Anda di halaman 1dari 3

DIAGNOSA KEPERAWATAN LUARAN KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

(D. 0129) Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama (I.15506)


Hipertermi ……............. Manajemen hipertermia
(L. 14134), termoregulasi membaik, dengan kriteria Observasi
Berhubungan dengan: hasil:  Identifikasi penyebab hipertermia
 Dehidrasi  Monitor suhu tubuh
 Terpapar lingkungan Skala 1-5 (meningkat/cukup meningkat/sedang/cukup  Monitor kadar elektrolit
panas menurun/ menurun)  Monitor haluaran urin
 Proses penyakit  Mengigil  Monitor komplikasi akibat
 Ketidaksesuaian pakaian  Kulit merah hipertermia
dengan suhu lingkungan  Kejang Terapeutik
 Peningkatan laju  Akrosianosis  Sediakan lingkungan yang dingin
metabolism  Konsumsi oksigen  Longgarkan atau lepaskan pakaian
 Respon trauma  Piloereksi  Basahi dan kipasi permukaan tubuh
 Aktivitas berlebihan  Vasokontriksi perifer  Berikan cairan oral
 Penggunaan incubator  Kutis memorata  Ganti linen setiap hari atau lebih
 Pucat sering jika mengalami hyperhidrosis
Yang ditandai dengan:  Takikardia  Lakukan pendinginan ekternal
Subjektif  Takipnea  Hindari pemberian antipiretik atau
 …………………………..  Bradikardia aspuirin
 …………………………..  Dasar kuku sianosis  Berikan oksigen, jika perlu
 Hipoksia Edukasi
Objektif  Anjurkan tirah baring
 Suhu tubuh lebih dari Skala 1-5 (memburuk/cukup memburuk/sedang/cukup Kolaborasi
37,8⁰C membaik/membaik)  Kolaborasi pemberian cairan
 Kulit merah  Suhu tubuh elektrolit intravena, jika perlu
 Kejang  Suhu kulit
 Takikardia  Kadar gula darah
 Takipnea  Pengisian kapiler (I.09326)
 Kulit terasa panas  Ventilasi Regulasi temperature
 Gelisah  Tekanan darah Observasi
 Monitor suhu sampai stabil
 Monitor suhu tubuh tiap 2 jam
 Monitoir warna dan suhu kulit
 Monitor dan catat tanda dan gejala
hipotermia dan hipertermia
Terapeutik
 Pasang alat pemantau suhu
continue, jika perlu
 Tingkatkan asupan cairan dan
nutrisi adekuat
 Bedong bayi setelah lahir untuk
mencegah kehilangan panas
 Jaga bayi saupaya tidak kehilangan
panas
 Tempatkan bayi di bawah radiant
warmer
 Pertahankan kelembaban incubator
 Atur suhu incubator
 Hindari meletakan bayi di dekat
jendela terbuka atau area aliran
pendingin ruangan atau kipas
angina
 Gunakan penghangat untuk
mencegah kedinginan
 Gunakan kompres dingin untuk
menurunkan suhu
 Sesuaikan suhu lingkungan dengan
kebutuhan pasien
Edukasi
 Jelaskan cara mencegah heat
exhaustion dan heat stroke
 Jelaskan cara mencegah hipotermia
karena terpapar udara dingin
 Demonstrasikan Teknik metoda
kanguru (PMK)untuk BBLR

Kolaborasi
 Kolaborasi pem,berian antipiretik
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai