Instruksi :
Berikut ini akan ada 24 kotak pertanyaan yang harus anda jawab. Pada setiap kotak
terdapat empat pernyataan. Untuk setiap kotak tandai satu tanda M (most) disamping
pernyataan yang PALING MENGGAMBARKAN diri anda, dan tandai satu tanda L
(least) disamping pertanyaan yang PALING TIDAK MENGGAMBARKAN diri
anda. Pastikan bahwa dalam menjawab seluruh pertanyaan di bawah ini dengan
berfikir bahwa anda sedang dalam jabatan anda saat ini. Bila tidak bekerja anggaplah
anda dalam situasi pekerjaan terakhir, atau anggaplah anda berada di rumah.
BEKERJALAH DENGAN CEPAT.
CONTOH M L
Pendiam, tidak banyak bicara
Berjuang mencapai hasil
Mudah bergaul dengan orang baru
Berusaha menyenangkan orang
Sosial-humaniora/Psikologi
OLEH:
2
3
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………. 1
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………... 2
DAFTAR ISI………………………………...……………………………………….. 3
RINGKASAN…...…………………………………………………………………… 4
BAB I PENDAHULUAN...………………………………………………………….. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…..………………………………………………… 8
BAB III METODE PENELITIAN…….…………………………………………… .11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL
PENELITIAN……………………………………….……………………………….14
DAFTAR PUSTAKA..……………………………………………………………... 16
LAMPIRAN......……………………………………………………………………. 17
5
RINGKASAN
Rumah Sakit Umum (RSU) adalah penyedia jasa pelayanan kesehatan yang didirikan oleh
pemerintah untuk melayani masyarakat terkait dengan kebutuhan jasa kesehatan. Tenaga
kesehatan di Rumah Sakit bertanggung jawab terhadap pasien sesuai dengan standar
pelayanan profesional dengan memegang teguh pada etika profesi. Namun, pada
kenyataannya masih banyak tenaga kesehatan di Rumah Sakit bekerja secara tidak
profesional bahkan melanggar etika profesi. Akibatnya, kepercayaan masyarakat terhadap
RSU mulai berkurang akibat perilaku kontraproduktif dari tenaga kesehatan. Perilaku
kontraproduktif adalah bentuk perilaku negatif yang dilakukan oleh individu dalam sebuah
organisasi, dalam hal ini adalah perilaku tenaga kesehatan di RSU. Perilaku kontraproduktif
dapat berupa malpraktek, pelayanan yang cenderung lambat, biaya rumah sakit yang tidak
jelas, perbedaan perlakuan pada pasien dengan ekonomi rendah dan beberapa pelayanan yang
tidak menyenangkan pasien yang lain.
Salah satu faktor internal yang berkontribusi terhadap perilaku kontraproduktif adalah faktor
kepribadian. Tipe kepribadian tertentu menentukan gaya bekerja seseorang dan menunjukkan
kelemahan yang dimiliki saat bekerja. Salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi jenis
kepribadian yang dihubungkan dengan gaya bekerja adalah model kepribadian DISC. DISC
membagi kepribadian seseorang dalam 4 tipe kepribadian yaitu Dominance, Influence,
Steadiness dan Complience. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka penelitian ini
bertujuan mendeteksi perilaku kontraproduktif dan mendeteksi kepribadian tenaga kesehatan
menggunakan model DISC.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif (mix metode), pengambilan data
melalui open ended quisioner, angket deteksi perilaku kontraproduktif dan software tool
DISC. Responden penelitian adalah tenaga kesehatan yang bekerja di RSU Denpasar yang
telah bekerja minimal 3 tahun. Hasil penelitian ini di harapkan dapat mendeteksi perilaku
kontraproduktif dan bagaimana profile kepribadian tenaga kesehatan yang memiliki
kecenderungan berperilaku kontraproduktif sehingga dapat memberikan masukan pada pihak
RSU bagaimana memanage perilaku kontraproduktif tenaga kesehatan.
