Nisa Kepemimpinan
Nisa Kepemimpinan
Dosen Pembimbing:
Nurmasdalifah, M.Pd
NAMA NIM
SITI ANISA SITANGGANG 0305171067
DAFFA RAMADHANI 0305173153
RISHA IRWANI LUBIS 0305173177
Puji syukur yang dalam kami sampaikan kepada Allah SWT Tuhan Yang
Maha Pemurah, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kepemimpinan dan Manajemen.
Shalawat dan salam kami persembahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
membawa risalah islam sebagai pedoman hidup untuk meraih keselamatan hidup
di dunia dan juga di akhirat kelak.
Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Sebuah makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kepemimpinan.
Pendidikan Tugas ini disusun juga bertujuan sebagai alternative dalam memahami
dan mengetahui lebih dalam tentang salah satu materi daripada mata kuliah ini.
Dalam penyusunan tugas ini juga tidak luput dari adanya macam sumber
seperti mengenai sebagai referensi untuk memperkuat dan membuka cakrawala
kami dalam menganalisis tentang materi dalam karya tulis ini. Sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini dengan mudah dan menyusunnya menjadi sebuah
makalah seperti ini. Semoga dengan kehadiran tugas ini dapat menambah
wawasan dan ilmu tentang hal tersebut.
Penyusun
i
Kelompok II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2
A. Pengertian Kepemimpinan....................................................................................2
B. Pengertian Manajemen..........................................................................................4
ii
D. Kepemimpinan Dalam Manajemen......................................................................7
E. Fungsi-Fungsi Kepemimpinan............................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................12
B. Kritik/Saran.........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?
2. Apa yang dimaksud dengan manajemen?
3. Apa perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen?
4. Bagaimana kepemimpinan dalam manajemen?
5. Bagaimana fungsi-fungsi kepemimpin?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kepemimpinan
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan manajemen
3. Untuk mengetahui apa perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen
4. Untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan dalam manajemen
5. Untuk mengetahui bagaimana fungsi-fungsi kepemimpin
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepemimpinan
Mendengar kata pemimpin kita sering membayangkan mereka adalah
bupati, gubernur, jenderal, atau pimpinan partai. Padahal sebagian besar kita dalah
pemimpin atau berpotensi menjadi pemimpin seperti sebagai kepala rumah
tangga, ketua kelompok arisan, mengorganisasi sebuah tim kecil, menjaga suasana
tenang dirumah dan sebagainya.1
Kepemimpinan berasal dari bahasa Inggris yaitu leader yang berarti
pemimpin, selanjutnya leadership berarti kepemimpinan. Pemimpin adalah orang
yang menempati posisi sebagai pimpinan sedangkan kepemimpinan adalah
kegiatan atau tugasnya sebagai pemimpin. Menurut accomplish some goals atau
sebagai suatu usaha untuk mempengaruhi individu-individu menyelesaikan
beberapa tujuan.
Menurut KBBI kepemimpinan adalah cara memimpin.2 Kepemimpinan
(leadership) tidak lain adalah kegiatan memimpin dengan proses mempengaruhi
bawahan atau orang lain. Hendaknya seorang pemimpin itu mempunyai strategi
bagaimana membujuk dan mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai
dengan tujuan yang diinginkan pemimpin tersebut. Upaya ini akan lebih baik jika
“kepemimpinan kepala sekolah menghindari terciptanya pola hubungan dengan
guru yang hanya mengandalkan kekuasaan dan sebaliknya perlu mengedepankan
kerjasama fungsional”.
Beberapa pendapat ahli mengenai kepemimpinan, yaitu:
1. Pengertian kepemimpinan menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono,
2003), yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerja
sama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk
membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan
kelompok.
1
Agustinus Johannes Johan, 5 Pilar Kepemimpinan Di Abad 21, (Malang: Media Nusa Kreatif,
2016) h. 3.
2
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1989)h. 769.
2
2. Pengertian kepemimpinan menurut Young (dalam Kartono, 2003), yaitu
bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup
mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus
yang tepat bagi situasi yang khusus.
B. Pengertian Manajemen
3
Eko Purnomo dan Herlina JR Saragih, Teori Kepemimpinan Dalam Organisasi, (Yayasan
Nusantara Bangun Jaya, 2016)h. 24-25.
4
Novianty Djafri, Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Yogyakarta: Deepublish, 2017) h.
1-3.
