Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan
Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu aset dalam waktu tertentu
dengan pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan aset itu sendiri.
Transaksi ijarah dilandasi adanya perpindahan manfaat, jadi pada dasarnya prinsip ijarah
sama dengan prinsip jual-beli. Perbedaannya terletak pada obyek transaksinya, bila pada jual-beli
transaksinya barang maka pada ijarah bisa berupa jasa, baik manfaat atas barang maupun
manfaat atas tenaga kerja. Setelah kontrak berakhir, penyewa mengembalikan barang tersebut
kepada pemilik.
Aset yang disewakan (objek ijarah) merupakan aset/jasa yang manfaatnya dapat ditransfer.
Barang yang dapat habis dikonsumsi tidak dapat menjadi objek ijarah,karena mengambil
manfaatnya berarti memilikinya. Akad ijarah mewajibkan pemberian sewa untuk menyedikan
aset yang dapat digunakan atau dapat diambil manfaat darinya selama periode akad dan
memberikan hak kepada pemberi sewa untuk penerimaan upah sewa.

12

Anda mungkin juga menyukai