Anda di halaman 1dari 14

Berawal dari seorang guru yang mempercayaimu, yang menarik, mendorong, membawamu ke dataran

tinggi, kadang ia menusukmu dengan tombak tajam bernama, “Kebebasan.”

Contoh Essay tentang Diri Sendiri

Hallo! Kali ini saya mau post tentang contoh essay yang mendeskripsikan diri kita dan apa saja yang
sedang kita lakukan sekarang. Biasanya essay ini dibuat ketika ada permintaan tertentu, seperti sebagai
salah satu syarat untuk melamar magang atau pekerjaan di suatu instansi.

Kebetulan essay ini saya buat sebagai salah satu syarat magang di NET. TV (cerita ada di post
selanjutnya!). Dalam persyaratan tersebut dituliskan untuk membuat Essay Letter dengan ketentuan
500-1000 kata yang mendeskripsikan diri kamu dan alasan mengapa kamu tertarik untuk mengikuti NET.
Internship Program Juni 2016. Semoga tulisan ini dapat menginspirasi dan menjadi referensi kalian!

[Salam pembuka] Assalamualaikum/selama pagi/salam sejahtera/dkk dll.

[Untuk di paragraf pertama, kalian bisa menuliskan sekilas identitas personal kalian, yang saat ini kalian
lakukan, dan sedikit alasan mengapa kalian memilih hal tersebut] Nama saya [nama lengkap], saya lahir
di [tempat] pada tanggal [tanggal lahir]. Saya merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Saat ini
saya adalah mahasiswa tingkat akhir di [nama univ]. saya mengambil jurusan [jurusan kalian]. Alasan
mengapa saya mengambil jurusan ini disebabkan karna melihat besarnya peluang lapangan pekerjaan
dan karir yang besar seiring dengan pesatnya kemajuan dari berbagai aspek di negeri kita ini.

[Paragraf kedua, kalian bisa mengisi tentang keuntungan yang kalian dapatkan ketika memilih jurusan
atau apapun yang sedang kalian lakukan pada saat itu, kali ini saya contohkan untuk jurusan akuntansi
ya] Selama berkuliah di jurusan akuntansi, akuntansi kurang lebih mengajarkan saya untuk menjadi
seseorang yang teliti, penyabar dan tenang dalam menghadapi sesuatu yang biasa saya praktekan
apabila bertemu dengan laporan keuangan. Apalagi kalau harus menemukan hasil yang berbeda antara
debit dan kredit, saya dituntut untuk memiliki kemampuan analisis yang baik untuk mengetahui dimana
letak kesalahan tersebut. Selain itu, ilmu-ilmu yang saya dapatkan juga tidak sedikit yang dapat saya
praktekan kedalam kehidupan pribadi saya, saya mengerti untuk …….. [kalian bisa eksplore sendiri hehe]
[Paragraf ketiga, kalian bisa menuliskan kegiatan yang kalian lakukan diwaktu senggang kalian,
contohnya kursus-kursus atau pelatihan] Saya senang sekali menambah pengetahuan. Untuk meng-
upgrade ilmu akuntansi saya, saya mengikuti pelatihan [sebutkan nama pelatihannya]. Saya mengikuti
[nama pelatihan tersebut] di bulan … hingga …. Selain itu, saya juga mengikuti kursus bahasa, yaitu
bahasa Inggris dan Jerman. [selanjutnya, kalian bisa menambahkan opini kalian mengapa kursus
tersebut harus kalian ambil] Menurut saya keahlian untuk mengenal bahasa selain bahasa Indonesia itu
penting karna bahasa merupakan salah satu alat berkomunikasi yang dapat mengikat antara satu
dengan orang lain.

[Di paragraf keempat, kalian bisa mencantumkan pengalaman magang kalian sebelumnya jika ada] Pada
[bulan, tahun] lalu, saya pernah melakukan magang di PT [nama instansi]. Saat itu saya bergabung
dengan Divisi Perbendaharaan dan membantu staff Verifikasi Keuangan. Tugas yang saya lakukan saat
itu adalah….. [tuliskan jobdesk yang kalian kerjakan selama di instansi tersebut]

