STANDAR 6.
PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI
6.1. Pembiayaan
Pada butir sub subbab 6.1.1 akan dijelaskan hal-hal: (1) perencanaan
penerimaan, (2) pengalokasian dana, (3) pelaporan, (4) audit, (5) monitoring dan
evaluasi, (6) pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan.
1. Perencanaan penerimaan
(3) Jasa dan bunga, yaitu pendapatan dari jasa penelitian, pendidikan dan
pelatihan, serta jasa/bunga simpanan/deposito bank dan lain-lain.
(5) Penerimaan untuk pihak ke-3, yaitu penerimaan pajak untuk disetorkan
kepada negara.
(6) Penerimaan sumber lain, yaitu penerimaan diluar tersebut ayat a s/d e
tersebut di atas.
2. Pengalokasian dana
(2) Belanja barang, yaitu pengeluaran untuk pengadaan barang atau jasa
tertentu termasuk investasi.
3. Pelaporan
(1) Laporan harian disampaikan tiap hari kerja secara tertulis mengenai posisi
dana hari yang bersangkutan.
(2) Laporan bulanan, berisi laporan keuangan (LAPKU), dan kumpulan bukti-
bukti penerimaan dan pengeluaran.
4. Audit
Monitoring dan Evaluasi (Monev) penggunaan anggaran dan keuangan terdiri dari:
Monev Intern dan Monev Ekstern. Monev Intern dilakukan oleh: Kepala BP DIK,
Kepala BPH UPN “Veteran” Yogyakarta dan Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta.
Monev Ekstern dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Itjend) Kemhan, dan badan
pengawas lain yang berwenang. Hasil Monev dinyatakan dalam bentuk berita
acara, laporan, dan nota. Jika ditemukan penyimpangan-penyimpangan dalam
pengelolaan dan pengurusan keuangan maka akan diambil tindakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(1) Laporan keuangan yang berakhir Desember 2010 dan 2011 mendapatkan
pendapat disclaimer berdasarkan Laporan Auditor Independen Nomor:
578/W.01/XII/2012 tanggal 14 Desember 2012.
(4) Ketua program studi mengusulkan kepada Rektor tentang besaran biaya
praktikum, kuliah kerja lapangan, kuliah lapangan, studi ekskursi, dan
magang
(7) Simulasi dilakukan dengan batasan biaya SPP dan biaya lainnya di UPN
“Veteran” Yogyakarta tidak boleh melebihi perguruan tinggi sebanding.
(9) Berdasarkan hasil simulasi dan public hearing Rektor melaksanakan rapat
pimpinan B (rapim B).
(12) Sosialisasi
Bagi mahasiswa yang mempunyai potensi akademik dan kurang mampu secara
finansial, UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki beberapa strategi kebijakan, yaitu:
(1) memberikan beasiswa, (2) menyalurkan beasiswa, dan (3) memberikan
keringan biaya.
1. Memberikan beasiswa
Beasiswa yang diberikan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta berasal dari universitas
dan yayasan (BP DIK). Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: Skep/116-
0/XI/1996 tanggal 20 November 1996 dan Skep Rektor Nomor: Skep/017/III/1999
tanggal 15 Maret 1999 tentang Pemberian Bantuan Beasiswa Kepada Mahasiswa
UPN “Veteran” Yogyakarta, dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) Bantuan beasiswa diberikan berupa pembebasan SPP tetap dan uang
SKS.
(3) IPK minimal 2,75 untuk jurusan ilmu-ilmu teknik/ilmu pertanian, dan
minimal 3 untuk jurusan ilmu-ilmu social.
(1) Beasiswa diberikan kepada putra/putri anggota TNI dan PNS dilingkungan
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang melaksanakan studi di
UPN “Veteran”Yogyakarta.
(2) Pemberian beasiswa dibagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu: beasiswa utama
(gratis 100% biaya pendidikan), beasiswa madya (gratis 50% biaya
pendidikan), dan beasiswa khusus (gratis 100% biaya pendidikan
ditambah uang saku Rp 500.000,00/bulan dan berhak gratis akomodasi di
asrama mahasiswa).
