BN Posisi Dan Tugas Pemimpin Dalam Administrasi
BN Posisi Dan Tugas Pemimpin Dalam Administrasi
DISUSUN OLEH :
MEDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Pemurah, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam kami persembahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, yang membawa risalah Islam sebagai
pedoman hidup untuk meraih keselamatan hidup di dunia dan juga di akhirat
kelak.
Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, kami dapat menyelesaikan
tugas ini.Sebuah makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Kepemimpinan Pendidikan.Tugas ini disusun juga bertujuan sebagai
alternatif dalam memahami dan mengetahui lebih dalam tentang salah satu
materi daripada mata kuliah ini.
Dengan segala keterbatasan yang ada, kami menyadari bahwa dalam
penulisan tugas ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, saran dan
kritik senantiasa kami harapkan.Semoga tugas yang kami kerjakan dapat
bermanfaat bagi kami pribadi dan pembacanya.
Kelompok
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG MASALAH .................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................... 1
C. TUJUAN MASALAH........................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................... 2
A. Pengertian Pemimpin Dalam Administrasi....................... 2
B. Posisi Pemimpin Dalam Administrasi................................. 3
C. Tugas Pemimpin Dalam Administrasi................................ 6
BAB III PENUTUP............................................................................... 8
A. KESIMPULAN..................................................................... 8
B. SARAN................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 9
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ulbert Silalahi, Studi tentang Ilmu Administrasi, Konsep, Teori dan Dimensi, (Bandung :
Sinar Baru al-Gensindo, 1997), h. 3-4
2
Anggara Sahya, Ilmu Administrasi Negara, (Bandung : Pustaka Setia,2012), h. 11-12
4
2. Administrator adalah anggota organisasi yang tugas utamanya
melancarkan proses pencapaian tujuan organisasi. Petugas lembaga
publik (walaupun tugasnya dapat meliputi unsur administrasi), bukan
administrator dan bukan pula pegawai biasa, tetapi pegawai senior
yang merupakan administrator atau pejabat organisasi.
3. Sistem pimpinan (executive system) adalah serangkaian posisi
tempat organisasi diadministrasikan. Hal ini tertihat jelas dalam
organisasi yang sangat ditonjolkan, misalnya dalam departemen
pemerintah yang bidang kekuasaan setiap jenjangnya dengan jelas
ditentukan.Pada organisasi-organisasi yang kurang birokratis, hal itu
tidak jelas terlihat, misalnya pada lembaga-lembaga
publik.Walaupun petugas lembaga publik merasa perlu
mempertimbangkan banyak unsur serta adanya pertanggungjawaban
pada setiap tingkatan, banyak bukti menunjukkan adanya struktur
organisasi yang terdiri atas serangkaian hubungan manajerial yang
terus-menerus yang disebut sebagai hierarki pimpinan.
4. Pimpinan (executive) adalah pemegang posisi di tingkat teratas dari
struktur formal, misalnya direktur umum, kepala kantorwilayah, dan
lain-lain. Inilah suatu posisi yang kekuasaan administratif secara
menyeluruh dibebankan kepadanya dan dari sinilah mengalir
kegiatan administratif yang paling luas.3
3
Anggara Sahya, Ilmu Administrasi Negara, (Bandung : Pustaka Setia,2012), h. 14
5
1. Top managemen yang juga sering disebut dengan istilah
“administrative management”.
2. Kelompok pemimpin tingkat menengah (middle management)
3. Kelompok pemimpin tingkat bawahan yang dikenal dengan istilah
“lower managment”, “supervisory managment”, “gang leader”,
“mandur”, “prrational managemant”.
Pada tingkat apapun pemimpin bekerja selalu memerlukan dua
macam ketrampilan (skills), yaitu :
1. Technical skills.
2. Managerial skills.
Para pemimpin dalam berbagai organisasi dapat digolongkan kepada
lima golongan yakni :
1. Tipe Otokratis
a. Menganggap sebuah organisasi milik pribadi
b. Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
c. Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata
d. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat
e. Terlalu tergantung pada kekuasaan formaalnya
f. Dalam tindakan pergerankannya sering mempergunakan approach
yang mengandung unsure paksaan dan punitive (bersifat
menghukum)
2. Tipe Militeristis
a. Dalam menggerakan bawahan system perintah yang lebih sering
dipergunakan
b. Dalam menggerakan bawahan senang bergantung kepada pangkat
dan jabatan
c. Senang dengan formalitas yang berlebih-lebihan
d. Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan
e. Sukar menerima kritik dari bawahannya
f. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.
6
3. Tipe
a. Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa
b. Bersifat overly protective
c. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk
berpendapat
d. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk
memgambil inisiatif
e. Sering bersikap maha tahu
4. Tipe Kharismatis
Bahwa pemimpin yang demikian mempunyai daya tarik yang amat
besar dank arena pada umumnya mempunyai pengikut yang jumlahnya
sangat besar, meskipun para pengikut itu sering pula tidak dapat
menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin tersebut.
5. Tipe Demokratisa
a. Bertitik tolak bahwa sesungguhnya manusia itu adalah mahluk
trmulia didunia
b. Selalu mendahulukan kepentingan dan tujuan organisasi
c. Senang menerima saran, pendapat dan kritik dari bawahannya
d. Selalu berusaha mengutamakan kerjasama dan teamwork
e. Ikhlas memberi kebebasan
f. Selalu berusaha menjadikan bawahannya menjadi lebih sukses dari
padanya
g. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai
pemimpin
Telah tergambar bahwa tipe pemimpin yang ideal adalah tipe
demokratis tetapi untuk menjadi seperti diatas sangat tidak mudah.Alangkah
baiknya jika seorang pemimpin berusaha untuk menjadi pemimpin yang
demokratis.
7
C. TUGAS PEMIMPIN DALAM ADMINISTRASI
8
menyangkut pengetahuan tentang hakikat masalah yang dihadapi,
pengumpulan fakta dan data yang relevan dengan masalah yang dihadapi,
analisis masalah dengan mempergunakan fakta dan data, mencari alternatif
pemecahan, menganalisis setiap alternate sehingga ditemukan alternatif
yang paling rasional dan penilaian dari hasil yang dicapai sebagai akibat
keputusan yang diambil.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Administrasi adalah proses yang keseluruhan kegiatan organisasi
diarahkan pada pencapaian tujuan antara dan tujuan akhir (goals and
objectives).
2. Sistem pimpinan (executive system) adalah serangkaian posisi tempat
organisasi diadministrasikan. Hal ini tertihat jelas dalam organisasi yang
sangat ditonjolkan, misalnya dalam departemen pemerintah yang bidang
kekuasaan setiap jenjangnya dengan jelas ditentukan.
10
DAFTAR PUSTAK
11