[Untuk di paragraf kelima, tuliskan pengalaman organisasi kalian. Menurut saya part ini penting, karena
perusahaan akan melihat seberapa aktifnya kalian untuk bekerjasama dalam tim. dan seberapa
berpengalaman kalian dalam meng-handle program-program kerja yang nantinya akan kalian temui
apabila kalian bekerja untuk instansi tersebut] Pengalaman saya berorganisasi dimulai saat saya
menduduki bangku SMA. Saat itu saya terpilih untuk menjadi Ketua dari salah satu ekstrakurikuler yang
ada disekolah. Kegemaran berorganisasi saya lanjutkan sampai memasuki masa perkuliahan. Selama dua
periode saya mengabiskan waktu saya bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi. Di
periode pertama saya mejabat sebagai ……. Dari sekian banyak event, saya menempatkan diri saya agar
menjadi seseorang yang fleksibel, tidak terpaku hanya satu bidang seksi saja. Saya pernah menjadi seksi
Acara yang mengurus rundown serta menentukan pengisi event tersebut, sering dipilih untuk menjadi
seksi Humas, Publikasi dan Dokumentasi (HPD) yang bertugas untuk mendesain poster, spanduk serta
promosi di media social. Ataupun menjadi bagian dalam seksi Dana dan Usaha (Danus) yang bertugas
untuk mencari sumber dana dengan sponsorship. Saya juga pernah …. [cantumkan yang menurut kalian
penting dan ada nilai plusnya saja ya :)]

[Paragraf keenam, kalian bisa menuliskan hobby kalian. sebenarnya ini optional, bisa kalian tulis atau
tidak. namun, dari hobby yang kalian suka biasanya dapat mencerminkan diri kalian itu seperti apa, nah
itu salah satu yang instansi ingin tau dari kalian] Salah satu hobby saya adalah travelling. Saya sangat
menyukai dan selalu ingin tahu tentang hal baru, suasana baru dan bertemu dengan orang-orang baru.
Karna saya merasa membangun relasi sejak dini itu penting. Dan oleh karna itu banyak teman saya
mengatakan bahwa saya seseorang yang mudah bergaul. Selain itu… [cantuminnya jangan terlalu
banyak, cukup dua tapi dijelaskan seperti contoh saya diatas itu ya]
[Untuk di paragraf terakhir, tuliskan alasan kalian yang paling reasonable tentang mengapa kalian harus
terpilih untuk bergabung dalam instansi tersebut] Saat ini saya merasa memiliki banyak waktu luang,
dan sering merasa bosan apabila tidak melakukan kegiatan. Maka dari itu saya tertarik untuk bergabung
dengan NET. yang kebetulan membuka program magang. Dengan harapan magang ini dapat
memberikan ilmu serta pengalaman baru untuk saya. Sekian pengenalan diri dari saya. Besar harapan
saya untuk mendapatkan tanggapan dari surat essay ini. Terima kasih.

Hakikat Ilmu Kimia – Kimia Kelas 10 – Pengertian, Prinsip Dasar, Ruang Lingkup

Jika mendengar istilah reaksi kimia, apa yang ada di benak kamu? Pasti menyeramkan, berbahaya, rumit,
atau justru menyenangkan? Tidak semua orang suka dengan kimia. Hal itu disebabkan oleh adanya zat-
zat kimia yang sering diidentikkan dengan zat-zat beracun atau berbahaya. 

Meskipun demikian, hampir seluruh produk yang digunakan oleh manusia saat ini melibatkan reaksi
kimia di dalamnya, misalnya saja parfum, sabun, detergen, obat-obatan, pembakaran LPG, dan masih
banyak lainnya. Oleh karena itu, penting bagi Quipperian untuk tahu lebih dalam tentang ilmu kimia
atau hakikat ilmu kimia. Pembahasan selengkapnya mengenai hakikat ilmu kimia bisa kamu temukan di
artikel Quipper Blog kali ini. Check this out!

Daftar Isi  Sembunyikan 

Pengertian Ilmu Kimia

1. Susunan materi

2. Struktur materi
3. Sifat materi

4. Perubahan materi

Prinsip Dasar Hakikat Ilmu Kimia

Ruang Lingkup Kimia

Metode Ilmiah

Hubungan antara Ilmu Kimia dan Ilmu Lain

1. Bidang kedokteran

2. Bidang farmasi

3. Bidang kriminologi

4. Bidang pertanian

5. Bidang biologi

6. Bidang seni
7. Bidang arkeologi

Manfaat Mempelajari Kimia

Keselamatan Kerja

1. Tata tertib di laboratorium

2. Penggunaan bahan kimia

3. Penanganan alat dan bahan kimia

4. Alat-alat laboratorium

5. Simbol-simbol berbahaya pada bahan kimia

Pengertian Ilmu Kimia

Ilmu Kimia adalah bagian dari IPA yang fokus pada pembahasan tentang susunan, struktur, sifat, dan
perubahan materi serta energi yang menyertainya. Apa yang dimaksud susunan, struktur, sifat, dan
perubahan materi?

