Anda di halaman 1dari 2

INFARK SEREBRAL/STROKE

No. Dokumen : SM / SOP / MEDIS / 001 Kepala Smitra Klinik


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 01 November 2019
Halaman :1/2
SMITRA KLINIK Suwandi Tarya S.Si.,Apt
TASIKMALAYA

1. Nama Penyakit Infark Serebral/Stroke


No. ICD X: I63.9 Cerebral infarction, unspecified
2. Pengertian Stroke adalah defisit neurologis fokal yang terjadi mendadak, lebih dari 24 jam dan
(Definisi) disebabkan oleh faktor vaskuler.
3. Anamnesis Keluhan mendadak berupa:
1. Kelumpuhan anggota gerak satu sisi (hemiparesis)
2. Gangguan sensorik satu sisi tubuh
3. Hemianopia (buta mendadak)
4. Diplopia
5. Vertigo
6. Afasia
7. Disfagia
8. Disarthria
9. Ataksia
10. Kejang atau penurunan kesadaran
4. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan tanda vital
a) Pernapasan
b) Nadi
c) Suhu
d) Tekanan darah harus diukur kanan dan kiri
2. Pemeriksaaan jantung paru
3. Pemeriksaan bruitkarotis
4. Pemeriksaan abdomen
5. Pemeriksaan ekstremitas
6. Pemeriksaan neurologis
a) Kesadaran: kualitatif dan kuantitatif (Glassgow Coma Scale = GCS)
b) Tanda rangsang meningeal: kaku kuduk, lasseque, kernig, brudzinsky
c) Saraf kranialis: sering mengenai nervus VII, XII, IX walaupun nervus kranialis lain
bisa terkena
d) Motorik: kekuatan, tonus, refleks fisiologis, refleks patologis
e) Sensorik
f) Pemeriksaan fungsi luhur

1/2
g) Pada pasien dengan kesadaran menurun, perlu dilakukan pemeriksaan refleks
batang otak:
- Refleks kornea
- Refleks pupil terhadap cahaya
- Refleks okulo sefalik
- Keadaan refleks respirasi
5. Kriteria Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
6. Diagnosis Stroke
7. Diagnosa Banding 1. Stroke infark
2. Stroke perdarahan
8. Pemeriksaan -
Penunjang
9. Terapi Non- - Tirah baring
Farmakologi - Oksigenasi
- Stabilisasi jalan napas
- Puasa
10. Terapi -
Farmakologi
11. Komplikasi Dehidrasi, pneumonia, ISK.
12. Edukasi - Mengedukasi keluarga pasien tidak terjadi serangan kedua.
- Jika terjadi serangan berikutnya segera mendatangi pelayanan primer.
- Mengawasi agar pasien teratur minum obat.
- Membantu pasien menghindari faktor risiko.
13. Prognosis Dubia ad malam

14. Indikator Medis Semua pasien dengan diagnosis awal stroke dirujuk ke rumah sakit.

15. Kriteria Rujukan Pasien stroke dirujuk setelah ditegakkan diagnosis dan diberikan penanganan awal.
16. Kepustakaan Faqih M. Daeng, Paanapraja Mahesa, Trisna DV, et al. Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Ed I. 2013. Jakarta: Pengurus Besar
Ikatan Dokter Indonesia.

2/2

Anda mungkin juga menyukai