaya
lebih dari 100.000 kita harus check ada tau tidaknya tindakan, jika
ada kita masukan tindakan apa dan dikode sesuai ICD 9CM.
4. Lalu untuk pasien poli obgyn dan ada tindakan USG, kita harus
check apakah bulan sebelumnya pasien sudah melakukan usg, jika
sudah kita tidak perlu mencantumkan usg di e-klaim, karena USG
hanya dihitung per 3 bulan.
 16

5. Lalu setelah semunya selesai dimasukkan kodingnya, kita klik

save, lalu grouper dan final klaim, lalu kita kirim file yang sudah di
klaim ke pusat setelah itu baru kita cetak SEP nya.
6. Baru kita jadikan satu dengan berkas diawal tadi.
7. Dan diurutkan sesuai tanggal.
Berikut ini adalah tata cara casemix atau e-klaim berkas rawat inap di
Rs. TK IV Cijantung kesadam jaya:
1. Masukan nomor SEP pasien, kita check apakah nama pasien di e-
klaim dengan diberkas sudah sama atau belum,
2. Jika sudah, kita klik dan kita check nama dokter DPJP jika berbeda
kita ubah sesuai yang ada di berkas,
3. Kita check tanggal keluar pasien apakah sama dengan di berkas,
jika berbeda kita ubah dan disamakan dengan yang ada di berkas
4. Lalu kita check apakah pasien keluar sesuai dengan persetuan
dokter atau lainnya,
5. Setelah itu kita masukkan biaya obat, serta biaya perawatan
6. Lalu kita masukkan kode yang sudah tertera di berkas rekam medis
pasien,
7. Lalu setelah semunya selesai dimasukkan kodingnya, kita klik
save, lalu grouper dan final klaim, lalu kita kirim file yang sudah di
klaim ke pusat setelah itu baru kita cetak SEP nya.
8. Baru kita jadikan satu dengan berkas diawal tadi.
9. Dan diurutkan sesuai tanggal.