6
BAB I
PENDAHULUAN
Tenaga kesehatan yang dimaksud adalah pelaku kesehatan yang bertugas melayani pasien
seperti dokter, perawat, bidan, tenaga laboratorium kesehatan, apoteker dan lainnya. Tenaga
kesehatan yang kerap mendapat sorotan negatif oleh pasien adalah tenaga kesehatan di
Rumah Sakit Umum (RSU) pemerintah. Berbagai keluhan muncul dari pasien yang berobat
di RSU. Mengingat, RSU adalah tempat yang paling sering dan banyak di kunjungi oleh
pasien yang membutuhkan jasa kesehatan secara memadai dan murah. RSU kerap mendapat
penilaian yang cenderung negatif dari segi pelayanan di bandingkan dengan Rumah Sakit
Swasta. Bahkan, masyarakat menganggap bahwa pelayanan yang buruk dan tidak
menyenangkan merupakan hal biasa dan wajar terjadi di RSU. Karena, RSU adalah milik
pemerintah dan biaya kesehatan cukup murah.
Keluhan yang kerap terjadi seperti tenaga kesehatan kurang sigap, dan terlalu lama
pelayanannya, kurang ramah, cenderung acuh dan kurang empati terhadap pasien bahkan
malpraktek juga banyak terjadi. Tenaga kesehatan yang ada di RSU juga kerap memberikan
pelayanan diskriminatif pada pasien terutama bagi pasien dengan kondisi ekonomi yang
minim, bahkan beberapa kasus terjadi pembiayaan yang tidak jelas kepada pasien. Hasil
7
survey wawancara menemukan adanya beberapa treatmen yang tidak wajar yang diberikan
tenaga kesehatan kepada pasien yang tidak paham, menyebabkan pasien harus membayar jasa
kesehatan yang mahal. Kasus lain sepeti seorang pasien mendapat kwitansi ganda dengan
biaya yang cukup mahal saat melakukan tes kesehatan.
Bentuk perilaku negatif dari tenaga kesehatan merupakan bentuk perilaku kontraproduktif.
Perilaku kontraproduktif sebagian besar terjadi karena faktor eksternal dan internal individu
yang bekerja dalam sebuah organisasi. Faktor eksternal seperti budaya kerja, team kerja, dan
pemimpin. Faktor internal adalah motivasi kerja dan kepribadian dari individu. Faktor
kepribadian individu dapat menentukan perilaku yang muncul dari individu ketika bereaksi
terhadap lingkungan dan dapat mengukur potensi individu untuk berperilaku kontraproduktif
atau tidak.
Satu alat ukur kepribadian individu dalam bekerja yang dibuat John Geier & Doroty Downey
pada tahun 1970 dengan mengadopsi teori DISC William Moulton Marson dalam bukunya
The emotion of normal People (Mardiansyah, 2014) yaitu Model Kepribadian DISC. Tool
DISC merupakan alat psikometri yang di buat untuk mengukur perilaku seseorang dan
bagaimana seseorang bereaksi dalam situasi tertentu. DISC mencoba mengkategorikan
individu dalam 4 elemen kepribadian yaitu Dominan, Influence, Steadiness, dan Complience.
Alat ukur DISC dapat menentukan elemen apa yang paling tinggi dari seseorang sehingga
individu akan memiliki gaya bekerja seperti apa dalam organisasi atau situasi kerja. DISC
dapat menunjukkan kelemahan dan kelebihan seseorang sesuai dengan elemen kepribadian.
Individu dengan kepribadian dominan adalah bagaimana seseorang merespon masalah dan
tantangan dengan menggunakan kekuasaan, karateristik cerdas, tegas, dan langsung.