Jumlah penerima beasiswa yang diberikan oleh Yayasan (BP-DIK) dari tahun
2010-2013 yaitu sebanyak 2 orang, 7 orang dan 7 orang, sedangkan penerima
beasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai berikut:
Jumlah/Tahun
No Jurusan
2010 2011 2012
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Teknik Geologi 15 13 7
2. Teknik Pertambangan 15 17 17
3. Teknik Perminyakan 11 15 12
4. Teknik Lingkungan 10 6 5
5. Teknik Geofisika 8 3 7
6. Teknik Kimia 5 9 16
7. Teknik Industri 12 8 14
8. Teknik Informatika 15 15 12
9. D3 Teknik Kimia 5 2 3
10. Pertanian Agribisbisnis 3 5 6
11. Pertanian Agroteknologi 21 4 4
12. Manajemen 19 18 18
13. Akuntansi 5 18 19
14. Ekonomi Pembangunan 18 5 6
15. Ilmu H.Internasional 5 21 15
16. Ilmu Adm. Bisnis 21 12 18
17. Ilmu Komunikasi 7 18 6
Total 195 189 185
2. Menyalurkan beasiswa
Beasiswa yang disalurkan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta selama tahun 2010 -
2013, berasal dari: Yayasan Toyota Astra, Beasiswa BBM (Bantuan Belajar
Mahasiswa) dari Kopertis Wilayah V, Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi
Akademik) dari Kopertis Wilayah V, Yayasan Supersemar, PT Djarum, Bank
Rakyat Indonesia (BRI), Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia,
Larissa Skin Care, Bank BCA, PT Thiess Indonesia, Yayasan Binterbusih,
Petrocina (BP Migas), Beasiswa Diknas, PT Medco E & P, Yayasan Maju Kerja
(Yamaker), PT ASKES, PT Freeport Indonesia, PT Kaltim Prima Coal (KPC),
Dharma Wanita Dephan, Yayasan Satya Bhakti Pertiwi, PT Indo Tambangraya
Megah Tbk, PT Pertamina, Dharma Pertiwi, PT Berau Coal, PT Indominco,
IKATA, PT ASTRA. Nama pemberi beasiswa, dan jumlah penerima beasiswa dari
tahun 2010-2013 sebagai berikut:
Jumlah/Tahun
No Nama Beasiswa
2010 2011 2012
(1) (2) (4) (5) (6)
1. Yayasan Toyota Astra 2 12 12
2. Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) 332 235 258
3. Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 256 223 131
4. Bantuan Peningkatan Prestasi 4 4 4
Ekstrakurikuler (BPPE)
5. Yayasan Supersemar 43 38 30
6. TPSDP-Dikti 28 28 28
7. Yayasan Binterbusih 10 10 10
8. Petrochina (BPMIGAS) 29 29 29
9. Diknas 4 4 4
10. PT Medco E & P 10 10 10
11. PT Djarum 4 3 3
12. Bank Rakyat Indonesia (BRI) 50 0 49
13. Kementerian Pemuda dan Olahraga 2 2 4
14. Larissa Skin Care 1 4 1
15. Bank Central Asia (BCA) 1 1 1
16. PT Theiss Indonesia 2 2 1
17. Yayasan Maju Kerja 10 15 10
18. PT Freeport Indonesia 100 50 25
19. PT Kaltim Prima Coal (KPC) 50 25 10
20. Dharma Wanita Kemhan 100 100 50
21. Yayasan Satya Bhakti Pertiwi 25 25 25
22. PT Indo Tambangraya Megah 10 15 10
23. PT Pertamina 25 30 35
24. Dharma Pertiwi 5 10 12
25. PT Berau Coal 20 15 10
26. PT Indominco 5 10 5
27. IKATA 5 5 5
Total 1.133 905 772
Jadi total mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang menerima beasiswa pada
tahun 2010-2012 berturut-turut sebanyak 1.133 orang, 905 orang, dan 772 orang
yang merata disemua program studi. Jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2010-
2012 berturut-turut sebanyak 10.481 orang,10.320 orang, dan 10.412. Jadi rasio
penerima beasiswa terhadap jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2010-2012
berturut-turut sebanyak 10,81%, 8,77%, dan 7,41%.
Realisasi penerimaan dana yang dapat dihimpun oleh UPN “Veteran” Yogyakarta
selama tahun 2010-2012 sebagai berikut:
Sumber: Biro Rengarku, LPPM, Fakultas dan Jurusan UPN “Veteran” Yogyakarta, 2012
Persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan lain-
lain) selama tahun 2010 – 2012 berturut-turut adalah sebesar 50,13%, 42,17%,
dan 49,82%. Rata-rata persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari
mahasiswa selama tahun 2010-2012 sebesar 47,37%. Presentase sumber dana
UPN “Veteran” Yogyakarta tahun 2010-2012 dapat dilihat pada grafik berikut ini:
% Kemdiknas/Kemen Kemdiknas/Kemen
Kemdiknas/Kemen
terian Lain Terkait, terian Lain Terkait, terian Lain Terkait,
PT 2010, 14.18
Sendiri, 2010, Kemdiknas/Kemen Rata-Rata
PT 2012,
Sendiri, 2012,
11.99 PT Sendiri,2010-
Rata-
0.34 terian Lain Terkait, 0.40 2012, 13.35
T Rata 2010-2012,
47.37
Tahun
Mahasiswa PT Sendiri
Kemdiknas/Kementerian Lain Terkait Sumber Lain (dalam dan luar negeri
6.1.5. Penggunaan Dana Yang Diterima Pada Tabel Sub-subbab 6.1.4 Selama
Tiga Tahun Terakhir Pada Tabel Berikut
Dana yang dikeluarkan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta untuk biaya operasional
dan lain-lain selama tahun 2010-2012 sebagai berikut:
Dom, 2011,
Dom, 2010, 21,292,610.9 Dom, 2012,
16,822,456.4 3 18,292,076.9
2 5
Rupiah (Rp)
Tahun
Jika diamati dengan cermat terdapat selisih antara jumlah total penerimaan (6.1.4)
dan pengeluaran (6.1.5) sebesar Rp 2.388.710 Juta pada tahun 2010,
Rp 8.522,180 juta pada tahun 2011, dan Rp 423,354 juta pada tahun 2012. Selisih
ini digunakan sebagai Cadangan Umum (Cadum) atau general reserve yaitu
cadangan yang dibentuk dari selisih antara penerimaan dengan pengeluaran
setelah dipotong pajak untuk menutupi/memenuhi pembayaran-pembayaran yang
akan datang.
