KUNJUNGAN I
A. PENGKAJIAN DATA
1. IDENTITAS/ BIODATA
Nama : Ny “W” Nama suami : Tn “R”
Umur : 30 Tahun Umur : 32 Tahun
Suku : Minang Suku : Minang
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
Alamat : Bukittinggi Alamat : Bukittinggi
2. Riwayat kesehatan sekarang
a. Keluhan utama :
- Ibu mengatakan nyeri perut menjalar kepinggang
- Ibu mengatakan hamil saat ini kembar (gemeli).
b. Keluhan Sekarang :
- Kepala bayi U PAP,dilakukan VT servik (-), UK : 34-35 minggu.
- DJJ (+) 2, dan dilakukan pemeriksaan penunjang USG.
3. Riwayat kesehatan yang lalu
a. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hypertensi, DM, infeksi alat
reproduksi
b. Ibu tidak ada riwayat operasi, transfusi darah dan alergi
c. Tidak ada ketergantungan obat, alkohol, rokok
23
24
4. Riwayat keluarga
a. Tidak ada riwayat penyakit DM, jantung dan TBC
b. Tidak ada riwayat keluarga yang menderita tumor
c. Tidak ada riwayat penyaki menular seksual
e. Kepala :
Keadaan rambut cukup bersih, warna hitam, pendek lurus, tidak
berketombe dan tidak mudah rontok. Tidak teraba massa dan nyeri tekan
f. Muka :
1) Ekspresi wajah kadang meringis terutama bila bergerak
2) Ekspresi wajah kadang-kadang tegang
g. Mata :
1) Sklera tidak ikterus
2) Konjungtiva tidak pucat
h. Mulut/gigi :
1) Mulut/gigi cukup bersih, tidak berbau, karies (+)
2) Bibir kering
i. Hidung :
1) Tidak ada pembesaran (polip)
2) Tidak nampak adanya sekret
j. Telinga :
Simetris kiri dan kanan dan keadaan telinga bersih
k. Leher :
Tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limphe dan vena jugularis.
l. Payudara :
Payudara simetris kiri dan kanan tidak teraba adanya benjolan
m. Abdomen :
25
7. Data psikologis/sosial
a. Ibu merasa senang karena operasinya berjalan lancar
b. Ibu sering menanyakan keadaannya
c. Harapan ibu semoga cepat sembuh dan cepat pulang ke rumahnya.
8. Data spritual
a. Ibu dan keluarga taat beribadah
b. Selama di rumah sakit, tidak ada hal-hal yang bertentangan dengan keyakinan
pasien
f. Perineum
1) Terpasang : Douwer cateter
3. Bayi
a. Lahir secara : Sc
b. BB : 2800 gr / 2000 gr
c. PB : 49 cm / 47 cm
d. JK :♂/♂
e. A/S : 9/10, 6/7
f. Cacat bawaan : tidak ada
g. Anus : +/+
h. Reflek Hisap : baik
f. Pengeluaran Lochea
Warna : merah segar
Bau : amis
Jumlah : 50 cc
g. Kandung kemih : kosong
h. Ekstremitas
Oedema : tidak ada
Reflek patela : Ka ±/ Ki ±
I. INTERPRETASI DATA
a. Diagnosa : Ny. “W” P2A0H3, nifas post Sc hari I indikasi gemeli, presentasi
kepala,letak lintang, hari pertama.