Influence adalah bagaimana seseorang berinteraksi dan mencoba mempengaruhi orang lain,
karakteristik mudah bergaul, supel dan komunikatif. Dan Steadiness adalah bagaimana
seseorang merespon perubahan, variasi dan kecepatan di lingkungan secara konsisten,
karakteristik keras hati, gigih dan sabar. Kemudian, Complience adalah bagaimana seseorang
merespon peraturan dan prosedur yang di tetapkan pihak lain, karakteristik teratur, akurasi
dan fokus pada fakta. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan penelitian terkait dengan
deteksi perilaku kontraproduktif dan mengetahui bagaimana profile kepribadian DISC tenaga
kesehatan di RSU Denpasar.
8
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
3. untuk melihat hubungan antara variabel kepribadian Model DISC dengan variabel
perilaku kontraproduktif.
D. Manfaat Penelitian
F. Output Penelitian
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tenaga Kesehatan
UU RI nomor 6 tahun 1963 pasal 2 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan tenaga
kesehatan adalah dokter, apoteker, sarjana dalam bidang kesehatan seperti farmasi,
kebidanan, perawat, terapis, sarjana kesehatan masyarakat, nutrision, dan tenaga adminstrasi
kesehatan yang mempelajari tentang managemen kesehatan dan lain-lain. Tenaga kesehatan
yang bekerja di pemerintahan, swasta dan intansi lain diatur dan diawasi oleh menteri
kesehatan (UURI, 1963). Hasil Rancangan DPR RI tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan,
menghasilkan pertimbangan terkait dengan tugas tenaga kesehatan sebagai penyelenggara
kesehatan yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan dengan kompetensi yang
dimilikinya sebagai tenaga kesehatan. Penyelenggaraan kesehatan yang dimaksud adalah
pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif (www.
Parlemen.net/naskah RUU, 2014).
Undang-Undang RI nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan juga menyatakan bahwa
tenaga kesehatan dalam menyelenggarakan kesehatan harus bertanggung jawab dan memiliki
etik serta moral yang tinggi untuk selalu menjaga kewenangan secara baik. Ini artinya bahwa
tenaga kesehatan merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang penting dalam
menyelenggarakan mutu dan kualitas kesehatan masyarakat sehingga profesionalisme tenaga
kesehatan harus terus dijaga dan ditingkatkan. Pengetahuan Kesehatan dan kepercayaan
masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat juga akibat dari kontribusi tenaga kesehatan
dalam memaksimalkan perannya di masyarakat.
B. Perilaku Kontraproduktif
Individu yang bekerja dalam sebuah organisasi atau perusahaan tidak selalu bertemu dengan
individu yang bekerja secara produktif, kadang kala individu berperilaku kontraproduktif
dalam bekerja. Perilaku kontraproduktif adalah perilaku negatif yang muncul dari seseorang
dalam sebuah organisasi akibat berbagai faktor. Perilaku negatif yang terjadi adalah bentuk
perlawanan individu terhadap tujuan organisasi dan peraturan objektif dari sebuah organisasi
10
(Spector, dkk, 2006). Perlawanan individu terhadap sebuah organsiasi akan berpengaruh
terhadap perilaku bekerja yang seharusnya, sehingga akan berpengaruh terhadap pekerja lain,
organisasi dan stakeholder seperti: pasien, pelanggan, pimpinan dan rekanan bisnis.
Kepribadian adalah faktor internal dari individu yang akan berpengaruh terhadap bentuk
perilaku seseorang ketika berhadapan dengan berbagai situasi dan kondisi. Seorang Psikolog
dari Amerika yaitu William Moulton Marston (1893-1947) melakukan penelitian terhadap
berbagai gaya perilaku manusia dengan menggunakan kerangka pikir Jung. Jung
mengembangkan tipologi kepribadian ektrovert dan introvert, yang mana keduanya
mengandung aspek sense dan intuition serta thingking dan feeling (Atkinson dkk, 1987).