Berdasarkan tabel 4.3.1 jumlah dosen tetap UPN “Veteran” Yogyakarta sebanyak
496 orang, maka dari tahun 2010-2012 rata-rata dana penelitian dosen tetap
pertahun sebanyak Rp 54.583.516,13, Rp 78.461.367,94 dan Rp 31.065.855,85.
Jadi rata-rata dana penelitian dosen tetap pertahun sebesar
Rp 54.703.579,97.
Berdasarkan tabel 4.3.1 jumlah dosen tetap UPN “Veteran” Yogyakarta sebanyak
496 orang, maka dari tahun 2010-2012 rata-rata dana pengabdian dosen tetap
pertahun sebanyak Rp 73.009.576,61, Rp 76.646.706,33 dan Rp 36.608.725,30.
Jadi rata-rata dana pengabdian kepada masyarakat dosen tetap pertahun
sebesar Rp 62.088.336,08.
Pada sub-subbab butir 6.1.9. akan dijelaskan hal-hal: (1) lembaga audit eksternal
keuangan, (2) pelaksanaan audit, (3) ketersediaan laporan bagi pemangku
kepentingan, (4) tindak lanjut oleh UPN “Veteran” Yogyakarta.
2. Pelaksanaan Audit
Pelaksanaan audit keuangan yang dilakukan oleh itjen Kemhan yaitu dengan
mencocokkan antara Program Kerja Rencana Anggaran (PKRA) dengan realisasi
pelaksanaan Program Kerja Anggaran (PKA) yang dilaksanakan oleh masing-
masing satuan kerja berdasarkan peraturan yang berlaku di UPN. Pelaksanaan
audit oleh Itjen Kemhan dilakukan setiap semester (setahun 2 kali). Jika terdapat
dugaan “fraud” maka audit dilaksanakan juga oleh Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Audit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) yaitu dengan melihat tingkat kelayakan standar
laporan keuangan. Saat ini UPN “Veteran” Yogyakarta sedang di audit oleh KAP
Hartono dan Rekan dari Jakarta.
Hasil audit oleh pihak eksternal, terutama yang berkaitan dengan opini dan saran
dari auditor ditindaklanjuti dan dipakai oleh pimpinan universitas sebagai dasar
Pada sub-subbab butir 6.2.1 akan dijelaskan hal-hal: (1) pengembangan dan
pencatatan, (2) penetapan penggunaan, (3) keamanan dan keselamatan
penggunaan, (4) pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, (5) penghapusan sarana
dan prasarana.
Pengadaan barang dan jasa sarana dan prasarana dilaksanakan setelah PKRA
disahkan oleh pembina yayasan, kemudian dalam pelaksanaannya terdapat
pengadaan sarana dan prasarana dipusatkan dan program pengadaan sarana
dan prasarana di salurkan melalui satuan kerja. Kesemuanya mengacu pada
peraturan yang berlaku, antara lain: Peraturan Menteri Pertahanan Nomor: 17
tahun 2011 tanggal 18 agustus 2011 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa dilingkungan kementerian pertahanan dan Tentara Nasional
Indonesia yang kemudian disesuaikan dengan perpres Nomor: 54 tahun 2012
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa.
2. Penetapan penggunaan
4. Pemeliharaan/perbaikan/kebersihan
Sarana dan prasarana yang telah rusak tidak terpakai dapat diajukan secara
berjenjang untuk penghapusan dari daftar kepemilikan (IKN/BMN) untuk
dimusnahkan. Kegiatan ini diikuti dengan surat perintah dan dibuat berita acara
penghapusan.
