Lampiran 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI

(SPTK) PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL SP 3

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Jiwa

Oleh:

SITI NURHIDAYAH
J.0105.19.036

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BUDI LUHUR
CIMAHI
2020
Lampiran 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP

HARI (SPTK)

Proses Keperawatan
Kondisi Klien
Tn. J berusia (28 tahun) dibawa ke Rs jiwa oleh keluarganya. Keluarganya
mengatakan jika klien selalu marah-marah dirumah dan klien selalu mengurung
diri dikamar dan tidak mau berkomukasi dengan keluarga atau dengan tetangga,
kejadian ini bermula setelah klien dimaarahi dan digampar oleh tetangganya
karena mengendarai motor dengan berisik dan mengganggu lingkungan. Klien
juga sering melamun dengan tatapan kosong, tidak mau melakukan kontak
mata. Hasil pengkajian klien mengalami ini sejak 1 tahun yang lalu karena
klien dipecat dari pekerjaannya, sejak masih sekolah klien jarang memiliki
teman dan lebih suka menyendiri, tidak berinisiatif untuk berhubungan dengan
yg lain, klien merasa tidak bisa memulai pembicaraan. Pemeriksan fisik TD:
110/80mmHg, N: 82x/menit, R: 22x/menit, S: 37,0 C.. pasien saat ini sudah
diberika Sp 1 dan 2.
Diagnosa Keperawatan: Isolasi sosial : Menarik Diri
Tujuan Khusus:
a. Klien mampu mempraktekkan cara berkenalan dengan perawat seperti yang sudah
diajarkan.

b. Klien mampu berinteraksi secara bertahap dengan orang kedua (seorang pasien).

c. Klien mampu memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariannya

Rencana Tindakan Keperawatan:

a. Mengevaluasi dan memvalidasi cara klien berkenalan dengan orang lain seperti
yang sudah diajarkan.

b. klien berinteraksi secara bertahap dengan orang kedua ( seorang pasien).

c. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan hariannya

Proses Pelaksanaan Tindakan

FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik:
Selamat pagi Tn. J
Lampiran 3

2. Evaluasi/validasi:
Masih ingat nama saya?Bagaimana perasaan Tn. J setelah bercakap-cakap dengan
perawat Y kemarin? Bagus sekali, Tn. j menjadi senang karena punya teman lagi.

3. Kontrak
a. Topik
Mengajarkan berkenalan kepada orang lain lebih dari 1 oarang
b. Waktu
Jam 10 pagi
c. Tempat
Ditaman

FASE KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan)

(Bersama-sama Tn.j, perawat mendekati pasien lain)

”Selamat pagi, ini ada pasien saya yang ingin berkenalan. Baiklah Tn.j sekarang bisa
berkenalan dengannya seperti yang telah Tn.j lakukan sebelumnya. (Klien
mendemonstrasikan cara berkenalan: memberi salam, menyebutkan nama, nama panggilan,
asal dan hobi dan menanyakan hal yang sama). Ada lagi yang Tn.J ingin tanyakan kepada W.
Kalau tidak ada lagi yang ingin dibicarakan, Tn.J bisa sudahi perkenalan ini. Lalu Tn.J bisa buat
janji untuk bertemu lagi, misalnya bertemu lagi jam 3 sore nanti. (Tn.j membuat janji untuk
bertemu lagi dengan W). Baiklah W, karena Tn.J sudah selesai berkenalan, saya dan Tn. J akan
kembali keruangan Tn.J. Selamat pagi”.

(Bersama-sama klien, perawat meninggalkan W untuk melakukan terminasi dengan Tn.

J di tempat lain).

FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
A. Evaluasi subjektif.

Bagaimana perasaan Tn. j setelah berkenalan dengan W.

B. Evaluasi objektif
Lampiran 3

Dibandingkan kemarin pagi, Tn. j tampak lebih baik saat berkenalan dengan W tadi.
Jangan lupa untuk bertemu kembali dengan W jam 3 sore nanti.

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih/dilakukan oleh klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan):
Selanjutnya, bagaimana jika kegiatan berkenalan dan bercakap-cakap dengan orang
lain kita tambahkan lagi di jadwal harian. Jadi Tn.J bisa mempunyai banyak teman dengan
berkenalan dengan orang lain.

3. Kontrak pertemuan yang akan datang (jika terminasi sementara, untuk melanjutkan
SP Klien berikutnya):
A. Topik: Saya senang bisa ngobrol dengan TnJ. Baiklah besok kita akan ketemu lagi untuk
membicarakan tentang pengalaman Tn.J.

B. Tempat : Kita akan ngobrol dimana ? Di tempat ini lagi ya.

C. Waktu : Enaknya jam berapa ? jam 2 setelah makan siang. Sampai jumpa.