Pada Tahun 1970-an, John Geier dan Dorothy Downey dari Amerika membuat alat ukur
DISC yang responnya di dasarkan dari alat Ukur Cleaver yang mana alat ukur tersebut terdiri
11
dari 24 pertanyaan dengan 2 kategori yang mana masing-masing menggambarkan dirinya
yang sebenarnya dan yang tidak menggambarkan tentang dirinya namun individu tersebut
kerap melakukan ketika berada pada situasi kerja atau di lingkungannya atu juga disebut
dengan perilaku “Topeng” (Mardiansyah, 2014). Empat dimensi yang digunakan oleh John
Cleaver berdasarkan Activity Vector Analysis yaitu Aggressive, Sosiable, Stable dan
Avoidant. Empat elemen tersebut yang mendasari DISC.
DISC adalah alat psikometri yang diciptakan untuk mengukur kepribadian dan
mengukur perilaku yang dapat di observasi, bebas bias budaya dan tidak mengukur
keterampilan seseorang. DISC mengidentifikasi tipe perilaku seseorang, bagaimana
seseorang akan berperilaku dalam situasi kerja, rumah, sekolah dan bagaimana seseorang
menangani lingkungan dan masalah yang dihadapi di kehidupannya. DISC dapat di gunakan
untuk memahami diri sendiri, belajar untuk memahami orang lain, menemukan cara
mengatasi konflik yang dihadapi, meningkatkan kemampuan komunikasi dan dapat
memberikan arahan atas wilayah apa yang perlu di kembangkan dari diri sendiri serta
meminimalisir kelemahan (Rohm, 2000).
12
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif atau yang biasa disebut mix
method dengan menggunakan desain sequential explanatory. Menurut Creswell (2009),
desain penelitian seperti ini dimulai dengan pengumpulan data dan analisis menggunakan
prosedur kuantitatif, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dan analisis dengan
prosedur kualitatif. Pengambilan data kualitatif dengan menggunakan open ended quisioner
dengan menggunakan pertanyaan terbuka agar dapat tergali lebih mendalam (Meleong,
2004). Prosedur kuantitatif lewat analisis deskriptif dengan menggunakan skala perilaku
kontraproduktif. Profile kepribadian DISC menggunakan alat ukur DISC.
Subjek penelitian adalah tenaga kesehatan di RSU Denpasar yang diambil dari dua RSU yaitu
RSUP Sanglah dan RSUD Wangaya, 100 responden dari tenaga kesehatan baik medis
ataupun teknis yang telah bekerja minimal 3 tahun. Untuk prosedur kualitatif menggunakan
pendekatan fenomenologi dalam rangka untuk memperkuat data kuantitatif diskriptif terkait
perilaku kontraproduktif tenaga kesehatan dengan open ended quisioner. Deteksi perilaku
kontraproduktif menggunakan angket dengan skala perilaku kontraproduktif yang kemudian
Profile kepribadian DISC data diambil dengan menggunakan alat ukur DISC. Kemudian hasil
analisis skala perilaku kontraproduktif dihubungkan dengan analisis alat ukur DISC. Proses
penelitian tergambar di dalam road map penelitian pada tabel 1 di bawah ini.
13
Kuisioner Kontraproduktif
Informkonsen
Penelitian ini adalah penelitian tentang perilaku kerja sebagai salah satu bentuk penelitian Program Studi
Psikologi Universitas Udayana untuk pengembangan ilmu. Dalam rangka memenuhi data penelitian, peneliti
bermaksud memberikan kuisioner kepada Bapak/Ibu. Pada kuisioner ini, Bapak/Ibu diminta untuk mengisi
sejujur-jujurnya terhadap semua pernyataan yang diberikan. Semua jawaban yang Bapak/Ibu berikan adalah
benar-benar menggambarkan diri Bapak/Ibu. Peneliti akan selalu menjaga kerahasiaan dari jawaban respon
Bapak/Ibu. Hasil penelitian ini akan dijadikan dasar bagi kepentingan ilmiah dan bukan untuk hal lain diluar
pendidikan akademis. Bapak/Ibu dapat menanyakan semua hal yang belum jelas terkait kuisioner yang
diberikan. Oleh karena itu, kami membutuhkan partisipasi Bapak/Ibu untuk mengisi kuisioner ini. Terimakasih
atas partisipasi Bapak/Ibu.