Status
Lokasi Lahan Luas
Penguasaan/
No. (Nama dan Nomor Jalan, Kota, Penggunaan Lahan Lahan
Kepemilikan
Propinsi) (Ha)
Lahan*
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Jln. Babarsari Milik Sendiri Kampus Unit 2 3,734
Caturtunggal, Depok, Sleman,
DI Yogyakarta
2. Jln. Lingkar Utara, Milik Sendiri Kampus Unit 1 14,145
Condongcatur, Depok, Sleman, DI (terpadu)
Yogyakarta
3. Dsn. Sempu Wedomartani Milik Sendiri Kebun Percobaan 2,408
Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta
4. Dsn. Sempu Wedomartani Milik Sendiri Kebun Percobaan 1,180
Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta
5. Jln. Sempu Wedomartani Milik Sendiri Kebun Percobaan 0,179
Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta
6. Dsn. Sempu Wedomartani Milik Sendiri Kebun Percobaan 0,100
Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta
Jln. Timoho 1/8,Muja-Muju, Milik Sendiri Ghria (Guest
7. Umbul Harjo, DI Yogyakarta House) UPN 0,121
Jln. Ipda Tut Harsana Milik Sendiri Lapangan Tenis 0,206
8. Muja-Muju, Umbul Harjo,
DI Yogyakarta
9. Jln. Sidobali Milik Sendiri Lapangan Tenis 0,208
Muja-Muju, Umbul Harjo,
DI Yogyakarta
10. Jln. Sidobali Milik Sendiri Lapangan Tenis 0,021
Muja-Muju, Umbul Harjo,
DI Yogyakarta
11. Jln. Ketandan Wetan 30 Milik Sendiri Latihan 0,428
Ngupasan, Gondomanan Kewirausahaan
DI Yogyakarta
12. Dsn. Keregan Wedomartani Milik Sendiri Perumahan Dosen 0,465
Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta
13. Dsn. Sopalan Milik Sendiri Asrama Mahasiswa 1,999
Maguwoharjo, Depok, Sleman, Di
Yogyakarta
14. Dsn. Kadisoko Milik Sendiri Perumahan Dosen 0,030
Maguwoharjo, Depok, Sleman, dan Karyawan
DI Yogyakarta
15. Dsn. Sempu Wedomartani Milik Sendiri Perumahan Dosen 0,133
Ngemplak Sleman, DI Yogyakarta dan Karyawan
16. Dsn Purwokerto Milik Sendiri Kebun Percobaan 0,063
Purwomartani, Kalasan, Sleman,
DI Yogyakarta
Status
Lokasi Lahan Luas
Penguasaan/
No. (Nama dan Nomor Jalan, Kota, Penggunaan Lahan Lahan
Kepemilikan
Propinsi) (Ha)
Lahan*
(1) (2) (3) (4) (5)
17. Dsn Purwokerto Milik Sendiri Kebun Percobaan 0,109
Purwomartani, Kalasan, Sleman,
DI Yogyakarta
18. Dsn Purwokerto Milik Sendiri Kebun Percobaan 0,077
Purwomartani, Kalasan, Sleman,
DI Yogyakarta
19. Dsn Purwokerto Milik Sendiri Kebun Percobaan 0,213
Purwomartani, Kalasan, Sleman,
DI Yogyakarta
20. Dsn. Gondang Legi Milik Sendiri Kebun Percobaan 0,274
Ngemplak Wedomartani
Sleman, DI Yogyakarta
21. Jln. Babarsari Milik Sendiri Fasilitas Olahraga 0,830
Caturtunggal Depok Sleman,
DI Yogyakarta
22. Dsn. Banteng Sinduharjo Milik Sendiri Latihan 0,068
Ngemplak Sleman, Kewirausahaan
DI Yogyakarta
23. Perumahan Sempu Milik Sendiri Perumahan Dosen 0,381
Wedomartani, Ngemplak, dan Karyawan
DI Yogyakarta
24. Perumahan Sempu Milik Sendiri Perumahan Dosen 0,501
Wedomartani, Ngemplak, dan Karyawan
DI Yogyakarta
25. Dsn. Panjen Milik Sendiri Asrama Mahasiswa 0,397
Maguwoharjo, Depok, Sleman, DI
Yogyakarta
TOTAL 28,265
Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti
status penguasaan/kepemilikan lahan.
Kepemilikan* Kondisi**
Jenis Jumlah Total Luas Sewa/
No. 2 Milik Tidak
Prasarana Unit (m ) Pinjam/ Terawat
Sendiri Terawat
Kerjasama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
5. Laboratorium 73 5.514,23
6. Perpustakaan 9 776,21
7. Kebun 1 24.000,00
Percobaan
8. Museum 1 499,73
Geoteknologi
Mineral
Kepemilikan* Kondisi**
Jumlah Total Luas Sewa/
No. Jenis Prasarana Pendukung
Unit (m2) Milik
Pinjam/ Terawat
Tidak
Sendiri Terawat
Kerjasama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Poliklinik 2 80,00
2. Pusat Kegiatan Mahasiswa 2 4.300,00
- Auditorium Condongcatur
-Auditorium Babarsari
3. Gedung Unit Kegiatan 27 1.110,00
Mahasiswa
Kepemilikan* Kondisi**
Jumlah Total Luas Sewa/
No. Jenis Prasarana Pendukung
Unit (m2) Milik
Pinjam/ Terawat
Tidak
Sendiri Terawat
Kerjasama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
6.2.5. Pustaka (Buku Teks, Karya Ilmiah, Dan Jurnal; Termasuk Juga Dalam
Bentuk Elektronik/E-Library)
Jumlah Judul
No. Jenis Pustaka Jumlah Copy
Cetak Elektronik
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Buku teks 17.119 379 50.801
2 Jurnal nasional yang terakreditasi 48 0
3 Jurnal internasional 20 6.256
4 Prosiding 41 41
TOTAL 17.228 6.676 50.801
Sumber: UPT Perpustakaan, Perpustakaan Jurusan dan Fakultas UPN “Veteran” Yogyakarta
Pada sub-subbab butir 6.2.6 akan dijelaskan hal-hal: (1) waktu layanan, (2) mutu
layanan, dan (3) ketersediaan e-learning dan e-library
1. Waktu layanan
2. Mutu layanan
(4) Sentra peta bakosurtanal yang menyediakan peta rupa bumi dalam
bentuk cetak dan digital
Jurnal ilmiah dalam bentuk digital melalui sistem online dan off line yang dimiliki
oleh perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta disajikan pada tabel di bawah yaitu:
UPN "Veteran" Yogyakarta memiliki fasilitas e-learning yang dapat diakses pada
http://learning.upnyk.ac.id. Layanan koleksi e-library yang ada sebagian besar
telah sesuai dengan fakultas dan program studi yang ada di UPN “Veteran”
Yogyakarta. Ketersediaan layanan e-library yang dimiliki telah memenuhi
sebagian besar kebutuhan dosen dan mahasiswa. Jumlah pengguna layanan
e-library pada tahun 2010 sebanyak 4.221 download tahun 2011 sebanyak
8.710 download, dan tahun 2012 sebanyak 14.821 download. Peningkatan jumlah
download menunjukkan minat dosen dan mahasiswa semakin besar untuk
mencari sumber pustaka berbentuk elektronik.