3
Manajemen pada dasarnya belum memiliki definisi yang baku dan tetap
serta disetujui secara universal. Meskipun demikian, istilah manajemen ini
dirtikan dalam definisi yang memiliki pokok pengertian yang sama satu dengan
yang lainnya, meskipun terdapat beberapa penambahan dan pengurangan. Sebagai
contoh, Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang
manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa
tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa
tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Perbedaan penafsiran kata manajemen ini hanya pada keluasan definisi semata,
sedangkan substansinya adalah sama, yaitu bagaimana mengatur atau mengelola
sesuatu agar berjalan atau mencapai tujuan yang diharapkan dengan cara yang
ditetapkan sedemikian rupa.
4
1. George Terry: manajemen adalah mencakup kegiatan untuk mencapai
tujuan, dilakukan oleh individu-individu yang menyumbangkan upayanya
yang terbaik melalui tindakan-tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Stooner, dkk, sebagaimana dikutip oleh Wilson Bangun mendefinisikan
bahwa manajemen merupakan proses membuat perencanaan,
pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan berbagai usaha dari
anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk
mencapai sasaran.
3. Harold Kontz dan Cril O’Donnel: manajemen adalah usaha mencapai
suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain, yaitu manajer
mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas dengan orang lain meliputi
perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pergerakan dan
pengendalian.
4. R. C. Davis mendefinisikan manajemen sebagai fungsi dari pemimpin
eksekutif, dimanapun posisinya, yang mengandung pengertian bahwa
seluruh kegiatan yang dilakukan oleh seseorang melalui pengendalian
pimpinan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.
5. Follet: manajemen merupakan seni melaksanakan suatu pekerjaan melalui
orang-orang “the art of getting things done through people”. Dan tugas
manajer adalah mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi.
6. Menurut Taylor “management is an art of knowing what is to be done and
seeing that it is done in the best possible” manajemen adalah seni dari
pengetahuan atas apa yang harus dikerjakan dan melihat bahwa hal
tersebut dikerjakan dengan kemungkinan terbaik.
7. Fayol mendefinisikan “management is to forecast, to plan, to organize, to
command, to coordinate, and control activities of others”. Manajemen
berfungsi sebagai prediksi, perencanaan, pengorganisasian, instruksi,
koordinasi, dan pengawasan atas orang lain.6
C. Perbedaan Antara Kepimpinanan Dan Manajemen
6
Muhammad Rifa’i, Manajemen Organisasi Pendidikan, (Malang: CV. Humanis, 2019) h. 1-2.
5
Kepemimpinan dan manajemen sering kali disamakan pengertiannya oleh
banyak orang. Pada hakikatnya kepemimpinan mempunyai pengertian agak luas
dibandingkan dengan manajemen.
Dalam arti yang luas kepemimpinan dapat digunakan setiap orang dan
tidak hanya terbatas berlaku dalam suatu organisasi atau kantor tertentu.
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, atau
seni mempengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok. Disini,
menurut kami ,kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tata
karma birokrasi. Kepemimpinan tidak harus diikat dalam suatu organisasi
tertentu. Melainkan kepemimpinan bisa terjadi di mana saja, asalkan seseorang
menunjukkan kemampuannya mempengaruhi orang-orang lain ke arah
tercapainya tujuan tertentu.
Seorang ulama dapat diikuti orang lain dan memiliki pengaruh yang besar
terhadap orang-orang di daerahnya, tidak harus terlebih dahulu diikat oleh aturan-
aturan atau ketentuan-ketentuan organisasi yang sering dinamakan birokrasi.
Konkretnya seorang kiai atau ulama, dengan pengaruhnya yang besar, mampu
mempengaruhi tingkah laku seorang Bupati Daerah, di dalam memimpin
daerahnya, sehingga tidak harus pegawai itu menjadi pegawai di Kabupaten.
6
PERBEDAAN KEPEMIMPINAN DAN
MANAJEMEN BERDASARKAN TUGAS
N0 Kepemimpinan Manajemen
Mengarahkan kepada
1 Mengarahkan kepada kemapuan individu
sistemdan mekanisme
Merupakan fungsi status
2 Merupakan kualitas hubungan
kewenangan
Diarahkan untuk
3 Diarahkan untuk mencapai keinginan
mencapai tujuan
Bersifat hubungan
4 Bersifat hubungan personal
inpersonal
Manggantungkan diri
Menggantungkan diri pada sumber yang ada
5 pada daya dan dana yang
pada dirinya
ada
8
Sutarto wijono, kepemimpinan dalam perspektif organisasi, (jakarta:prenadamedia group,
2018)hlm. 11
7
c. Manajemen adalah seni penggalangan
d. Manajemen adalah seni mempengaruhi
e. Manajemen adalah seni menyampaikan perintah atau komunikasi
f. Manajemen adalah seni membuat masa depan organisasi
g. Manajemen adalah seni mendayagunakan sumber-sumber
8
4. Administrator Dan Manajemen Dalam Kepemimpinan.
Administrator yang telah dijelaskan sebagai pelaksana tugas-tugas khusus
kepemimpinan adalah ujung tombak dari tugas manajemen. Sebagai ujung tombak
kepemimpinan, administrator adalah pelaksana tugas kepemimpinan pada aras
operasional. Dalam hubungan penyebutan posisi tugas dan peran administrator,
hal ini tergantung pada besar kecilnya organisasi dimana kepemimpinan
dijalankan. Apabila organisasinya besar, administrator dapat disebut sebagai
manajer lapangan, dan sebaliknya bila organisasinya kecil, administrator dapat
menjadi pelaksana tugas langsung, baik sebagai sekretaris atau tugas lapangan
yang lainnya.
9
memastikan bahwa semua unsur pendukung tersedia dan dapat digunakan
dalam upaya memimpin. Pemimpin di sini juga harus memastikan adanya
komunikasi yang jelas dan lancar dalam seluruh sistem organisasinya.
d. Pemimpin harus memimpin dengan menggerakkan semua komponen SDM
terlibat dalam pelaksanaan yang bergerak kerja secara sinergis dan simutan
ke arah produktivitas optimal (pencapaian hasil kerja optimal) dengan
menggunakan strategi dan taktik yang andal.
e. Pemimpin harus memastikan pelaksanaan kerja dengan melaksanakan
supervisi atau pengawasan dan evalusi untuk refinesasi kerja dalam
kepemimpinan guna memperlancar upaya memimpin yang ditanganinya
secara bersinambung ke arah pencapaian tujuan organisasi.
1. Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh bagi
organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan
organisasi. Manfaat – manfaat tersebut antara lain :
a. Perencanaan merupakan hasil pemikiran dan analisa situasi dalam
pekerjaanuntuk memutuskan apa yang akan dilakukan.
b. Perencanaan berarti pemikiran jauh ke depan disertai keputusan –
keputusan yang berdasarkan atas fakta – fakta yang diketahui
c. Perencanaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan
yang akan dilakukan dan tujuan atau target yang akan dicapai.
2. Fungsi memandang ke depan
Seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan berarti akan
mampu mendorong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap
kemungkinan. Hal ini memberikan jaminan bahwa jalannya proses pekerjaan ke
arah yang dituju akan dapat berlangusng terus menerus tanpa mengalami
hambatan dan penyimpangan yang merugikan. Oleh sebab seorang pemimpin
harus peka terhadap perkembangan situasi baik di dalam maupun diluar
organisasi sehingga mampu mendeteksi hambatan-hambatan yang muncul, baik
yang kecil maupun yang besar.
10
3. Fungsi pengembangan loyalitas
Pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut, tetapi juga unutk
para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisai. Untuk mencapai
kesetiaan ini, seseorang pemimpin sendiri harus memberi teladan baik dalam
pemikiran, kata-kata, maupun tingkah laku sehari – hari yang menunjukkan
kepada anak buahnya pemimpin sendiri tidak pernah mengingkari dan
menyeleweng dari loyalitas segala sesuatu tidak akan dapat berjalan sebagaimana
mestinya.
4. Fungsi Pengawasan
Fungsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti
kemampuan pelaksanaan rencana. Dengan adanya pengawasan maka hambatan –
hambatan dapat segera diketemukan, untuk dipecahkan sehingga semua kegiatan
kembali berlangsung menurut rel yang elah ditetapkan dalam rencana .
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
Kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain,
bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau
kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang
diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Sedangkan manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui
kegiatan orang lain, yaitu manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas
dengan orang lain meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan,
pergerakan dan pengendalian.
Adapun manajemen adalah bagian integral dari kepemimpinan.
Sesungguhnya, dapatlah dikatakan bahwa manajemen tidak bisa dipisahkan dari
kepemimpinan, dan sebaliknya.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber dan kritik yang membangun
dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
12
Usman, Husaini. 2013. Manajemen Teori Praktik Dan Riset Pendidikan Edisi 4.
Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.
13