1. Teori Dasar
Ventilator adalah suatu sistem alat bantuan hidup yang dirancang untuk menggantikan atau
menunjang fungsi pernapasan yang normal.Tujuan utama pemberian dukungan ventilator mekanik
adalah untuk mengembalikan fungsi normal pertukaran udara dan memperbaiki fungsi pernafasan
kembali keadaan normal.(Bambang Setiyohadi,2016).
1. infeksi paru
2. keracunan oksigen
Alarm
1. Rebreathing bag
2. Suction Regulator
Suction Regulator berfungsi berfungsi untuk memompa dan mengatur jumlah gas yang masuk
kedalam paru-paru pasien, dan filter karbondioksida berfungsi untuk memfilter kadar
karbondioksida dari saluran pernafasan pasien.
3.Vaporizer
4. Flow meter
berfungsi untuk mengatur besarnya aliran gas yang masuk pada pasien.
5.Brake
Berfungsi sebagai penyerapan dan penyarigan carbon dioxida (O 2) yang di hirup dan di keluarkan
dari tubuh manusia.
7.cylinder yokes
8.cylinders
9. Flow control
Berfungsi untuk mentransport fluida pada sebuah plan selama masa service.
12. Bellows assembly
Berfungsi memberikan aliran besar (35-55I/mnt) dari oksigen langsung ke common gau outlet.
adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan fluida (gas atau liquid) dalam tabung
tertutup.
Switch adalah perangkat telekomunikasi yang menerima pesan dari perangkat yang terhubung
dengannya dan kemudian mengirimkan pesan hanya untuk perangkat yang pesan dimaksud atau
sebagai sentral/konsentrator pada sebuah network.
18. Display
Berfungsi sebagai output dari memori komputer atau central processing unit berupa biner.
Fungsi lainya dari display adalah menampilkan data-data berupa grafis tampilan dari prosesor untuk
ditampilkan agar pengguna bisa melihat apa yang sedang dioperasikanya.
19. Alarm
Akan berbunyi jika Pressure turun dibawah yang diset. Juga digunakan untuk
mendeteksi kebocoran sistim
Power
Supply berfungsi untuk memberikan tegangan keseluruh rangkaian dengan terlebih
dahulu mengubah tegangan 220 VAC dari PLN ketegangan 5 VDC.
Sensor
Board merupakan board yang mengubah sinyal pendeteksiandari sensor-sensor untuk
kemudian dikirim kecontrol board sebagai input secara terus-menerus.
Valve
board merupakan board yang mengubah perintah dari controlboard sehingga dapat dikirim
sebagai driver ke valve, baik itu valve pada mixer dan valve inspirasi serta ekspirasi.
Display
merupakan tampilan yang menampilkan pendeteksian sensor,nilai-nilai parameter dan
pemilihan mode dari ventilator.
Alarm merupakan bagian yang tidak kalah penting dan harus ada pada ventilator sebagai
pertanda ventilator bekerja, alarm juga sebagai indikator pendeteksian sensor untuk parameter-
parameter penting pada ventilator.
Air
valve berfungsi untuk mengatur pressured air yang masuk dan oksigen valve yang
mengaturoksigen yang masuk.
Mixer merupakan bagian yang melakukan pencampuran udara yang masuk dari source gas.
Valve
ambient berfungsi sebagai jalan keluar udara ketika terjadi over pressur bekerja ketika
terdapat tekanan yang terlalu tinggi dalamrentang waktu tertentu dan dirasa akan
membahayakan pasien.
Humidifier Merupakan
blok untuk melembabkan gas yang mengalir ke pasien agar pernafasan
pasien menjadi lembab, karena apabila udara kering yang mengalir maka akan berakibat buruk
pada pasien tersebut
Valve
ekspirasi merupakan bagian yang berfungsi mengalirkan udarasisa pernafasan dari pasien
ke pembuangan.
Flow
sensor pasien berfungsi untuk mendeteksi aliran dan tekanan udara untuk mendapat
jumlah volume udara dan tekanan yang terhantarkan kepasien saat inspirasi serta saat ekspirasi.
d. Pada tank , percampuran udara akan memenuhi tank dan secara terus menerus fraksi oksigen akan
dimonitor oleh O2cell.
g. Setelah terjadi fase inspirasi, selanjutnya adalah fase ekspirasi, dimanaudara hasil pernafasan atau
pertukaran dari paru-paru pasien akandihantarkan keluar melaluibreathing circuit . Udara hasil
pernafasanyang mengandung karbondioksida (CO2) dan uap air akan mengalirmelalui pasien flow
sensor , melewati “Y‟ piece menuju aliran ekspirasi dengan valve inspirasi mulai mengurangi celah
dan tekanan alirannya berkurang (menjadi aliran PEEP) untuk mencegah udara ekspirasimenuju
ke tank dan valve ekspirasi membuka dengan celah diatur untukmempertahankan PEEP sebagai
jalan keluar udara ekspirasi.
h. Siklus inspirasi dan ekspirasi dengan bantuan ventilator akan terus-menerus berlangsung sampai hasil
monitoring pasien dirasa cukupmembaik sehingga dapat beralih menggunakan mode lain yang
sesuaidengan kondisi pernafasan pasien.
Pada permulaan di berikan 50% selanjutnya lihat analisa gas darah pada pasien dengan pasca ‘’cardiac
arrest’’ FiO2 harus diberikan 100.
1.Metode Pemeliharaan
– Pemeliharaan harian
–Pemeliharaan mingguan
–Pemeliharaan bulanan
– Pemeliharaan tahunan
Didalam alat ventilator biasanya juga terdapat kerusakan karena tidak adanya pemeliharaan atau
pemantauan. Disini teknisi elektromedik sangat berperan penting membuktikan keahlianya dalam
memperbaiki alat ventilator. Kerusakan yang sering didapat dalam alat ventilator sebagai berikut:
Tindakan : bersihkan expirasi valve dengan menggunakan air bersih atau alkohol.
Tindakan : terlebih dahulu periksa air pressure apakah masuk ke ventilator, kemudian apabila O2
masih tidak keluar periksa di mixer karena O2 dan air pressure itu bercampur
4. Ventilator tidak nyala
Tindakan : periksa jala-jala sumber tegangan terhubung atau tidak, periksa regulator pada ventilator.
8. Spesifikasi Alat
Dibuat di China
2.Gas didorong dikontrol secara elektronik, saklar waktu, kontrol volume, tekanan ventilasi batas
3.LCD tampilan parameter ventilasi, parameter preset, indikasi alam dan gelombang bernafas
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Ventilasi mekanik ventilator. http://fkpcci.blogspot.com/2012/06/ventilasi-mekanik-
ventilator.html .diakses pada 24 September 2017.