Babarsari terdapat gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, gedung Fakultas
Teknik Industri, gedung UPT Laboratorium Bahasa, gedung UPT Laboratorium
Dasar dan gedung UPT Museum Geoteknologi Mineral. Jumlah laboratorium
yang dimiliki di Kampus Condongcatur dan Kampus Babarsari sebanyak
81 laboratorium.
UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki jaringan internet dan intranet yang dapat
saling menghubungkan antar komputer. Saat ini kapasitas bandwith UPN
“Veteran” Yogyakarta telah ditingkatkan menjadi 25 Mbps, yang digunakan di
kampus Babarsari dan Condongcatur. Jaringan internal kampus telah terhubung
dalam suatu Local Area Network (LAN). Kampus Condongcatur dan Babarsari
terhubung melalui koneksi wireless point to point. Sementara internal jaringan
antar gedung di kampus Condongcatur telah terhubung dengan fiber optic.
Setiap ruang kelas dan ruang kerja dosen telah dilengkapi dengan komputer
(Personal Computer (PC) atau Laptop) untuk mendukung proses belajar mengajar
dan bimbingan yang terhubung dengan jaringan melalui wifi atau kabel UTP.
Laboratorium komputer terpadu memiliki 490 unit PC, yang tersebar di beberapa
program studi dan fakultas. Fasilitas komputer di laboratorium digunakan untuk
berbagai kegiatan praktikum, akses internet, input KRP, dan pelatihan. Jadwal
penggunaan fasilitas laboratorium cukup merata disetiap semester. Di samping itu
UPN “Veteran” Yogyakarta menyediakan 45 akses wifi terbuka (hotspot). Akses
hotspot diamankan dengan otentifikasi kode keamanan jaringan. Area hotspot
telah dimanfaatkan oleh lebih dari 10.000 mahasiswa UPN “Veteran” Yogakarta.
Satker
No Nama Software Jumlah Jenis Lisensi
Pengguna
(1) (2) (3) (4) (5)
1. WinPro ALNG UpgrdSAPk OLV E 1Y 38 FTE Campus UPN “Veteran”
Ent Agreement Yogyakarta
2. WinPro ALNG UpgrdSAPk OLV E 1Y 38 FTE Campus UPN “Veteran”
Ent WAH Agreement Yogyakarta
3. OfficeProPlusEdu ALNG LicSAPk 38 FTE Campus UPN “Veteran”
OLV E 1Y Ent Agreement Yogyakarta
4. OfficeProPlusEdu ALNG LicSAPk 38 FTE Campus UPN “Veteran”
OLV E 1Y Ent WAH Agreement Yogyakarta
5. VisioPrem ALNG LicSAPk OLV E 1Y 38 FTE Campus UPN “Veteran”
Ent Agreement Yogyakarta
6. VisioPrem ALNG LicSAPk OLV E 1Y 38 FTE Campus UPN “Veteran”
Ent WAH Agreement Yogyakarta
7. VSProwMSDN ALNG LicSAPk OLV 38 FTE Campus UPN “Veteran”
E 1Y Acdmc AP (1); Agreement Yogyakarta
8. VSProwMSDN ALNG LicSAPk OLV 38 FTE Campus UPN “Veteran”
E 1Y Acdmc AP WAH; Agreement Yogyakarta
Sumber: UPT Telematika UPN “Veteran” Yogyakarta, 2013
3. Fasilitas e-learning
Pada saat ini e-learning masih bersifat supplemen bagi dosen dan mahasiswa,
karena masih dalam tahap pengembangan. E-Learning beralamat di
http://learning.upnyk.ac.id menggunakan software open source moodle. e-learning
digunakan sebagai perkuliahan berbasis web untuk melengkapi perkuliahan
konvensional. Dosen dapat meng-upload bahan ajar agar dapat digunakan bagi
mahasiswa yang bersangkutan, Rencana Pembelajaran Semester (RPS),
membuat bank soal, membuat kuis/tugas, membuat topik diskusi, dan
menampilkan nilai UTS dan UAS. Mahasiswa dapat menjadi peserta kuliah on line
setelah mendaftar. Mahasiswa dapat men-download materi perkuliahan,
mengumpulkan tugas secara on line, dan ikut dalam diskusi. Pada saat ini telah
terdaftar 200 mata kuliah, 100 orang dosen, dan 1.200 mahasiswa.