(
)
IDENTITAS DIRI
Nama :
Jenis Kelamin :
Agama :
E-mail :
Tanggal Lahir :
Status :
Jumlah Anak :
Negara :
Pendidikan :
Jabatan/Pekerjaan :
14
Berapa tahun pengalaman kerja yang anda miliki ? :
Bagaimana menurut anda kelakukan anda jika dibandingkan dengan orang lain ?
Pilihlah salah satu yang paling akurat menggambarkan kelakuan anda dibandingkan dengan orang-orang di
sekitar anda. Lingkarilah salah satu dari rentangan angka yang paling menggambarkan diri anda dan mendekati
diri anda.
5. Mencari keuntungan lebih penting bagi saya daripada kepentingan orang lain
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
7. Saya selalu berkata jujur meskipun menyebabkan kerugian bagi orang lain
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
15
9. Saya tidak akan merugikan orang lain dengan kebiasaan saya
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
10. Saya selalu mempertahankan kendali atas diri sendiri
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
12. Saya sering memikirkan bagaimana efek perilaku saya terhadap orang lain
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
14. Saya tidak peduli apakah kelakuan saya merugikan orang lain
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
15. Saya mengikuti penyelesaian atas suatu masalah yang dibuat orang lain
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
16
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
20. Jika orang lain diperlakukan dengan tidak adil, saya tidak segan-segan ikut campur tangan
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
21. Saya cenderung melanggar aturan apabila tidak ada yang memperhatikan
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
23. Ketika saya sangat marah, sulit diprediksi apa yang akan saya katakan atau lakukan
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
26. Saya bisa menggantikan atau mengambil alih pekerjaan orang lain dengan mudah
5 4 3 2 1 0 1 2 3 4
5
Sangat tidak mewakili diri saya Sedang-sedang Sangat mewakili diri saya
18
19
Tabel 1. Road Map Penelitian
20
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Oktober 2015, penelitian ini mengambil
sampel tenaga kesehatan yaitu Dokter dan Perawat di dua Rumah Sakit Umum yaitu RSUP
Sanglah dan RSUD Wangaya. Total responden adalah 35 orang, dengan menggunakan dua
kuisioner yaitu Kepribadian DISC dan Kontraproduktif. Hasil diskriptif yang ditemukan
menunjukkan bahwa dari sebagian besar tenaga medis ditemukan memiliki kepribadian
Compliance dan Steadiness. Tipe kepribadian tersebut memiliki pengaruh yang sinifikan
terhadap perilaku kontraproduktif yang muncul. Dari hasil kontraproduktif yang ditemukan
menunjukkan bahwa perilaku kontraproduktif pada tenaga medis beradah pada rentang
rendah. Setelah dihubungkan, tipe kepribadian Compiance dan Steadiness berpengaruh
terhadap perilaku kontraproduktif dari tenaga medis.
21
DAFTAR PUSTAKA
Atkinson, Rita L., Atkinson, Richard C., Hilgard, Ernest R. 1987. Pengantar Psikologi Jilid I
dan II, Bandung, Penerbit Erlangga.
Bashir, S, Nasir., M., Qayyum, S., Bashir, A., .2012. Dimensionality of Counterproductive
Work Behavior, in Public Sector Organization of Pakistan, Public Organization Review, 12.,
357-366.
Creswell, John W. 2009. Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed methods
Approache. Los Angeles. Sage
Mardiansyah, Arga, Yanuary, Adrian. 2014. Modul Pelatihan DISC. Jakarta, One Spirit
Consulting
Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Offset.