1. Susunan materi

Susunan materi yang dimaksud adalah tentang unsur, senyawa, dan campuran.
Unsur adalah zat paling sederhana yang sudah tidak bisa dibagi lagi, contohnya Na, H, O, Fe, dan
C.Senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan beberapa unsur dengan perbandingan tertentu.
Contoh senyawa adalah CO2, H2O, dan CaCO3.Campuran adalah gabungan antara dua zat atau lebih di
mana sifat penyusunnya tidak berubah. Contoh campuran adalah larutan gula, susu, air kanji, dan
sebagainya.

2. Struktur materi

Struktur materi menjelaskan tentang ikatan yang terjadi antaratom sampai terbentuk molekul unsur,
molekul senyawa, atau ion.

Contoh molekul unsur adalah O2, N2, H2, dan P4.Contoh molekul senyawa adalah CO2, H2O, dan
CaCO3.Contoh ion adalah Na+, Cl–, dan Ca2+.

3. Sifat materi

Sifat materi yang dimaksud lebih mengarah ke sifat-sifat kimia suatu zat, misalnya mudah terbakar,
mudah mengalami korosi, mudah bereaksi dengan zat lain, dan sebagainya.

4. Perubahan materi

Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru, contohnya lilin yang dibakar, es
mencair, dan sebagainya.Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru akibat adanya
reaksi kimia, contohnya besi berkarat, kayu dibakar menjadi abu, dan nasi menjadi basi.

Prinsip Dasar Hakikat Ilmu Kimia


Prinsip dasar yang menjadi acuan perkembangan ilmu Kimia adalah adanya perubahan bentuk atau
susunan partikel menjadi bentuk lain dengan sifat yang berbeda. Contohnya zat A direaksikan dengan
zat B, reaksi antara keduanya pasti menghasilkan zat baru, sebut saja zat C, di mana sifat zat C ini
berbeda dengan sifat zat A maupun B.

Ruang Lingkup Kimia

Ruang lingkup Kimia meliputi susunan, struktur, sifat, serta perubahan materi dan yang menyertainya.
Secara umum, kimia dibedakan menjadi dua, yaitu kimia deskriptif dan kimia teoritis.

Kimia deskriptif adalah ilmu Kimia yang didapatkan melalui pengamatan sifat zat.Kimia teoritis adalah
ilmu kimia yang membahas tentang materi. Adapun contoh Kimia teoritis adalah sebagai berikut.Kimia
Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara Kimia dan Fisika. Bahasan dalam Kimia
Fisika adalah zat secara makroskopis, atomik, maupun subatomik ditinjau berdasarkan hukum-hukum
dalam Fisika.Kimia Organik adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat, dan komposisi senyawa
organik.Kimia anorganik adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat, dan komposisi senyawa
anorganik.Kimia Analitik adalah ilmu yang mempelajari tentang kandungan suatu zat.Kimia Lingkungan
adalah ilmu yang mempelajari tentang dampak pencemaran lingkungan, metode penghitungan kadar
pencemaran, dan sebagainya.Biokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi-materi di dalam
proses metabolisme tubuh.

Metode Ilmiah

Penting bagi ilmuwan untuk memahami metode ilmiah yang baik dan benar. Gagasan yang mereka
usulkan hanya bisa terjawab melalui metode ilmiah. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut.
Merumuskan masalah dengan cara fokus pada bahasan tertentu atau tema tertentu.Mengkaji teori atau
penelitian sebelumnya yang bertujuan untuk menghindari tumpang tindih penelitian. Artinya, jangan
sampai penelitian yang dilakukan ternyata sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh orang
lain.Mengajukan hipotesis bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan sementara berdasarkan analisis
yang telah dilakukan.Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis.Mengumpulkan data.Mengolah
dan menganalisis data-data hasil penelitian.Membuat kesimpulan.Melaporkan hasil penelitian dalam
bentuk laporan ilmiah.

Hubungan antara Ilmu Kimia dan Ilmu Lain

Sebagai salah satu ilmu terapan, Kimia masih membutuhkan ilmu-ilmu pendukung lainnya. Adapun
hubungan antara ilmu Kimia dan ilmu lainnya adalah sebagai berikut.