sistem untuk menampung koleksi digital library, khususnya skripsi lengkap, dan
tesis, yang dapat diakses secara internal di UPT Perpustakaan. UPN “Veteran”
Yogyakarta juga mempergunakan fasilitas E-Journal / jurnal ilmiah elektronik yang
dilanggan oleh UPN melalui Proquest, yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan
mahasiswa. Selain itu sivitas akademika juga dapat dapat mengakses Ebsco dan
Cengage yang dilanggan oleh Dikti.
Repository merupakan suatu media yang menampung hasil penelitian dan karya
ilmiah lainnya dalam bentuk digital, menggunakan software eprints yang bersifat
open source. Untuk mendukung repository Wakil Rektor III atas nama Rektor telah
mengeluarkan surat edaran Nomer: SE/03-03/UPNVY/I/2013 tanggal 23 Januari
2013 tentang Unggah Karya Ilmiah, Jurnal, dan Prosiding Seminar di Lingkungan
UPN “Veteran” Yogyakarta. Sampai saat ini terdapat 4.846 karya ilmiah yang
terdapat pada repository yang telah diunggah. Khusus untuk karya ilmiah berupa
skripsi, yang diupload adalah sebatas abstrak, untuk dapat membaca secara
penuh dapat diperoleh melalui fasilitas internal di UPT Perpustakaan. Repository
UPN “Veteran” Yogyakarta saat ini telah terintegrasi dengan portal Garuda, dan
menurut ranking web of repositories webometrics pada edisi Januari 2013, berada
di peringkat 13 nasional dan 476 dunia. Repository dapat diakses di alamat
http://repository.upnyk.ac.id yang telah terintegrasi dengan portal garuda yang
beralamat di http://garuda.dikti.go.id. Katalog perpustakaan dapat diakses melalui
jaringan internet dan intranet. Akses online ke koleksi perpustakaan dengan
alamat http://perpus.upnyk.ac.id/index.php/katalog-buku .
6.3.2. Sistem Informasi Dan Fasilitas Yang Digunakan Oleh Perguruan Tinggi
Untuk Kegiatan Administrasi (Akademik, Keuangan, Dan Personil)
Serta Aksesibilitasnya.
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh UPN “Veteran” Yogyakarta
untuk kegiatan administrasi dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) komputer yang
terbuhung dengan jaringan luas/internet, (2) software basis data yang memadai,
(3) akses terhadap data yang relevan sangat cepat.
Akses data yang cepat didukung dengan intranet di level backbone sebesar 10
Gbps, dan kecepatan distribusi akses sebesar 100 Mbps, serta kecepatan internet
sebesar 25 Mbps. Jaringan internal LAN antar gedung terhubung dengan fiber
optic. Sementara kampus Condongcatur dan Babarsari terhubung melalui koneksi
wireless point to point. Dengan kapasitas infrastruktur akses data seperti ini maka
cukup mudah bagi UPN “Veteran” Yogyakarta untuk mengakses dan
mendistribusikan informasi yang relevan.
Saat ini UPN “Veteran” Yogyakarta memiliki 2 (dua) sistem informasi pengelolaan
sarana dan prasarana, yaitu berbasiskan teknologi informasi dan konvensional.
Sistem informasi berbasiskan teknologi informasi disebut Sistem Informasi Asset.
UPN "Veteran" Yogyakarta menggunakan aplikasi SIMAK BMN Kementerian
Pertahanan (Kemhan). Dalam hal ini Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) Kementerian Keuangan sebagai pengelola asset, sedangkan Kementerian
Sedangkan secara intern SI asset UPN "Veteran" Yogyakarta sedang dalam tahap
pengembangan. SI Asset merupakan sistem informasi untuk pengelolaan
inventaris asset perguruan tinggi. Kodifikasi asset dan format pelaporan yang
dapat dihasilkan oleh aplikasi ini dirancang dengan standar Permendagri No. 17
Tahun 2007 (untuk barang dan asset negara). Selain itu sistem mampu untuk
menambahkan kode barang lokal yang digunakan oleh instansi swasta. Sistem
informasi pendataan asset dapat dikunjungi di http://asset.upnyk.ac.id. Sistem ini
telah dilengkapi dengan pendataan asset (tanah, bangunan, kendaraan maupun
inventaris lainnya), mutasi asset, maupun juga penghapusan asset. Sistem ini
terdapat di server UPN “Veteran” Yogyakarta dengan bahasa pemrograman PHP
dan database MySql.
dalam modul monitoring pejabat yang terletak pada sistem informasi akademik.
Modul monitoring pejabat telah menghasilkan informasi akademik yang
dibutuhkan oleh pimpinan dalam melakukan monitoring dan pengambilan
keputusan dibidang akademik, misalnya: monitoring perkuliahan, monitoring
kapasitas kelas, grafik kemajuan studi mahasiswa, monitoring status pembayaran
mahasiswa.
