GAMBARAN UMUM
2.3. GEOGRAFIS
resmikan oleh Bupati KDH Kutai Sulaiman pada tanggal 17 Agustus 1999.
2. Keluarahan Maluhu
1. Polindes Bensamar
2. Polindes Km 19
Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Loa Ipuh
Topografi wilayah kerja Puskesmas Loa Ipuh terdiri atas wilayah
Bukit,Tanah Datar dan Rawa-rawa. Ketika musim hujan tiba, ada beberapa
dipengaruhi oleh letak geografisnya yang perkotaan dengan suhu udara rata-
rata 270C, dimana perbedaan antara suhu terendah dengan suhu tertinggi
Tahun 2018
Waktu
Luas Jumlah Jarak Ke
Jumla Jumla Tempuh Ke
No Keluarahan Wilayah Pendudu Puskesmas
h RT h KK Puskesmas
2 k (km)
(km )
(Menit)
1 Loa Ipuh 67,0 24.273 75 7062 4,4 10
2 Maluhu 8,0 5.868 22 1753 2,9 7
3 Loa Ipuh Darat 20,0 3.061 20 983 22 35
Jumlah 95,0 33.202 177 9798
Sumber : Data Sekunder
Keluarahan Loa Ipuh dengan jumlah 24.273 jiwa dan luas wilayah 67 Km2.
Loa Ipuh tidak terlalu banyak. Dari data tersebut terlihat bahwa Keluarahan
Ipuh Darat.
2.4. PEMERINTAH
oleh Kepala Puskesmas dari Tahun 1999 sampai dengan Sekarang Adapun
s/d Sekarang.
nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya ungkit tinggi
pengembangan yaitu:
1. UKS/ UKGS
3. Laboratorium sederhana
5. Puskesmas Keliling
6. Kelas Balita
8. PKPR
puskesmas.
2.5. DEMOGRAFI
2.4.1 Kependudukan
Gambar 2
Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Loa Ipuh Tahun 2016 s/d
2018
15000
10000
5482
5358 5,114 4188
5000 1911 2,077
0
LOA IPUH MALUHU LOA IPUH DARAT
peningkatan , akan tetapi pada tahun 2016 s/d 2018 jumlah penduduk di
pesat dari 34737 jiwa tahun 2016 menjadi 37857 jiwa di tahun 2016.
setelah didata ulang jumlah penduduk ternyata ada ± 2000 jiwa yang tidak
Tabel 3
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
kerja Puskesmas Loa Ipuh lebih banyak berjenis kelamin laki-laki yaitu
persalinan dari 3 Keluarahan yang ada, dengan 606 kelahiran hidup dan 2
bayi yang lahir mati. Tingkat kelahiran tertinggi yaitu di Keluarahan Loa
Tabel 4
Jumlah Bayi Lahir Hidup dan Bayi Lahir Mati per Keluarahan di Wilayah
2.5.1 Agama
tahun 2018 mencapai 58 buah, yang terdiri atas Masjid sebanyak 15 buah
yang memenuhi syarat 29 buah (88%) dan Gereja Katolik dan Protestan
mereka di Sana sangat bergantung pada hasil pertanian. Jadi ketika musim
tanam dan musim panen hampir semua masyarakat pergi ke ladang dan