KEPERAWATAN KELUARGA
VISI DAN MISI
1. Visi
2. Misi
pelayanan kesehatan.
STIKes Yatsi
VISI MISI KEPERAWATAN
A. VISI KEPERAWATAN
B. MISI KEPERAWATAN
PENDAHULUAN
keluarga yang lain, karena keluarga merupakan perantara yang efektif dan
pemula
Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan
yang agung dan suci, karena perkawinan yang sah menurut agama
merupakan bentuk wujud ketaatan seorang hamba kepada sang kha >liq,
keluarga sebagai salah satu aspek penting pranata sosial yang perlu
di Indonesia.
BAB II
2.1 DEFINISI
keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri
atau suami, istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.
Anak yang dimaksud dalam pengertian ini adalah anak yang belum
menikah. Apabila ada anak yang sudah menikah dan tinggal bersama suami
tersendiri (keluarga lain atau keluarga baru). Selain itu, terdapat definisi
khusus untuk keluarga, yaitu satuan individu atau seseorang yang tidak
diikat dalam hubungan keluarga, hidup dan makan serta menetap dalam satu
rumah, misalnya seseorang atau janda atau duda sebagai anggota keluarga
sendiri, atau dengan anak yatim piatu dan lain-lain (BKKBN, 2011 dalam
Sahar, 2019).
sosial individu yang ada didalamnya, dilihat dari interaksi yang reguler dan
ditandai dengan adanya ketergantungan dan hubungan untuk mencapai
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu
Kesehatan RI,1988).
sebagaiberikut:
terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal dalam satu
masih bergantungkepadanya.
generasi, yaitu kakek, nenek, bapak, ibu, dan anak dalam satu
rumah.
8. Middle age atau elderly couple, yaitu keluarga yang terdiri dari
Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak
2. The stepparentfamily
3. Communefamily
kelompok/membesarkan anakbersama.
melalui pernikahan.
6. Cohabitatingcouple
7. Group-marriagefamily
membesarkan anak.
8. Group networkfamily
jawab membesarkananaknya.
9. Fosterfamily
Keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan
10. Homelessfamily
11. Gang
dalamkehidupannya.
a. Fungsiafektif
imun).
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsireproduksi
manusia.
d. Fungsiekonomi
3.1 Definisi
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini
dan kejadiannya berdasarkan fakta.
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum
jelas faktannya atau buktinya
anggota keluarganya?
pelayanan kesehatan.
1. Keluarga sehat
penyakit.
status kesehatan.
3. Keluarga yang memerlukan tindak lanjut Keluarga yang
penyakit terminal
BAB V
kesehatan lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik, ketika
unik.
dalam pembelajaran.
pelayanan selanjutnya.
10. Edukator; peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam
keperawatan.
telah diberikan.
BAB VI
2010).
Sejahtera I
Sejahtera II
informasi
Sejahtera III
Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar, sosial psikologis dan
Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar, sosial psikologis dan
sosial yangtinggi.
Keluarga Berencana
Kualitas keluarga
Kemandirian keluarga
Ketahanan Keluarga
Suatu nilai yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan sosial budaya yang
sebagai berikut
masing anggota keluarga
5. Bila anak sakit dan atau pasangan usia subur ingin ber
kedaan sehat
tetap.
13. Seluruh anak berusia 5-15 tahun bersekolah pada saat ini
14. Bila anak hidup 2 atau lebih, keluarga pasang yang usia
masyaakat. Keluarga berasal dari bahasa sansekerta yaitu kula dan warga.
‚kula warga‛ yang berarti ‚anggota‛ kelompok kerabat. Keluarga adalah satu
kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan
sebagai keadaan atau perasaan tenang dan tentram, bebas dari segala sesuatu
dunia dan akhitrat‛ atau ‚hidup dengan penuh kebahagiaan‛. Dalam kata
hidup (lahir dan batin), keberubtungan dan kemujuran lahir batin. Hal ini
diartikan sebagai beruntung. Hal ini dapat dipahami dari kalimat ‚saya
keluarga‛. Dalam bentuk kata kerja, kata bahagia berarti membuat bahagia
atau menjadikan. Makna ini dapat dilihat dari kalimat ‚Ia berusaha keras
sejahtera atau sehat. Jika dikaitkan dengan kata taman (‚taman bahagia‛)
keluarga bahagia adalah: satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup
bersama, sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya
selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau adobsi dan saling
tidak merasa dibebani antar satu anggota dengan anggota yang lain.
a. Membina Pernikahan
terdiri dari pria dan wanita yang telah menginjak atau dianggap
1. Komintmen
2. Kesetiaan
muda.
4. Cinta
yang permanen.
BAB VII
kearah tingkatan fungsi yang lebih tinggi sehingga berdampak terhadap bebagai
A. Definisi
c. Merencanakan keluarga
A. Definisi
Tahap ini dimulai dengan kelahiran anak pertama sampai bayi berusia
A. Definisi
anak pertama berusia 2,5 tahun dan berakhir ketika anak berusia 5
b. Mensosialisasikan anak.