Dalam jangka menengah sistem informasi ini akan dikembangkan dengan menjadi
aplikasi yang mampu menyajikan informasi guna menunjang prosen pengambilan
keputusan bagi eksekutif mengenai seluruh aktivitas yang terjadi di lingkungan
perguruan tinggi. Informasi yang disajikan merupakan hasil konsolidasi data yang
bersumber dari seluruh sistem informasi yang terintegrasi di dalamnya. Informasi
disajikan dalam berbagai format, baik dalam bentuk table, grafik, rasio dan
indikator lainya. Contoh indikator yang disajikan yaitu Angka Efisiensi Edukasi
(AEE) dan Angka Produktivitas (AE).
Sistem informasi yang diterapkan saat ini, berbasis teknologi informasi dan
konvensional, telah mampu menghasilkan keputusan yang lengkap, efektif, dan
obyektif.
Pada sub-subbab 6.3.5 akan dijelaskan hal-hal: (1) website institusi, (2) fasilitas
internet, (3) jaringan lokal, dan (4) jaringan nirkabel.
1. Website institusi
2. Fasilitas internet
3. Jaringan lokal
Jaringan lokal kampus UPN “Veteran” Yogyakarta telah terhubung dalam suatu
Local Area Network (LAN). Kampus Condongcatur dan Babarsari terhubung
melalui koneksi wireless point-to-point. Sementara internal jaringan antar gedung
di Kampus Condongcatur telah terhubung dengan fiber optic.
4. Jaringan nirkabel
Untuk jaringan lokal dalam gedung, telah tersedia koneksi internet, baik melalui
kabel, maupun nirkabel. Saat ini telah tersedia 45 wifi yang terpasang yang dapat
dimanfaatkan oleh sivitas akademika. Nama dan lokasi SSID (Service Set
Identification) jaringan wifi yang terpasang di UPN “Veteran” Yogyakarta sebagai
berikut:
SSID
No Lokasi
(Service Set Identification)
(1) (2) (3)
1. Agro Ruang Dosen Agro Ruang Dosen
2. Anjungan FTM Gdg. FTM Lt.Dasar
3. Cadangan Cadangan
4. Dekanat FTM Gdg FTM Lt.1 R.Dekan
5. Dekanat FTM Dekanat LT2
6. Faperta1 Sosek
7. FE Ekonomi 1 Ekonomi
8. FE Ekonomi 2 Ekonomi
9. Geofisika Geofisika
10. Hmj Perminyakan lt dasar Hmj Perminyakan lt dasar
11. HMTA HMTA (Tambang)
12. Hotspot UPN Server
13. ICT FTM
14. Juniper-tele Telematika
15. KantinKopma Kopma UPN
SSID
No Lokasi
(Service Set Identification)
(1) (2) (3)
16. Kantor Tambang TU Tambang
17. Kerjasama Rektorat Lt.2
18. Kerjasama Kerjasama lt2
19. Keu baru Server
20. Koneksi Rumdin P3AI (Rektorat lt3)
21. Koneksi Rumdin (bridge) Rumah Dinas
22. Koneksi Super Cepat Telematika server
23. kui Rektorat lt2
24. LPPM (TELKOM) LPPM LT 4
25. Magister pertanian Pertanian lt 2
26. Mimin admin Telematika server
27. Mobile Mobile
28. Mobile Mobile
29. Mobile Mobile
30. Mobile Mobile
31. Mobile Mobile
32. Mobile Mobile
33. MTA MTA
34. P3AI P3AI (Rektorat lt3)
35. Pengajaran TL Pengajaran TL Lt.2
36. R.seminar lt2 fp Pertanian lt 2
37. Repository vicon
38. Ruang rapat Lt1 Rektorat lt1
39. Tekkim Lt 1 Tekkim Lt 1
40. Tekkim Lt. Dasar Tekkim Lt. Dasar
41. Teknik Lingkungan Lingkungan
42. Telematika hotspot Telematika
43. Telematika Mobile Device (Telkom) Telematika server
44. Telematika Mobile Device TE Telematika server
45. TL-GF Gedung EP LT 3
Sumber: UPT Telematika UPN “Veteran” Yogyakarta
Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap
jenis data pada tabel berikut.
UPN “Veteran” Yogyakarta telah mempunyai blue print sistem informasi sejak
tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: SKEP/276/XII/2010
(4) Tersedianya data dan informasi berskala universitas yang akurat melalui
implementasi sistem informasi terpadu.
(5) Terwujudnya efisiensi dan efektivitas proses bisnis setiap satuan kerja
menjadi berbasis TIK.
Pada sub-subbab 6.3.8 akan dijelaskan hal-hal: (1) prasarana dan sarana, (2) unit
pengelola ditingkat institusi, (3) sistem aliran data dan otorisasi akses data,
(4) sistem disaster recovery.