1. Bidang kedokteran

Ilmu Kimia digunakan untuk mendiagnosa suatu penyakit, teknologi rekayasa genetika, dan radiologi.

2. Bidang farmasi

Di bidang farmasi, ilmu Kimia dijadikan dasar dalam pembuatan obat.

3. Bidang kriminologi

Ilmu Kimia juga berperan di bidang kriminologi, lho. Contoh kegunaan Kimia di bidang kriminologi adalah
untuk proses visum, pemeriksaan urine, dan sebagainya.

4. Bidang pertanian
Di bidang pertanian, Kimia berfungsi sebagai dasar pembuatan pupuk, pestisida, dan pemulihan
tanaman.

5. Bidang biologi

Kimia ternyata juga berperan di bidang Biologi, lho. Contohnya untuk mempelajari reaksi-reaksi dalam
tubuh makhluk hidup.

6. Bidang seni

Siapa bilang seni itu anti ilmu pengetahuan. Untuk menentukan keaslian suatu lukisan ternyata
dibutuhkan ilmu Kimia.

7. Bidang arkeologi

Peran Kimia di bidang arkeologi adalah untuk menentukan umur fosil melalui peluruhan inti radioaktif.

Manfaat Mempelajari Kimia

Jangan menganggap bahwa ilmu Kimia hanya digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan nilai di
sekolah. Lebih dari itu, banyak manfaat yang bisa Quipperian dapatkan dengan mempelajari Kimia. Apa
saja manfaatnya?

Memahami alam beserta prosesnya, sebagai contoh saat bernapas oksigen akan masuk ke dalam tubuh.
Di dalam tubuh, oksigen akan mengalami proses pembakaran agar dihasilkan energi.Memahami produk-
produk yang berguna dalam kebutuhan sehari-hari, contohnya detergen, sabun, obat-obatan, dan
sebagainya.Memahami berbagai jenis produk teknologi, contohnya pesawat terbang, mobil, kulkas, dan
sebagainya.Memahami produk Kimia yang dapat menimbulkan masalah, contohnya DDT, CFC, unsur-
unsur radioaktif, dan merkuri.Memahami bahan-bahan Kimia beracun, contohnya formalin.

Keselamatan Kerja

Sebagai seorang yang bekerja di bagian laboratorium, penting kiranya untuk memperhatikan
keselamatan kerja di laboratorium. Adapun tata tertib dan peringatan lainnya adalah sebagai berikut.

1. Tata tertib di laboratorium

Tata tertib di laboratorium yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut.

Menggunakan jas laboratorium, kacamata pengaman, dan sepatu tertutup.Membaca petunjuk


praktikum dengan cermat.Tidak makan dan minum di laboratorium.Mencuci tangan dengan sabun dan
air bersih sebelum dan setelah praktikum.Tidak menggaruk kulit yang terkena bahan kimia.

2. Penggunaan bahan kimia

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan bahan-bahan kimia adalah sebagai berikut.

Jangan menggunakan bahan kimia yang tidak jelas labelnya.Jangan menyentuh bahan kimia dengan
tangan.Gunakan pipet untuk mengambil larutan.Dilarang memanaskan atau menguapkan cairan organik
di tempat terbuka.Dilarang mencium aroma zat kimia secara langsung.

3. Penanganan alat dan bahan kimia


Jika bahan kimia atau uap beracun telah memenuhi ruangan, segera lakukan evakuasi.Zat kimia yang
tumpah di meja praktikum atau lantai harus segera dinetralkan sebelum dibersihkan.Untuk membaca
tinggi larutan pada buret, posisi mata harus sejajar.Mengambil bahan-bahan yang menghasilkan gas
berbahaya harus dikerjakan di lemari asam.Bahan kimia yang diambil, tidak boleh dikembalikan ke
wadah penyimpanan.

4. Alat-alat laboratorium

Adapun alat-alat yang biasa ada di laboratorium adalah sebagai berikut.

Gelas kimia, untuk menyiapkan larutan.Labu erlenmeyer, untuk mereaksikan larutan dan titrasi.Gelas
ukur, untuk mengukur volume larutan.Bunsen, untuk memanaskan larutan.Buret, digunakan untuk
titrasi.Pipet tetes, untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.Tabung reaksi dan rak
tabung reaksi, digunakan untuk mereaksikan dua atau lebih zat.Statif, untuk menegakkan buret, corong,
dan peralatan gelas lainnya.

