Anda di halaman 1dari 3

SINDROMA TEROWONGAN KARPAL

1. Kriteria Diagnosis :
Nyeri pada sindroma terowongan karpal (STK, carpal tunnel syndrome/ CTS)
berupa kesemutan, rasa terbakar dan baal di jari tangan I, II, III, dan setengah
bagian lateral jari IV terutama malam atau dini hari akibat jebakan Nervus
Medianus di dalam terowongan karpal. Pada keadaan berat rasa nyeri dapat
menjalar ke lengan atas dan atrofi otot tenar.
Klinis:
Tes Provokasi : tes Tinel, tes Phalen, test Wormser (Reverse Phalen) positif

2. Diagnosis Banding :
-

3. Pemeriksaan Penunjang :
a. Laboratorium :
Atas indikasi. Sesuai dengan penyakit medik yang mendasarinya : Laju Endap
Darah, gula darah, Rhematoid factor, Asam urat.
b. Neurofisiologi :
Studi Kondusif Saraf (NCV)
c. Radiologi :
Foto polos pergelangan tangan, MRI
d. Gold Standard :
-

4. Konsultasi :
Atas indikasi, Bagian Bedah
5. Perawatan Rumah Sakit :
Rawat jalan
6. Terapi :
a. Medikamentosa :
1) Suntikan lokal (steroid dan anestesi)
2) Analgetik ajuvan

b. Nonmedikamentosa :
1) Edukasi : Hindari trauma berupa gerakan berulang pergelangan tangan
Immobilisasi, splint.
2) Bedah : Bila terapi konservatif gagal dalam 6 bulan atau nyeri membandel
STK akut dan berat.

7. Standar Rumah Sakit :


-

8. Penyulit :
-

9. Informed Consent :
-

10. Standar Tenaga :


a. Dokter Umum
b. Dokter Spesialis Saraf / konsultan
11. Lama Perawatan :
-

12. Masa Pemulihan :


-

13. Prognosis/ Output :


-

14. Patologi Anatomi :


-

15. Autopsi/ Risalah Rapat :


-

Sumber : Buku Pedoman Standar Pelayanan Medis (SPM) & Standar Prosedur Operasional (SPO) NEUROLOGI, koreksi
tahun 1999 & 2005, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 2006.

Anda mungkin juga menyukai