Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ELLSHA ANTHRANA PRATIWY

TUGAS:REMEDIAL BAHASA INDONESIA


X KIMIA INDUSTRI
DEBAT
Debat merupakan kegiatan adu argumentasi
antara dua pihak atau lebih, baik secara
perorangan maupun kelompok, dalam
mendiskusikan dan memutuskan masalah dan
perbedaan. Secara formal, debat banyak
dilakukan dalam institusi legislatif seperti
parlemen, terutama di negara-negara yang
menggunakan sistem oposisi. Dalam hal ini,
debat dilakukan menuruti aturan-aturan yang
jelas dan hasil dari debat dapat melalui
[voting].

Debat kompetitif adalah debat dalam


bentuk permainan yang biasa dilakukan di
tingkat sekolah dan universitas

1. Henry Guntur Tarigan

Menurut Henry Guntur Tarigan (1984),


pengertian debat adalah suatu kegiatan
saling adu argumentasi antar pribadi
atau antar kelompok manusia untuk
menentukan baik tidaknya suatu usulan
tertentu yang didukung suatu pihak (pendukung)
dan disangkal oleh pihak lainnya (penyangkal).

2. Asidi Dipodjojo

Menurut Asidi Dipodjojo, pengertian debat


adalah suatu proses komunikasi lisan yang
dinyatakan dengan bahasa untuk
mempertahankan pendapat. Setiap pihak
yang berdebat menyatakan argumen dan
alasan, dengan cara tertentu agar pihak lain
berpihak padanya.

3. G. Sukadi

Menurut G. Sukadi, definisi debat adalah


suatu kegiatan saling adu argumentasi antar
pribadi atau antar kelompok manusia
dengan tujuan mencapai kemenangan.

4. P. Dori Wuwur Hendrikus


Menurut P. Dori Wuwur Hendrikus (1991),
pengertian debat adalah saling adu
argumentasi antar pribadi atau antar
kelompok manusia dengan tujuan mencapai
kemenangan untuk satu pihak.

5. J. S. Kamdhi

Menurut J. S. Kamdhi (1995), pengertian debat


adalah suatu pembahasan atau tukar pendapat
tentang suatu pokok masalah dimana setiap peserta
memberikan alasan untuk mempertahankan
pendapatnya.

Ciri-Ciri Debat

Komunikasi dalam bentuk debat dapat dikenali


melalui ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri debat adalah
sebagai berikut:

Terdapat dua pendapat atau sudut pandang yang


berbeda, yaitu afirmatif atau pihak yang setuju
dengan topik debat dan juga negatif atau pihak yang
tidak setuju.
Adanya proses saling mempertahankan pendapat
antara masing-masing pihak yang berdebat.
Terjadi proses adu argumentasi untuk
mempertahankan pendapat masing-masing pihak.
Adanya sesi tanya-jawab dengan waktu terbatas
dimanat tujuannya untuk saling menjatuhkan lawan
debat.
Terdapat pihak penengah, yaitu moderator debat.
Hasil debat didapatkan melalui keputusan juri atau
voting.

Anda mungkin juga menyukai