b. Diagnose dasar : Sekala nyesi sedang
c. Masalah : Nyeri luka post operasi
d. Kebutuhan : observasi keadaan umum, mobilisasi dini post Sc
V. IMPLEMENTASI
1. Memberitahukan kepada ibu dan keluarganya tentang hasil pemeriksaan
bahwa keadan ibu baik
2. Bayi menyusu dengan baik
3. Memberitahukan kepada ibu dan keluarga bahwa pasien belum boleh makan
dan minum
4. Melaksanakan terapi medik melalui cairan intravena
1) Infus RL terpasang drip Oxytocin+ metergin
2) Pronalges suppose 2
3) Cek Hb 6 jam post SC pukul 17.00 WIB
4) Injeksi Cefriaxone 2x1 pukul 09.00 WIB dan 21.00 WIB
5. Menganjur ibu untuk makan dan minum
6. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
7. Mengontrol cairan intake dan output
VI. EVALUASI
1. Ibu sudah di beri tahu hasil pemeriksaan tanda vital dan hasilnya Tanda dalam
batas normal
2. Asi ibu masih kurang.
3. Pasien sudah mengerti dengan kondisi dirinya dan bayi yang satunya lagi
4. Pasien masih puasa dan ibu dapat istirahat dengan baik
5. Terapi medik sudah dilakukan sesuai instruksi dokter
6. Infus menetes 28 x/i dengan baik dan urin tampung terisi 150 cc
7. Ibu mengeluh lokasi bekas operasi terasa sakit
8. HB 12,5 gr%
9. Tingkat rasa nyeri berkurang.
KUNJUNGAN II
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan masih nyeri bekas luka operasi
Ibu mengatakan ASI nya masih sedikit
B. DATA OBJEKTIF
Ibu terlihat lemas
TTV
TD : 110/70 mmHg
P : 24x/i
N : 88 x/i
S : 36,50C
Kateter (-)
Kolostrum (+)
Luka Operasi tertutup verban
Kesadaran ibu composmentis
Fundus : 2 jari diatas simpisis
Perdarahan : ± 50 cc
IUFD RL 20 tts/i
Bayi 1 : BB 2800 gram Rawat gabung dengan ibu
C. ASSESMENT
Ny “W” dengan P2A0H3, Gameli, Post Sc hari kedua
Kebutuhan :
Observasi Keadaan umum
Melanjutkan intervensi
Pendidikan kesehatan
D. PENATALAKSANAAN
1. Inform consent melakukan pemeriksaan
2. Lakukan pemantauan KU, TTV, PPV, lokea, TFU
3. Lanjutkan terapi advis dokter
4. Beri tahu ibu hasil pemeriksaan
30
KUNJUNGAN III
Hari/Tanggal : 1 Agustus 2018
Pukul : 08. 00 WIB
A. DATA SUBJEKTIF
Ibumengatakan perutnya masih sedikit nyeri
Ibu mengatakan sudah merasa sehat kembali dan ingin pulang
B. DATA OBJEKTIF
Ibu terlihat baik
TTV
TD : 120/80 mmHg
P : 24x/i
N : 83x/i
S : 36,50C
Kateter : (-), aff infus
Luka Operasi kering
Kesadaran komposmentis
Fundus : 2 jari di atas simpisis
Perdarahan : ± 10 cc
Bayi 1 : BB 2800 gram Rawat gabung dengan ibu
C. ASSESMENT
Ny “W” dengan P2A0H3, Post Sc hari ke 3
Kebutuhan :
Observasi Keadaan umum
D. PENATALAKSANAAN
1. Inform consent sebelum melakukan tindakan
2. Lakukan pemantauan KU, TTV, PPV, Kontraksi uterus, TFU
3. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu
32
BAB IV
PEMBAHASAN
Nifas adalah masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat
kandung kembali seperti semula sebelum hamil,yang berlangsung selama 6 minggu atau
kurang lebih 40 hari (Prawirohadjo,2002).
Masa nifas (puerperium) adalah pulih kembali,mulai dari persalinan selesai
sampai alat-alat kandungan kembali seperti prahamil (mochtar,1998).
sectio caesarea berasal dari kata latin “caedera” artinya memotong. Pengertian ini
sering dijumpai dalam roman law (lex regia) dan emporer’s law (lex caesare) yaitu
undang-undang yang menghendaki supaya janin dalam kandungan ibu-ibu yang
meninggal harus dikeluarkan dari dalam rahim (mochtar, 1998). Sectio caesaria adalah
suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui insisi pada dinding perut dan
dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500
gram (prawirohadjo, 2002)
Kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih (Manuaba, 1998
: 265). Kehamilan ganda adalah bila proses fertilisasi menghasilkan janin lebih dari satu
(Saifuddin, 2001 : 311). Kehamilan ganda adalah satu kehamilan dengan dua janin atau
lebih. (Mochtar, 1990).
Kembar siam adalah keadaan anak kembar dimana tubuh keduanya bersatu yang
terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna.Kehamilan
ganda adalah suatu keadaan kehamilan dengan jumlah janin dua atau lebih.(Taber, 1994
: 282).
34
24
35
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada Ny. W yaitu di RSAM tahun
2018, penulis dapat mengambi kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada tanggal 3o juli 2018 pukul 10.30 WIB pelaksanaan dari rencana asuhan
yang didapat pada Ny. W post SC di pindah kan ke ruangan perawatan
intensif memeriksa TTV, menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya,
memberitahu keluarga untuk tidak memberi makan dan minum selama 6 jam
post SC.
a. KU : baik
b. TTV : TD :110/80mmHg, S:36,50C, N: 85x/m, P24x/m
c. BB bayi :3200 gr dirawat gabung /2300gr dirawat di perinatologi
2. Pada tangal 31 juli 2018 NY. W nifas hari ke 2
a. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi
b. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
c. Melakukan evaluasi rencana yang sudah dilakukan
3. Pada tanggal 1 agustus 2018 Ny.W nifas hari ke -3 di pindahkan keruangan
perawatan
a. Cek TTV
b. Cek HB
c. Anjurkan ibu untuk banyak bergerak
d. Anjurkan ibu untuk sering menyusui bayinya
37
B. Saran
1. Bagi pihak Rumah Sakit
Diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk RSAM agar dapat lebih
meningkatkan pelayanan terhadap pasien dan penunjang seperti pemberian
penyuluhan tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dan mengadakan kelas
senam hamil di RSAM serta sebagai sumber informasi tentang asuhan
kebidanan pada ibu hamil.
2. Bagi Pihak Institusi
Diharapkan makalah ini dapat dijadikan bahan acuan/ informasi dan umpan
balik untuk proses pembelajaran dan
37 memberi sumbangan pemikiran terhadap
pembuatan makalah dimasa yang akan datang di STIKes FDK Bukittinggi
3. Bagi mahasiswa
Diharapkan bagi mahasiswa dapat lebih meningkatkan asuhan kebidanan pada
ibu dengan gemeli serta dengan penulisan ini mahasiswa mendapat
pengalaman belajar dan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di kelas ke
lahan praktik