Proposal Terapi Modalitas Senam Lansia T
Proposal Terapi Modalitas Senam Lansia T
1. Latar Belakang
Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional, telah mewujudkan
hasil yang positif diberbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan
hidup, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang medis atau ilmu
kedokteran sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan penduduk serta meningkatkan
umur harapan hidup manusia. Akibatnya penduduk yang berusia lanjut meningkat dan
bertambah cenderung lebih cepat, sehingga istilah baby boom pada masa lalu berhanti
menjadi ledakan penduduk usia lanjut (Nugroho, 2000)
Badan pusat statistik menunjukkan bahwa populasi penduduk lansia di Indonesia pada
tahun 2008 sebesar 8,55 % dari keseluruhan jumlah penduduk. Di Negara-negara maju umur
harapan hidup telah bertambah panjang sehingga warga-warga yang berusia lebih dari 65
tahun juga bertambah. Adanya peningkatan jumlah penduduk usia lanjut tersebut
menyebabkan perlunya perhatian pada para lansia agar lansia tidak hanya berumur panjang
tetapi juga mendapatkan dan menikmati masa tuanya dengan bahagia serta meningkatkan
kualitas hidup mereka.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan didapatkan dari 8 orang lansia 4 diantaranya
menderita hipertensi di wisma kenanga. Sehingga mahasiswa ners kelompok 1 tertarik untuk
melakukan terapi modalitas kepada seluruh lansia di wisma kenangan dalam kegiatan senam
lansia.
2. Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan latihan senam lansia denga hipertensi, klien dapat mempratekkan
secara mandiri untuk mencegah peningkatan tekanan darah.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan latihan senam lansia dengan hiepertensi selama 15 menit di panti
tresna werdha wisma kenanga, maka klien mampu :
1) Memahami tentang penyakit hipertensi
2) Mampu mempraktekkan latihan senam lansia dengan hipertensi secara mandiri
BAB II
SISTEMATIKA KEGIATAN
1. Kriteria Klien
Semua lansia di Wisma Dahlia Panti Tresna Werdha yang menderita hipertensi.
2. Pelaksanaan
Hari/ Tanggal : ……………………..
Waktu : ……………………..
Tempat : ……………………..
3. Rencana Kegiatan
A. Kegiatan : Latihan senam untuk lansia dengan hipertensi
B. Materi : Teknik senam lansia dengan hipertensi
C. Media : Laptop, LCD, Video Senam Lansia, Kursi
D. Denah ruang pertemuan
Keterangan :
= Terapis/ Perawat
= Peserta senam/lansia
6. Susunan Acara
No Langkah-langkah Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan
Sasaran
1. Pengertian
Menurut Hidayat (2002) senam didefinisikan sebagai suatu latihan tubuh yang dipilih
dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara
sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan,
dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual. Senam lansia adalah olahraga ringan dan
mudah dilakukan, tidak memberatkan yang diterapkan pada lansia. Aktifitas olahraga ini
dapat membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang tetap kuat,
mendorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas yang
berkeliaran di dalam tubuh.
2. Jenis Senam Lansia
A. Senam kebugaran lansia
B. Senam otak
C. Senam osteoporosis
D. Senam hiepertensi
E. Senam diabetes militus
F. Olahraga rekreatif/jalan santai
3. Manfaat Olahraga Bagi Lansia
Sangat bermanfaat untuk menghambat proses penuaan/degenerative dan sangat
dianjurkan untuk mereka yang memasuki usia pralansia (45 tahun) dan usia lansia (65 tahun
keatas). Selain itu juga bermanfaat dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia
setelah latihan teratur (Poweell, 2000). Dengan mengikuti senam lansia efek minimalnya
adalah lansia mersa berbahagia, senantiasa bergembira, bisa tidur lebih nyenyak, pikiran
tetap segar.
Menurut Nugroho (1999:157) manfaat dari olahraga bagi lanjut usia antara lain adalah
memperlancar proses degenerasu kerana perubahan usia, mempermudah untuk
menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan (adaptasi), fungsi melindungi yakni
memperbaiki tenaga cadangan dalm fungsinya terhadap bertambahnya tuntunan, misalnya
sakit.
4. Tujuan Senam Lansia Dengan Hipertensi
a. Melebarkan pembuluh darah
b. Tahanan pembuluh darah menurun
c. Berkurangnya hormin yang memacu peningkatan tekanan darah
d. Menurunkan lemak/kolesterol yang tinggi
5. Indikasi Senam Lansia
Indikasi dilakukan senam lansia dengan hipertensi adalah klien yang menderita hipertensi
6. Kontraindikasi
Klien dengan fraktur ekstremitas bawah dank lien dengan bedrest total
7. Langkah-langkah Senam Lansia Dengan Hipertensi
a. Tarik nafas, angkat tangan ke atas, hembuskan pelan-pelan dari mulut tangan turunkan.
Lakukan sebanyak 2x.
b. Ayunkan kaki kanan kedepan sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
c. Ayunkan kaki kiri kedepan sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
d. Ayunkan kaki kanan kedepan sebanyak 2x kemudian kaki kiri sebanyak 2x.
e. Jalan ditempat sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
f. Letakkan tangan kiri diperut dan tangan kanan ayunkan kesamping kanan dan kaki kanan
ayunkan ke kanan. Lakukan secara bersamaan 8 kali. Lakukan 2x.
g. Letakkan tangan kanan diperut dan tangan kiri ayunkan ke samping kiri dan kaki kiri
ayunkan ke kiri. Lakukan secara bersamaan 8 kali. Lakukan 2x.
h. Letakkan tangan diperut kemudian ayunkan kedua tangan kesamping dan kedua kaki
kesamping sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
i. Jalan ditempat sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
j. Letakkan tangan diperut kemudian ayunkan ke dua tangan ke atas bersamaan dengan kaki
ayunkan kesamping sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
k. Jalan di tempat sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
l. Pada hitungan satu, ujung jari kaki menyentuh tanah pada hitungan ke dua tumit
menyentuh tanah, lakukan pada kaki kiri dan kanan sebanyak 8 kali. Lakukan 2x.
m. Tarik nafas, angkat tangan ke atas, hembuskan pelan-pelan dari mulut tangan turunkan.
Lakukan sebanyak 3x.
DAFTAR PUSTAKA
http://sembilannam.wordpress.com/2011/04/13senam-untuk-hipertesi