A. Definisi
Tahap ini dimulai ketika anak pertama telah berusia 6 tahun dan
mulai masuk sekolah dasar dan berakhir pada usia 13 tahun, awal
yang sehat.
7.4 Tahapan Perkembangan Keluarga Anak Usia remaja Dan Pelepasan Usia
Dewasa Muda
A. Definisi
hingga 7 tahun, meskipun tahap ini dapat lebih singkat jika anak
meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama jika anak masih
A. Definisi
anak yang ada dalam rumah atau berapa banyak anak yang belum
menikah yang masih tinggal di rumah setelah tamat dari SMA dan
A. Definisi
Tahap terakhir siklus kehidupan keluarga dimulai dengan salah satu atau
(Sahar, 2019).
berintegrasi hidup
BAB VIII
PENGKAJIAN KELUARGA
8.1 Definisi
dkk, 2017).
pengkajian, yaitu :
status gizi, tanda-tanda vital, status imunisasi dasar, dan penggunaan alat
bantu atau protesa serta status kesehatan anggota keluarga saat ini
perawatan diri sehari-hari, dan data penujang medis individu yang sakit
(Lab,Radiologi,EKG,USG).
perkembangan keluarga.
pengkajian, yaitu :
2. Sumber data keluarga dapat juga diperoleh dari informasi yang tertulis
DIAGNOSIS KELUARGA
9.1 Definisi
keluarga, baik yang bersifat aktual, resiko maupun sejahtera dimana perawat
Keperawatan
Keluarga Domain 1: Kelas 2: 00080 Ketidakefektifan
Ketidakefektifan
00188 pemeliharaan
kesehatan
Perilaku kesehatan
cenderung berisiko
Domain 2: Kelas 1: 00106 Kesiapan untuk
istirahat
Domain 5: Kelas 4: 00222 Ketidakefektifan
komunikasi meningkatkan
komunikasi
Domain 7: Kelas 1: peran 00061 Ketegangan peran
hubungan caregiver pemberi asuhan
00056 Ketidakmampuan
00164 Kesiapan
meningkatkan peran
Kelas 2: Risiko
00159 perlekatan
keluarga
00229 Kersiapan
meningkatkan proses
00064 keluarga
00055 Ketidakefektifan
hubungan
00052 Kesiapan
meningkatkan
hubungan
Risiko ketidakefektifan
hubungan
tua
Ketidakefektifan
performa peran
Hambatan interaksi
sosial
Domain 9: Kelas 2: 00074 Penurunan koping
Kesiapan
keluarga
00226 Ketidakefektifan
perencanaan aktivitas
Risiko hambatan
penyesuaian
Kesiapan
meningkatkan
penyesuaian
Domain 10 : Kelas 3: nilai/ 00083 Konflik pengambilan
00171 religiositas
Kesiapan
00184 meningkatkan
religiositas
Kesiapan meningkan
pengambilan
keputusan
Domain 11: Kelas 4: 00181 Kontaminasi
perkembangan
perkembanga perkembangan
n
Carers Carers 10027773 Stres pada pemberi
asuhan
pemberi asuhan
untuk melakukan
perawatan
kemampuan untuk
melakukan perawatan
psikologikal psikologis
Perawatan 10029841 Masalah
keluarga ketenagakerjaan
keluarga
keluarga
sosial
koping keluarga
Promosi Health 10023452 Kemampuan untuk
10000918 Gangguan
mempertahankan
kesehatan
lingkungan
Manajemen 10021994 Kurangnya
jangka penyakit
panjang
Medikasi 10022635 Gangguan kemampuan
untuk manajemen
pengobatan
Perawatan diri 10000925 Gangguan
kerumahtanggaan
Manajemen 10029792 Kekerasan rumah
risiko tangga
10030233 Keselamatan
lingkungan yang
efektif
lingkungan
penyalagunaan
pengabaian anak
pelecehan lansia
pengabaian lansia
pengabaian
Keadaan 10029860 Masalah finansial
memadai
sosial
BAB X
10.1 Definisi
6. Anak atau remaja mengalami masalah emosi, perilaku, atau fisik dalam
1. Modifikasi perilaku
2. Membuat kontrak
4. Kolaborasi
5. Konsultasi
6. Konseling, termasuk dukungan, penilaian ulang kognitif (reframing),
7. Strategi pemberdayaan
8. Modifikasi lingkungan
9. Advokasi keluarga
sosial
12. Merujuk
11.1 Definisi
perencanaan.(Sahar, 2019).
ada.
BAB XII
evaluasi diperlukan untuk melihat keberhasilan. Vila tidak atau belum berhasil,
perlu disusun rencana baru yang sesuai. Semua tindakan keperawatan mungkin
tidak dapat dilaksanakan dalam satu kali kunjungan keluarga, untuk itu dapat
dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan waktu dan kesediaan klien atau
keperawatan.
Daftar Pustaka
Friedman, Marilyn. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : riset, teori &
Indonesia.