Lapisan Internet berperan sebagai gerbang aliran akses internet dari/ke dalam
jaringan kampus, termasuk didalamnya terdapat pengamanan melalui mekanisme
filtering/firewall. Dalam lapisan ini juga terdapat kumpulan server universitas yang
diakses oleh publik (seperti: webserver, mail server, DNS server). Konfigurasi ini
disebut dengan DMZ (demiliterized zone), dimana terdapat dua router yang
memisahkan antara internet dengan intranet. Lapisan Data Center didalamnya
terdapat seluruh server aplikasi dan database yang diakses oleh internal
universitas. Konfigurasi yang ekonomis dicapai dengan tetap menggunakan
perangkat aktif tunggal, namun antar perangkat aktif terhubung dengan sedikitnya
dua koneksi (link aggregation). Arsitektur dasar infrastruktur jaringan TIK di UPN
“Veteran” Yogyakarta sebagai berikut:
Saat ini sistem informasi di UPN “Veteran” Yogyakarta kelola oleh UPT
Telematika. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sistem
informasi, maka dalam blue print diusulkan peningkatan status UPT Telematika
menjadi Badan Pelayanan TIK (BPTIK). Peningkatan status ini diperlukan
mengingat layanan TIK dan pengelolaan data yang disediakan mencakup seluruh
unit kerja di UPN “Veteran” Yogyakarta. Visi BPTIK sebagai “enabler” untuk
mewujudkan keunggulan kompetitif universitas berbasis layanan TIK. Tugas dari
BPTIK meliputi bidang-bidang seperti:
Kepala
System dan
Technical
Sistem Analis Programmer DB Engineer Helpdesk Network
Support
Administrator
§ Status Bayar
§ Data
§ Data
Ruang
Dosen
Kuliah
Peneliti
§ Data
Publikasi § Nilai Aset Tetap
SI PENELITIAN SI ASET SI KEUANGAN
§ Mata Anggaran
Belanja Aset
Dari integrasi sistem dan aliran data tersebut, maka UPN “Veteran” Yogyakarta
telah menerapkan tingkatan otorisasi akses sistem informasi. Tingkatan otorisasi
hak akses sistem informasi berdasarkan kebutuhan data yang diakses, meliputi E
(eksekutif) yaitu pihak yang berkepentingan terhadap informasi laporan dan tidak
terlibat dalam entri transaksi harian, A (administrator) yaitu pihak yang melakukan
konfigurasi sistem dan aplikasi, tidak berkaitan dengan pengoperasian aplikasi,
dan O (Operator), yaitu pihak yang mengoperasikan aplikasi, bersifat
Aplikasi
Pengguna
SIA SIPEG SIPEL SISET SIMNI SIKEU SIPUS SIPM SIE
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Rektor E E E E E E E E E
Fakultas: Dekan E
Fakultas: Staf O
Akademik
Fakultas: Dosen O
Fakultas: Mahasiswa O
Biro AAK: Kepala E
Biro AAK: Staf O
Biro Umum: Kepala E
Biro Umum: Staf O
Kepegawaian
Biro Umum: Staf O
Rumah Tangga
Biro Keuangan: Staf O
Dana
Biro Keuangan: Staf O
Anggaran
BPTIK: Kepala E E E
BPTIK: A A A A A A A A
Pengembangan
Biro Kerjasama: O O
Kemahasiswaan
LPPM: Kepala E
LPPM: Staf O
Perpustakaan: Kepala E
Perpustakaan: Staf O
Proses berawal sesaat telah diputuskan untuk memindah proses utama layanan
sistem TIK ke lokasi lain. Tim TIK akan membangun sistem informasi cadangan
untuk memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan. Tujuan terpenting dari
tahapan ini adalah menjamin semua sistem informasi berjalan normal kembali.
Tahapan ini meliputi mengaktifkan kembali pusat data utama di lokasi awal atau
lokasi baru yang lebih aman dan nyaman. Pada akhir tahapan ini akan meninjau
ulang semua proses disaster recovery secara menyeluruh. Setiap kekurangan
dalam sistem disaster recovery dapat diperbaiki dengan memperbaiki rencana.
Aplikasi Estimasi
Recovery TIER Recovery
Tier 0 Aplikasi Sesegera mungkin setelah WAN/Internet Pulih
Tier 1 Aplikasi 5 hari setelah LAN/WAN pulih
Tier 2 Aplikasi 10 hari setelah LAN/WAN pulih
Tier 3 Aplikasi 15 hari setelah LAN/WAN pulih
Tier 4 Aplikasi Jika memungkinkan
Titik Pemulihan
Tipe Proteksi Data
(Umur Data)
Replikasi (Replication) Sedang dibangun, RPO akan ditentukan oleh persebaran
Storage Area Network (SAN)
Cadangan (Backup) ≥ 7 hari sejak terjadinya bencana
(2) Ruangan server, backbone jaringan, dan data center dijaga selama 24
jam oleh staff yang berkompeten, dilengkapi dengan kamera CCTV, dan
pendingin ruangan (AC) yang memadai.
(3) Data center dilengkapi dengan backup daya listrik menggunakan UPS dan
generator set.
(6) Data center telah dilengkapi dengan sistem auto shut down bila terjadi
peningkatan suhu berlebih atau daya listrik yang kritis.