LINDAWATI LINDAWATI
Bagaimana sikap, motivasi, persepsi, nilai, pembelajaran, kepribadian dan emosi menjadi
bagian psikologi dan psikologi social dalam aspek keperilakuan?
Jawab :
Kita bisa mencari berbagai macam contoh lain dengan mengamati lingkungan sekitar kita.
Seseorang pasti akan bereaksi terhadap sesuatu, dimana itu bisa mengembangkan dirinya atau
justru membuatnya lebih menurun potensinya. Setidaknya contoh psikologi dalam akuntansi
keperilakuan ini bisa memberikan wawasan baru bagi kita.
2. VANI VAULIYANTI
Jawaban :
Para akuntan perilaku dapat menerapkan pengetahuan persepsi terhadap banyak aktivitas
organisasi. Misalnya, dalam evaluasi kinerja, cara penilaian atas seseorang mungkin dipengaruhi oleh
ketelitian persepsi si peneliti. Kesalahan atau bias penilaian mungkin diakibatkan oleh sandiwara
yang mencoba menakut-nakutkan sehingga karyawan tidak puas dan pada akhirnya meninggalkan
perusahaan.
mba dewi, saya mau nanya. bagaimana membetuk gaya kepemimpinan yang baik agar
seluruh elemen/departemen perusahan itu bisa berjalan bersama untuk mencapai tujuan
perusahaan. karena tadi mba menjelaskan di ruang lingkup, gaya kepemimpian itu
mempengaruhi pengendalian akuntansi. karena banyak karyawan yang mempunyai pimpinan
yang keras akan merasa tertekan. bagaimana menjaga pisikologi sosial yang baik diantara
karyawan dengan manajer ataupun dengan lingkungan kerja?
Jawaban :
4. LISTIA AULIA
tadikan sudah dijelaskan oleh mba dewi psikologi itu kepribadian, mental, dan prilaku yah.
nah sosial itu hubungan kemasyarakatan yang mempengaruhi kepribadian. pertanyaanya, apa
peran akuntansi keprilakuan pada era pandemi ini, berhubungan dengan psikologi akuntan
perusahaan ?
jawaban :
Keadaan seperti ini memaksa kita harus bisa berdamai dengan teknologi untuk tetap bisa
menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Tak terkecuali pada seorang akuntan. Untuk bisa tetap menjaga profesionalitasnya dalam
menjalani pekerjaan, walaupun banyak kendala, seorang akuntan harus bisa menjaga etikanya
sebagai seorang akuntan, mampu melihat dan memanfaatkan peluang untuk terus bisa
memberi kepuasan kepada para klien/pelanggan dalam menentukan keputusannya.
Tingkatkan kembali skill mengenai teknologi digitalalisasi agar dapat berdamai dan
mengambil peran dalam era ini untuk meningkatkan profesionalitas dan tak tergantikan peran
dan fungsinya karena adanya disrupsi digitalisas membantu memastikan kelangsungan bisnis
dalam perusahaan yang mereka geluti, sekaligus membantu menjaga kesejahteraan dan
keselamatan rakyat sebagai kepentingan prioritasnya. Peran yang mereka mainkan banyak
memberikan kontribusi untuk menjaga perekonomian negara tetap bertahan meskipun krisis.
Tidak sedikit dari CPA yang terpapar virus dalam menjalankan fungsinya, ada yang
mengalah, namun mereka tetap menjalankan peran masing-masing sebagai garda terdepan
ekonomi.
5. NUNGKY RUSLANDY
Mengapa faktor lingkungan dapat mempengaruhi perubahan prilaku atau sikap seseorang ?
Jawaban :
Mengapa seseorang dapat berbuat jahat kepada orang lain, sementara orang lain
melakukan hal-hal yang baik terhadap sesamanya? Pertanyaan ini menjadi inti pidato Prof.
Phillip Zimbardo dari Stanford University selaku Keynote Speaker dalam The Asia Pacific
Research in Social Science and Humanities (APRiSH) Conference yang berlangsung pada 7
—9 November 2016 di Margo Hotel, Depok.
Hal yang menarik adalah para mahasiswa yang menjadi sipir mulai menghina dan
memaki para tahanan hanya dalam waktu 24 jam dari dimulainya eksperimen. Para sipir
memaksa tahanan untuk melakukan hal-hal yang tidak ada gunanya dan membosankan,
seperti push-up dalam durasi yang lama
Ketika salah seorang sipir ditanya mengapa ia melakukan hal yang kejam pada
tahanan yang sebenarnya sesama mahasiswa seperti dirinya, ia mengatakan bahwa di dalam
pikirannya, para tahanan adalah boneka yang bisa diperlakukan sesuka hati. Inilah yang
dinamakan Zimbardo sebagai dehumanisasi. Para pelaku kejahatan seringkali tidak
menganggap orang lain sebagai sesama manusia sehingga tega menyakitinya.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa lingkungan menjadi faktor penting yang
menentukan apakah seseorang berperilaku baik atau buruk. “Seorang manusia terdiri dari
kumpulan sifat baik dan buruk. Kita adalah makhluk yang bergantung pada situasi. Jika
lingkungan di sekeliling kita baik, maka kita cenderung berbuat baik. Demikian pula
sebaliknya,” ujar Zimbardo.
Jadi mengapa ?
Karena lingkungan dengan manusia merupakan 2 faktor yang terus berinteraksi dan
terus saling mempengaruhi, Seorang manusia terdiri dari kumpulan sifat baik dan buruk. Kita
adalah makhluk yang bergantung pada situasi, lingkungan fisik dan non fisik ( temperatur,
kebisingan, kepadatan, polusi udara) yang juga bisa menjadi pengaruh sikap seseorang.