Spector, P., Fox, S., & Domagalski, T. 2006. Emotions, Violence, and Couterproductive
work behavior. Handbookof Workplace violence. Thousand Oaks, CA; SAGE
DPR, 2014. Naskah RUU tentang Tenaga Kesehatan, www. Parlemen.net/naskah RUU..
22
LAMPIRAN
Penelitian ini berlangsung selama 8 bulan, di mulai pada bulan Februari 2015 sampai
September 2015 dengan rincian jadwal proses penelitian di bawah ini:
23
Justifikasi Anggaran Biaya Penelitian
HARGA
JUMLAH
NO NAMA VOLUME SATUAN
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 CDR-W Sonny/Verbatin 5 buah 21,500 107,500
18 JUMLAH 10,513,500
24
Laporan Penelitian
HARGA
JUMLAH
NO NAMA VOLUME SATUAN
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 Fotocopy 300 200 60,000
Transportasi Penelitian
HARGA
JUMLAH
NO NAMA VOLUME SATUAN
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 Transport pengambilan data 144 20,000 2,880,000
Seminar
HARGA
JUMLAH
NO NAMA VOLUME SATUAN
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
1 Konsumsi 70 20,000 1,400,000
26
Jumlah
No Nama Gol. Jabatan Honor
Rp
1 2 3 4 5
Ni Made Ari Wilani,
Peneliti
1 S.Psi, M.Psi III/b
Utama 5 jam x 4 hari x 6 bulan x 25,000 = 3,600,000
27
Lampiran 2. Sarana dan Prasarana
2. Seperangkat Komputer dan Print, 2 buah laptop, software DISC yang akan digunakan
untuk melihat profile kepribadian di Laboratorium ekperimen Program studi psikologi
fakultas Kedokteran unud.
3. Kegiatan pengambilan data akan dilakukan dan bekerjasama dengan RSUP Sanglah
dan RSU Wangaya
28
Lampiran 3.Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas
29
Lampiran 4. Biodata Ketua dan Anggota peneliti serta Mahasiswa
Program S1 S2 S3
Nama Perguruan Tinggi UGM UGM -
Bidang Ilmu Filsafat Psikologi -
Tahun Masuk 1998 2004 -
Tahun Lulus 2003 2007 -
30
6. 2014 Faktor Psikologis yang mempengaruhi Renja DIPA Rp. 21.500.000
Pengambilan Keputusan Membeli Kendaraan Udayana Prodi
Pribadi di Bali Psikologi
Di Seminarkan di International Congress of
Applied Psychology di Paris 2014
* ) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah
Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi
D. Pengalaman Pengabdian pada Masyarakat
2. 2012 Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini Hibah Pengabdian Rp. 4.000.000,-
berbasis Rumah (Homebase) Unud
3. 2012 Pelatihan managemen stress pada Ibu Bekerja Hibah Pengabdian Rp. 9.000.000,-
di BKKBN Bali Unud
5. 2014 Pelatihan menjadi Konsumen Cerdas dan Renja Prodi Rp. 21.000.000,-
Bijak untuk Remaja di SMUN 2 dan 8 Psikologi Unud
No. Nama Pertemuan ilmiah Judul Artikel ilmiah Waktu dan Tempat
1. Konferensi Internasional Persepsi Perempuan Bali 2011 Denpasar-Bali
Conference of Indigeneus Culture terhadap tradisi pernikahan
Psycology (ICICP) nyentana
2. Asosiasi Psikologi Industri dan Budaya oranisasi dan 2013 Jakarta
Organisasi Indonesia profesionalisme jurnalis di bali
31
3. International Belenial Psychology Psychology of money 2013 Yogyakarta
32
33
B. Identitas Diri Anggota
A. Riwayat pendidikan
S1 Profesi S2 S3
Nama PT Universitas Universitas Universitas Universitas
Gadjah Mada Gadjah Udayana Gadjah Mada
Mada
Bidang ilmu Psikologi Psikologi Ergonomi Psikologi
Tahun masuk-lulus 1991-1996 1996-1998 2001-2004 2009-2014
Judul Religiusitas Pemberian Pengaruh
skripsi/tesis/disertasi mahasiswa music kecerdasan,
Hindu ditinjau pengiring kepribadian
dari kerja dan kapasitas
lingkungan meningkatka kerja
tempat tinggal n terhadap
produktivitas performansi
karyawan tugas
berganda
Nama pembimbing/ Dr Subandi Prof. Prof.