5. Simbol-simbol berbahaya pada bahan kimia

Inilah arti simbol yang biasa Quipperian lihat di bahan kimia.

1. Simbol eksplosif (mudah meledak)

2. Simbol mudah terbakar

3. Simbol toksik atau beracun

4. Simbol korosif (mudah berkarat)


5. Simbol iritatif (mudah menyebabkan iritasi)

Itulah ulasan Quipper Blog mengenai hakikat ilmu Kimia. Bagaimana Quipperian, sudah paham kan
ternyata Kimia itu sangat bermanfaat? Seluruh produk yang biasa kamu gunakan juga tidak akan lepas
dari Kimia, contohnya kosmetik. Belajar Kimia akan jauh lebih mudah jika diimbangi dengan seringnya
berlatih mengerjakan soal. Untuk itu, silahkan gabung bersama Quipper Video karena di dalamnya
menyediakan ribuan soal beserta pembahasannya. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah
dan menyenangkan. Salam Quipper!

SUMBER

https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTYvMDcvMTgvMDUvMDYvMTIvNzM0ZGEzMj
YtZDZiMi00MDhmLTgyZjQtNDM3M2ZjZTM4ZjdjL0tpbWlhJTIwS2VsYXMlMjAxMCUyMFNlc2klMjAxJTIwc
mV2aXNlZCUyMC0lMjBmaW5hbC5wZGYiXV0.pdf?
sha=16b099e5d0f58c71https://simple.wikipedia.org/wiki/Hazard_symbol

Penulis: Eka Viandari

Categories: Kimia, Mapel

Tags: hakikat ilmu kimia, kimia kelas 10, materi kimia kelas 10

Yuk, Perdalam Materi Elektrolisis Kelas 12 Ini dan Cari Tahu Manfaatnya buat Kamu!

Konsentrasi Larutan – Kimia Kelas 10


Senyawa Karbon – Kimia Kelas 12

Lubang di Lapisan Ozon Bisa Menutup dengan Sendirinya, Benarkah?

Apa Itu Feromon, Si Zat Kimia Pemikat Orang Jatuh Cinta?

Home » Panduan » 7 Prinsip Menulis Esai Pekerjaan dan Pendidikan [100% Lolos]

7 Prinsip Menulis Esai Pekerjaan dan Pendidikan [100% Lolos]

Panduan Menulis – Esai biasanya ditulis sebagai syarat untuk melakukan pedaftaran di suatu
lembaga/instansi tertentu atau syarat seleksi pendidikan. Esai pekerjaan dan pendidikan memuat
sejumlah informasi di masa lalu yang membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman
yang cakap untuk mengemban amanah atau diterima di suatu instansi.

Untuk menulis esai, baik untuk lamaran pekerjaan atau pendidikan, ada beberapa hal yang harus Anda
pahami terlebih dulu. Bila beberapa poin ini bisa Anda kuasai, esai yang Anda tulis akan jauh lebih
informatif, efektif dan memudahkan proses yang Anda tempuh.

Daftar Isi  Tutup 
1 Tentukan Pembacanya2 Ikuti Panduan3 Kembangkan Temanya4 Pendahuluan yang
Menarik5 Informasi yang Relevan6 Kesimpulan yang Tajam7 Cek Sekali Lagi8 Catatan Akhir

Tentukan Pembacanya

Esai pekerjaan dan pendidikan ditulis sesuai dengan konteks dan siapa pembacanya. Berbeda tujuan,
berbeda pula cara Anda menuliskannya. Karenanya, tentukan terlebih dulu kepada siapa Anda
mengirimkan esai tersebut.

Dengan menentukan siapa pembacanya, Anda akan lebih mudah menyajikan informasi yang lebih
relevan. Anda harus mempertimbangkan, apakah esai tersebut untuk sekolah kedokteran atau hukum,
atau komite kelulusan. Apakah Anda menulis esai untuk permohonan beasiswa atau magang?

Contohnya, ketika Anda ingin melamar pekerjaan di perusahaan jurnalistik. Maka esai pekerjaan yang
ditulis harus menyoroti pengalaman jurnalistik, komunitas jurnalistik yang Anda ikuti, dan lainnya.
Jangan sekali-kali memenuhi isi esai dengan riwayat yang tidak relevan dengan lembaga yang Anda tuju,
apalagi menuliskan hal yang bisa merusak citra Anda.

Anda mungkin juga menyukai