KP 1.2.1.7 Fisiologi Hormon 2
KP 1.2.1.7 Fisiologi Hormon 2
• Efek umum
• Adiposum: perlemakan ↓
• Otot: lean body mass ↑
• Hati: sintesis protein dan somatomedin ↑
• Efek melalui somatomedin
• tulang: pertumbuhan linear ↑
• ukuran dan fungsi organ ↑
• otot: lean body mass ↑
Umpan balik
Growth Hormone
Regulation of Growth Hormone Secretion
• Defisiensi
• faktor hipotalamus, hipofisis
• faktor molekul GH, somatomedin, reseptor
• masa pra-pubertas: dwarfisme
• bisa sebagai bagian panpituitarisme
• Hiperaktifitas
• pra-pubertas: gigantisme, sering dgn diab. mellitus
• dewasa: tulang tebal, jaringan lunak lebih banyak
Prolactin
• Sintesis di nucleus
supraoptik dan
paraventricular dari
hipotalamus
• Ditranspor ke ujung
saraf pada hipofisis
posterior
Vasopressin (ADH)
• Hipertiroidisme:
• TSI merangsang folikel dan produksi T3-T4
• TSH turun (feedback negatif)
• peningkatan metabolisme
• eksoftalmus akibat edema retroorbita
• Hipotiroidisme: goiter koloid
• endemik: I2 kurang, T3-T4 turun, TSH naik
• non-toksik idiopatik: tioriditis
• metabolisme turun, miksedema, kretinisme
Hormon Paratiroid
• substrat → merangsang
sekresi insulin
• insulin → menarik
substrat dari sirkulasi
Sekresi Insulin
Efek glukosa terhadap insulin
• Perangsang :
• hipoglikemia, ARG dan LYS (!)
• olahraga lama, vagus, asetilkholin
• stress fisik penyebab hipoglikemia
• Penekan:
• insulin, somatostatin, glukosa dan FFA
Efek Glukagon
•Medulla adrenal
• Hormon katekolamine
•Korteks adrenal
• Mineralokortikoid → aldosterone (zona glomerulosa)
• Glukokortikoid → kortisol dan kortikosteron (zona fasciculata)
• Hormon sex → androstenedion, testosteron (zona reticularis)
Efek Hormon Glukokortikoid
•Metabolisme
• Karbohidrat
• Stimulasi glukoneogenesis melalu aktivasi transkripsi DNA →
enzim dan mobilisasi asam amino dari jaringan extrahepatal
(otot skelet)
• Mengurangi pemakaian glukosa oleh sel → penghambatan
respons sel terhadap insulin
• Meningkatkan konsentrasi glukosa darah
Efek Hormon Glukokortikoid
• Protein
• Mobilisasi asam amino dan mengurangi simpanan protein
jaringan
• Menurunkan sintesis protein pada sel tubuh
• Menurunnya fungsi imun sistem limfoid
• Lemak
• Mobilisasi asam lemak dari jaringan adiposa →
meningkatkan konsentrasi asam lemak bebas
• Meningkatkan oksidasi asam lemak pada sel hati untuk
energi
Efek Hormon Glukokortikoid
• Sistem kardiovaskuler
• Menjaga tekanan darah normal
• Meningkatkan respon otot pembuluh darah terhadap katekolamin
• Menghambat sintesis prostaglandin (vasodilator)
• Mengurangi permeabilitas kapiler
• Stres (bedah, luka bakar, infeksi, demam, olahraga lama)
• Efek lain
• Peningkatan prodksi HCl dan pepsin di lambung
• Anti-inflamasi, anti alergi dan anti syok
Hormon Mineralokortikoid
• Sekresi aldosteron
• ↑: hipokalemia, kelemahan otot yang berat.
• ↓: hiperkalemia: cardiac toxicity.
• Hipoadrenalisme - penyakit Addison
• kortisol (-):
• [gula] darah ↓: mobilisasi protein dan lemak ↓
• stress dan infeksi sulit diatasi, pigmentasi
• aldosteron (-):
• hiponatremia, hiperkalemia, asidosis ringan
• vol. plasma ↓, curah jantung ↓, syok
Hiperadrenalisme
- sindroma Cushing
• Kortisol ↑
• mobilisasi lemak, androgenik, hipertensi
• hiperglikemia (glukoneogenesis)
• protein tubuh ↓ (hati dan plasma ↑)
• otot lemah, kekebalan ↓, subkutis robek
• osteoporosis.
• Aldosteronisme Primer
• tumor zona glomerulosa
• hiperplasia korteks adrenal
Gonadotropin (LH dan FSH)
•LHRH dan LH :
• dihambat oleh
• testosteron (sel interstitium testis dan ovarium)
• estradiol (sel Sertoli testis, sel granolusa ovarium)
• progesteron kronis, prolaktin
• bisa dirangsang estradiol dan progesteron !!
•FSH
• dihambat oleh: testosteron, estradiol, inhibin
• dirangsang oleh: aktivin (feedback positif)
Androgen
• LHRH → LH → Testosteron
• Feedback negatif → LHRH ↓ → LH dan FSH ↓.
• Bersama FSH: spermatogenesis
• FSH merangsang sel Sertoli → zat yang diperlukan.
• testosteron + FSH: awal
• testosteron: jangka panjang.
• Feedback negatif:
• spermatogenesis gagal → sekresi FSH ↑
• spermatogenesis berlangsung cepat → sekresi FSH ↓
• inhibin sel Sertoli menekan FSH.
Estrogen
• Mammae:
• perkembangan stroma, sistem saluran
• penumpukan lemak.
• Tulang:
• aktifitas osteoblast ↑ → pertumbuhan cepat.
• penutupan epifisis cepat.
• postmenopause: osteoporosis.
• Kulit:
• lembut dan tebal,
• vaskularisasi >>: hangat dan mudah luka
Progesteron