promotor Adnyana Th.Dicky
Manuaba Hastjarjo
34
B. Pengalaman penelitian dalam 5 tahun terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul
Sumber Jumlah (juta)
1 2014 Perkembangan kognitif anak tuna FK Unud 30
rungu ditinjau dari lingkungan
pendidikan
2 2014 Faktor kepribadian yang Hibah 38,250
mempengaruhi kemampuan desentralisasi
melakukan tugas berganda
3 2013 Simulasi untuk mengukur kemampuan PS Psikologi 10
tugas berganda Unud
4 2013 Faktor-faktor yang mempengaruhi PS Psikologi 10
kemampuan tugas berganda pada Unud
tugas manajerial
5 2012 Permainan ular tangga meningkatkan DIPA 7,5
pengetahuan kesehatan siswa SD
6 2011 Analisis profil kepribadian mahasiswa DIPA 7,5
yang mampu melakukan tugas
berganda
7 2010 Pengaruh inteligensi terhadap PS Psikologi 10
kemampuan multitasking Unud
Pendanaan
No Tahun Judul
Sumber Jumlah (juta)
1 2014 Pelatihan kecerdasan emosi pada PS Psikologi 20
staf lapas Singaraja dan Denpasar
2 2014 Pendidikan kesehatan melalui BOPTN 5
permainan ular tangga pada siswa
SD 1 Seririt, Singaraja
3 2008 Penyuluhan bimbingan karir pada P2M FK Unud 4
siswa SMA Karangasem
4 2007 Manajemen stress menghadapi ujian P2M FK Unud 4
pada siswa SMA Blahbatuh,
Gianyar
35
E. Publikasi artikel ilmiah dalam 5 tahun terakhir
no Judul artikel Nama jurnal Volume
no /tahun
1 Tantangan dalam Bulletin Psikologi, ISSN 0854-7108 XXI no 2,
mengungkap beban kerja Desembe
mental r 2013
36
37
Identitas Diri anggota Mahasiswa 1
Curriculum Vitae
Data Pribadi
Nama : Indri Oktavia Rospita
Tempat, Tanggallahir : Probolinggo, 21 Oktober 1992
Domisili : Jl. Serma Made Pil gg. 3 no. 1 lt 2
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Mahasiswi
Jurusan/Semester : Psikologo/VIII
Telepon/no.hp : 085237921817
E-mail : indripsikounud@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Tahun Masuk
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran : 2011
Universitas Udayana
SMA Tunas Luhur, Probolinggo : 2008
SMP 1 Kraksaan : 2005
M.I Syafiiyah, Bucor Weta : 1999
TK. Raudatul Adfal : 1998
Riwayat Organisasi
No Tahun Organisasi/Penyelenggara Jabatan/Pelatihan
1 2014-Sekarang Yayasan SWAYANAKA Kepala Kesehatan dan
Kesejahteraan Anak
2 2013-Sekarang Forum Lingkar Pena Sekretaris
38
3 2012 Komunitas Mahasiswa Anggota
Peduli Kanker
4 2012 Komunitas Mahasiswa Anggota
Peduli Lingkungan
39
Identitas Diri Anggota Mahasiswa 2
Curiculum Vitae
NIM : 1402205005
Hp : 085738824978
Karya Tulis : 1. Penelitian Ketela Rambat (di buat pada tahun 2012)
2. Pengaruh Takaran Ampas Kopi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang
Tanah (dibuat pada tahun 2014)
40
41
42