26
27
Blok sesar S1
Gawir sesar S2
Gawir sesar S3
Pegunungan Antiklinal S4
Perbukitan antiklinal S5
Pegunungan Sinklinal S6
28
Perbukitan sinklinal S7
Pegunungan Monoklinal S8
Perbukitan monoklinal S9
Cuesta S13
Hogback S14
Graben S20
butte sangat mencolok akibat dari terpencilnya bukit itu berada, biasanya dia
berada dalam udara yang kering, umumnya datar berlapis-lapis karena Butte
merupakan hasil dari sedimentasi, butte memiliki jenis batuan yang resisten
sehingga butte tahan terhadap erosi, butte memiliki lereng yang curam. Pada
badan butte ditemukan hasil dari sayatan-sayatan hasil erosi. Butte memiliki
suatu karakter yang sama dengan messa karena memiliki proses
pembentukan yang sama, namun memiliki suatu ciri yang membedakan,
perbedaan itu antara lain adalah sebagai berikut.
Tabel.III.5 Perbedaan Butte dan Mesa
(http://akabarahikari.blogspot.com/2012/06/bentang-alam-struktural.html)
Perbedaan Buttle Mesa
Ketinggian Tinggi Rendah
Luas dataran pada
Sempit Luas (lebar)
puncak
Butte memilki bentuk yang lebih
ramping karena memiliki luas
Lain-lain permukaan puncak yang kecil -
namun tingginya lebih dari
messa
Butte terbentuk akibat erosi dan pelapukan, dimana pada mulanya
terangkatnya permukaan oleh proses tektonik. Munculnya permukaan yang
memiliki berbagai jenis batuan tersebut, membuat terjadinya suatu roses
diferensiasi batuan, adanya batuan yang tidak resisten, sehingga batuan yang
tidak resisten itu tererosi oleh angin maupun terlapukan. Sehingga pada
akhirnya batuan yang tidak resisten tersebut hilang dan sampai pada batuan
yang resisten, dimana batuan yang resisten membentuk suatu bukit kecil
yang menjulang tinggi dengan luas yang kecil.
B. Struktur Miring
1. Cuesta : memiliki scarp slope yang lebih curam sedangkan dip slopenya
relatif landai pada arah sebaliknya sehingga terlihat tidak simetri. sudut
lerengnya kurang dari 30 derajat
30
2. Hogback : sudut antara kedua sisi relatif sama, kira kiralebih dari 30
derajat, scarp slope dan dip slope hampir sama sehingga terlihat simetri.